Anda di halaman 1dari 10

UTS PRAKTIKUM KIMIA FISIKA

Panas Pembakaran

1. Berikut adalah contoh bahan bakar padat non-alamiah, kecuali ?


a. Kokas
b. Bitumen
c. Bris
d. Arang

2. Seluruh panas dari suatu reaksi kimia, pada tekanan yang tetap adalah sama, Hukum
tersebut dinyatakan oleh ?
a. Roult
b. Laplace dan Lavoiser
c. Hess
d. Nerst

3. Minyak bumi adalah campuran berbagai hidrokarbon yang termasuk dalam kelompok
senyawa berikut, kecuali ?
a. Olefin
b. Parafin
c. Napthena
d. Toluena

4. Pada saat uji lampu dan uji bakar, kerosene akan menimbulkan asap dan kabut putih,
kabut putih tersebut disebabkan oleh
a. Monosulfida
b. Disulfida
c. Hidrokarbon aromatik
d. Oksida aromatik

5. Panas jenis dari heliks tembaga yang digunakan pada saat praktikum adalah sebesar
a. 4,18 J/groC
b. 0,678 J/groC
c. 0,380 J/groC
d. 0,370 J/groC

6. Oksigen untuk pembakaran diperoleh dari udara yang terdiri dari


a. 80% N2 dan 20 % O2
b. 20% N2 dan 80% O2
c. 40% N2 dan 60% O2
d. 60% N2 dan 40% O2

7. Mutu dari bahan bakar diesel sangatlah ditentukan oleh


a. Angka cetana
b. Angka heptana
c. Angka oktana
d. Angka alkuna

8. Berikut diberikan beberapa pernyataan


1. Udara primer yaitu udara yang dicampurkan dengan bahan bakar di dalam burner
2. Bila oksigen terlalu banyak dalam campuran bahan bakar dan oksigen, maka
dikatakan campuran rich
3. Contoh bahan bakar fosil yaitu minyak bumi, minyak hewani dan gas bumi
4. Satuan panas pembakaran adalah kal/mol dan kal/gram

Dari pernyataan diatas, pernyataan yang benar ditunjukkan oleh nomor

a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4

9. Secara perhitungan termokimia, Hf H2O(g) adalah sebesar ?


a. 248,2 kJ/mol
b. 285,84 kJ/mol
c. 241,84 kJ/mol
d. 277,69 kJ/mol

10. Dari percobaan panas pembakaran yang dilakukan, diketahui bahwa harga kapasitas kalor
kalorimeter yang digunakan adalah sebesar 2450 J/oC , dimana etanol yang terbakar
sebanyak 1.15 gram dan temperatur berubah dari 26oC menjadi 32oC, maka dapat
dihitung bahwa panas pembakaran yang dihasilkan adalah sebesar ?
a. 588 kJ/mol
b. 2173,04 kJ/mol
c. 367,5 kJ/mol
d. 375,67 kJ/mol
Panas Pelarutan

1. Perubahan entalpi jika satu mol zat terlarut dilarutkan dalam jumlah larutan yang tidak
terhingga disebut
a. Panas pelarutan integral
b. Panas pelarutan diferensial
c. Panas laten
d. Panas sensibel

2. C(s) + O2(g) CO2(g) + 393,5 kJ; H = -393,5 kJ


Reaksi diatas merupakan salah satu contoh reaksi ?
a. Adiabatik
b. Eksotermik
c. Endotermik
d. Isotermik

3. Reaksi yang memiliki harga Ep positif merupakan reaksi ?


a. Adiabatik
b. Eksotermik
c. Endotermik
d. Isotermik

4. Peristiwa dimana yang melepaskan kalor adalah air pelarutnya disebut dengan
a. Ionisasi
b. Solvasi
c. Disosiasi
d. Elektrolisis

5. Perubahan entalpi pada HCl.5H2O merupakan salah satu contoh dari ?


a. Panas pelarutan integral
b. Panas pelarutan diferensial
c. Panas laten
d. Panas sensible

6. Jumlah kalor (panas) yang dihasilkan sama dengan jumlah kalor yang diserap
merupakan bunyi dari
a. Hukum kekekalan energi
b. Hukum termodinamika satu
c. Asas black
d. Asas hess
7. H KNO3 adalah sebesar . . .
a. 8495 kal/mol
b. 8549 kal/mol
c. 8459 kal/mol
d. 8945 kal/mol

8. Cabang ilmu yang mencakup kalor yang diserap atau kalor yang dilepaskan dalam suatu
reaksi kimia, dalam perubahan fase atau dalam pengenceran suatu larutan adalah ?
a. Termokimia
b. Termodinamika
c. Panas Pelarutan
d. Panas Pembakaran

