Membaca Siap
Detail Balas
E-Mail Kerangk
Surat Faksimile a Tulis
Masuk Korespondensi
Membaca Menulis
Lengkap
Surat
Jawaban
Surat
Keluar
Pada waktu akan menulis jawaban, perlu dibuat terlebih dahulu kerangka
suratnya. Kerangka surat yang digunakan untuk menjawab surat tersebut
terdiri dari empat tahapan pemikiran sebagai berikut:
a. Pikirkan jawaban apa yang akan ditulis. Jawaban secara garis besar terhadap
isi surat masuk yang sudah selesai dibaca.
b. Pikirkan tema dan subtema dari jawaban tersebut. Yang menjadi inti dari
jawaban itu adalah tema, dan tambahan lain yang menyangkut tema itu
adalah subtema.
Alur SMS masuk sampai dengan SMS keluar adalah sebagai berikut:
Membac Rancangan
detail jawaban
Memakai kata
singkatan yang
Membaca
ada memakai
lengkap
singkatan yang
umum
Memakai
Membac
bahasa
a cepat
yang
pendek
dan jelas
SMS jawaban-
SMS
SMS keluar
masuk
1. Notula
Notula adalah risalah rapat, risalah rapat adalah catatan singkat tentang
suatu hasil pembicaraan di dalam rapat. Notula rapat ditulis oleh anggota rapat
yang ditunjuk dan disahkan oleh ketua rapat, kemudian hasilnya diarsipkan
untuk bahan pertimbangan lebih lanjut. Catatan rapat yang anda buat selama
rapat berlangsung segera disusun dengan rapi, segera meminta tandatangan
kepada pimpinan rapat. Setelah itu notulis ikut menandatangani dan segera
memperbanyak dan segera mendisribusikan kepada para peserta rapat.
Cara penulisan Notula:
a. Notula harus ditulis secara ringkas tetapi jelas dan tegas.
b. Isi notula hanya memuat pokok-pokok isi pembicaraan.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat notula:
a. Mengetahui tema dan tujuan rapat
b. Berkonsentrasi pada pembicara yang sedang berlangsung, agar
tidak ada yang terlewatkan jika ada hal-hal yang penting.
2. Laporan
Laporan adalah suatu bentuk penyampaian informasi atau hasil
pemikiran atau hasil kerja secara tertulis (ada juga yang secara lisan tetapi
tidak dipermasalahkan disini) dari seorang bawahan kepada seorang atasan
sesuai dengan hubungan wewenang dan tanggung jawab dari pihak yang satu
kepada pihak yang lain yang merupakan akibat dari pelaksanaan pekerjaan.
Pengertian laporan menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
a. Prof.Dr. Prayudi Atmosudirdjo menyatakan bahwa laporan adalah
setiap tulisan yang berisikan hasil pengolahan data dan informasi.
b. J.C. Denyern berpendapat bahwa laporan adalah suatu alat
komunikasi tempat penulis membuat beberapa kesimpulan atau
keadaan yang telah diselidiki.
Steno adalah system mencatat secara cepat dan dikte adalah suatu cara
penyampaiannya secara lisan berupa informasi. Sedangkan kemahiran bahasa
yang berfungsi pada steno adalah kemahiran menulis sedangkan kemahiran
dalam dikte adalah kemahiran mendengarkan. Stenografi adalah tulisan
pendek dan singkat untuk memepersingkat dan mempercepat pekerjaan yang
berhubungan dengan tulis menulia. Stenografi berasal dari bahasa Yunani
yaitu kata stenos artinya singkat dan grahein artinya menulis.
Perkembangan menurut para ahli senogarfi dapat diuraikan secara singka,
yaitu adalah sebagai berikut:
1. Stenografi yang dikarang oleh Timithey Bright pada tahun 1588, John
Willis pada tahun 1602 dari Inggris.
2. F.X. Gabelsbelger pada tahun 1820 dari Jerman.
3. I. Pitman pada tahun 1837 dari Inggris.
4. A.W. Groote pada tahun 1899 dari Belanda
5. Pada tahun 1925 diIndonesia terdapat pengarang Karundeng
menciptakan steno nasional Karundeng.
AKTIVITAS SISWA
1. Tugas Individu
Buatlah catatan sekolah saat guru menerangkan, setelah sesuai, buat dalam
bentuk notulen serta tulis dalam bentuk stenografi.
2. Tugas Kelompok
Carilah hasil rapat dalm suatu organisasi berjumlah 5macam, setelah itu
tulis dalam stenografinya.
2
. entifikasi
Mengid kebutuhan dokumen 39
Sistem Dokumen
Dokumen dalam sebuah kantor tentu sangat banyak sekali jumlahnya, dan
pasti setiap dokumen itu berbeda-beda isi dan tujuannya, oleh sebab itu setiap
kantor atau bagian administrasi harus bisa membuat pengelompokan-
pengelompokan dari dokumen sehingga jika suatu saat dibutuhkan akan mudah
untuk dicari dan digunakan.
Sistem dokumen merupakap langkah pemecahan masalah dalam membuat
pengarsipan semua dokumen, sistem dokumen mernbagi dokumen-dokumen
menjadi beberapa kriteria dan juga pernberian kode atau nomor dokumen yang
disesuaikan dengan peruntukan dokumen itu spndiri. Untuk lebih jelasnya
pelajarilah materi berikut ini.
a. Sistem Indeks .
Sistem indeks adalah cara'penyimpanan surat-surat penting yang
disesuaikan dengan jenis dan bentuk surat. Penyimpanannya disusun
berdasarkan tanda pengenal yang mudah diingat supaya surat tersebut mudah
ditemukan sewaktu diperlukan, sistem indeks juga memberikan kemudahan
penataan lokasi surat atau dokumen sesuai dengan bagian clan tujuan atau isi
dari surat atau dokumen itu sendiri.
1) Pengertian filing (arsip).
Filing atau arsip adalah penempatan sebuah dokumen pada tempat yang
sudah ditantukan sebelumnya dengan menggunakan berbagai persyaratan
tertentu. Kearsipan adalah kegiatan yang meliputi penciptaan arsip;
penyimpanan arsip (filing), penemuan kembali arsip (finding), clan
penyusunan arsip (pengamanan, pemeliharaan, dan pem,usnahan). Sebagai
bagian dari Ecegiatan kearsipan, filing mempunyai peranan yang sangat
penting. Berikut adalah beberapa pendapat atas pengertian filing.
a) Menu rut Arsip Nasional (Buku Pedoman Tata Kearsipan dinamis), filing
atau mem-file adalah. cara mengatur dan menata berkas dalam susunan
yang sistematis.
b) Menurut GR. Terry, filingadalah penempatan kertas-kertas dalam
terrmpat-tempat penyimpanan yang balk menurut aturan yang telah
(2) Guide
Dalam sistem ini minimal dibutuhkan 12 guide untuk memberi
sekat antara masalah yang satu dengan lainnya (bulan dengan bulan
ainnya), setiap tab pada guide dituli;skan nama bulan dari Januari
sampai dengan Desember,
(3) Folder
Dalam satu tahunnya dibutuhkan folder sebanyak 365 buah, hal ini
sama dengan jumlah hari dalam satu tahun, setiap tab pada masing-
masing folder dituliskan kode tanggal.
