PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Struktur ekonomi yang tengah kita hadapi saat ini seseungguhnya merupakan
suatu struktur yang transisional. Kita sedang beralih struktur yang agraris ke industrial
dari struktur yang etatis ke borjulis, dari sturktur yang kedesaan/tradisional ke
kotaan/modern, sementara dalam hal birokrasi dan pengambilan keputusan mulai
desentralis.
Maka dari itu, sistem ekonomi indonesia sangat dibutuhkan oleh negara dan
bangsa Indonesia sendiri. jadi Sistem pendidikan di Indonesia mesti dirombak agar
mampu menumbuh-kembangkan budaya inovasi. Bukan hanya budaya menghafal
seperti sekarang.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1
2. Untuk mengetahui bagaimana jika struktur ekonomi ditinjau dari segi makro
sektoral, keruangan, penyelenggaraan negara dan birokrasi pembuat keputusan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Struktur Agraris
2. Struktur Industri
3
1. Sektor primer, yang terdiri dari sektor pertanian, peternakan, kehutanan,
perikanan, pertambangan dan penggalian.
2. Sektor sekunder, terdiri dari industri pengolahan, listrik, gas dan air,
bangunan
Menurut Dumairy (1996) Struktur ekonomi sebuah Negara dapat dilihat dari
berbagai sudut tinjauan. Dalam hal hal ini, struktur ekonomi dapat dilihat dari empat
macam sudut pandang, yaitu :
1. Tinjauan makro-sektoral
2. Tinjauan Keruangan
3. Tinnjauan kenegaraan
4
lapangan kerja yang dianggap lebih baik di daerah perkotaan menyebabkan urbanisasi
penduduk. Selain itu, modernisasi dan globalisasi membuat masyarakat semakin
menjauhi kegiatan ekonomi yang tradisional dan beralih ke hal-hal yang berkaitan
dengan perusahaan besar, industri di perkotaan dan lapangan kerja lain yang tidak
ditemukan di desa.
Dua tinjauan pertama merupakan tinjauan ekonomi murni yaitu tinjauan makro
sektoral dan tinjauan keruangan, sedangkan dua tinjauan yang terakhir merupakan
tinjauan politik, yaitu tinjauan penyelenggaraan dan tinjauan birokrasi.
5
Kemudian pemerintahan dilanjutkan oleh presiden Abdurahman Wahid yang
tidak lama diturunkan dari kursi jabatannya yang kemudian digantikan oleh Megawati
Soekarno Putri, ia merupakan presiden pertama wanita Indonesia.
Tinjauan Makro-Sektoral
Dari grafik diatas dapat dianalisis bahwa pada periode 1998-2013 PDB
Indonesia masih dominan disumbang oleh sektor industri, pada periode ini sektor
industri sangat stabil dalam memberikan kontribusinya terhadap PDB Indonesia,
namun pada tahun 2000 ada sedikit penurunan kontribusi sektor industri terhadap
PDB Indonesia. Kemudian pada tahun tahun 2006 sumbangan sektor pertanian
terhadap PDB hanya tinggal sekitar 12,9%. Sedangkan sumbangan output dari indurtri
pengolahan (manufaktur) terhadap pembentukan PDB pada tahun 2006 tercatat
sekitar 28%, jadi sudah lebih besar dari pada pertanian, dan ini jelas mencerminkan
bahwa ekonomi nasional telah mengalami suatu perubahan secara struktural dalam 3
dekade belakangan ini. Sedangkan pada tahun 2008 hingga 2010 PDB Indonesia
6
mengalami penurunan dari sektor pertanian peternakan kehutanan perikanan hanya
4,8%, 4,1%, dan 2,9%. Sedangakan tahun 2011 dan 2012 mengalami peningkatan
3,0% dan 3,97%.
Pada sektor pertambangan dan penggalian tahun 2008 hanya 0,5% dan
meningkat kembali pada tahun 2009 yakni 4,4%. Kemudian pada triwulan II 2010
menunjukkan bahwa struktur PDB Indonesia masih didomonasi oleh sektor industri
manufaktur, sektor pertanian, dan sektor perdagangan, hotel dan restoran, dimana
masing-masing memberikan kontribusi sebesar 24,9%, 15,9% dan 13,7 dan 2011
dengan nilai 3,5% dan 1,4 %. Sementara tahun 2012 meningkat kembali yakni
1,49%.krisis.
