Anda di halaman 1dari 2

ix

RINGKASAN
KAJIAN TEKNIS PENGARUH KEBUTUHAN UNDERWATER PAN
AMERICAN JIG TERHADAP PENINGKATAN RECOVERY BIJIH
TIMAH PADA KAPAL ISAP PRODUKSI 12 PT TIMAH (PERSERO) TBK
UNIT PENAMBANGAN LAUT BANGKA

Karya Tulis Ilmiah berupa Skripsi, Januari 2017

Fira Anggraini Agasi; Dibimbing oleh Ir. A. Taufik Arief, MS dan Ir. Hj. Hartini
Iskandar, M.Si

TECHNICAL STUDY THE EFFECT OF UNDERWATER PAN AMERICAN


JIG NEEDED TO INCREASE TIN ORE RECOVERY IN CUTTER SUCTION
DREDGES 12 PT TIMAH (PERSERO) TBK UNIT PENAMBANGAN LAUT
BANGKA

xvi + 98 halaman, 21 gambar, 23 tabel, 13 lampiran

PT Timah (Persero) Tbk merupakan salah satu perusahaan besar yang menjadi
produsen dan pengekspor timah terbesar kedua di dunia berdasarkan laporan
terintegrasi PT Timah (Persero) Tbk tahun 2015. Proses penambangan timah di
laut khususnya, menggunakan Kapal Keruk dan Kapal Isap Produksi (KIP)
sebagai alat penggali material. Penambangan pada Kapal Isap Produksi
menggunakan cutter yang berbentuk gigi-gigi tajam sebagai media pemberai
tanah. Proses penambangan bijih timah dikatakan berhasil jika proses pencucian
bijih timah menghasilkan kadar dan konsentrat timah yang sesuai dengan target
yang ditetapkan perusahaan.
Proses pemisahan pada jig dipengaruhi beberapa variabel seperti panjang dan
jumlah pukulan torak, ketebalan dan ukuran bed, kecepatan aliran horizontal,
kebutuhan underwater dan feed rate. Air merupakan media utama pemisahan pada
jig, sehingga kebutuhan underwater (air tambahan) memiliki peranan yang
penting terhadap kecukupan air pada jig. Kebutuhan underwater dalam prosesnya
sangat dipengaruhi diameter lubang spigot dan debit air yang dialirkan pompa
underwater kedalam tangki jig.
Recovery yang diperoleh jig primer pada bulan November tidak sesuai dengan
target perusahaan yaitu sebesar 94.53% dan pada saat penelitian dilakukan terjadi
overblast diatas jig primer saat penggalian kaksa yang mengindikasikan bahwa jig
kekurangan air serta kadar Sn yang diperoleh turun 0.25 % dari bulan Oktober,
untuk itu dilakukan kajian teknis pengaruh kebutuhan underwater pan american
jig di KIP 12.
Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan mempelajari studi literatur
kemudian melakukan observasi lapangan di KIP 12 dan dilanjutkan dengan
pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer dan sekunder yang didapat
diolah dan dianalisa, kemudian dilakukan pembahasan dan ditarik kesimpulan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diketahui kebutuhan underwater pan


american jig dengan dimensi 1500 mm x 1500 mm untuk jig primer sebesar

Universitas Sriwijaya
ix

1700.3521 m3/jam & jig clean-up dengan dimensi 950 mm x 950 mm adalah
255.76128 m3/jam, sedangkan hasil perhitungan berdasarkan data aktual
dilapangan debit underwater yang mengalir pada jig primer dan jig clean-up di
KIP 12 adalah 1378.326875 m3/jam untuk jig primer & 529.5710125 m3/jam
untuk jig clean-up. Diameter rubber spigot yang terpasang pada jig di KIP 12
sudah mengalami keausan sehingga terjadi penambahan debit underwater yang
keluar melalui spigot sebesar 66.0954 m3/jam untuk jig primer & 26.6013 m3/jam
untuk jig clean-up. Kekurangan underwater pada jig primer diakibatkan
ketidakmampuan pompa dalam menyuplai air untuk jig, distribusi perpipaan
underwater yang tersumbat dan diameter rubber spigot yang membesar,
sedangkan kelebihan underwater pada jig clean-up diakibatkan tumpahan air yang
jatuh dari rubber spigot yang terpasang pada jig primer. Peningkatan recovery
pada jig dapat dilakukan dengan mengatasi permasalahan yang ada pada pompa
underwater dan pemeriksaan secara rutin terhadap distribusi pembagian pipa
underwater ke jig serta penggantian rubber spigot secara berkala atau penggantian
rubber spigot yang terbuat dari karet dengan pipa berbahan stainless steel untuk
menghindari terjadinya keausan dalam jangka waktu yang pendek.

Kata Kunci : Pencucian, Jig, Air, Kadar, Recovery, Timah


Kepustakaan : 1977 - 2015

Universitas Sriwijaya

Anda mungkin juga menyukai