(4) Rak sortir
Dibutuhkan rak dengan kotak sortir sesuai dengan kebutuhan.
(5) Kartu indeks
Sebagai alat untuk membantu menemukan kembali arsip.
4) Filing sistem nomor (numeric)
Ada beberapa pemikiran megenai filing sistem nomor ini.
a) Menurut Moekijat, penggolongan nomor adalah penggolongan dimana
tiap dokumen atau map diberi nomor dan disimpan menurut urutan
nomor,
b) Menurut Anhar, dalam sistem ini, tiap surat atau folder diberi nomor
arsip yang sudah ditentukan dan disimpan berdasarkan ketentuan nomor
yang telah ditetapkan.
c) Menurut R. Soebroto, dalam sistem, benda arsip yang mempunyai
nomor urut misalnya, kartu mahasiswa, ka.rtu pegawai, nomor bukti
pen geluaranb/pemasukan uang, faktur toko, nomor pofisi asuransi, dan
sebagainya disimpan menurut urutan nomor 1 terus meningkat sampai
dengan bilangan yang terbesar.
d) Menurut The Liang Gie, dalam sistem ini warkat mempunyai nomor
disimpan menurut uruturutan angka dari 1 terus meningkat hingga
Jadi, bila ada seribu arsip maka akan disimpan ke dalam 1.000 folder yang
tersedia (masingmsing). Bila ada 2.000-arsip yaitu nomor 1.999 maka
setiap folder berisi 2 buah arsip dengan pembagian sebagai berikut.
Folder No. 00/0 diisi arsip No. 0000 dan 1.000
Folder No. 00/1 diisi arsip No. 0100 dan 1.100
Folder No. 00/2 diisi arsip No. 0200 dan 1.200
Folder No. 99/9 diisi arsip No. 0999 dan 1.999
Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.
Arsip nomor 2.235.
- Laci No. 30 - 39
- Guide No. 35
- Folder No. 2
- Surat No. 2
Untuk memudahkan
Contoh: No. 2 / 2 /35
Guide/Laci
Folder
Nomor surat
Keterangan:
Dua angka dari belakang menunjukkan nomor Guide dan Laci (35)
Satu angka berikutnya menunjukkan nomor Folder (2)
Sisa angka berikutnya menunjukkan nomor surat, beberapa angka saja
boleh lebih dari satu (2)
Contoh lain: No. Surat 234 354
Laci : 50 - 59
Guide : 54
Folder :3
No. Surat : 234
2) Langkah-langkah menemukan kembali arsip adalah:
Sebagaimana telah kita ketahui bahwa dokumen yang ada dalam sebuah
kantor atau instansi sangat banyak sekali jumlahnya dan dalam bentuk yang
bermacam-macam ada yang berbentuk lembaran-lembaran surat, buku-buku
administrasi dokumen dalam bentuk kepingan CD, dalam bentuk pita kaset, dan
dalam bentuk softcopy dalam sebuah komputer. Karena banyaknya dokumen yang
dimiliki tersebut maka diperlukan staff administrasi yang terampil dan memahami
berbagai hal tentang administrasi. Pengelolaan dokumen yang asal-asalan akan
mengakibatkan kerugian di waktu yang akan datang, hal ini terkait dengan
penemuan kembali dokumen yang dibutuhkan secara mendadak tidak dapat
dilaksanakan. Pada materi berikut ini akan Anda pelajari bagaimana mengurus
berbagai dokumen tersebut secara baik dan benar.
a. Proses Penanganan Dokumen Kantor
Keterangan:
Penanganan surat-surat masuk sebagai berikut.
a) Bagian penerimaan
(1) Mengumpulkan dan menghitung jumlah surat yang masuk.
(2) Meneliti ketepatan alamat si pengirim surat.
(3) Menggolong-golongkan surat sesusi dengan urgensi penyelesaian surat.
(4) Menandatangani bukti pengiriman sebagai tanda bahNia surat telah
diterima.
Pencatatan
Naskah Selain
Surat
Pengumpulan
dan
Penyusunan
Naskah Penyajian
Penyimpanan
1. Proses Dokumentasi
MEMBUAT DOKUMEN KANTOR 6
3
Proses dokumentasi berari segala kegiatan yang dilakukan oleh
karyawan atau staff dalam membuat atau menyusun berbagai dokumen-
dokumen kecil yang ada dalam perusahaan tersebut menjadi satu kesatuan
dokumen yang tersusun dengan struktur susunan tertentu.
Pada materi ini akan dibahas mengenai tata persuratan dokumen
kantor dan tata bahasa yang seharusnya digunakan. Untuk lebih jelasnya,
pelajarilah materi berikut dengan baik.
1. Tata Cara Surat Menyurat
Surat atau naskah dokumen atau bukti hitam di atas putih
merupakan bukti otentik dari suatu kegiatan yang telah dilakukan. Surat
ini dapat menunjukkan hal-hal yang terjadi pada waktu tertentu sesuai
dengan waktu yang tercantum dalam dokumen atau surat atau naskah yang
dibuat tersebut.
a. Pengertian Surat
Surat memiliki beberapa definisi, tetapi pada umumnya surat adalah
tulisan yang dibubuhkan dalam kertas untuk tujuan tertentu, sebagaimana
yang disampaikan oleh beberapa ahli berikut ini.
1) W.J.S Poerwardaminta, dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia,
menjelaskan bahwa surat adalah kertas yang bertuliskan atau alat untuk
menyampaikan suatu maksud secara tertulis.
2) Drs. Engelbertus Martono menyatakan surat hanyalah secarik kertas
yang bertuliskan berita, namun berperan sebagai piranti (sarana)
komunikasi individuatau kelompok.
3) Drs. H. Suhanda Panji menyatakan surat adalah sehelai kertas atau
lebih yang membuat suatu bahan komunikasi yang disampaikan oleh
seseorang kepada orang lain baik atas nama pribadi maupun
kedudukan dalam organisasi atau kantor.
2. Alat-alat Kantor
3) Mesin tik
Mesin tik adalah mesin cetak sederhana yang terbatas dalam
bentuk tulisan saja, walaupun mesin ini tergolong sudah
ketinggalan zaman tetapi masih banyak digunakan oleh instansi
perkantoran, terutema untuk daerah yang belum terjangkau listrik.
4) Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi adalah mesin penggandaan dokumen yang efisien
jika digunakan dalam jumlah kecil penggandaan, prinsipnya sama
dengan printer, tetapi hanya untuk penggandaan bukan untuk
mencetak dokumen.
5) Mesin Risograf
Mesin risograf adalah mesin cetak multi fungsi yang fungsinya
hampir sama dengan mesin fotokopi, tetapi dalam
pengoperasiannya lebih cepat dan lebih murah dari mesin fotokopi
apalagi jika penggandaan dalam jumlah banyak.
c. Peralatan Presentasi
1) OHP
OHP (over head proyektor) adalah mesin presentasi pertama yang
dikenal yang funsinya untuk menampilkan dokumen atau naskah
presentasi dalam bentuk lebih besar dari asalnya dengan
menggunakan media kaca pembesar untuk kemudian ditampilkan
dalam layar tertentu atau tembok, sehingga tulisan dari naskah
yang dibuat dapat dilihat oleh orang banyak.
