Anda di halaman 1dari 12

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Lokasi Penelitian


1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan peneltian ex-post facto.

2. Lokasi dan waktu penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada SMA Negeri se- Kecamatan Kajag

Kabupaten Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Waktu Penelitian adalah pada

semester genap, tahun ajaran 2016/2017.

B. Jenis dan Jumlah Variabel

Variabel dalam penelitian terdiri dari dua variabel independent (bebas) yakni

kecerdasan emosional (X1) dan motivasi belajar siswa (X2), dan variabel terikat yaitu

hasil belajar biologi siswa (Y).

C. Defenisi Operasional Variabel


Guna memperoleh gambaran yang jelas tentang variabel-variabel yang akan

rditeliti dalam penelitian ini, maka operasional variabel penelitian dapat dirumuskan

sebagai berikut:
1. Kecerdasan emosional siswa merupakan kecerdasan yang dimiliki oleh siswa

dalam hal pengendalian emosi pada diri siswa yang dapat diwujudkan dengan

kecakapan sosial yang meliputi mengenal emosi diri, mengelola emosi, empati

dan membina hubungan dengan orang lain.

27
28

2. Motivasi belajar yang dimaksud disini adalah keseluruhan daya penggerak di

dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan serta member arah pada kegiatan

belajar. Indikatornya adalah dorongan berprestasi, inisiatif, optimisme.


3. Hasil belajar adalah nilai hasil tes ujian semester siswa di kelas selama mengikuti

semester genap tahun ajaran 2016/2017 pada mata pelajaran Biologi

D. Desain Penelitian

Desain hubungan antara variabel bebas (X1, X2) dan variabel terikat (Y)

tersebut dapat dilihat secara sederhana pola hubungan antara variabel yang diamati

dapat digambarkan sebagai berikut:

X1
RX 1Y

RX 1 2Y
Y Y

X2
RX 2Y

Gambar 3.1 Desain Penelitian (Riduwan & Sunarto, 2014)

Keterangan:

Variabel bebas (X1) : Kecerdasan Emosional


Variabel bebas (X2) : Motivasi Belajar
29

Variabel terikat (Y) : Hasil Belajar


RX 1Y : Hubungan X1 dengan Y
RX 2Y : Hubungan X2 dengan Y
RX 1 2Y : Hubungan X1 dan X2 secara bersama-sama dengan Y

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa XII IPA SMAN se-Kecamatan

Kajang Kabupaten Bulukumba tahun pelajaran 2016/2017 yang terdiri dari 3 sekolah.

Jumlah keseluruhan siswa dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1 Proporsi Populasi

No Nama Sekolah Jumlah rombel Jumlah siswa


1 SMAN 5 Kajang 5 kelas 130
2 SMAN 18 Kajang 3 kelas 90
3 SMAN 13 Kajang 3 kelas 84
Jumlah 304

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel adalah proporsional random sampling dengan

tujuan memberi peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih

menjadi sampel.

Sampel dalam penelitian adalah siswa kelas XII IPA se- Kecamatan Kajang

Kabupaten Bulukumba, berdasarkan pertimbangan tersebut di atas (jumlah populasi,

tenaga dan dana) maka sampel penelitian sebesar 50% dari jumlah populasi 304

siswa.
Table 3.2: Proporsi Sampel
30

No Kelas Jumlah Jumlah Perhitungan Jumlah


Rombel Populasi sampel
1 SMAN 5 5 130 130 69
Kajang 304 x 161
2 SMAN 18 3 90 90 48
Kajang 304 x 161
3 SMAN 13 3 84 84 44
Kajang 304 x 161
Jumlah 11 304 - 161
Sumber: Sugiono (2013)

F. Instrument Penelitian

1. Instrumen Penelitian

Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket/kuisioner dan

dokumentasi. Angket digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kecerdasan

emosional dan motivasi belajar siswa sedangkan dokumentasi digunakan untuk

mengumpulkan data mengenai nilai has il tes ujian semester genap tahun ajaran

2016/2017 untuk hasil pelajaran Biologi

1) Angket

Angket adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang berisi informasi dari

responden dalam arti laporan tentag dirinya atau hal-hal yang diketahui.

Dalam penelitian yang akan dilakukan, peneliti terlebih dahulu melakukan uji

validitas dan uji realibilitas agar diperoleh instrumen yang baik. Angket digunakan

untuk mengumpulkan data mengenai:


31

a. Kecerdasan emosional, Angket tersebut disajikan dalam bentuk check list.

Skala yang digunakan adalah skala Likert yang terdiri yang terdiri atas 4

(empat) pilihan: SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan STS

(Sangat Tidak Setuju).


b. Angket motivasi belajar berisi daftar pernyataan tentang indikator dorongan

berprestasi, insiatif dan optimisme. Angket tersebut disajikan dalam bentuk

check list.Skala yang digunakan adalah skala Likert yang terdiri yang terdiri

atas 4 (empat) pilihan: SS (Sangat Setuju), S (Setuju), TS (Tidak Setuju), dan

STS (Sangat Tidak Setuju).

