1.

Klarifikasi dan Definisi

a. Konjungtiva Anemis :
b. Anemia :
c. Ikterik :
d. G5P4A0H4 :
2. Kata Kunci
a. Wanita, 38 tahun
b. G5P4A0H4
c. Hamil 16 minggu
d. Konjungtiva anemis
e. Lemah
f. Lekas lelah
g. Wajah semakin pucat
h. Petani
3. Rumusan Masalah
Wanita, 38 tahun, bekerja sebagai petani, G5P4A0H4, hamil 16 minggu merasa lemah, lekas
lelah, wajah semakin pucat dan konjungtiva anemis.
4. Analisis Masalah

5. Hipotesis
Wanita 38 tahun, hamil 16 minggu mengalami anemia defisiensi besi.
6. Pertanyaan diskusi
a. Bagaimana proses terjadinya hematopoisis?
b. Bagaimana metabolisme besi di dalam darah?
c. Hemodilusi pada wanita hamil
d. Anemia
1) Definisi
2) Klarifikasi
3) Etiologi
4) Epidemiologi
5) Faktor resiko
6) Manifestasi klinis
7) Patofisiologi
8) Diagnosis
9) Tatalaksana
10) Prognosis
11) Komplikasi
e. Anemia pada kehamilan
f. Apa hubungan pekerjaannya sebagai petani dengan kejadian anemia pada kasus ini?
g. Mengapa wanita ini lemah, lekas lelah, wajah semakin pucat?
h. Berapa dan bagaimana kebutuhan zat besi pada ibu hamil?
i. Mengapa ibu tersebut mengalami konjungtiva anemis?
j. Apakah ibu ini mengalami kehamilan beresiko tinggi?
k. Bagaimana hubungan kehamilan beresiko tinggi dengan kejadian anemia?
l. Bagaimana tatalaksana, edukasi, prognosis pada kasus ini?
Bakri : a, d6, e
Irene : a, d9,f
Ardhi : b, d7,g
Gapar : b, d9, h
Ayu : c, d6,i
Ismi : c, d10, e
Hery : d1, d7, f
Isma : d2, d10, g
Vera : d3, d8, h
Syamsul : d3, d11, i
Sri : d4, d8, a
Syarifi : d5, d11, b