Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

MENCAPAI BONUM PUBLICUM MELALUI NASIONALISME

Oleh :
1. Siska Hendri F (1402460031)
2. Ika Yuni Pratiwi (1402460032)
3. Retna Lea Santika (1402460034)
4. Dian Novitasari (1402460035)
5. Anna Andita Sari (1402460036)
6. Audria Nanda Sutejo P. A (1402460037)
7. Adilla Yuni Farida (1402460038)
8. Nur Laila Faizah (1402460039)
9. Raeful Villa Sagita D . R (1402460040)
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan makalah
menengai Peningkatan Pendidikan Karakter melalui Ekstrakulikuler. Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Pendidikan
Kewarganegaraan.
Ucapan terimakasih tak lupa kami sampaikan, terutama kepada orang orang
yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini. Diantaranya kami
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Sairun, SH, MM, yang memberikan materi serta pengarahan dalam
pembuatan makalah yang baik dan benar, serta mau membimbing kami
ketika kami menghadapi kesulitan dalam pembuatan makalah.
2. Kedua orang tua dan teman-teman serta orang-orang yang tidak dapat saya
sampaikan satu per satu, yang terus memberikan semangat dan membantu
ketika menghadapi kesulitan dalam pembuatan makalah.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini sangat sederhana, dan
tentu mungkin masih banyak kesalahan. Karena itu saran dan kritik yang
membangun dari semua pihak selalu kami harapkan. Dan kami mohon maaf
apabila dalam penulisan makalah ada kesalahan ketik maupun kesalahan cetak.
Semoga makalah ini dapat berguna basi siswa lain dan terutama dapat berguna
bagi kami untuk kedepannya.

Kediri,..

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang ........................................................................................... 1
b. Rumusan Masalah ...................................................................................... 3
c. Tujuan ........................................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN

BAB III PENUTUP


a. Simpulan .................................................................................................. 12
b. Saran ......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Saat ini kita tengah memasuki era globalisasi, di mana kehidupan
di suatu negara tidak dapat menafikan kehidupan di negara lainnya,
terlebih telah terwujudnya kesepakatan-kesepakatan international,
regional, maupun bilateral dalam hal persaingan bebas, terutama yang
bersentuhan dengan lapangan ekonomi. Upaya memberdayakan dalam
peraturan ekonomi, terlebih melihat tantangan ke depan membutuhkan
daya saing yang tinggi, di Indonesia telah ditangkap dan direspon melalui
eksistensi lembaga Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
Dalam praktek kegiatan PKK menerapkan sepuluh program pokok yang
diterapkan dalam kegiatanya.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian dari Politik dan Strategi Nasional serta PKK?
1.2.2 Apa peran dan fungsi PKK dalam menyejahterakan keluarga?
1.2.3 Bagaimana Program dari PKK?

1.3 Tujuan dan Manfaat


1.3.1 Mahasiswa bisa mengetahui pengertian dari Politik dan Strategi
Nasional serta PKK.
1.3.2 Mahasiswa bisa mengetahui peran serta fungsi dari PKK dalam
menyejahterakan keluarga..
1.3.3 Mahasiswa bisa mengetahui bagaimana program dari PKK.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Politik dan Strategi Nasional serta PKK


Bahasa Yunani, polistaia : polis berate kesatuan masyarakat yang
mengurus diri sendiri (negara), sedangkan taia berarti urusan.
Kepentingan umum (politik) atau usaha untuk kepentingan umum baik
yang ada dibawah kekuasaan negara di pusat maupun di daerah, lazim
disebut politik yang artinya adalah suatu rangkaian asas atau prinsip,
keadaan serta jalan, cara dan alat yang akan kita gunakan untuk mencapai
keadaan yang kita inginkan.
PKK merupakan salah satu organisasi yang diharapkan menjadi
wadah potensial motor penggerak pembangunan adalah PKK. Khususnya
dalam hal pemberdayaan keluarga sebagai ujung tombak keberhasilan
pembangunan. Sebagai sebuah organisasi yang berbasis kepada keluarga,
menurut Bupati kegiatan PKK banyak memberi manfaat. Baik kegiatan
yang bersifat sosial maupun kegiatan lainnya seperti penyantunan kepada
keluarga kurang mampu dan Lansia. PKK juga melakukan pembinaan
kepada keluarga supaya menjadi keluarga yang harmonis, serta mendorong
tumbuh dan berkembangnya berbagai usaha ekonomi keluarga.

