NAMA : REKA SAGITA TAMBUNAN

NPM : 1402100039

1. Dalam UU 32/2004 yang dijabarkan dalam PP 78/2007, bahwa esensi pemekaran daerah
adalah untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan rakyat. Secara normatif, tujuan
pemekaran daerah tersebut
a. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat
b. Percepatan pertumbuhan kehidupan demokrasi
c. Percepatan pelaksanaan pembangunan perekonomian daerah
d. Percepatan pengelolaan potensi daerah
e. Peningkatan keamanan dan ketertiban; dan
f. Peningkatan hubungan yang serasi antara Pusat dan Daerah.
Meskipun demikian, tidak sedikit daerah pemekaran yang muncul karena kebutuhan riil
untuk pemakmuran daerah. Hambatan geografis ataupun sentralisasi penguasaan hasil-
hasil sumber daya alam menjadikan banyak daerah menjadi miskin dan buruk dalam
pelayanan publik, sehingga pemekaran menjadi kebutuhan riil yang harus diperjuangkan
agar akselesari peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat lebih terjamin.
2. Berdasarkan permasalahan yang muncul adalah bahwa kondisi infrastruktur di Tapteng
menunjukkan kurang memadai. Kondisi infrastruktur yang kurang memadai akan
mengurangi daya tarik investor dan wisatawan baik asing maupun domestik yang akan
masuk Tapteng sehingga pada akhirnya akan mengganggu aktivitas perekonomian
masyarakat di Tapteng. Sehingga masih banyak masyarakat miskin yang kurang
memenuhi kebutuhan mereka masing-masing. Dalam hal ini kepada pemerintah
diharapkan lebih memadai infrastuktur warga masyarakat di Tapteng.
3. Pelayanan publik yang ada di Tapanuli Tengah yaitu pelayanan yang dilakukan dirumah
sakit maupun disekolah. Agar warga masyarakat merasakan pelayanan publik yang
diberikan pemerintah kepada warga masyarakat tapanuli tengah. Untuk saaat ini
pelayanan publik yang diberikan kepada warga masyarakat Tapanuli Tengah sudah
memadai dan berjalan begitu baik dan tidak ada keluhan masyarakat dalam pelayanan
publik ini.
4. Untuk mendapatkan bagaimana penerapan good government dalam setiap aspek di
Tapanuli Tengah. Good goverment diartikan sebagai tata kelola kepemerintahan yang
baik atau penyelenggaraan pemerintahan yang baik. Dimana dalam kelola pemerintahan
di Tapanuli Tengah masih ada yang belum berjalan saat ini. Seperti pembangunan jalan.
 Dimana pembangunan jalan belum transparan yang dilakukan oleh pemerintahan dan
masih banyak jalan di Tapanuli tengah yang masih rusak dan belum diperbaiki.
5. Untuk peningkatan daya saing nasional dan daerah di Tapanuli Tengah masih banyak
saingan walaupun sesama daerah. Seperti wisata yang ada di tapanuli tengah. Contohnya
pantai Bosur dan Pantai Hollywood. Dimana kedua tempat wisata tersebut melakukan
persaingan untuk mendapatkan investasi yang lebih banyak lagi dari pengunjung. Maka
kedua wisata tersebut terjadi persaingan untuk mendapatkan pengunjung yang lebih
banyak lagi. Sehingga tempat wisata tersebut ramai dikunjungi oleh pengunjung yang
diluar tapanuli tengah.
6. Memang di Tapanuli adalah daerah yang mayoritas penduduknya bersuku Batak, tetapi
banyak juga teman yang non Batak tinggal, bekerja, dan mencari uang di sana, bisa
hidup berdampingan, malah berbahagia tinggal berdampingan dengan orang-orang
Batak. Memang di Tapanuli adalah daerah yang mayoritas masyarakatnya beragama
Kristen (Protestan dan Katolik), tapi banyak juga penduduk beragama lain tinggal di sana
dengan rukun dan akur, bahkan keluarga yang beragama non Kristen pun banyak tinggal
di sana. Di Tapanuli lah melihat bagaimana teori kemajemukan itu dapat dipraktekkan
dengan nyata, takkala hari besar muslim, tetangga yang non muslim ikut bahu membahu
dan mengucapkan selamat, begitupun sebaliknya takkala hari besar Kristen, masyarakat
non Kristen datang bersilaturahmi. Dalam budaya Batak dikenal pandangan hidup
dalihan natolu, yang membagi orang Batak dalam tiga kelompok adat, yaitu hula-hula,
boru dan dongan tubu. Tidak ada istilah hanya Kristen saja yang bisa ikut adat, itu adalah
kesalahan besar. Jika kamu bermarga maka kamu akan disambut dalam acara adat di
dalam ketiga golongan itu. Coba lihat di beberapa pesta adat sekarang ini, sudah banyak
kok ibu-ibu berkerudung atau bapak-bapak berpeci ikut menortor. Itulah bukti nyata
bahwa Batak adalah untuk semua. Bahkan Anda yang non Batakpun bisa menjadi orang
Batak.