MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG

VEKTOR
TIM DOSEN

7 Transformasi Linear
Sub Pokok Bahasan
Definisi Transformasi Linear

Matriks Transformasi

Kernel dan Jangkauan

Aplikasi RHD
Grafika Komputer
Penyederhanaan Model Matematis
dan lain-lain

2 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Transformasi Linear
Misalkan V dan W adalah ruang vector T: V W dinamakan
transformasi linear, jika untuk setiap a, b V dan R
T a+b =T a +T b
T a = T(a)
Jika V = W maka T dinamakan operasi linear

Contoh 1:
Tunjukan bahwa T: R2 R3 , dimana
xy
x
T y = x
y
Merupakan transformasi linear

3 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Jawab:
Ambil 1 unsur sembarang (contoh ) dan 2 unsur sembarang di R2 ,
u1 v1
Misalkan u = u , v = v
2 2
Akan ditunjukan bahwa T u + v = T u + T(v)
(u1 + v1 ) (u2 + v2 )
u1 v1
T u+v = T u2 + v2 = (u1 + v1 )
(u2 + v2 )
u1 + v1 u2 v2 u1 u2 + v1 v2
= u1 v1 = u1 v1
u2 + v2 u2 + v2
u1 u2 v1 v2
= u1 + v1 = T u + T(v)
u2 v2
Terbukti bahwa T u + v = T u + T(v)

4 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Akan ditunjukan bahwa T u = T u
u1 u2
u1 u1
T u = T u = T u = (u1 )
2 2
u2
(u1 u2 ) u1 u2
= ()(u1 ) = u1
u2 u2
= T u
Terbukti bahwaT u = T u

JADI, merupakan transformasi linear

5 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Contoh 2:
Misalkan merupajan suatu transformasi dari 22 ke yang
didefinisikan oleh = det(), untuk setiap 22 . Apakah
merupakan Transformasi Linear?
Jawab:
11 12
Misalkan = 22 22
21
Maka untuk setiap berlaku
11 12
det = det 22
21
= 2 11 22 12 21 = 2 det()
Perhatikan bahwa det det()
Jadi bukan transformasi linear

6 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Contoh 3:
Diketahui : 2 (Polinom orde 2) 2 , dimana

+ + 2 =

a. Apakah merupakan transformasi linear
b. Tentukan (1 + + 2 )
Jawab:
a. Ambil 1 unsur sembarang (contoh ) dan 2 unsur sembarang
di 2, Misalkan u = u1 + u2 x + u3 x 2 , v = v1 + v2 x + v3 x 2
Akan ditunjukan bahwa T u + v = T u + T(v)
T u + v = T u1 + u2 x + u3 x 2 + v1 + v2 x + v3 x 2
= T (u1 +1 ) + u2 + 2 x + (u3 +3 )x 2
(u1 +1 ) u2 + 2
=
(u1 +1 ) (u3 +3 )

7 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 (u1 +1 ) u2 + 2
=
(u1 +1 ) (u3 +3 )
+
= 1 + 1 2 2
1 1 3 3
+
= 1 2 + 1 2
1 3 1 3
1 2 1 2
= +
1 3 1 3
= T u1 + u2 x + u3 x + v1 + v2 x + v3 x 2
2

Akan ditunjukan bahwa T u = T u

T u = T( u1 + u2 x + u3 x 2 )
= T u1 + u2 x + u3 x 2
1 2
=
1 3
(1 2 )
=
(1 3 )
1 2
= = (1 + 2 + 3 2 )
1 3
Jadi, T merupakan Transformasi Linear
8 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
 11 0
b. 1 + + 2 = =
11 0

Suatu Transformasi Linear : dapat direpresentasikan dalam

bentuk:
=
Untuk setiap
( dinamakan matriks Transformasi dari )

Contoh 4:
Misalkan, suatu transformasi linear : 2 3 didefinisikan oleh:


=

9 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Jawab:
Perhatikan bahwa
1 1

= = 1 0

0 1
Jadi matriks transformasi untuk : 2 3 adalah
1 1
= 1 0
0 1
Jika : merupakan transformasi linear maka ukuran
matriks transformasi adalah

10 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Misalkan
= {1 , 2 } basis bagi ruang vector dan : 2 3 merupakan
transformasi linear dimana
= untuk setiap = 1, 2
Matriks transformasinya dapat ditentukan dengan cara:
Tulis:
1 = 1 = 1
2 = 2 = 2
Sehingga
32 1 2 22 = 1 2 32
Jadi
1
= 1 2 1 2

11 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Contoh 5:
Misalkan
1 0 0
1 = 1 , 2 = 1 , 3 = 0 adalah basis bagi 3 .
1 1 1
: 3 1 Transformasi linear didefinisikan = = untuk
setiap = 1,2,3.
Jika
1 = 1 ; 2 = 1; 3 = 2
Tentukan:
a. Matriks transformasi
1
b. 1
2
12 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Jawab:
Definisikan:
1 1 0
1 = 1 = ; 2 = 1 = ; 3 = 2 =
1 0 2
Karena
=
Maka
1 0 0
1 1 0
1 1 0 =
1 0 2
1 1 1
Atau
1
1 0 0
1 1 0
= 1 1 0
1 0 2
1 1 1

13 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Invers matriks dicari dengan OBE:
1 0 0 1 0 0 1 + 2 1 0 0 1 0 0
1 1 0 0 1 0 1 + 3 0 1 0 1 1 0
1 1 1 0 0 1 ~ 0 1 1 1 0 1

1 0 0 1 0 0
2 + 3
0 1 0 1 1 0
~
0 0 1 0 1 1
Sehingga
1 0 0
1 1 0 0 1 0
= 1 1 0 =
1 0 2 1 2 2
0 1 1
0 1 0
Jadi matriks transformasi adalah
1 2 2