7
50
45
40
35
30
25
20
Tinjauan Keruangan
8
perkotaan dan juga makin berkembangnya sarana dan prasarana transportasi dan
komunikasi.
Pada era reformasi ini struktur ekonomi Indonesia diarahkana pada struktur
ekonomi egaliter dimana seluruh penggerak roda perekonomian dilibatkan dalam
membangun perekonomian Indonesia. Misalnya dengan memperkuat peran usaha-
usaha koperasi, pengusaha mikro, kecil dan menengah karena mereka dianggap
pelaku-pelaku ekonomi yang tahan menghadapai krisis ekonomi, dan dianggap
9
sebagai pelaku-pelaku ekonomi yang mampu menjadi penyangga perekonomian
Indonesia.
10
Struktur ekonomi yang sedang kita hadapi saat ini sesungguhnya merupakan
suatu struktur yang tradisional. Kita sedang beralih dari struktur yang agraris ke
industrial, dari struktur yang etatis ke borjuis, dari struktur yang kedesaan atau
tradisional ke kekotaan atau modern. Sementara dalam hal birokrasi dan pengambilan
keputusan mulai desentalistis.
Dampak positif perubahan struktur ekonomi :
1. Peningkatan produksi pertanian yang dirangsang oleh perubahan sistem
pertanian ke sistem pertanian modern.
2. Penyerapan tenaga kerja di perkotaan pada industri-industri baru.
3. Percepatan arus uang dan barang yang merangsang percepatan pendapatan
perkapita masyarakat pada gilirannya memperbaiki kesejahteraan
masyarakat
Dampak negatif perubahan struktur ekonomi :
1. Hilangnya lahan pertanian mengakibatkan para petani dan buruh
penggarap kehilangan mata pencahariaannya.
2. Munculnya pengangguran struktural yang mungkin tidak tertampung
oeleh sektro industri dan jasa
3. Tingginya laju urbanisasi yang menjadikan beban kota semakin berat serta
menimbulkan masalah sosial lainnya.
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah yang pertama
pengertian dari struktur ekonomi yang berarti suatu susunan atau komposisi dari
berbagai sektor yang terdapat dalam perekonomian. Sektor tersebut dibagi menjadi
tiga bagian yaitu sektor primer ,sekunder, dan tersier.
Kedua adalah struktur ekomoni ditinjau dari beberapa sudut tinjauan yaitu
tinjauan makro-sektoral, tinjauan keruangan, tinjauan penyelenggaraan negara dan
tinjauan birokrasi pengambilan keputusan. Tinjauan makro sekoral dan tinjauan
keruangan merupakan tinjauan ekonomi murni. Sedangkan Tinjauan penyelenggaraan
kenegaraan dan Tinjauan birokrasi pengambilan keputusan merupakan tinjauan
politik.
Ketiga adalah pada masa orde reformasi hingga pemerintahan pak SBY
berdasarkan tinjauan makro-sektoral perekonomian suatu negara dapat berstruktur
agraris, industri, atau niaga. Ditinjau dari sudut pandang keruangan, struktur
perekonomian telah bergeser dari struktur pedesaan menjadi struktur perkotaan sejak
Pelita III hingga era reformasi sekarang ini.Ditinjau dari penyelenggara kenegaraan
struktur ekonomi menganut egaliter dimana seluruh penggerak roda perekonomian
dilibatkan dalam membangun perekonomian Indonesia.Terakhir, ditinjauadari
birokrasi pengambilan keputusan, dapat dikatakan bahwa struktur perekonomian
Indonesia selama era pembangunan jangka panjang tahap pertama adalah sentralistis.
12
DAFTAR PUSTAKA
Dumairy.1996.Perekonomian Indonesa.Jakarta:Erlangga
Sadono Sukirno.2006.Makro Ekonomi:Pengantar Teori.Jakarta:Raja Grafindo Persada
Indonesia, Struktur. 2016. " Struktur Ekonomi Indonesia | Accounting Media ". Accounting-
Media.Blogspot.Co.Id. Accessed August 5 2016. http://accounting-
media.blogspot.co.id/2014/05/struktur-ekonomi-indonesia.html.
13