2.2 Peran PKK dalam Menyejahterakan Keluarga


Tugas PKK sangat berperan dalam pembinaan keluarga yang
berakhlak bagi generasi muda. Yang pada akhirnya diharapkan dapat
membantu pemerintah mensukseskan pembangunan. Selama ini, PKK
sudah begitu melembaga baik di tingkat pusat, propinsi, kabupaten,
kecamatan maupun desa. Bahkan PKK dengan berbagai kegiatannya
pelaksanaannya telah merambah hingga ke tingkat dusun, RT dan Dasa
Wisma.
Agar pengelolaannya efektif maka di tingkat propinsi, kabupaten,
kecamatan dan desa telah dibentuk Tim Penggerak (TP) PKK yang
fungsinya selain menggerakkan dan mengkoordinir kegiatan, juga
memfasilitasi berbagai kegiatan dalam rangka menunjang berbagai
kegiatan pembangunan yang dilaksanakan di wilayahnya masing-masing,
termasuk di antaranya adalah dalam rangka membangun keluarga yang
sehat berketahanan.
2.3 Program PKK.
PKK menyelenggarakan 10 program, yaitu :
2.3.1 Penghayatan dan Pengamalan PANCASILA
a. Menggalakan kelompok simulasi untuk menumbuhkan
kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara serta
memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara
b. Menyelenggarakan penyuluhan dengan tema - tema
KADARKUM (PKDRT,Perlindungan anak &trafficking)
c. Kelompok simulasi aktif mengikuti lomba simulasi tingkat
kecamatan dan kota.
2.3.2 Gotong Royong
a. Kerja bakti dilakukan serentak tiap harir minggu, seluruh
anggota masyarakat terlibat, termasuk ibu-ibu PKK
b. Rukun kematian ada di tiap RT, kegiatan ini didukung seluruh
elemen masyarakat
c. Pengajian rutin dilakukan di tingkat RT, RW, dan kelurahan
d. Kebaktian utk umat Nasrani di RW dan kelurahan
e. Santunan buat anak yatim 1kali setiap tahunnya
f. Mendorong lansia untuk menjaga kesehatan dan
mengembangkan hobi dengan mengadakan senam lansia & PS
lansia.
2.3.3 Pangan
a. Meningkatkan pemanfaatan halaman untuk gerakan Halaman,
Asri,Teratur,Indah,dan Nyaman( HATINYA PKK)
b. Menggalakkan tanaman TOGA dan meningkatkan
pengetahuan warga tentang khasiat & kegunaannya.
c. Mengadakan lomba menghias nasi kuning dalam rangka
merangsang kreatifitas dan meningkatkan pemahaman tentang
makanan padat gizi pada ibu
2.3.5 PERUMAHAN & TATALAKSANA RUMAH TANGGA
a. Mengadakan lomba merangkai bunga untuk meningkatkan
pengetahuan & ketrampilan tatalaksana rumahtangga
b. Mengembangkan TOGA dalam pot, selain utk keindahan jg
dapat bermanfaat untuk obat.
2.3.6 PENDIDIKAN & KETRAMPILAN
a. PAUD Terpadu Empat Lima
b. Peserta didik 83 orang
c. Terdiri dari 2 kelas,
a. Kelas A umur 2-3 th,
b. Kelas B umur 4-5 th
d. Hari belajar Rabu & Jumat jam 08.00 - 10.30
e. Aktif mengikuti lomba untuk melatih keberanian &
kemandirian anak didik
f. Mengenalkan komputer sejak usia dini agar anak didik tidak
gagap tekhnologi
2.3.7 KESEHATAN
2.3.7.1 Memiliki 15 posyandu.
2.3.7.2 Dengan kualifikasi posyandu pratama 8, posyandu
madya 2, posyandu purnama 5
2.3.7.3 Membuka posyandu khusus balita BGM