2) LCD proyektor
LCD proyektor adalah mesin atau alat presentasi yang lebih maju
dari OHP dimana fungsinya sama dengan OHP tetapi berbeda
sumber inputnya dan dokumen yang ditampilkan, melalui LCD
proyektor ini tampilan yang dihasilkan bukan hanya berbentuk
7. Suatu alat komunikasi yang berupa surat dalam lingkungan dinas yang
penyampaiannya tidak resmi adalah..
a. Nota d. Memorandum
b. Niaga e. Memoran
c. Konfiden
8. Alat pengiriman dokumen yang sama dengan aslinya baik tulisan atau
gambar dalam waktu singkat disebut
a. Ponsel d. Facsimile
b. Telepon e. handphone
c. Airphone
AKTIVITAS SISWA
Evaluasi 108
1. Tugas pribadi
Mengidentifikasi jenis-jenis dan fungsi
peralatan kantor sebuah perusahaan yang
membantu dalam peoses dokumentasi . Beri
penjelasan !
2. Tugas kelompok
a. Sebutkan beberapa media atau alat perkantoran yang ada di sekolah anda!
b. Jelaskan bagaimana penggunaanya!
c. Sebutkan beberapa dokumen-dokumen yang ada di sekolah anda!
d. Kumpulkan hasil pekerjaan anda kepada Guru untuk dinilai!
Evaluasi 109
A. Pengertian Dokumentasi
Evaluasi 110
harus memahami, bahwa dokumentasi adalah
sumber informasi dokurnen. Oleh sebab itu,
penggolongan dokumen sangat luas jangkauannya.
Dokumen dapat digolongkan rnenjadi beberapa
macam yaitu:
1. Menurut Jenisnya
a. Dokumen fisik
Dokumen fisik adalah dokurnen yang menyangkut materi ukuran, berat, tata
letak, sarana patasatana, dan sebagainya. Dengan kata lain dokumen jenis ini berupa
berkas surat-surat.
b. Dokumen intelektual
Dokumen intefektual adalah dokumen yang mengacu kepada tujuan, isi
subjek, sumber, metode penyebaran, cara memperoleh, keaslian dokumen dan
sebagainya.
2. Menurut Sifatnya
a. Dokumen tekstual
Dokumen tekstual adalah dokumen yang menyajikan informasi dalam
bentuk tertulis. Misalnya, majalah, buku, katalog, surat kabar, dan sejenisnya.
b. Dokumen nontekstual
Dokumen nontekstual adalah dokumen yang berisi beberapa teks.
Misalnya, peta, grafik, gambar, rekaman, monumen, dan sejenisnya.
3. Menurut Literaturnya
a. Dokumen korporll
Dokumen korporil adalah dokumen yang mencakup mated tercetak, tidak
tercetak, prasasti, manuskrip, dan benda seni yang disimpan di musium dan
perpustakaan.
b. Dokumen literatur
Dokumen literatur adalah setiap bahan cetak dan noncetak yang
mengandung informasi atau keterangan tertentu yang berguna.
4. Menurut Kepentingan dan Kekhususannya
Evaluasi 111
Dokumen ini ruang lingkupnya sangat
luas. Dalam pembahasannya kita batasi pada
dokumen yang dianggap penting saja.
Menurut kepentingannya dokumen dapat
dibedakan menjadi:
a. Dokumen pribadi
Dokumen pribadi adalah dokumen yang dikumpulkan oleh perseorangan dan
merupakan koleksi dokumen pribadi. Misalnya koleksi keramik atau barang
antik.
b. Dokumen ekonomi
Dokumen ekonomi adalah dokumen yang berisi informasi tentang perkembangan
perekonornian suatu bangsa dan negara. Informasi dokumen ekonomi
berhubungan dengan kebutuhan dan kemakmuran manusia. Misalnya, penemuan
produk baru, devaluasi, inflasi, deregulasi, ekspor-impor, neraca perdagangan,
dan sebagainya.
c. Dokumen sejarah
Dokumen sejarah adalah dokumen yang berisi informasi sejarah peradaban dan
kebudayaan suatu bangsa. Contohnya, fosil-fosil manusia purba, naskah-naskah
kuno, Piagam Jakarta, Piagam Proklamasi, dan sebagainya.
d. Dokumen kedokferan
Dokumen kedokteran adalah dokumen yang berisi informasi tentang
perkembangan ilmu kedokteran. Misalnya, dokumen ilmu bedah, dokumen obat-
obatan, dokumen macam-macam penyakit dan cara penyembuhannya, dan
sebagainya.
e. Dokumen pemerintah
Dokumen pemerintah adalah dokumen yang berisi informasi tentang
ketatanegaraan auatu pemerintahan. Misalnya: peraturan-peraturan, perundang-
undangan, Keppres, Ketetapan-ketetapan dan sebagainya.
5. Menurut Dakumentasi
Evaluasi 112
a. Dokumen primer
Dokumen primer adalah dokumen yang
berisi informasi tentang hasil-hasil
penelitian asli atau langsung dari
sumbernya. Contoh: paten penelitian,
laporan, disertai, kertas kerja, dan lain-lain.
b. Dokumen sekunder
Dokumen sekunder adalah dokumen yang memberikan informasi tentang literatur
primer. Pada umumnya dokumen sekunder disebut dokumen bibliografi.
c. Dokurnen fersier
Dokumen tersier adalah dokumen yang memberikan informasi tentang literatur
sekunder. Misalnya buku, teks panduan fiteratur, dan bibliografi.
Evaluasi 113
Secara umum mesin stensil manual
memiliki ciri-ciri antara lain:
1) Digerakkan dengan tangan manusia,
2) Komponen dan cara kerja mesinnya mekanis,
3) Tinta yang digunakan adalah tinta stensil berwarna hitam,
4) Sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner atau stensil cutter
sebagai sheet master,
5) Ukuran kertas maksimum adalah folio (8,5 inci x 13 inci).
Komponen-komponen mesin stensil manual, yaitu:
1) Baki kertas, gunanya untuk menyimpankertas yang akan diputar. Bagian-
bagian yang terdapat pada baki kertas terdiri dari:
a) Ukuran kertas/skala berfungsi untuk mengukur posisi kertas stensil yang
akan diputar.
b) Pengepres kertas, yang berada disebelah kiri dan kanan bagi kertas yang
berfungsi agar posisi kertas yang ada pada baki kertas ridak mudah
menggeser ke kiri dan ke kanan.
c) Kunci pengepres tinta, dengan cara menarik ke atas apabila kunci ini ma
dibuka, untuk mengarur posisi kertas.
2) Rol pendorong kertas, letaknya di dalam dan fungsinya uuntuk menekan kertas
yang ada di baki keras dan untuk mendorong kertas masuk ke dalam rol atau
gulungan mesin stensil.
3) Rol atau silinder atau gulungan stensil, yang terdiri dari:
a) Gulungan besar yang berada di sebelah atas,
b) Gulungan kecul yang berada di bawah gulungan besar,
c) Gulungan pembantu yang berfungsi untuk mengeluarkan kertas yang telah
di cetak ke dalam baki penadah.
