PENDAHULUAN
kesehatan masyarakat. Angka kesakitan penyakit ini masih cukup tinggi, terutama di
penduduk yang berasal dari daerah yang endemis dan tidak endemis malaria, di daerah
endemis malaria masih sering terjadi letusan kejadian luar biasa (KLB) malaria Oleh
karena kejadian luar biasa ini menyebabkan insiden rate penyakit malaria masih tinggi di
daerah tersebut.
melakukan pengobatan kepada mereka yang diduga menderita malaria atau pengobatan
juga sangat perlu diberikan pada penderita malaria yang terbukti positif secara
laboratorium. Dalam hal pemberantasan malaria selain dengan pengobatan langsung juga
sering dilakukan dengan jalan penyemprotan rumah dan lingkungan sekeliling rumah
dengan racun serangga, untuk membunuh nyamuk dewasa upaya lain juga dilakukan
1
1.2 Alasan Memilih Judul
4. Untuk melengkapi tugas akhir mata pelajaran Biologi tahun pembelajaran 2009
2
1.5 Sistematika Penulisan
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Alasan
C. Tujuan
D. Rumusan masalah
E. sistematika
DARTAR PUSTAKA
3
BAB II
LANDASAN TEORI
Penyakit malaria adalah salah satu penyakit yang penularannya melalui gigitan
nyamuk anopheles betina. Penyebab penyakit malaria adalah genus plasmodia family
plasmodiidae dan ordo coccidiidae. Penyebaran vektor mempunyai arti penting dalam
dengan dua cara yaitu: cara aktif, yang ditentukan oleh kekuatan terbang, dan cara pasif
Malaria masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat yang dapat
menyebabkan kematian terutama pada kelompok resiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu
Upaya untuk menekan angka kesakitan dan kematian dilakukan melalui program
pemberantasan malaria yang kegiatannya antara lain meliputi diagnosis dini, pengobatan
cepat dan tepat, surveilans dan pengendalian vektor yang kesemuanya ditujukn untuk
1. Penularan secara alamiah (natural infection) penularan ini terjadi melalui gigitan
nyamuk anopheles.
4
Terjadi pada bayi yang baru dilahirkan karena ibunya menderita malaria,
b. Secara mekanik.
Penularan terjadi melalui transfusi darah atau melalui jarum suntik. Penularan
melalui jarum suntik yang tidak steril lagi. Cara penularan ini pernah dilaporkan
terjadi disalah satu rumah sakit di Bandung pada tahun 1981, pada penderita yang
dirawat dan mendapatkan suntikan intra vena dengan menggunakan alat suntik
yang dipergunakan untuk menyuntik beberapa pasien, dimana alat suntik itu
Cara penularan ini pernah dibuktikan pada burung, ayam (P.gallinasium) burung
malaria pada manusia adalah manusia lain yang sakit malaria baik dengan gejala
5
BAB III
PEMBAHASAN
Malaria (mal =buruk ;aria =udara). Malaria adalah Penyakit yang disebabkan oleh
demam berkala, demam terus-menerus, dan demam berulang. Serangan dimulai dengan
rasa dingin, menggigil, demam, dan penurunan panas disetai keringat yang banyak.
Serangan demam dapat terjadi setiap hari, selang 1 hari, dan selang 3 hari.
genangan air sebagai tempat berkembangnya nyamuk anopheles. Gejala penyakit malaria
hampir serupa dengan penyakit flu. Sipenderita akan merasa demam, panas dingin, serta
sakit kepala, kadang-kadang gejala itu juga diikuti dengan muntah serta diare.
Sebelum penyakit ini timbul, sebaiknya dilakukan upaya pencegahan. Bagi yang
kebersihan lingkungan. Namun yang akan bepergian ke daerah endemis malaria pun
harus waspada
gejala utama demam mengigil secara berkala dan sakit kepala kadang-kadang dengan
a. Badan terasa lemas dan pucat karena kekurangan darah dan berkeringat.
6
c. Mual-mual kadang-kadang diikuti muntah.
d. Sakit kepala yang berat, terus menerus, khususnya pada infeksi dengan
plasmodium Falciparum.
g. Pada anak, makin muda usia makin tidak jelas gejala klinisnya tetapi yang
menonjol adalah mencret (diare) dan pusat karena kekurangan darah (anemia)
Gejala klasik malaria merupakan suatu paroksisme biasanya terdiri atas 3 stadium
a. Stadium dingin
Stadium ini mulai dengan menggigil dan perasaan yang sangat dingin.
Gigi gemeretak dan penderita biasanya menutup tubuhnya dengan segala macam
pakaian dan selimut yang tersedia nadi cepat tetapi lemah. Bibir dan jari
jemarinya pucat kebiru-biruan, kulit kering dan pucat. Penderita mungkin muntah
dan pada anak-anak sering terjadi kejang. Stadium ini berlangsung antara 15
b. Stadium Demam
7
Setelah merasa kedinginan, pada stadium ini penderita merasa kepanasan.
Muka merah, kulit kering dan terasa sangat panas seperti terbakar, sakit kepala
menjadi jadi dan muntah kerap terjadi, nadi menjadi kuat lagi. Biasanya
penderita merasa sangat hasil dan suhu badan dapat meningkat sampai 41C atau
lebih. Stadium ini berlangsung antara 2 sampai 4 jam. Demam disebabkan oleh
pecahnya sison darah yang telah matang dan masuknya merozoit darah kedalam
aliran darah.
8
c. Stadium Berkeringat
sampai dibawah suhu normal. Penderita biasanya dapat tidur nyenyak. Pada saat
bangun dari tidur merasa lemah tetapi tidak ada gejala lain, stadium ini
selalu sama pada setiap penderita, tergantung pada species parasit dan umur dari
penderita, gejala klinis yang berat biasanya teljadi pada malaria tropika yang
pembuluh darah organ tubuh seperti otak, hati dan ginjal sehingga menyebabkan
Obat tradisional yang digunakan untuk mengobati penyakit malaria adalah daun
Sambiloto dan daun tapak Liman.kedua daun ini terasa pahit sehingga sangat ampuh
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penyakit malaria adalah salah satu penyakit yang penularannya melalui gigitan
a. Gejala klinis
klinis dengan gejala utama demam mengigil secara berkala dan sakit
b. Gejala klasik
4.2 Saran
Saya menyadari bahwa materi yang saya sajikan belum sempurna, oleh sebab itu
saya mengharapkan kepada pembaca untuk mengkeritik dan memberi saran agar karya
10
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com
http://www.penyakit malaria.com
Ramli,Ahmad.1997.Kamus Kedokteran.jakarta:Djambatan.
11