Tuba catarrh
Diajukan untuk Melengkapi Tugas Kepaniteraan Klinik
(THT KL)
Disusun oleh :
Imada Khoironi
30101206643
Pembimbing:
FAKULTAS KEDOKTERAN
SEMARANG
2017
LEMBAR PENGESAHAN
REFLEKSI KASUS
Tuba Catarrh
Disusun dan diajukan untuk memenuhi persyaratan tugas
Kepaniteraan KlinikDepartemen THT Rumah Sakit Tk.II
dr. Soedjono Magelang
Oleh :
Imada Khoironi
30101206643
Pembimbing,
Nama : An. A
Umur : 70 tahun
Pekerjaan : guru
Alamat : kaliangkrik
Agama : Islam
2.2. ANAMNESIS
Autoanamnesa tanggal 3 juli 2017 di poli THT RST. Dr. Soedjono, Magelang
2.2.1. Keluhan utama
Kurang pendengaran
2.2.2. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke poli THT dengan keluhan pendengaran berkurang pada telinga kanan
sejak 2 minggu yang lalu. Pasien mengaku 1 bulan yang lalu mengalami batuk dan
pilek. Saat pemeriksaan pasien merasa telinganya penuh. Pasien tidak mengeluhkan
telinga nyeri, berdenging, gatal, maupun mengeluarkan cairan. Terkadang pasien merasa
pusing pada kepala bagian kanan. Pasien tidak demam. Tidak ada keluhan lain pada
hidung, seperti nyeri, mimisan, hidung tersumbat dan gangguan membau. Tidak ada
keluhan pada tenggorokan seperti nyeri tenggorok, nyeri telan, sulit menelan, rasa
mengganjal pada tenggorokan, suara sengau, sakit gigi, keluar ludah banyak, nafas
berbau.
Membran Timpani
Dextra Sinistra
Perforasi (-) (-)
Cone of light (+) anteroinferior (+) anteroinferior
Warna Putih keabu-abuan mengkilat Putih keabu-abuan
seperti mutiara mengkilat seperti mutiara
Bentuk Cekung Cekung
Inspeksi
Palpasi
2.5. DIAGNOSIS
Tuba catarrh
2.6. DIAGNOSA BANDING
Otitis media efusi , otitis media akut
2.7. Penatalaksanaan
2.8. MEDIKAMENTOSA
a. Dekongestan hidung pseudoephedrin 10 mg s2dd tab
b. KortikosteroidDeksametasone oral 10 mg s2dd tab
c. Antibiotik cefixime caps 100mg S2dd tab selama 10 hari
Non medikamentosa
Parasintesis
BAB II
PEMBAHASAN