Anda di halaman 1dari 4

DINAS KESEHATAN KABUPATEN DOMPU

UPTD PUSKESMAS DOMPU KOTA


Jln. Sonokling No. 1 Kota Baru, Telp. / Fax : (0373) 623258 Dompu NTB

KERANGKA ACUAN
PEMBINAAN PELAKSANAAN UKM

I. LATAR BELAKANG
Dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal dibidang kesehatan
pada saat ini diupayakan melalui perbaikan mutu pelayanan di fasilitas
Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang
bertanggung jawab dalam menyediakan pelayanan kesehatan bagi
masyarakat melalui penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perorangan.

Upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan


harus diselenggarakan secara berkualitas adil dan merata, memuaskan
seluruh masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya.

Kualitas dan kinerja dalam penyelenggaraan upaya kesehatan


masyarakatakan dicapai jika penyelenggaraan upaya kesehatan
masyarakat tersebut dikelola dengan baik sesuai dengan standar dan
pedoman penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, dan peningkatan
mutu dan kinerja yang menunjang berkesinambungan .

Penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat harus


memperhatikan standar struktur, standart proses penyelenggaraan dan
standar hasil. Indikator kinerja upaya kesehatan masyarakat perlu
ditetapkan ,distandarkan dan diukur secara periodik, dianalisis sebagai
dasar untuk melakukan upaya perbaikan mutu dan kinerja yang
berkesinambungan

Penyelenggaraan Kesehatan salah satunya dengan mengoptimalkan


fungsi Puskesmas. Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No. 75
tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat yang menyatakan
bahwa fungsi Puskesmasada 2 yaitu:
1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya
2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya

Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan


perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Upaya kesehatan tersebut
dikelompokkan menjadi dua yakni :

Upaya kesehatan Masyarakat adalah upaya yang ditetapkan


berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta yang
mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan
masyarakat :

Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial meliputi:

1. Pelayanan promosi kesehatandan UKS


2. Pelayanan kesehatan lingkungan
3. Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana
4. Pelayanan Gizi
5. Pelayanan Pencegahan dan pengendalian Penyakit
6. Pelayanan perkesmas

Upaya Kesehatan Pengembangan adalah upaya kesehatan


masyarakat yang kegiatannya memerlukan upaya yang sifatnya inovatif
dan atau bersifat ekstensifikasi dan intensifikasi pelayanan, disesuaikan
dengan prioritas masalah kesehatan, kekhususasan wilayah kerja dan
potensi sumber daya yang tersedia dimasing-masing puskesmas.

Suatu program akan berjalan dan bergerak maju, sangat tergantung


dari upaya pembinaan atau perintah dari pemimpinnya. Pembinaan
(directing) merupakan salah satu fungsi penting dalam manajemen.
Memberikan pembinaan secara tepat, tentang apa yang diharapkan dari
pekerjaannya secara jelas merupakan kegiatan utama. Pembinaan harus
mempunyai tujuan yang jelas, karena fungsi pembinaan berhubungan
langsung dengan upaya dalam meningkatkan kinerja para petugas dan
merealisasikan tujuan pelayanan.
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum:
Tujuan pembinaan secara umum yaitu untuk membuat para staf
pelaksana melakukan tugas sesuai dengan apa yang diinginkan untuk
mencapai tujuan program.
b. Tujuan Khusus:
1. Mengkoordinir kegiatan staf pelaksana, agar kegiatan yang beragam
terkoordinir pada satu arah atau satu tujuan.
2. Memelihara hubungan atau komunikasi interpesonal antara
pimpinan dan staf. Melalui pembinaan yang diberikan atasan dapat
menyalurkan ide-idenya sedemikian rupa sehingga staf dapat
memahami dengan tepat apa yang diharapkan dari dirinya.
3. Mendidik atau memberikan tambahan pengetahuan/pengalaman
bagi staf.
4. Pengawasan atau pengendalian, pembinaan dimaksudkan agar tidak
terjadi penyimpangan dan diarahkan pada tujuan organisasi.

III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN


a. Menerapkan teori sesuai dengan program masing-masing
b. Membuat dan menggunakan rencana strategis dan taktis dengan
menerima masukan dari staf pelaksanaan untuk memudahkan
perencanaan operasional.
c. Memudahkan pencapaian tujuan dan sasaran program
d. Memfasilitasi dan mempertahankan sumber-sumber yang ada (SDM,
alat/fasilitas)
e. Menjaga atau mempertahankan moral yang baik.
f. Memfasilitasi dan memberikan program pelatihan atau pendidikan
berkelanjutan untuk mempertahankan kompetensi.
g. Menyediakan dan mempertahankan standar dalam bentuk kebijakan,
prosedur, peraturan dan regulasi.
h. Mengkoordinasikan disiplin dalam semua aspek kegiatan.
i. Memudahkan dan mempertahankan hubungan interpersonal.
j. Memberikan kesempatan untuk konseling.
k. Membangun dan mempertahankan kepercayaan dan kerja tim.
l. Mengatasi atau me-manage konflik.
m. Mendelegasikan wewenang.

IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Kegiatan pembinaan dilakukan dalam satu team secara bersamaan
atau sesuai dengan kesepakatan penanggung jawab masing-masing
program, membahas tentang rincian kegiatan disetiap program yang
menjadi tanggung jawab masing-masing.

V. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah semua team penanggung jawab
beserta team pelaksana masing-masing program.

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan pembinaan dilakukansetiap satu bulansekali,
tiga bulan, enam bahkan akhir tahun atau berdasarkan kesepakatan
bersama pemegang program.

VII. EVALUASI KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dan pelaporan terkait pembinaan dilakukan langung
setelah kegiatan tersebut dilakukan, membahas kendala dan solusi yang
mungkin timbul dalam suatu program sebelum pelaksaan yang dilakukan
oleh penanggung jawab masing-masing program.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Catatan pelaksanaan pembinaan dilakukan langsung setelah pembinaan
tersebut diberikan oleh penanggung jawab ke tiap-tiap pelaksana.
b. Catatan audit internal satu kali dalam satu bulan atau sesuai jadwal
program tersebut dilaksanakan.
c. Pelaporan dan evaluasi dilakukan rutin secara berpriodik sesuai jadwal
pelaksanaan masing-masing program.

Anda mungkin juga menyukai