4) Pembungkus silinder atau pembungkus gulungan, yang membungkus
gulungan besar dan gulungan kecil.
Evaluasi 114
5) Kunci setelan, yang berfungsi untuk
mengarur beberapa jumlah salunan
yang akan dihasilkan atau yang akan
dibutuhkan.
6) Baki penadah kertas, fungsinya untuk
menampung hasil dari stensil.
Bagian-bagian yang terdapat pada baki penadah:
a) Kunci oengarur lebar kertas.
b) Kunci pengtur panjang kertas.
7) Kunci dengan tanda ON, funsi kunci tersebut ditekan apabila penyetensilan
akan segera dimulai.
8) Kunci dengan tanda OFF, fungsi kunci tersebut ditekan apabila penyetensilan
akan berhenti.
9) Kunci dengan tanda terdapat pada satu tuts.
a) Kunci dengan tanda berfungsi untuk membangunkan lidah mesin stentsil
apabila akan meratakan ujung kertas yang terletak di sebelah dalam
(caranya ditekan).
b) Kunci dengan tanda berfungsi untuk menidurkan kembali lidah mesin
stensl (caranya ditekan).
10) Lidah mesin stensil, berfungsi untuk meratakan ujung kertas yang ada di
bagian dalam mesin stensil.
11) Engkol, berfungsi untuk menggerakkan mesin stensil, dengan cara menarik
atau mendorong engkol searah jarum jam atau kearah depan.
Evaluasi 115
Langkah-langkah pemakaian stensil sheet
dalam penggandaan naskah adalah sebagai
berikut :
1) Menyiapkan kertas stensil dan
diusahakan kertas stensil jangan yang
lembab, karena kertas stencil yang
lembab akan menghasilkan stensilan yang kurang baik.
2) Bukalah penutup mesin stensil yang terdapat pada bagian depan dan belakang
mesin,
3) Bersihkan dahulu semua kotoran tinta yang melekat pada badan mesin, yaitu
pada baki kertas dan baki penadah.
4) Pasang sheet stensil pada rol atau gulungan mesin stensil, sehingga sheet akan
menempel pada pembungkus rol.
Langkah-langkah dalam pemasangan sheet stensil adalah sebagai berikut.
a) Putar engkol searah jarum jam, sehingga posisi penjepit sheet stensil
terletak di bagian atas.
b) Selanjutnya bukalah penjepit sheet stensil tersebut.
c) Masukkan bagian sheet yang terlubang ke dalam penjepit sheet. Ujung
sheet bagian bawah diusahakan terurai ke bawah dan jangan sampai
melekat pada pembungkus rol.
d) Selanjutnya kunci/ penjepit sheet ditutup kembali.
e) Tangan kiri memegang engkol, dan tangan kanan memegang ujung bawah
sheet stensil:
f) Putar engkol secara perlahan-lahan, sambil ratakan sheet stensil menempel
pada pembungkus rol.
5) Putarlah engkel berulang-ulang sampai tinta stensil rata di permukaan sheet
stensil.
6) Masukkan kertas stensil ke dalam baki kertas, dan usahakan posisi kertas ada di
tengah tengah dengan cara menggunakan skala yang ada di ujung depan baki
kertas.
7) Geser kunci pengepres kertas yang ada di kanan kiri baki kertas, sampai kedua-
duanya menghimpit.
Evaluasi 116
8) Stel kunci setelan pada posisi angka,
sesuai yang kita kehendaki (jumlah hasil
gandaan yang diminta) dan angka,
berjalan menunjukkan (00000) bila hasil
gandaan yang dikehendaki telah dicapai.
9) Tekan kunci ON, apabila kunci ini
ditekan, maka rol pendorong ke atas secara otomatis akan turun dan menekan
kertas stensil yang ada di dalam baki kertas.
10) Siapkan baki penadah dengan mengatur.
a) kunci pengatur lebar, dan
b) kunci pengatur panjang kertas, sesuai dengan ukuran kertas yang
dipergunakan.
11) Futar engkol sampai selesai.
12) Apabila ternyata posisi kertas belum benar sesuai dengan posisi yang
dikehendaki, pemutaran engkol berhenti. Betulkan posisi kertas, dengan
menekan kunci OFF terlebih dahulu.
Evaluasi 117
Secara garis besar (sampai scat ini) ditinjau
dari penggunaan komponen dan cara kerja
mesinnya, mesin stensil ada 3 macam yaitu:
1) Mesin stensil manual (komponen
mekanis dan tenaga penggeraknya
manual).
2) Mesin stensil listrik (komponen mekanis dan tenaga penggeraknya tenaga
listrik).
3) Mesin stensil elektronik (komponen mekanis dan tenaga penggeraknya tenaga
listrik serta dilengkapi dengan panel board yang bekerja secara otomatis dan
sistem operasinya adalah sistem elektronis.
Mesin stensil listrik dengan sistem elektronik memiliki beberapa kelebihan
(dibanding dengan mesin stensi! listrik biasa) antara lain:
1) Penggandaan dapat menggunakan kertas doubel folio/doubel kuarto.
2) Dilengkapi dengan lampu-lampu penunjuk operator, hingga memudahkan
dalam pengoperasiannya (merk Gestetner 4170).
3) Panel board yang menyatu hingga memudahkan operator.
4) Sheet stensil bekas pakai secara otomatis akan masuk ke dalam.
5) Memasang dan melepaskan sheet stensil secara otomatis, hingga tangan
operator tidak kotor.
Pada mesin stensil listrik dengan sistem elektrik (khususnya merk Gestetner
4170 dan 4130), komponen-komponennya terdiri dari:
1) Mesin
a) Rol penekan (press roll)
Berfungsi untuk menempelkan kertas pada sheet hingga didapat hasil
gandaan.
b) Rol tinta (ink roll)
Berfungsi untuk meratakan tinta pada permukaan layar tinta (ink
screen).
c) Layar tinta (ink screen)
Berfungsi untuk meletakkan sheet stensil, menyaring dan sekaligus
meratakan tinta.
Evaluasi 118
d) Plat baja (steel band)
Berfungsi untuk mengaitkan
penyaring tinta.
2) Kerangka mesin
a) Penutup atas (top cover)
Berfungsi untuk menutup sheet
stensil sesudah dipasang.
b) Tempat tinta (ink room)
Dilengkapi dengan tube tinta yang letaknya melintang.
c) (handle)
Berfungsi untuk menggandakan secara manual.
d) Tombol (on-off switch)
Berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan mesin.
e) Rol penarik kertas
Berfungsi untuk menarik kertas dari papan kertas
f) Pengatur posisi cetakan (copy positioning)
Berfungsi untuk mengatur tinggi rendahnya hasil cetakan.
g) Pengatur tekanan cetakan
Berfungsi untuk mengatur tekanan sesuai dengan berat ringannya jenis
kertas yang digunakan (kertas ringan 55-76 gr, normal 77-99 gr dan
berat di atas 100gr).
3) Penutup mesin
a) Papan kertas (paperboard)
Berfungsi untuk menempatkan kertas yang akan digandakan dan
sebagai penutup mesin bagian belakang.
b) Papan penerima (receving board)
Berfungsi untuk menampung hasil gandaan dan sebagai penutup mesin
bagian depan.
