Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO B BLOK 29

Tn Ambu 3 bulan yang lalu pernah dirawat di RSUD Kabupaten Singaruju


dengan penyakit Kencing Manis yang memang telah bertahun-tahun dia alami.
Terakhir kunjungannya ke RSUD tersebut 1 bulan yang lalu dan setelah itu Tn Ambu
di rujuk balik ke Puskesmas Merpati didesanya. Puskesmas Merpati adalah
Puskesmas Kecamatan dengan tenaga kesehatan dan peralatan yang lengkap dan
sudah terakreditasi, sehingga pelayananpun dapat dilakukan secara baik. dr. Amri
adalah dokter fungsional di Pkm Merpati menerima rujuk baik Tn Ambu dan
menanganinya secara baik sesuai dengan SOP yang ada di Pkm tersebut. Setelah
lengkap melakukan pemeriksaan, dr. Amri melaporkan kasus Tn Ambu pada Mirna
(Pimpinan Puskesmas Merpati) yang kemudian meminta dr Amri menangani Tn
Ambu seperti yang telah biasa mereka lakukan bila ada kasus2 seperti ini. dr. Mirna
minta kepada dr Amri untuk menangani kasus Tn Ambu dengan memakai prinsip2
pelayanan Dokter Keluarga.
dr Mirna sangat yakin di keluarga Tn Ambu masih ada yang menderitaa
Kencing Manis, atau mungkin telah mengalami komplikasi2 klinis lainnya. dr. Mirna
mengingatkan dr Amri untuk melakukan Spesific Problem Solving yang berpusat
pada Tn Ambu dengan penanganan secara Komprehensif dan menyeluruh melalui
pendekatan keluarga. dr. Mirna juga mengingatkan kolaborasi dengan tenaga
kesehatan lainnya yang ada di Pkm Merpati tersebut.

Di rumah Tn Ambu (42 thn) tinggal bersama istri dan ketiga anaknya yang
semuanya mengidap gatal2 sejak lebih dari 2 tahun yang lalu. Gatal dirasakan
terutama pada malam hari di daerah sela-sela jari, lipatan bokong, leher, punggung
dan perut. Gatal sudah pernah diobati di Puskesmas beberapa kali dengan krim
antibiotik dan puyer namun keluhan tidak pernah hilang. Selain pasien, anggota
keluarga lainnya yang tinggal serumah juga mengalami keluhan yang serupa begitu
juga para tetangga. Pasien sering menggaruk bagian tubuh yang gatal sehingga timbul
koreng dan bekas luka. Pasien sering menggunakan pakaian yang sama berulang kali
sebelum dicuci. Pasien menggunakan handuk bergantian dengan ibunya yang juga
memiliki keluhan gatal serupa. Dari hasil pemeriksaan fisik ibu dan ketiga anak Tn
Ambu didapatkan keadaan umum baik, tampak sakit ringan, status generalis dalam
batas normal. Status gizi pasien baik. Status dermatologik: di seluruh tubuh terutama
di daerah lipatan paha dan bokong, sela jari tangan dan kaki terdapat papul multipel
berukuran milier sewarna kulit sebagian eritematosa, juga terdapat pustul, erosi dan
ekskoriasi yang ditutupi krusta merah kehitaman. Tampak bekas garukan (scratch
mark). Dari pemeriksaan parasitologi yang telah dilakukan pada pasien, nenek pasien,
dengan seorang tetangga dengan gejala gatal serupa, ditemukan tungau dan telur
Sarcoptes scabiei dari kerokan kulit.

Tn Ambu tinggal dirumah kontrakan, hanya berupa satu kamar kontrakan di


lantai 2 berukuran 2m x 1.5m. sinar matahari tidak dapat masuk ke dalam rumah,
penerangan tergantung pada satu lampu pijar 25 watt. Ventilasi kurang, rumah terasa
lembab, hanya ada jendela kecil 30cm x 50cm. kebersihan dan kerapian rumah
kurang. Kamar mandi dan jamban menggunakan fasilitas umum. Fasilitas dapur
digunakan bersama-sama dengan penghuni kontrakan lain. Air minum dan masak
didapat dengan membeli air mineral dalam galon, dan air untuk mandi-cuci-kakus
dari pompa tangan. Saluran air dialirkan ke got di depan rumah yang mengalir. Tidak
ada tempat sampah baik di dalam maupun diluar rumah. Gaji Tn Ambu sebagai
kepala keluarga (KK) kurang lebih Rp 700.000/ bulan dengan biaya mengontrak
rumah Rp 150.000/ bulan dan tidak mempunyai sumber pendapatan lainnya.

