Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
kegiatan yang mencakup aspek teknis dan non teknis yang dikerjakan mulai dari
menerima resep dokter hingga penyerahan obat kepada pasien. Dalam hal
penggunaan obat, langkah yang paling penting diperhatikan adalah diagnosis yang
harga, yaitu dengan harga yang paling menguntungkan dan sedapat mungkin
dilakukan secara rasional, yang berarti perlu dilakukan diagnosis yang akurat,
memilih obat yang tepat, serta meresepkan obat tersebut dengan dosis, cara,
therapy). Manfaat tersebut dinilai dengan menimbang semua bukti tertulis hasil uji
klinik yang dimuat dalam kepustakaan yang dilakukan melalui evaluasi yang
sangat bijaksana.
negara, pada berbagai tingkat pelayanan kesehatan, berbagai studi dan temuan telah
menunjukkan bahwa penggunaan obat jauh dari keadaan optimal dan rasional.
Banyak hal yang dapat ditingkatkan dalam penggunaan obat pada umumnya dan
(khususnya adalah peresepan obat atau prescribing), dikatakan tidak rasional apabila
kemungkinan memberikan manfaat sangat kecil atau tidak ada sama sekali, sehingga
tidak sebanding dengan kemungkinan efek samping atau biayanya (Vance dan
Millington, 1986).
yang akan diobati, efektivitas obat yang akan digunakan, keparahan dan frekuensi
efek samping yang mungkin timbul, serta efektivitas dan keamanan obat lain yang
bisa dipakai sebagai pengganti (Syamsuni, 2007). Semakin parah suatu penyakit,
semakin berani mengambil resiko efek samping, namun bila efek samping
mengganggu dan relatif lebih berat dari penyakitnya sendiri mungkin pengobatan
tersebut perlu diurungkan. Semakin remeh suatu penyakit, semakin perlu bersikap
yang disajikan menjadi amat penting dalam masalah ini. Biasanya dalam pedoman
pengobatan, pilihan obat yang ada telah melalui proses tersebut, dan dicantumkan
sebagai obat pilihan utama (drug of choice), pilihan kedua, dan seterusnya.
semua fakta terkumpul, malah sering pula tidak dapat dibuat atau baru dibuat
setelah beberapa waktu bila gejala penyakit berkembang. Dalam proses membuat
ditentukan oleh kebiasaan daripada deduksi ilmiah rasional. Bila diagnosis belum
Oleh karena itu, penting dilakukan pola peresepan yang rasional guna
mengurangi polifarmasi pada pasien serta obat tepat guna untuk pasien sehingga
obat yang didapat oleh pasien dari segi ekonomi menjadi efisen.
I.2.1 Apakah terdapat DRP (Drug Realeted Problem) pada resep yang dikaji?
I.2.2 Bagaimana cara mengatasi penyebab DRP (Drug Realeted Problem) pada
suatu pengobatan ?
I.3 Tujuan Penulisan
I.2.2 Cara mengatasi penyebab DRP (Drug Realeted Problem) pada suatu
pengobatan.
Manfaat penulisan makalah ini Sebagai salah satu upaya untuk mengetahui
bagaimana cara pola pengobatan yang rasional untuk pasien sehingga didapatkan