4) Papan tombol (panel board)
Evaluasi 119
Gambar 3.2. Papan tombol Gestetner 4130 Gambar 3.3.
Papan tombol Gestetner 4130
Evaluasi 120
2. Penggunaan Mesin Perekam Sheet/Scanner
Mesin scanner adalah sejenis mesin pengganda yang dapat menyalin ulang kembali
berbagai proses, kondisi atau keadaan fisik melalui
pembuatan master sheet dengan cara merekam.
Mesin scanner ini seperti fotokopi yang dapat
menyalin, tetapi hasil dari kopinya bukan di bawah
melainkan disamping dokumen aslinya.
Keterangan:
1) Rol pemasang sheet
2) no, pemasang warkat yang akan disalin
3) Jarum scanner atau jarum percekin api
4) Tempat memasang jarum
5) Tombol untuk menghidupkan mesin (ON)
6) Tombol untuk mematikan mesin (OFF)
Evaluasi 121
7) Tombol pengatur panasnya sinar.
8) Tombol pengatur ketajaman hasil tulisan,
yang terdiri dari angka 0-5. bila diputar
ke angka yang lebih besar (5) tulisan akan
semakin kabur, sedangkan bila digeser ke
angka yang lebih kecil (1 atau 2), tulisan
akan semakin jelas,
9) Tombol pengatur rol pemutar warkat, yang terdiri dari
a) Apabila diputar ke angka 600, rol berputar secara lambat,
b) Apabila diputar ke angka 400, rol berputar secara sedang.
c) Apabila diputar ke angka 200, rol berputar secara cepat.
a. Bagian-bagian mesin scanner
Terdapat berbagai macam model atau tipe resin scanner, tetapi bagian-bagian atau
komponen-komponennya sama, hanya kode dan susunan yang berbeda. Di bawah ini
merupakan bagian-bagian mesin scanner dengan merk GESTETNER tipe 455, yaitu
:
1) Rol pemasang sheet.
2) Rol pemasang warkat yang akan disalin.
3) Jarum scanner atau jarum percekin api.
4) Tempat mernasang jarum.
5) Tombol untuk menghidupkan mesin (ON).
6) Tombol untuk mematikan mesin (OFF).
7) Tombol pengatur panasnya sinar.
8) Tombol pengatur ketajaman hasil tulisan, yang terdiri dari angka 0-5. Bila diputar
ke angka yang lebih besar (5) tulisan akan semakin kabur, sedangkan bila digeser
ke angka yang lebih kecil (1 atau 2), tulisan akan semakin jelas.
9) Tombol pengatur rol pemutar warkat, yang terdiri dari:
a) Apabila diputar ke angka 600, rol berputar secara lambat.
b) Apabila diputar ke angka 400, rol berputar secara sedang.
c) Apabila diputar ke angka 200, rol berputar secara cepat.
b. Cara kerja mesin scanner
Evaluasi 122
Bahan gandaan yang asli dan gandakan
induk (stensil) dipasang pada silinder mesin
scanner, yang asli di sebelah kiri dan
stensilnya di sebelah kanan. Warkat berputar
dan disoroti dengan sinar listrik yang terus
tembus pada lembaran induk. Alat peraba di
sebelah kiri meraba bahan gandaan sebelah kanan dan scat yang sama pula sebuah
stylus (jarumnya) memindahkan gandaran pada lembaran induk stensil berupa
lubang-lubang yang sama dengan huruf dan tanda pada naskah asli. Huruf-huruf
pada warkat itu lebih banyak menyerap pana.3 dan akan menimbulkan salinan-
salinan sesuai dengan tulisan aslinya .
c. Langkah-langkah pengoperasiannya
Ada beberapa langkah, dalam pengoperasian mesin scanner, yaitu:
1) Siapkan naskah yang akan digandakan baik hasil ketikan, tulisan tangan, atau
berupa gambar-gambar.
2) Masukkan ke dalam silinder untuk tempat original dengan cara mendorong
kedua klip ke arah belakang mesin untuk membebaskan copy holder dari
silinder, kemudian letakkan original bagian muka menghadap ke atas di antara
guide sheet dan copy holder.
3) Masukan ke dalam silinder untuk tempat stensil, dengan cars mendorong knop
ke kanan untuk membuka master clamp, kemudian masukkan ujung atas sheet
dan ujung bawah sheet pada celah yang terbuka.
4) Tempatkan jarum scanner sesuai dengan format warkat yang akan digandakan
agar pemindahan original sheet sesuai dengan yang diinginkan.
5) Perhatikan posisi silinder, jarum harus menghadap pada sheet mulai dari awal
sampai akhir gerakan scanning carriage.
6) Atur tombol ketajaman hasil (tulisan), yaitu dengan membuka penutup control
panel dan mengontrol auto I, auto II dan auto III.
7) Atur tombol kecepatan perputaran rol.
8) Tekan tombol ON, untuk menjalankan mesin, sehingga rol (warkat dan sheet)
berputar. Jarum scanner atau jarum percikan berjalan ke kanan dan membakar
kertas yang terdapat tulisan.
Evaluasi 123
9) Setelah selesai tekan tombol OFF untuk
menghentian mesin.
10) Keluarkan sheet dengan membuka
penutup atas dan mendorong knop ke
kanan untuk mengambil master.
11) Untuk mengetahui hasilnya, letakkan
sheet pada mesin stensil dan cetak apakah sudah baik atau belum.
3. Penggunaan Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi merupakan suatu alat
penggandaan secara praktis, karena slap setiap saat
bisa diperlukan dapat dilakukan dengan mudah,
digandakan menjadi sejumlah yang diinginkan
dalam waktu yang relatif singkat sesuai dengan
kebutuhan, tanpa merusak bahan aslinya. Dengan
kata lain fotokopi merupakan bagian dalam bidang
penyalinan. Kegiatan penyalinan ini dapat dilakukan dengan cara pemotretan, melalui
proses kimiawi atau dengan mempergunakan tenaga jasmani. Oleh karena itu,
kegiatan penyalinan atau copying berbeda dengan kegiatan penggandaan atau
duplicating. Penyalinan tidak memerlukan lembaran induk (master) copy dan dalam
jumlah yang tidak terlalu banyak.
Fotokopi berarti suatu proses penyalinan warkat dengan sistem pemotretan.
Warkat yang akan disalin dibuat film negatif terlebih dahulu dengan cara pemotretan.
Kemudian film negatif dicetak dan hasil cetakan itu merupakan salinan yang sama
seperti aslinya. Hasil salinan disebut dengan istilah "fotokopi", sedangkan alat yang
digunakan dalam proses penyalinan dengan sistem fotokopi disebut "mesin
fotokopi:'".
Mesin fotokopi merupakan mesin cetak yang mempunyai kemampuan yang
sangat menakjubkan, karena dalam mesin fotokopi ini terdapat sistem zoom, sistem
reduction, sistem full size, dan sistem document feeder,
a. Sistem zoom atau enlargement adalah mesin fotokopi yang dapat memperbesar
hasil. kopi dari aslinya.
Evaluasi 124
b. Sistem reduction adalah sistem fotokopi
yang dapat memperkecil hasil fotokopi dari
aslinya.
c. Sistem fullsize adalah sistem fotokopi yang
sesuai/sama dengan aslinya.