14 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Sementara itu,
1 1 1
0 1 0 1
1 = 1 = 1 =
1 2 2 1
2 2 2
Ingat bahwa
1
= 1 +
1
Jadi
1
1 = 1 +
2

15 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Contoh 6:
Diketahui basis dari polinom orde dua adalah 1 + , + 2 , 1 + 2
Jika : 2 3 adalah transformasi linear dimana
0 1 2
1 + = 1 ; + 2 = 2 ; 1 + 2 = 1
2 0 0
Tentukan
Gunakan konsep
1 + 2 membangun
ruang

16 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Jawab:
Perhatikan bahwa
Himpunan 3 polinom tersebut adalah basis bagi polinom orde 2
Maka polinom 1 + 2 tersebut ditulis menjadi
1 + 2 = 1 1 + + 2 + 2 + 3 1 + 2
Dengan menyederhakan persamaan diatas, didapat SPL sebagai
berikut
1 + 3 = 1
1 2 + 3 = 1
2 3 = 1
Dengan solusi 1 = 0, 2 = 2, dan 3 = 1

17 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Jadi kombinasi linear tersebut dapat ditulis dalam bentuk:
1 + 2 = 0 1 + + 2 + 2 + 1 1 + 2
Atau
1 + 2 = 0 1 + + 2 + 2 + 1 1 + 2
Karena merupakan Transformasi linear maka
1 + 2 = 0 1 + + 2 + 2 + 1 1 + 2
0 1 2 4
=0 1 +2 2 +1 1 = 5
2 0 0 0

18 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Kernel dan Jangkauan
Misalkan : merupakan transformasi linear. Semua unsur di
yang dipetakan ke vector nol di dinamakan KERNEL
notasi ker() atau
ker = = 0}
Contoh 7:
Transformasi linear : 2 2

+ + 2 =

11 0
Perhatikan bahwa 1 + + 2 = =
11 0
Maka 1 + + 2 ker()
Sementara itu, 1 + 2 + 2 ker
1
Karena 1 + 2 + 2 = 0
1

19 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Jelas bahwa vektor nol pada daerah asal transformasi merupakan
unsur kernel T. Tetapi, tak semua transformasi linear mempunyai
vektor tak nol sebagai unsur kernel .

Teorema :

Jika T V W adalah transformasi linear maka ker T merupakan

subruang dari V

Bukti :

Ambil a, b ker T sembarang dan R

1. Karena setiap a ker T artinya a sehingga a = 0, Maka

ker

20 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 2. Perhatikan bahwa 0 ker .
Artinya setiap 0 = 0= 0
oleh karena itu ker {}
3. Karena a, b ker T dan ker
Ingat bahwa merupakan ruang vector, sehingga berlaku
a+b
akibatnya a + b = a + b = 0 + 0
Jadi a + b ker()
4. a ker T dan a
Karena adalah ruang vector, maka untuk setiap berlaku:
= = 0 = 0
Jadi ker()
Dengan demikian, terbukti bahwa
Jika : adalah transformasi linear maka ker() merupakan subruang dari
ruang vector
21 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
 ker subruang?
Basis ker ?

22 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Contoh 8:
Diketahui transformasi linear : 3 2 dengan

= + + 2 + 2 + + 2

Tentukan basis dan dimensi ker() dan ()
Jawab:
Perhatikan bahwa:

= + + 2 + 2 + + 2 = 0

Ini memberikan
+ 0
2 = 0
2 + + 0

23 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

Sehingga
+ 1 1 0
= 2 = 2 0 1
2 + + 2 1 1
Jadi matriks transformasi bagi adalah
1 1 0
= 2 0 1
2 1 1
Dengan melakukan OBE pada matriks yang telah diperbesar maka
didapat
1 1 0 0 1 0 00
2 0 1 0 ~ ~ 0 1 0 0
2 1 1 0 0 0 10
Sehingga, basis ker =
dan nulitasnya adalah nol

24 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Perhatikan hasil OBE,
maka basis ruang kolom dari matriks adalah
1 1 0
2 , 0 , 1
2 1 1
oleh karena itu, basis jangkauan dari adalah:
{1 + 2 + 2 2 , 1 + 2 , + 2 }
sehingga rank(dimensi basis )=3

25 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Contoh 9:
Diketahui transformasi linear : 4 3 didefinisikan oleh:

+
= 2

+ 2
Tentukan basis kernel dari dan nulitasnya
Jawab:

+
= 2

+ 2

1 1 0 0
= 0 0 1 2
1 1 1 2

26 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 Jadi
1 1 0 0
= 0 0 1 2
1 1 1 2
Basis ker() dan Nulitasnya?
ker() adalah ruang solusi dari
= = 0


= 4

Dengan OBE
1 1 0 0 1 1 0 0
= 0 0 1 2 ~ ~ 0 0 1 2
1 1 1 2 0 0 0 0

27 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

 ker = ruang solusi dari = 0
Yaitu
0
1
0
1
| = + 1 ; , 0
0 1
0
2
Jadi Basis ker adalah
0
1
0
1
, 1
0 1
0
2
Nulitas = Dimensi dari ker = 2

28 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR

LATIHAN
Suatu Transformasi : 3 2 didefinisikan oleh

2
=
+
Periksa apakat merupakan transformasi linear
Jika suatu transformasi : 1 2 diberikan oleh 2 + = 4 2
dan 1 + 3 = 7 + 2 2 2
Tentukan [3 ]
Suatu transformasi linear, : 2 3 .
3 1
1 3
= 1 dan = 2
2 5
1 1
a. Tentukan matriks transformasi dari
b. Tentukan hasil transformasi 13
c. Tentukan basis kernel dan jangkauan dari

29 14/05/2017 MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR