1. Sebelum duduk di belakang kemudi / sebelum naik,
a. PERIKSA kondisi kendaraan secara umum, fokuskan pada perlengkapan safety yg dipersyaratkan lampu-lampu, kaca spion , kondisi ban / roda, fire extuingsher b. Dalam kondisi awal start / dingin, periksalah air radiator, air pembersih kaca, olie, dll c. KENALI tempat / posisi dimana mobil berada, dan pikirkan / rencanakan bagaimana utk menggerakkannya / menjalankannya keluar dari tempat tersebut.
2. Ketika sudah duduk di belakang kemudi,
a. Sesuaikan postur tubuh anda dengan posisi kursi ( jauh dekat maupun ketegakan sandaran ) yang nyaman. b. Perhatikan posisi kaca spion luar - dalam, apakah sudah dalam posisi yang tepat ( bisa dilihat dan berfungsi sebagaimana peruntukkannya ). c. Yakinkan posisi tuas persneling ada pada posisi Netral, dan rem parkir pada posisi ON. d. Lakukan penekanan pada tuas rem maupun kopling untuk merasakan kinerjanya ( rem yg dalam, atau kopling yg tdk bertekanan ).
3. Sebelum menjalankan kendaraan.
a. Test fungsi-fungsi panel dan instrument yg ada - klakson, turning sign R/L, brake lamp, lampu2. b. Tekan penuh pedal kopling dan coba pindahkan gigi persneling pada beberapa posisi ( untuk mengetahui apakah kopling bekerja baik ). c. Pakai sabuk pengaman dan juga perhatikan sampai penumpang mengenakkan sabuk pengamannya. d. Test unjuk kerja rem tangan
4. Menjalankan mobil keluar dari tempatnya
a. Jalankan dengan halus ( sesuai kondisi sekitar / kondisi jalan ). b. Tekan pedal rem untuk mencoba / merasakan reaksinya ( beda mobil dan tahun keluaran, beda sensitivitasnya ).
5. Berkendaraan dengan aman / nyaman dalam kondisi
normal: a. Pindahkan gigi ( mobil manual ) sesuai dengan kondisi jalan maupun kecepatannya. b. Perhatikan, patuhi / waspada dg rambu-rambu lalu lintas yg ada batas kecepatan, tikungan, penyempitan, jembatan dll sb. c. Usahakan berkendaraan dengan kecepatan constant. d. JANGAN aggressive ber-pindah2 jalur, tetaplah pada kecepatan yg constant dan jalur yg constant pula. e. JANGAN melakukan pengereman mendadak / Bantu dengan menurunkan putaran mesin ( turunkan gigi bertahap ). f. Sesuaikan kecepatan mobil maupun putaran mesin ( posisi gigi persneling ) untuk mengantisipasi tanjakan maupun penurunan, agar tidak mati dalam pada saat menanjak dan tidak meluncur cepat pada saat turun
6. Berkendaraan dengan aman dijalur off road.
a. Yakinkan kondisi roda memang cocok / bisa untuk medan offroad ringan maupuan berat. b. Ikuti prosedur pemakaian gigi Bantu ( 4X4 ) sesuai dengan keperluannya dan sesuai dengan cara pengoperasiannya. c. Sesuaikan kecepatan mobil dan putaran mesin dengan kondisi jalan ( berlumpur, padat basah / licin, kering berkerikil lepas, dll sb ) . d. JANGAN melakukan pengereman mendadak / Bantu dengan menurunkan putaran mesin ( turunkan gigi bertahap ). e. Sebelum mendaki / menurun, evaluasi dulu kondisi jalur dan kemampuan kendaraan. Jangan paksakan kalau ragu atau tidak tahu / tidak punya WHAT IF scenarionya.
7. Mendahului kendaraan lain
a. Pastikan bahwa anda ada pada jalur yg aman untuk melambung ( tidak ada kendaraan dari depan, tidak ada blind curve (tikungan) di depan, tidak ada kemungkinan kendaraan yg akan dilambung pindah jalur untuk sesuatu alasan dengan tiba-tiba ). b. Pastikan bahwa mobil anda punya kekuatan / mampu untuk melambung pada keceptan tersebut. c. Posisikan mobil anda pada jalur kanan / untuk siap melambung beberapa saat, sambil fungsikan tanda sign kanan . d. Setelah anda yakin sopir mobil yg akan dilambung TAHU keberadaan / kesipan anda, serta jalur untuk melambung sudah bebas / aman, barulah melambung. e. Jangan buru-buru kembali ke jalur kiri, tapi sesuaikan dengan kecepatan mobil yg ada. Pastikan gerakan anda tidak membahayakan orang lain.
8. Waspada dalam berkendaraan :
a. Dalam berkendaraan di jalan umum selalu waspada dengan segala kemungkinan ( gerakan orang / pejalan kaki, maupun mobil/motor atau apa saja yg bisa menghambat jalur anda / membahayakan anda ). b. Jangan berkendaraan terlalu dekat dengan mobil di depan ( sesuaikan jarak dan kecepatan ). c. JANGAN melakukan pengereman mendadak dan seketika ( kecuali tidak ada pilihan ).
9. Sopan dalam berkendaraan
a. Beri tanda untuk membelok / berbelok pada jarak yang sesuai dengan kecepatan, jangan seketika beri tanda belok dan langsung membelok b. Tidak ringan tangan dengan klakson c. Tidak menyerobot jalur orang lain d. Patuhi rambu-rambu lalu-lintas yg ada e. Pada kondisi jalan berdebu, perhatikan kecepatan bila anda berada di daerah pemukiman f. Perhatikan kecepatan bila melaju dijalan yang terdiri dari material lepas, di daerah pemukiman g. JANGAN berhenti di badan jalan, terutama pada jalur padat dan sempit, atau pada tikungan. h. JANGAN memakai lampu besar bila tidak diperlukan. i. JANGAN menghidupkan lampu kabut ( halogen kuning / putih ) bila bukan pada tempatnya / tidak diperlukan.
10. Memarkir kendaraan.
a. Parkir mobil pada tempat yg diperuntukkan b. Perhatikan kondisi / tempat parkir yang anda inginkan / dituju cukup luas dikiri / kanannya, cukup panjang untuk ukuran mobilnya. c. Beri tanda klakson 3x sebelum bergerak mundur d. Tempatkan mobil anda pada posisi yang tepat tidak menyulitkan penumpang mobil di Ki/Ka untuk masuk ke mobilnya, ataupun menyulitkan anda sendiri keluar dari mobil. e. Setelah posisi sempurna, aktifkan rem tangan, dan matikan mesin. Cabut kuncinya. f. Masukkan gigi persneling maju / mundur berlawanan dengan kemungkinan gerakan mobil.