2) Dokumentasi

Dalam penelitian yang akan dilakukan dokumentasi digunakan untuk

mengumpulkan data mengenai hasil belajar Biologi siswa pada semester genap tahu

ajaran 2016/2017.

2. Validasi Instrumen

Pada penelitian yang akan dilakukan, instrument berupa angket mengenai

kecerdasan emosional dan motivasi belajar siswa, akan diuji dengan validasi isi.

Penilaian tingkat validitas instrumen sepenuhnya dipertimbangkan oleh ahli setelah

diperiksa dan dikoreksi, sejauh mana instrument mencakup keseluruhan dari apa yang

akan diteliti.
G. Kriteria Pengklasifikasian Skor Variabel-variabel Penelitian

Skor yang diperoleh dapat diinterpretasikan dengan cara mengubahnya ke

dalam bentuk nilai. Nilai tersebut berbentuk angka-angka kuantitatif maupun dalam
32

bentuk kualitatif. Untuk mempermudah mendeskripsikan variable penelitian

digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada skor rata-rata kategori angket yang

diperoleh responden.

Variabel-variabel (kecerdasan emosional dan motivasi belajar ) dikategorikan

berdasarkan lima kategori skor yang dikembangkan dalam skala Likert yang

digunakan dalam penelitian ini. Sedangkan variabel hasil belajar Biologi

dikategorikan berdasarkan Permendikbud no. 81 A tahun 2013. Adapun kriteria yang

dimaksud adalah sebagai berikut:

Table 3.3: Pengkategorian Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar

Rentang kategori skor Penafsiran


+ 1,5 <skor Sangat Baik
+ 0,5 <skor + 1,5 Baik
- 0,5 <skor + 0,5 Sedang
- 0,5 <skor - 0,5 Rendah
Skor - 1,5 Sangat Rendah
Sumber: Azwar (2015).

Keterangan:

= Skor terendah (x 3)
Skor tertinggiskor terendah
=
Satuan deviasi Standar (6)

Tabel 3.4 Pernyataan Skor Angket

No Pilihan Skor pertanyaan


Positif Negatif
33

A Sangat Setuju (SS) 4 1


B Setuju (S) 3 2
C Tidak Setuju (TS) 2 3
D Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4
Sumber: Sugiyono, 2008.

Tabel 3.5 Pengkategorian Hasil Belajar

Interval Penilaian kategori


81 100 Sangat Baik
66 80 Baik
51 65 Cukup
0 50 Kurang
Sumber: Permendikbud No 81 A (2013).

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian yang akan dilaksanakan adalah sebagai

berikut:

1. Analisis Data deskriptif

Statistik deskriptif adalah analisis yang menggambarkan suatu data yang akan

dibuat baik sendiri maupun kelompok (Riduwan & Sunarto, 2014). Data yang telah

diperoleh dianalisis secara deskriptif dengan tujuan menggambarkan hal-hal penting

terhadap objek yang diteliti. Deskripsi data dari persepsi siswa mengenai manajemen

pengelolaan laboratorium, motivasi belajar dan hasil belajar. Deskripsi yang

dimaksud adalah distribusi frekuensi, kategori dan persentase dari setiap variabel.

2. Statistik Inferensial

Statistika inferensial merupakan sarana untuk membantu peneliti dalam

melakukan analisis data dengan melakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian


34

yang diajukan oleh peneliti dan dibangun dari kajian teori (Susetyo, 2014). Sebelum

dilakukan uji statistika inferensial, terlebih dahulu perlu dilakukan uji asumsi (uji

prasyarat analisis).

a. Uji persyaratan analisis


Uji persyaratan yang dilakukan untuk menentukan jenis statistika yang

digunakan. Statistik parametrik memerlukan terpenuhinya banyak asumsi. Asumsi

yang pertama adalah data harus berdistribusi normal. Pengujian selanjutnya adalah

harus terpenuhinya asumsi homogenitas.


1) Uji normalitas
Uji normalitas ini dimaksudkan untuk mengetahui normal tidaknya data yang

diperoleh, hal ini dikarenakan sebelum melakukan uji hipotesis data sampel harus

berasal dari populasi yang berdistribusi normal (Susetyo, 2014).


Pada penelitian ini, peneliti melakukan uji normalitas data dengan

menggunakan uji Kolmogrov-Smirnov. Sebagai pedoman pengambilan keputusan

adalah jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas > 0,05 maka data penelitian

berdistribusi normal. Peneliti menggunakan program komputer program SPSS 22.0

for windows dalam uji normalitas untuk lebih mempermudah dalam proses pengujian.