a. POSYANDU Khusus Balita BGM
Jumlah balita BGM kel. Margorejo 24 anak
Sebagian besar ortu adalah pekerja dg tingkat
pendidikan memadai
-Salah satu penyebab balita BGM karena salah
pola asuh ( pola pemberian makanan &
pemilihan jenis makanan )
Tidak semata-mata krn kurang asupan makanan
-Penekanan pada sharing, konseling gizi,&
pembelajaran pembuatan kudapan dengan
volume kecil, bahan lokal padat gizi
Dihadiri nakes & DrSpA
Menggandeng donatur dari warga
b. BuMantik ( iBu peMantau jenTik )
Peran serta masyarakat dlm upaya menekan
angka kejadian DHF
Terjadi penurunan angka kejadian DHF sejak
berjalannya kegiatan Bumantik
Dikerjakan kelompok dasawisma scr bergiliran
Kegiatan Bumantik : 3M,monitoring,pembinaan
oleh dinas kesehatan& pelaporan
Mengadakan lomba bebas jentik scr berkala sbg
fungsi kontrol
c. POSYANDU Lansia
Dilaksanakan di RW & kelurahan. Kegiatan :
Pemeriksaan kesehatan dasar dan penyuluhan.
2.3.8 PENGEMBANGAN KEHIDUPAN BERKOPERASI
a. Memotivasi masyarakat untuk menjadi anggota koperasi
(Koperasi serba usaha Rukun Trisno & Koperasi Simpan
Pinjam Pribadi)
b. Membina prakoperasi PKK sbg wadah penjualan hasil
industri RT & menyediakan jajanan sehat utk murid PAUD.
2.3.9 KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
a. Menggalakkan pengolahan sampah RT dg pemilahan sampah
basah & kering
b. Sampah kering dijual( koord RT ) dan didaur ulang
c. Pengolahan sampah basah dengan keranjang takakura
d. Bekerjasama dengan swasta untuk pembinaan & bantuan (
keranjang dan tas sampah kering )
b. Telah mendapatkan 3kali bantuan keranjang Takakura,
(Pemkot dan Swasta).
a. Daur ulang sampah kering.
2.3.10 PERENCANAAN SEHAT
a. Meningkatkan penyuluhan tentang pentingnya KB
b. Memfasilitasi akseptor KB gakin
c. Membantu pendataan gakin di wilayahnya masing masing
BAB III
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa PKK
mempunyai peran penting dalam menyejahterakan keluarga. Melalui
politik dan strategi nasional PKK mampu menjalankan progam-
progamnya. Program tersebut sebagai diantaranya penghayatan dan
pengamalan pancasila ,gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan
tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan,
pengembangan hidup berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, dan
perencanaan sehat.
Dengan adanya program PKK, indonesia masih bisa bersaing
dengan era globlisasi, bersaing dalam hal SDM serta ekonomi keluarga.

B . SARAN
Hendaknya mahasiswa perlu melakukan penyuluhan kepada para warga sekitar
untuk melakukan program PKK didalam keluarga, agar tetap terjalin hubungan
yang harmonis satu sama lain
Untuk pembaca diharapkan bisa mengajak masyarakat untuk bisa melakukan
program PKK di daerahnya, sehingga bukan hanya keluarga saja yang bisa
terjalain harmonis, tetapi bisa menciptakan suasana nyaman, tentram dalam
kehidupan bermasyarakat
DAFTAR PUSTAKA
1.

Anda mungkin juga menyukai