K: Iya, selamat pagi K: Tersenyum, menatap Perawat tetap menjaga Klien mau berbicara dengan Perawat mempertahankan sikap
mbak perawat, menjabat tangan posisi tubuh dengan perawat dan menjabat tangan terbuka, badan condong ke depan,
perawat terapeutik perawat memandang dengan penuh
perhatian ketika berinteraksi
P: Tersenyum, menatap dengan klien. Merupakan sikap
klien, berjabat tangan dengan yang harus dilakukan dalam
klien. Duduk dengan posisi melakukan hubungan terapeutik
condong ke depan. sehingga klien dapat berespon
positif terhadap interaksi yang
dilakukan.
P: Perkenalkan, nama P: Duduk berhadapan, badan Perawat mulai Klien mengetahui nama perawat Memperkenalkan diri dapat
saya Eriska. Saya tegak, tubuh sikap memperkenalkan diri dan menciptakan rasa percaya pada
perawat yang bertugas terbuka. menanyakan identitas klien terhadap perawat.
pada hari ini. Boleh saya klien
tahu nama mbak, K: Melihat ke arah perawat
maunya dipanggil sebentar dan tersenyum
siapa? tipis.
K: Saya Eti , panggil eti K: Klien melihat ke arah Perawat merasa senang Klien mau untuk menyebutkan Memperkenalkan diri dapat
saja perawat dan tersenyum karena klien mau nama sebagai simbol perkenalan. menciptakan rasa percaya pada
tipis menyebutkan nama. klien terhadap perawat.
P: Memperhatikan klien
sambil tersenyum.
P: Memperhatikan klien
sambil tersenyum
P : Betul sekali mbak, P: Menunjukkan perhatian Perawat mencoba Klien berusaha mencari Orientasi realita dapat membantu
kalau boleh saya tahu, kepada klien. mengeksplorasi orientasi keluarganya untuk memberikan menunjukkan kemampuan klien
mbak dsini ditunggu oleh realita klien berdasarkan jawaban atas pertanyaan perawat untuk mengenali lingkungannya
siapa? K: Memperhatikan orang secara realistis
pertanyaan perawat lalu
menoleh ke arah lain
mencari seseorang
K : Itu mbak, saya K: Menjawab pertanyaan Perawat mencoba Klien berusaha menjawab Orientasi realita tentang orang
ditunggui sama emak perawat dengan suara pelan memahami maksud pertanyaan perawat menunjukkan klien mampu
sambil menunjuk ke arah jawaban klien memahami siapa dirinya dan siapa
suaminya orang yang bersamanya
K : mandi mbak K: Menjawab pertanyaan Perawat mencoba Klien menjawab pertanyaan Menggali data lebih jauh dan
perawat dengan lancar dan mengeksplorasi kondisi perawat dengan antusias menunjukkan kesungguhan niat
pelan, klien tersenyum klien. menceritakan keluhannya mengetahui kondisi klien saat ini
K :Iyo mbak. insyaallah K : Tersenyum ke arah Perawat mengarahkan Klien setuju dengan anjuran Pembuatan jadwal harian
perawat klien agar rutin melakukan perawat membantu klien memenuhi
aktivitas pemenuhan kebutuhannya secara teratur
P : Tersenyum, posisi kebutuhan sesuai jadwal
terapeutik harian
P :Setelah kita P : Tersenyum ke arah klien, Perawat mengevaluasi hal- Klien berusaha menjawab Evaluasi bertujuan untuk
berbincang-bincang tadi, tubuh dicondongkan hal yang sudah dibahas pertanyaan perawat mengetahui keefektifan interaksi
bisa mbak ulangi lagi tadi
apa yang sudah kita K : Menatap perawat sambil
diskusikan? sesekali tampak berpikir dan
menoleh ke arah lain
K :Pokok e harus sering K : Menatap perawat sambil Perawat merasa senang Klien berusaha mengulang kembali Evaluasi bertujuan untuk
beraktivitas sama rutin terlihat berpikir klien mampu mengulangi apa yang sudah dibahas tadi mengetahui keefektifan interaksi
minum obat biar cepet apa yang sudah dibahas
sembuh ya mbak. P : Menatap klien dengan tadi
penuh perhatian
P :Bagus mbak, betul P : Tersenyum ke arah klien, Perawat membuat kontrak Klien memahami maksud dan Kontrak pertemuan berikutnya
itu, kalau begitu, besok tubuh dicondongkan pertemuan berikutnya tujuan perawat menunjukkan bahwa hubungan
saya ingin berbincang- terapeutik bisa dilanjutkan
bincang dengan mbak K : Menatap perawat sambil
lagi boleh? Mungkin jam sesekali tampak berpikir
13.00 kita diskusi lagi
tentang kegiatan yang
mbak mampu lakukan.
Bagaimana mbak?
K : Iya mbak, terserah K : Mengangguk pada Perawat merasa senang Klien menyetujui kontrak Kontrak pertemuan berikutnya
mbak. perawat kontrak pertemuannya pertemuan berikutnya menunjukkan bahwa hubungan
disetujui terapeutik bisa dilanjutkan
P : Menatap klien sambil
tersenyum
P :Baik mbak, kalau P : Tersenyum sambil Perawat mengucapkan Klien menerima salam perawat Salam terapeutik menunjukkan
begitu saya pamit dulu menjabat tangan klien salam terapeutik langkah awal dan akhir dalam
ya pak. Selamat siang berinteraksi dan BHSP
dan terimakasih K : Menatap perawat,
tersenyum dan menjabat
tangan perawat
K :iya mbak, selamat K : Menatap perawat, Perawat menerima salam Klien mengucapkan salam pada Salam terapeutik menunjukkan
siang. Asalamualaikum tersenyum dan menjabat klien perawat langkah awal dan akhir dalam
tangan perawat berinteraksi dan BHSP
P : Tersenyum sambil
menjabat tangan klien
KENDALA:
Klien sesekali tidak focus, waktu pertemuan yang terbatas karena klien ingin istirahat.
KESAN PERAWAT :
Analisa masalah keperawatan awal: Gangguan Proses Pikir : ide-ide aneh, norealistik
Klien mampu memahami pertanyaan atau stimulasi yang diberikan perawat namun sesekali jawaban klien ngelantur dan terkadang menyanyi di
tengah-tengah percakapan. Klien tampak kurang rapi dan tercium bau keringat.