9. Praktikan melakukan percobaan mengenai panas pelarutan dan mendapat data berikut
CuSO4 = 10 gram, volume air = 600 ml
Waktu (Menit) Suhu (oC)
0 26
0,5 26,5
1 27
1,5 28
2 28
Bila diketahui harga air kalorimeter saat percobaan adalah sebesar 236,61 kal/mol, dan
panas jenis air sebesar 1 kal/grmoloC, maka panas pelarutan dari CuSO4 adalah sebesar

a. 26771,52 kal/mol
b. 23661,26 kal/mol
c. 13385,76 kal/mol
d. 11830,55 kal/mol

10. Kalorimeter yang digunakan pada percobaan mengenai panas pelarutan yaitu kalorimeter

a. Tekanan tetap
b. Volume tetap
c. Temperatur tetap
d. Reaksi tetap

Menentukan Jari-Jari Molekul dengan Metode Viskositas

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi viskositas adalah sebagai berikut, kecuali


a. Berat Molekul Fluida
b. Densitas
c. Temperatur
d. Tekanan

2. Koefisien viskositas gliserin dalam temperatur 60oC adalah sebesar ?


a. 0.81 x 10-3
b. 8.1 x 10-3
c. 81 x 10-3
d. 810 x 10-3

3. Aliran tak termampatkan merupakan aliran fluida yang dicirikan dengan tidak
berubahnya besaran .. dari fluida di sepanjang aliran tersebut
a. Kekuatan aliran
b. Tekanan
c. Densitas
d. Temperatur

4. Gaya tarik menarik yang bekerja antara molekul yang sejenis disebut dengan gaya
a. Adhesi
b. Kohesi
c. Gravitasi
d. Shear

5. Satuan yang tidak digunakan untuk koefisien viskositas adalah ?


a. dyn.s/cm2
b. poise
c. N.s/m2
d. Pa.s2

6. Fluida yang memiliki kurva tegangan/regangan yang linier disebut dengan ?


a. Fluida Termampatkan
b. Fluida Tak Termampatkan
c. Fluida Ekuilibrium
d. Fluida Newtonian

7. Rumus kimia gliserol adalah


a. C3H8O3
b. C3H6O
c. C4H12O2
d. CH3O6
8. Pengukuran viskositas dengan menggunakan viskometer bola jatuh dapat dihitung
dengan menggunakan rumus
a. = t (Sb Sf) B
1 t1 2
b. 1 =
2 2

c. =


d. =

9. Setelah melakukan percobaan menentukan jari-jari molekul dengan metode viskositas,


praktikan memperoleh data sebagai berikut
No. X Y x2 xy
1 0,1 3,30 x 10-8 0,01 0,33 x 10-8
2 0,25 4,75 x 10-8 0,0625 1,1875 x 10-8
3 0,5 5,85 x 10-8 0,25 2,925 x 10-8
4 0,75 7,00 x 10-8 0,5625 5,25 x 10-8
5 1 7,90 x 10-8 1 7,90 x 10-8
Nilai Slope yang didapatkan adalah sebesar
a. 4,909 x 10-8
b. 3,505 x 10-8
c. 4,505 x 10-8
d. 3,909 x 10-8

10. Pada saat praktikan melakukan percobaan menentukan jari-jari molekul dengan
menggunakan metode viskositas, praktikan mendapat data sebagai berikut :
Fluida Waktu Alir (detik) t Rata - Rata
Air t1 = 74 75
t2 = 76
Gliserol 1 M t1 = 86 85
t2 = 88
Bila diketahui air = 0,00895 poise, air = 1 gr/mL dan gliserol 1M = 0,0984 gr/mL, maka
koefisien viskositas dari gliserol 1M adalah sebesar

a. 0,009981
b. 0,010712
c. 0,008895
d. 0,011652
Distribusi Solut antara Dua Solven Yang Tidak Saling Bercampur

1. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut


a. Solut
b. Solid
c. Solven
d. Solvasi

2. Titik tercapainya keadaan jenuh dipengaruhi oleh faktor berikut, kecuali


a. Suhu
b. Molaritas
c. Tekanan
d. Kontaminasi

3. Larutan dalam keadaan dimana zat terlarut dalam larutan lebih banyak daripada zat
terlarut yang seharusnya dapat melarut pada temperatur tertentu disebut dengan
a. Larutan tidak jenuh
b. Larutan jenuh
c. Larutan lewat jenuh
d. Larutan ideal

4. Berdasarkan metode yang digunakan, ekstraksi dibagi menjadi


a. Ekstraksi Organik dan Ekstraksi Kontinyu
b. Ekstraksi Sederhana dan Ekstraksi Pelarut
c. Ekstraksi Padat Cair dan Ekstraksi Cair Gas
d. Ekstraksi Counter Current dan Ekstraksi Bertahap

5. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam ekstraksi kecuali


a. Selektivitas
b. Reaktivitas
c. Titik didih
d. Kemampuan untuk saling bercampur