Sebagai salah satu dokter yang bertugas dan ikut bersama tim kesehatan dr.
Mirna dan dr. Amri di Pkm Merpati, apa yang harus dilakukan dalam
Penatalaksanaan Permasalahan Kesehatan pada keluarga Tn. Ambu dengan
mengingat pada konsep dan prinsip Kedokteran Keluarga dan konsep Mandala of
Health.

Klarisifikasi Istilah
Kencing manis (wina)
Puskesmas Kecamatan (akbar)
Terakreditasi (yeni)
Dokter fungsional (naurah)
SOP (ijah)
Dokter keluarga (elis)
Spesific Problem Solving (dea)
Komprehensif dan menyeluruh (helvie)
Krim antibiotik (fira)
Puyer (fani)
Status gizi (stef)
Mandala of Health (revana)
Eritematosa (naurah)
Papul multipel ukuran milier (ijah)
Ekskoriasi dan Erosi (akbar)
Krusta (dea)
Ventilasi (revana)
Konsep dan prinsip Kedokteran Keluarga (fira)

Identifikasi Masalah
Tn Ambu sudah lama menderita DM, 3 bulan yang lalu pernah dirawat di
RSUD dan sebulan yang lalu kontrol ke RSUD kemudian dirujuk balik ke
Puskesmas Merpati (***)
Menurut dr Mirna masih ada keluarga Tn Ambu yang menderita DM atau
mengalami komplikasi klinis lainnya (***)
Tn Ambu, keluarganya, dan tetangganya mengidap gatal-gatal yang
disebabkan Sarcoptes scabiei karena lingkungan (***)
Puskesmas Merpati (dr Mirna dan dr Amri) belum mengetahui secara detail
tentang Penatalaksanaan Permasalahan Kesehatan dengan konsep dan prinsip
Kedokteran Keluarga serta konsep Mandala of Health (****)

Analisis Masalah
Tn Ambu sudah lama menderita DM, 3 bulan yang lalu pernah dirawat di RSUD dan
sebulan yang lalu kontrol ke RSUD kemudian dirujuk balik ke Puskesmas Merpati
1. Bagaimana sistem rujukan pada kasus? (dea, naurah)
2. Bagaimana peran akreditasi, dan SOP Puskesmas dalam pelayanan kesehatan?
(stef, ijah)
3. Apa syarat akreditasi pada Puskesmas? (akbar, helvie)
4. Bagaimana penerapan prinsip pelayanan Dokter Keluarga pada kasus?
(revana, fira)
Menurut dr Mirna masih ada keluarga Tn Ambu yang menderita DM atau mengalami
komplikasi klinis lainnya
1. Apa yang dimaksud dengan Spesifik Problem Solving dengan penanganan
secara komprehensif dan menyeluruh melalui pendekatan keluarga pada
kasus? (fani, elis)
2. Bagaimana cara melakukan kolaborasi dokter keluarga dengan tenaga
kesehatan lainnya dalam penatalaksanaan kesehatan? (wina, yeni)

Tn Ambu, keluarganya, dan tetangganya mengidap gatal-gatal yang disebabkan


Sarcoptes scabiei karena lingkungan
1. Bagaimana prinsip dan konsep Kedokteran Keluarga dalam mengatasi
penyakit-penyakit yang disebabkan oleh lingkungan sekitar rumah
(komunitas)? (naurah, ijah)

Puskesmas Merpati (dr Mirna dan dr Amri) belum mengetahui secara detail tentang
Penatalaksanaan Permasalahan Kesehatan dengan konsep dan prinsip Kedokteran
Keluarga serta konsep Mandala of Health
1. Apa tatalaksana yang tepat untuk penyakit DM pada Tn Ambu sesuai dengan
konsep dan prinsip Kedokteran Keluarga serta konsep Mandala of Health?
(helvie, akbar)
2. Apa tatalaksana yang tepat untuk penyakit kulit pada keluarga Tn Ambu
sesuai dengan konsep dan prinsip Kedokteran Keluarga serta konsep Mandala
of Health? (dea, revana)
3. Bagaimana intervensi terhadap lingkungan atau komunitas dan perilaku Tn
Ambu? (stef, fani)

Hipotesis
dr Amri dapat melaksanakan tatalaksana yang tepat kepada keluarga Tn Ambu, sesuai
dengan konsep dan prinsip Kedokteran Keluarga serta konsep Mandala of Health.

Learning Issue
Peran Dokter Keluarga dalam penyakit tidak menular (dalam komunitas)
(yeni, naurah, ijah)
Peran Dokter Keluarga dalam penyakit menular (dalam komunitas) (elis,
helvie, akbar)
Konsep Mandala of Health (revana, stef, fira)
Rujukan Skn (wina, fani, yeni)

Anda mungkin juga menyukai