Anda di halaman 1dari 2

Tugas TM 12.

1. Cara kerja mesin tenaga uap :

Di dalam silinder mesin uap terdapat piston yang mempunyai piston rod yang dihubungkan
dengan cross head yang berada di luar silinder. Cross head dihubungkan oleh connecting rod
dengan crank shaft (tidak tampak pada gambar), sehingga apabila piston bergerak kian
kemari maka crank shaft dapat berputar.

Slide valve yang mempunyai valve rod digerakkan oleh crank shaft melalui eksentrik,
sehingga slide valve dapat bergerak kian kemari sambil membuka dan menutup dua buah
lubang uap yang berhubungan dengan silinder. Valve box di mana slide valve berada
mempunyai dua saluran, saluran pemasukan yang dihubungkan dengan boiler untuk
menyalurkan uap dengan tekanan tinggi (warna merah), dan saluran pembuangan yang
dihubungkan dengan cerobong untuk membuang uap bekas (warna biru).

Pada waktu piston mencapai posisi paling kiri, maka slide valve akan membuka lubang uap
silinder bagian kiri sehingga uap dari boiler dapat masuk ke dalam silinder pada bagian kiri
dari piston dan mendorong piston ke kanan, sementara itu lubang uap sebelah kanan
dihubungkan dengan saluran pembuangan sehingga uap bekas dapat terbuang keluar melalui
cerobong. Sebelum akhir langkah piston, lubang uap tersebut sudah ditutup oleh slide valve
sehingga pasokan uap terhenti namun piston tetap bergerak ke kanan karena ekpansi dari uap.

Pada waktu piston mencapai posisi paling kanan, maka slide valve akan membuka lubang uap
silinder bagian kanan sehingga uap dari boiler dapat masuk ke dalam silinder pada bagian
kanan piston dan mendorong piston ke kiri, sementara itu lubang uap sebelah kiri
dihubungkan dengan saluran pembuangan sehingga uap bekas dapat terbuang melalui
cerobong. Sebelum akhir langkah piston, lubang uap tersebut sudah ditutup oleh slide valve
sehingga pasokan uap terhenti namun piston tetap bergerak ke kanan karena ekpansi dari uap.

Karena cross head dengan crank shaft dihubungkan oleh connecting rod, maka gerakan kian
kemari dari piston tersebut akan diubah menjadi gerakan putaran dari crank shaft. Demikian
selama ada pasokan uap dari boiler maka mesin uap akan merubah menjadi tenaga mekanis
dengan gerakan putaran dari crank shaft.

Lokomotif uap biasanya mempunyai 2 buah mesin uap yang dipasang di kanan dan kiri
lokomotif, gerakan putaran yang dihasilkan oleh kedua buah mesin uap tersebut langsung
digunakan untuk memutarkan roda lokomatif sehingga mampu menarik seluruh rangkaian
kereta api (lihat gambar di atas).

2. Peralatan dan fungsi pada mesin tenaga uap :

1. Boiler
Serta Komponen Utamanya. Pada dasarnya boiler adalah alat yang berfungsi untuk
memanaskan air dengan menggunakan panas dari hasil pembakaran bahan bakar,
panas hasil pembakaran selanjutnya panas hasil pembakaran dialirkan ke air sehingga
menghasilkan steam (uap air yang memiliki temperatur tinggi)
2. Turbin uap
berfungsi sebagai tempat untuk mengkonversikan energi yang terkandung dari uap
panas dari boiler menjadi energi mekanik poros turbin.
3. Kondensor
Fungsi kondensor adalah alat penukar kalor untuk melepaskan panas sisa uap dari
turbin
4. Ekonomiser
Ekonomiser adalah sejenis heat exchanger yang terdiri dari fluida air yang akan
masuk boiler
5. Superheater
Superheater adalah salah satu komponen pada Boiler yang berfungsi untuk
memanaskan lanjut uap sehingga menghasilkan uap ( steam ) yang memenuhi
persyaratan untuk memutar Turbin ( Turbine

Anda mungkin juga menyukai