Sistem automatic document feeder,
yaitu sistem fotokopi yang dapat menyortir dan mengelompokkan dokumen hasil
fotokopi dari dokumen yang berbeda berdasarkan nomor urut halaman.
a. Bagian-bagian mesin fotokopi
Seperti halnya mesin-mesin kantor lainnya, mesin fotokopi terdapat berbagai
macam merk, tipe, dan model. Berbagai macam merk mesin fotokopi, antara lain,
Merk SLEX, XEROX, RICOH, SHARP, U-BIX, MINOLTA, TOSHIBA,, dan
lain-lain.
Di bawah ini kita pergunakan mesin fotokopi merk MINOLTA type EP 300-RE
dengan bagian-bagian mesinnya adalah sebagai berikut.
1) Baki kertas, gunanya untuk menaruh kertas fotokopi.
2) Baki penadah, gunanya untuk menampung hasil fotokopi.
3) Tombol ON dan OFF, gunanya untuk menghidupkan dan mematikan mesin.
4) Tombol start, gunanya untuk menjalankan mesin apabila sudah slap
beroperasi.
Evaluasi 125
5) Tombol untuk memperlancar salinan
(enlargement).
6) Tombol untuk memperkecil salinan
(reduction).
7) Tombol untuk membuat salinan biasa
(full size).
8) Tombol untuk menentukan jumlah salinan.
9) Tombol isyarat terdiri dari:
a) Paper out, untuk mengetahui kertas habis, maka tombol ini akan menyala.
b) Tone out, untuk mengetahui tinta habis, tombol ini akan menyala.
c) Exessuseste tones, untuk mengetahui kerusakan mesin, tombol menyala.
10) Tombol open, untuk membuka mesin, apabila di dalam mesin terdapat
kerusakan yang perlu diperbaiki.
11) Tabung tinta, untuk menaruh tinta.
12) Kunci kertas, berfungsi untuk:
a) Menjepit kertas, bila ditarik ke atas.
b) Menetralkan kertas, bila ditarik ke bawah.
13) Tabung oli; untuk menempatkan oli mesin.
14) Tombol exposure confrof lever, yaitu untuk mengatur ketajaman tinta (hitam,
putih).
15) Copy number indicator, yaitu indikator (tombol) yang menunjukkan jumlah
pengopian.
16) Clear key, berfungsi untuk membersihkan input key (number indicator).
17) Input key strip, tombol untuk memasukkan number atau jumlah yang akan
dikopi.
18) Copy stop key, tombol untuk menghentikan pengopian.
19) Copy start key, tombol untuk memulai pengopian.
20) Interupt key, tombol untuk menghentikan fotokopi yang sifatnya sementara
(interupsi).
21) Ready indicator, lampu (tombol) yang menunjukkan kesiapan dari fotokopi
untuk dioperasikan.
b. Cara mengoperasikan mesin fotokopi
Evaluasi 126
Cara pengoperasian mesin fotokopi adalah
sebagai berikut.
1) Hidupkan mesin dengan cara menekan
tombol ON.
2) Tunggu sejenak sampai mesin panas
dan memberi tanda boleh memulai
pekerjaan
3) Pasang kertas secukupnya pada baki kertas.
4) Persiapkan dokumen yang akan dikopi.
5) Periksalah kepekatan tinta.
6) Aturlah posisi pengopian, apakah akan diperbesar, diperkecil atau ukuran biasa
(100%)
7) Tekan tombol untuk pengatur jumlah salinan yang diperlukan tombol ini
terdiri dpi 0 sampai dengan 9. Bila kita hendak mengkopi sebanyak 98, kita
tinggal menekan angka 9 dan 8.
8) Bila kita mengkopi dalam jumlah yang banyak, perhatian selalu hasil kopi,
karena bila terlalu banyak dan terus-menerus mesin akan panas dan membawa
dampak terhadap hasil, yaitu akan kehitam-hitaman. Karena itu simpanlah
mesin kopi pada tempat yang sejuk atau ber-AC.
9) Kalau sudah slap, mulailah pengkopijn dengan menekan tombol start.
10) Jika hasil fotokopi kurang balk, mungkin disebabkan oleh hal-hal berikut.
a) Kaca untuk meletakkan dokumen kemungkinan kotor atau slide
penutupnya kotor.
b) Tinta kurang atau habis.
c) Kemungkinan flaiyernya kotor.
d) Kemungkinan mesin macet karena kertas menggulung di dalamnya.
Dengan menggunakan mesin fotokopi, maka akan mendapat keuntungan, di
antaranya:
a) Dapat memperbanyak bahan sampai jumlah yang tak terbatas
b) Hasil fotokopi yang diinginkan dapat diatur dalam 3 tahap, yaitu:
(1) Sama kehitaman tulisannya dengan bahan aslinya.
(2) Lebih gelap/hitam tulisannya dibandingkan dengan bahan aslinya.
Evaluasi 127
(3) Lebih terang/agak putih tulisannya
dibandingkan dengan bahan
aslinya.
c) Dapat dimanfaatkan untuk memperbesar
dan memperkecil naskah.
d) Dapat memperbanyak naskah pada dua
Dalam buku ini yang akan dibicarakan adalah cara menjilid dengan menggunakan
ring binding. Mesin yang dipergunakan adalah GBC (General Binding Corporation)
Combo.
a. Bagian-bagian mesin GBC Combo
1) Kepala binding (binding head) terdapat jari-jari penahan berdiri tegak (vertikal
holding fingers), dan jari-jari pembentang (spreading finger).
2) Engkol, atau lengan mesin (mastercontrol arm) berfungsi untuk menarikjari
pembentang dan untuk menekan jarum-jarum pelubang kertas.
3) Set pins, berfungsi untuk mengaturjarum pelubang.
Evaluasi 128
4) Knob penunjuk bagian belakang (back
guide control knob), berfungsi untuk
mengatur jarak antara pinggir kertas
yang akan dilubangi dengan lubang.
5) Side guide (petunjuk samping) untuk
mengatur kertas yang akan dilengkapi.
6) Pemutar skrup (thumb screw) untuk mengatur penunjuk.
7) Skala pengatur pembuat lubang (punch alignment scale) berfungsi untuk
mengatur lubang pada kertas.
8) Knop pengatur binder (adjustable binder control knob) untuk mengatur
panjang pendeknya rentangan daripada jari-jari perentang.
9) Jari-jari pembentang (spreading fingers), untuk membentangkan atau untuk
membuka ring binder.
10) Vertical holding fingers (jari-jari pemegang vertikal), untuk menahan ring
binder waktu akan membuka ring binder.
b. Cara mengoperasikan mesin GBC Combo
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1) Melubangi kertas
Tata caranya yaitu:
a) Menyetel pemutar skrup (thumb scew), lalu geser pengumpil penunjuk
samping pada posisi yang tepat dengan menggunakan skala pembuat
lubang.
b) Mengatur jarak antara pinggir kertas yang akan dilubangi dengan lubang
pinggir (lubang kertas), dengan cara memutar, back guide control knob.
c) Tarik ke depan susuk-susuk (set pins) yang tidak diperlukan.
2) Membuka ring hinder.
