MATA NYERI
Oleh :
Alisya N. Wijaya
Fahreza Lazuardi
Hana Nur Aini
Shinta Friliningsih
Pembimbing :
dr. Awan Buana., Sp.M
BAB I
PENDAHULUAN
Pada penyakit mata dengan gejala mata nyeri dapat disebabkan oleh
bagian-bagian mata, diantaranya:
- Palpebra : Hordeolum, Trikhiasis
- Kornea : Keratitis, Ulkus kornea
- Lakrimasi : Dakriosistitis, Keratokonjungtiva sicca (dry
eyes)
- Sklera : Skleritis
- Aqueous Humor : Glaukoma sudut tertutup
- Uvea : Uveitis
- Neuro optik : Neuritis optik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Palpebra
Palpebra terdiri atas kulit, otot, dan jaringan fibrosa, yang berfungsi
melindungi struktur-struktur mata yang rentan.
Lapisan palpebra lapisan kulit, otot rangka (orbikularis okuli),
jaringan areolar, jaringan fibrosa (tarsus), dan lapis membran mukosa
(konjungtiva palpebra).
Persarafan sensorik kelopak mata atas didapatkan dari ramus frontal
nervus V, sedang kelopak mata bawah oleh cabang kedua nervus V.
Kelenjar kelopak mata terdiri atas kelenjar sebasea, kelenjar moll atau
kelenjar keringat, kelenjar zeiss pada pangkal rambut yang
berhubungan dengan folikel rambut dan menghasilkan sebum.
Kelainan pada palpebral yang menimbulkan keluhan nyeri mata adalah
hordeolum
Hordeolum
Kornea
Kornea merupakan bagian anterior dari mata, yang harus dilalui cahaya,
dalam perjalanan pembentukan bayangan di retina
Terdiri dari 5 lapisan: lapisan epitel, lapisan Bowman, Stroma, membran
Descement, lapisan endotel.
Inervasi: saraf siliar longus, saraf nasosiliar, saraf ke V, saraf siliar
longus
Kelainan yang dapat terjadi pada kornea sehingga menimbulkan keluhan
mata nyeri adalah ulkus kornea dan keratitis.
Ulkus Kornea
Aqoueous humor diproduksi oleh corpus ciliare. Setelah memasuki bilik mata
belakang, aqoueous humor melalui pupil dan masuk ke bilik mata depan,
kemudian ke perifer menuju sudut bilik mata depan.
Komposisi :
Komposisi aqueous humor serupa dengan plasma, kecuali bahwa
cairan ini memiliki konsentrasi askorbat, piruvat, dan laktat yang lebih tinggi;
protein, urea, dan glukosa yang lebih rendah.
Pembentukan dan Aliran Aqueous Humor :
Aqueous humor diproduksi oleh corpus ciliare. Ultrafiltrat plasma yang
dihasilkan oleh fungsi sawar dan prosesus sekretorius epitel siliaris.
Setelah masuk ke bilik mata depan, aqueous humor mengalir melalui
pupil ke bilik mata depan lalu ke anyaman trabekular di sudut bilik mata depan.
Selama itu, terjadi pertukaran diferensial komponen-komponen aqueous dengan
darah di iris.
Aliran keluar aqueous humor:
Aliran aqueous humor ke dalam kanal Schlemm bergantung pada
pembentukan saluran-saluran transelular siklik di lapisan endotel. Saluran eferen
dari kanal Schlemm (sekitar 30 saluran pengumpul dan 12 vena aqueous)
menyalurkan cairan ke dalam sistem vena. Sejumlah kecil aqueous humor keluar
dari mata antara berkas otot siliaris ke ruang suprakoroid dan ke dalam sistem
vena corpus ciliare, koroid, dan sklera (aliran uveoskleral).
Glaukoma
Definisi :
Glaukoma adalah suatu neuropati optik kronik didapat yang ditandai
oleh pencekungan (cupping) diskus optikus dan pengecilan lapangan
pandang; biasanya disertai peningkatan tekanan intraokular.
Klasifikasi berdasarkan etiologi :
4. Glaukoma absolut
Klasifikasi berdasarkan mekanisme peningkatan tekanan intraokular:
monokular
neuritis optik bilateral terjadi lebih sering pada anak lebih muda dari usia
12-15 tahun dan berasal dari Asia dan Afrika selatan
defisit visual dalam ketajaman penglihatan, sensitivitas kontras,
penglihatan warna, dan lapang pandang pada mata kontralateral
nyeri pada mata yang semakin memberat bila bola mata digerakkan.
Pemeriksaan Penunjang
Terdapat beberapa stadium perubahan pada neuritis optik disertai
kelainan pada bfunduskopi yaitu:
a. Perubahan awal
Diskus optikus normal dalam 44% kasus. Pucatnya bagian temporal
menunjukkan adanya lesi optik neuritis yang berat pada mata yang sama.
Papilitis tahap awal di karakteristikkan dengan adanya batas diskus yang
mengabur dan sedikit hiperemis.
b. Papilitis yang mencapai perkembangan yang lengkap
Adanya pembengkakan, hilangnya fisiologis cup, hiperemis dan
perdarahan yang terpisah.
c. Perubahan lanjut
Papilitis yang berlanjut kadang-kadang didapati gambaran optik atropi
sekunder. Pada keadaan ini batas diskus dapat mengabur, mungkin
terdapat jaringan glial pada diskus, dan pucatnya diskus bagian stadium
akhir optik neuritis.
Penatalaksanaan