2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh

homogen atau tidak. Uji homogenitas ini menggunakan bantuan program komputer

program SPSS 22.0 for windows pada taraf signifikansi 5%. Kriteria pengujian adalah

sebagai berikut:
35

a) Jika nilai signifikansi (sig) < 0,05, data berasal dari populasi yang mempunyai

varians tidak homogen.


b) Jika nilai signifikansi (sig) 0,05, data berasal dari populasi yang mempunyai

varians homogen.
b. Menguji Hipotesis
1) Regresi Linear Sederhana
Uji korelasi linear sederhana atau lebih dikenal sebagai Pearson Produk

Moment digunakan untuk melihat besarnya hubungan variabel bebas dengan variabel

terikat. Misalnya, mencari hubungan antara variabel X1 (persepsi siswa mengenai

manajemen pengelolaan laboratorium) dan Variabel X2 (motivasi belajar ) dengan

variabel Y (hasil belajar IPA ). Cara untuk mencari besarnya hubungan antar variabel

tersebut adalah dengan melakukan uji korelasi Pearson Produk Moment di SPSS 22.0

for Windows untuk mempermudah proses dalam pengujiannya.


Adapun pedoman interpretasi nilai koefisien korelasi nilai r dapat dilihat pada

tabel berikut

Tabel 3.2 Pedoman interpretasi koefisien korelasi nilai

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


0.80 - 1.000 Sangat kuat
0.60 - 0.799 Kuat
0.40 - 0.599 Cukup kuat
0.20 - 0.399 Rendah
0.00 - 0.199 Sangat rendah
(Riduwan & Sunarto, 2014)

Selanjutnya, untuk melihat besar kecilnya sumbangan variabel X 1 atau X2

terhadap Y digunakan dengan rumus koefisien determinasi sebagai berikut.

KP = r2 x 100 %
36

Keterangan:
KP = Nilai koefisien determinan
R = Nilai koefisien korelasi

(Sugiyono,2001)

Selanjutnya, untuk mengetahui signifikansi Korelasi Pearson Produck Moment,

terlebih dahulu dicari thitung kemudian dibandingkan dengan ttabel. Rumus untuk

mencari thitung adalah:

r n2
thitung =
1r 2

Keterangan:

t hitung = Nilai t
r = Nilai koefisien korelasi
n = Jumlah sampel

Kaidah pengujian signifikansi adalah:

Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak artinya signifikan.


Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima artinya tidak signifikan

2) Korelasi Ganda
Uji korelasi ganda digunakan untuk mencari besarnya hubungan dan

konstribusi dua variabel bebas (X1 dan X2) bersama-sama terhadap variabel terikat

(Y). Cara untuk mencari besarnya hubungan antar variabel tersebut adalah melakukan

uji korelasi ganda di SPSS 22.0 for Windows untuk mempermudah proses dalam
37

pengujiannya. Selanjutnya, untuk mengetahui signifikansi Korelasi Ganda, terlebih

dahulu dicari Fhitung kemudian dibandingkan dengan Ftabel. Rumus untuk mencari Fhitung

adalah:

R2
k
Fhitung =
(1R 2)
nk1

Keterangan:
R = Nilai koefisien korelasi ganda
K = Jumlah variabel bebas (independent)
n = Jumlah Sampel
Fhitung = Nilai F yang dihitung

Kaidah pengujian signifikansi adalah:

Jika F hitung > F tabel, maka Ho ditolak artinya signifikan.


Jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima artinya tidak signifikan.
Nilai F tabel dicari menggunakan tabel F dengan rumus:

Taraf signifikan: = 0,05


F tabel = F {(1- ) (dk = k), (dk = n-k-1)}
I. Jadwal Penelitian

Pelaksanaan
No Tahap Kegiatan Ket.
Bulan
Penelitian
3 4 5 6 7` 8 9
1 Persiapan
Penyusunan
proposal
Pelaksanaan
seminar proposal
Pengurusan izin
penelitian
Penyusunan
instrument
38

Uji coba instrument


2 Pengumpulan data
3 penyusunan laporan
4 Pelaksanaan
seminar hasil
5 perbaikan laporan
penelitian
6 Penyajian laporan
(uji tesis)

J. Rencana Biaya Penelitian

Perincian Biaya Biaya (Rp.)


Biaya persiapan dan penyusunan proposal 500.000
Biaya penyusunan dan validasi instrumen penelitian 1.000.000
Biaya pengumpulan data 1.500.000
Biaya seminar proposal 1.500.000
Biaya seminar hasil 1.500.000
Biaya penyusunan laporan penelitian 1.000.000
Biaya perbaikan dan penggandaan hasil 1.000.000
Biaya ujian tesis 1.000.000
Jumlah 9.000.000

Anda mungkin juga menyukai