I. KONSEP DASAR.
1. Definisi
Bayi Post Term adalah bayi yang lahir setelah kehamilan lebih dari 42
minggu, dihitung dari hari pertama haid terakhir tanpa memperdulikan berat
badan bayi pada waktu lahir.
2. Etiologi.
Penyebab terjadinya post term tidak diketahui. Pada umumnya sering
dianggap bahwa penyebab post term adalah tidak pekanya uterus terhadap
oksitoksin. Penyebab lain yang dikemukakan ialah faktor herediter karena
lewat waktu tidak jarang terjadi pada suatu keluarga tertentu dan
mempunyai kecendrungan untuk terulang pada wanita yang sama.
4. Prognosis.
Kalau persalinan terlambat 3 minggu atau lebih dari usia aterm, maka
terdapat peningkatan angka kematian yang cukup berarti
5. Komplikasi
- Suhu yang tidak stabil.
- Hipoglikemi.
- Polisitemia.
- Kelainan neurogenik.
6. Penanganan.
Pemantauan obstetrik yang teliti termasuk non stres testing/OCT
(oxytocin Challenge Test) biasanya dapat memberikan landasan rasional
untuk melakukan pilihan antara persalinan tanpa intervensi persalinan yang
di induksi atau melakukan sectio caesaria.
II. PENGKAJIAN
1. Identitas bayi / ibu.
2. Riwayat penyakit.
a. Riwayat penyakit
sekarang.
Bayi lahir dengan usia kehamilan ibu lebih dari 42 minggu dan tidak
merasakan adanya tanda-tanda bayi mau lahir.
b. Riwayat penyakit dahulu.
Kemungkinan ibu pernah mengalami kehamilan lama seperti yang
dialami sekarang, riwayat haid ibu, penyakit yang diderita ibu yang
berkaitan dengan kehamilannya.
c. Riwayat penyakit
keluarga.
Apakah ada dalam keluarga yang pernah melahirkan bayi post term.
3. Pengkajian fisik.
- Respirasi : bisa terjadi asfiksia.
- Kulit : berkeriput, pucat disertai deskuamasi,
verniks kaseosa dan lanugo berkurang.
- Nutrisi : kurus, tampak kurang gizi.