Tata caranya, yaitu:
a) Putar knop pengatur dengan cara menekan ke dalam sambil memutar
knop, pada posisi yang memungkinkan ring binder dapat terbuka selebar-
lebarnya.
b) Kemudian letakkan ring binder di atas kepala mesin penjilid, di belakang
jari-jari vertikal,
Evaluasi 129
c) Langkah berikutnya mendorong
lengan mesin ke belakang sampai
ring binder terbuka lebar-lebar.
D. Membagikan Dokumen
Evaluasi 130
b. Bilamana nama atau kata tangkap tidak
dapat digarisbawahi karena tidak terdapat
pada dokumen bersangkutan, maka kata
tangkap ditambahkan dengan
menuliskannya dengan pensil berwarna
pada pojok kanan atas dokumen
c. Apabila dokumen dibuatkan juga petunjuk silangannya, nama yang menjadi
penunjuk silang juga digarisbawahi atau ditambahkan dengan tulisan bilamana
tidak ada.
Sebagai tambahan sebuah tanda "M" ditempatkan pada ujung nama yang ditulis. Untuk
menunjukkan bahwa itu adalah penunjuk silang dan bukan kata tangkap asli.
Kode tidak hanya untuk menunjukkan kata tangkap kepada petugas juga waktu pertama
dia memfile, tetapi kode membantunya juga di dalam menempatkan kembaii dokumen
yaitu dipinjam.
Evaluasi 131
Gambar 3.9 Mesin penghancur dokumen
Evaluasi 132
c. Pisau pemotong kertas, untuk memotong
himpunan kertas yang sudah ditekan oleh
besi penekan kertas.
d. Tangan pisau, yaitu ternpat pisau
pemotong kertas dipasang.
e. Lengan mesin, digunakan untuk
menggerakkan pisau pemotong.
2. Cara mengoperasikan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengoperasikan/ menggunakan
mesin pemotong yaitu:
a. Susun kertas yang akan dipotong dengan rapi
b. Buka mulut rnesin dengan cara memutar alat pemutar press ke kanan.
c. Masukkan kertas ke mulut mesin.
d. Tekan kertas dengan besi penekan dengan cara memutar pemutar besi penekan
ke kiri.
e. Pasang besi penyiku sesuai dengan ukuran kertas yang diinginkan.
f. Dorong lengan mesin ke depan sampai kertas yang ada di mulut rnesin terpotong
semua.
Dokumen merupakan bagian dari arsip, maka perlu suatu upaya penyimpanan yang
tepat. Sistem penyimpanan arsip adalah suatu rangkaian kerja yang teratur yang dapat
dijadikan pedoman untuk menyimpan arsip sehingga saat diperlukan arsip tersebut
cepat dan tepat ditemukan
1. Tujuan Filing Sistem
a. Menghemat waktu
b. Menghemat tenaga.
c. Menghemat tempat.
2. Keuntungan Sistem Penyimpanan yang Baik
a. Surat menyurat, dokumen, arsip dapat diselenggarakan.
b. Dengan sistematis.
c. Melengkapi bukti.
Evaluasi 133
d. Memberikan keterangan.
e. Dapat memberitahukan kegiatan-kegiatan
yang bersaing.
f. Membantu perumusan kebijaksanaan.
g. Pengambilan keputusan yang dapat
didasarkan atas sistem kearsipan yang
baik.
3. Ciri-ciri Sistom Penyimpanan yang Baik
a. Tidak memakan tempat. g. Fleksibel.
b. Mudah dicapai. h. Mudah dilaksanakan.
c. Sederhana. i. Klasifikasi.
d. Ekonomis. j. Lembaran petunjuk
e. Disesuaikan dengan tujuan. k. silang.
Referensi.
Evaluasi 134
a. Sistern abjad
Penyimpanan dan penemuan kembali arsip
berdasarkan abjad. Dalam sistem ini arsip/
dokumen diatur berdasarkan abjad nama
orang, organisasi, dan kantor,
b. Sistem masalah
Sistem penyimpanan clan penemuan kembali arsip/ dokumen berdasarkan
masalah/pokok isi surat.
c. Sistem tanggal
Sistern penyimpanan dan penemuan kembali arsip/dokumen berdasarkan hari, tanggal,
bulan dan tahun.
d. Sistem wilayah
Sistem penyimparian dan penemuan kemhali arsip/dokumen berdasarkan wilayah di
mana arsip itu berasal/dibuat.
e. Sistern nomor -
Sistern penyimpanan dan penemuan kembali arsip/dokumen berdasarkan nomor atau
kode angka.
Latihan-latihan soal
Evaluasi 135
III. Berilah tanda silang (x) pada jawaban
yang paling tepat dan benar!
1. Berikut ini keuntungan penggunaan mesin stensil
listrik, kecuali ....
a. Hasil penggandaan tampat lebih bagus
b. Pengoperasian mesin lebih mudah
c. Tinta yang dogunakan lebih irit
d. Tenaga yang dibutuhkan lebih ringan
e. Menggunakan lebih banyak tenaga listrik
2. Rol tinta pada mesin stensil listrik berfungsi untuk ....
a. Menempelkan kertas pada sheet
b. Meratakan tinta pada permukaan layar tinta
c. Mengaitkan penyaring tinta
d. Menutup stensil sesudah dipasang
e. Mematikan mesin
3. Pengatur keluaran tinta berfungsi untuk ....
a. Pengatur banyaknya hasil gandaan
b. Mengatur pengeluaran tinta
c. Mengeluarkan tinta
d. Memulai penggandaan
e. Menghentikan rol penarik kertas
4. Jika tombol pengatur rol pemutar warkat pada mesin scanner di putar ke angka 400,
maka rol berputar secara ....
a. Lambat d. Sangat lambat
b. Sedang e. Sangat cepat
c. Cepat
5. Set pins pada mesin penjilid berfungsi untuk ....
a. Mencarik jari pembentang
b. Mengatur jarum pelubang
c. Mengatur kertas yang akan dilengkapi
d. Mengatur lubang pada kertas
e. Membuka ring binder
6. Pengertian dokumen menurut kamus Bahasa Inggris Webster adalah ....
a. Dokumen dapat dibuktikan dengan keterangan dan tidak melengkapi keterangan
dengan fakta-fakta
b. Dokumen dapat membuktikan keterangan, melengkapi keterangan dengan fakta,
melengkapi keabsahan keteranganm pernyataan, lampiran-lampiran.
Evaluasi 136
c. Dokumen tidak dapat membuktikan
keterangan dengan fakta, keabsahan
keterangan, lampiran-lampiran surat berharga.
d. Dokumen dapat memberikan keterangan yang
tidak sah.
e. Dikumen dapat memberikan keterangan-
keterangan mengenai gaji pegawai
7. Dokumen berarti surat akta piagam, surat resmim dan bahan rekaman tertulis atau
tercetak yang dapat memberikan keterangan untuk penyelidikan ilmiah dalam arti luas,
pengertian ini menurut ....
a. Kamus Umum Bahasa Indonesia
b. George R. Terry
c. Henry Fayol
d. Ensiklopedia
e. Nider
8. Dokumen yang mengacu kepada tujuan, isi subjek, sumber metode penyebaran adalah
dokumen ....
a. Intelektual
b. Primer
c. Sejarah
d. Sekunder
e. pemerintah
9. Mesin stensi yang cara kerjanya digerakkan dengan menggunakan engkol dinamakan ....
a. Mesin stensil manual
b. Mesin stensil listrik
c. Mesin tik manual
d. Mesin tik listrik
e. Semuanya salah
10. Mesin stensil listrik memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan mesin manual
....
a. Hasil penggandaan tampak lebih bagus
b. Pengoperasian mesin lebih mudah
c. Tinta yang digunakan lebih irit
d. Tenaga yang diperlukan lebih ringan
e. Semuanya benar
Evaluasi 137
IV. Isilah pertanyaan-pertanyaan di
bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Sebut dan jelaskan macam-macam
dokumen!