6. Yang bukan merupakan aspek dasar keadaan keseetimbangan, yaitu


a. Keadaan kesetimbangan tidak menunjukkan perubahan makroskopis yang nyata
b. Keadaan kesetimbangan dicapai melalui prose yang berlansgung spontan
c. Keadaan keseitmbangan menunjukkan keseimbangan dinamik antara proses maju
atau balik
d. Keadaan kesetimbangan berbeda walaupun arah pendekatannya sama
7. Reaksi berikut yang menunjukkan contoh kesetimbangan dalam sistem homogen
adalah
a. CaCO3 CaO + CO2
b. BaSO4 Ba2+ + SO42-
c. NH4OH NH4+ + OH-
d. Ca(HCO3)2 CaCO3 + H2O + CO2

8. Yang bukan merupakan satuan konsentrasi adalah ?


a. Molar
b. Molal
c. Rpm
d. Ppm

9. Didapat data berikut dari hasil percobaan dengan menitrasi CH3COOH sebanyak 10ml
Volume NaOH sebelum Volume NaOH setelah
Konsentrasi CH3COOH (N)
ekstraksi (ml) ekstraksi (ml)
0,8 10,65 8,70
0,6 8,95 6,55
Bila soda api yang digunakan memiliki konsentrasi 0.7 M, maka konsentrasi asam asetat
0,6 M dalam senyawa organik adalah sebesar
a. 0, 4475
b. 0, 7475
c. 0, 60
d. 0, 12

10. Setelah, melakukan percobaan mengenai distribusi solut antara dua solven yang tidak
saling bercampur, praktikan mendapatkan data sebagai berikut
No. X y x2 xy
1 -0,55 -0,47 0,3025 0,2585
2 -0,78 -0.68 0,6084 0,5304
3 -0,92 -0.80 0,8464 0,736
4 -1,10 -1,05 1,21 1,1025
Nilai intercept yang didapatkan adalah sebesar
a. 0,1745
b. 0,1745
c. 0,8962
d. 0,8962
Kesetimbangan Uap Air dalam Sistem Binair

1. Larutan yang memiliki daya tarik menarik molekul yang sama disebut dengan
a. Larutan binair
b. Larutan ideal
c. Larutan non ideal
d. Larutan azeotrop

2. Salah satu contoh larutan ideal adalah campuran dari


a. HCl Air
b. Aseton Cloroform
c. Benzena Toluena
d. Asam Astetat Eter

3. Larutan dikatakan mempunyai sifat sebagi larutan ideal apabila memiliki sifat berikut,
kecuali
a. Memiliki harga fraksi mol 0<x<1
b. H pencampuran 0
c. Tidak ada volume pencampuran
d. Memenuhi hukum roult

4. Larutan yang mempunyai volume ekspansi yaitu campuran dari


a. HCl Air
b. Aseton Cloroform
c. Benzena Toluena
d. Asam Astetat Eter

5. T

Bentuk grafik diatas merupakan salah satu contoh bentuk grafik dari

a. Larutan ideal
b. Larutan non ideal deviasi positif
c. Larutan non ideal deviasi negatif
d. Larutan binair

6. Alat yang digunakan untuk menguji indeks bias larutan adalah .


a. Spektofometri
b. Refraktometer
c. Piknometer
d. Kondensor

7. Hukum roult didapat yakni dengan melihat hubungan antara tekanan uap jenuh pelarut
dengan .
a. Berat molekul larutan
b. Volume larutan
c. Densitas larutan
d. Konsentrasi larutan

8. Pada saat praktikan melakukan percobaan mengenai kesetimbangan uap air dala sistem
binair, praktikan mengukur berat piknometer kosong dan mendapat hasil sebesar 6 gr dan
kemudian piknometer tersebut diisi dengan kloroform, lalu ditimbang kembali dan
mendapat hasil sebesar 21 gr, dan begitu juga dilakukan untuk aseton dan didapat hasil
sebesar 18 gr, dimana dalam percobaan ini digunakan piknometer dengan volume 25 ml.
Kemudian didapat data berikut dari hasil percobaan yang dilakukan
Aseton (ml) Kloroform (ml) Td (oC)
6 4 63
4 6 62
Fraksi mol untuk Va = 6 ml dan Vb = 4 ml adalah sebesar
a. 0,049655
b. 0,740573
c. 0,259427
d. 0,067049

9. Berapakah fase uap kloroform dalam campuran aseton kloroform bila fraksi mol aseton
sebesar 0,81 dan tekanan parsial yang didapat sebesar 326,316 mmHg ?
a. 0,3477842
b. 0,6522158
c. 0,8865149
d. 0,1134851

10. Rumus kimia aseton adalah


a. C3H6O
b. CH3COOH
c. CHCL3
d. C5H10O

Anda mungkin juga menyukai