Jawab:
.
.
Evaluasi 138
Aktivitas Siswa
3. Tugas Individu
Buatlah kliping mengenai alat-alat yang sesuai untuk
memproduksi dokumen! Sertakan gambar dan penjelasan
fungsinya!
4. Tugas Kelompok
Datalah berbagai mesin-mesin kantor yang ada di sekolah dan
di luar sekolah (instansi) yang kamu ketahui! Dan berilah
penjelasan mengenai penggunaan dan pemanfaatannya!
Evaluasi 139
EVALUASI
A. UJI KOMPETENSI TEORI
I. Pilihan ganda
1. Proses dokumentasi berarti segala kegiatan yang dilakukan oleh karyawan
atau staff bagian administrasi dalam
kegiatan
a. Membuat atau menyusun berbagai dokumen kecil menjadi kesatuan
dokumen yang tersrtuktur.
b. Menyimpan dokumen dalam struktur yang rapi
c. Menggandakan dokumen dalam jumlah tertentu
d. A,b dan c benar
e. Benar semua
2. Berikut ini merupakan karakteristik dari surat pribadi
adalah.
a. Bentuknya bebas
b. Tidak ada aturan baku dalam penulisan
c. Penggunaan bahasa resmi/formal dan sopan
d. A dan b benar
e. Tidak memerlukan etika bahasa yang baik
3. Surat niaga adalah salah satu jenis surat yang mengenai
masalah
a. Perdagangan c. Pengarsipan
b. Perizinan masa d. Pemegang saham
kerja e. Rapat tahunan
Evaluasi 140
b. Komunikasi dua arah dalam bentuk lisan
c. Mencetak dokumen dari computer
d. Mengetik dokumen
e. Semua benar
5. Berikut ini yang merupakan perabot standar minimal kantor
a.
b.
c.
e.
Evaluasi 141
6. Transfer charger atau collect adalah biaya percakapan telepon
yang harus dibayar
oleh..
a. Penunggu c. Jaringan
telepon telepon
b. Penerima d. Kedua belah
telepon pihak
e. Penelpon
a. Hasil-hasil penelitian
b. Literature primer
c. Literature sekunder
d. Objek penelitian
e. Keterangan penelitian 142
Evaluasi
10. Dokumen pemerintah adalah dokumen yang berisi informasi
ketatanegaraan suatu pemerintah. Salah satu contohnya
adalah.
a. Peraturan dan c. Ekspor dan
perundangan impor
b. Piagam d. Devaluasi
proklamasi e. Naskah-
naskah kuno
11. Kegunaan dokumentasi
adalah.
a. Memberikan d. Menjamin isi
informasi dokumen
b. Mengubah e. Menyimpan
dokumen alat bukti
c. Memusnahka
n dokumen
12. Dokumen yang berisi tentang perkembangan prekonomian
bangsa adalah
a. Dokumen pribadi d. Dokumen
b. Dokumen sejarah pemerintah
c. Dokumen e. Dokumen
perekonomian perdagangan
13. Mesin penghancur kertas ditujukan untuk perusahaan-perusahaan
yang banyak melakukan penghancuran dokumen dalam jumlah
besar seperti
Evaluasi 143
a. Kantor
pemerintah
b. Perusahaan
percetakan
c. Perbankan
d. Asuransi
e. Benar semua
Evaluasi 146
25. Cara penyimpanan dokumen-
dokumen penting yang
disesuaikan dengan bentuk dan
jenisnya dan disusun
berdasarkan tanda
pengenalnya adalah
a. System c. System
kearsipan indeks
b. System filling d. System abjad
e. System angka
36. Pengiriman purch order yang paling cepat dan efektik adalah
menggunakan sarana
a. E-mail d. Kurir
b. Pos e. SMS
c. Fakimile
37. Huruf j dalam ejaan lama pada EYD diubah menjadi
a. C b. Y
Evaluasi 150
c. D
d. Z
e. U
38. Notula rapat ditandatangani
oleh
a. Para peserta rapat
b. Notulis
c. Pimpinan rapat
d. Peserta dan pemimpin rapat
e. Pimpinan rapat dan notulis
39. Laporan yang berbentuk grafik termasuk laporan
a. Tulisan d. Rekomendasi
b. Gambar e. Lisan
c. Animasi
40. Penulisan laporan seharusnya memiliki sifat di bawah ini
kecuali
a. Fakta
b. Pendapat
c. Objektif
d. Apa adanya
e. Terbuka
41. Agar penulisan surat menjadi lebih baik terarah dan efektif
maka sebaiknya sebelum menulis perlu membuat
a. Judul
b. Alur cerita
c. Penokohan
Evaluasi 151
d. Kerangka tulis
e. Konflik
42. Stenografi selain digunakan
untuk menulis cepat sering juga
digunakan untuk
a. Menulis surat keluar
b. Menulis makalah
c. Menulis proposal
d. Menulis pesan rahasia
e. Menulis respon dokter
43. Mesin-mesin yang digunakan pekerja kantor kecuali
a. Mesin scan
b. Mesin jahit
c. Mesin fotokopi
d. Mesin tik
e. Mesin fak
Evaluasi 153
II. Esay
Evaluasi 154
B. UJI KOMPETENSI KETERAMPILAN
1. Tugas individu
a. Carilah syair lagu yang kalian suka minimal 150 kata, dan salinlah ke
dalam tulisan stenografi yang sudah di ajarkan oleh guru!
b. Buatlah kliping tentang alat-alat dan mesin-mesin kantor yang
berhubungan dengan dokumen. Sertakan gambar dan penjelasan
singkat
mengenai fungsinya!
2. Tugas kelompok
Evaluasi 155
DAFTAR PUSTAKA
Karyasari Dian. 2009. Modul Mencatat Dikte untuk Mempersiapkan Naskah: Solo: CV
Haka Mj.
Tjandra Sheddy Nagara, dkk. 2008. Kesekretarisan Jilid 2 Untuk SMK: Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan.
Evaluasi 156
INDEKS
A
Alat alat kantor 66
Arsip 39
M
B Macam-macam dokumen 34
Bill of lading 36
N
D Notula 16
Dokumen 37
Dokumentasi 61 P
Perabot standar minimal kantor 70
E
Email 16 S
System dokumen 37
F Surat 34
Faksimile 16 Stenografi 20
Filing 38
Formulir 36 T
Tata bahasa surat 65
L Tata cara surat menyurat 61
Laporan 36
Evaluasi 157