Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan makalah menengai
Peningkatan Pendidikan Karakter melalui Ekstrakulikuler. Adapun tujuan dari penulisan
makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas Pendidikan Kewarganegaraan.
Ucapan terimakasih tak lupa kami sampaikan, terutama kepada orang orang yang telah
membantu dalam penyelesaian makalah ini. Diantaranya kami mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Bapak Sairun, SH, MM, yang memberikan materi serta pengarahan dalam pembuatan
makalah yang baik dan benar, serta mau membimbing kami ketika kami menghadapi
kesulitan dalam pembuatan makalah.
2. Kedua orang tua dan teman-teman serta orang-orang yang tidak dapat saya sampaikan
satu per satu, yang terus memberikan semangat dan membantu ketika menghadapi
kesulitan dalam pembuatan makalah.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat ini sangat sederhana, dan tentu mungkin
masih banyak kesalahan. Karena itu saran dan kritik yang membangun dari semua pihak
selalu kami haraapkan. Dan kami mohon maaf apabila dalam penulisan makalah ada
kesalahan ketik maupun kesalahan cetak.
Semoga makalah ini dapat berguna basi siswa lain dan terutama dapat berguna bagi kami
untuk kedepannya.
Kediri,..
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang ............................................................................................1
b. Rumusan Masalah .......................................................................................3
c. Tujuan .........................................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
Politik nasional pada hakikatnya merupakan kebijakan nasional. Hal ini dikarenakan,
politik nasional merupakan landasan serta arah bagi konsep strategi nasional dan strategi
nasional merupakan pelaksanaan dari kebijakan nasional. Dalam penyusunan politik nasional
hal-hal yang perlu diperhatikan secara garis besar adalah kebutuhan pokok nasional yang
meliputi masalah kesejahteraan umum dan masalah keamanan dan pertahanan negara.
Politik dan strategi nasional Indonesia akan berhasil dengan baik dan memiliki manfaat
yang seluas-luasnya bagi peningkatan kesejahteraan dan kebahagiaan seluruh rakyat, jikalau
para warga negara terutama para penyelenggara negara memiliki moralitas, semangat, serta
sikap mental yang mencerminkan kebaikan yang mana nantinya menjadi panutan bagi
warganya. Seperti halnya nasionalisme itu sendiri sebetulnya adalah pendefenisian identitas
kebangsaan dengan siapa kita ingin bekerja bersama dalam mencapai bonum publicum,
apakah karena ikatan etnis, agama, wilayah/teritorial atau lainnya atau kombinasi sebagian
atau seluruhnya.
Saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi tantangan yang berat, maka perlu dimulai
upaya-upaya untuk kembali mengangkat tema tentang pembangunan nasionalisme. Apalagi di
sisi lain, pembahasan atau diskusi tentang nasionalisme di Indonesia justru kurang
berkembang (atau mungkin memang kurang dikembangkan).
1.3 Tujuan
Dasar pemikiran penyusunan politik dan strategi nasional yang terkandung dalam sistem manajemen
nasional, berlandaskan ideologi Pancasila, UUD 1945, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.
Politik dan strategi nasional yang telah berlangsung selama ini disusun berdasarkan sistem
kenegaraaan menurut UUD 1945. sejak tahun 1985 telah berkembang pendapat yang mengatakan
bahwa jajaran pemerintah dan lembaga-lembaga yang tersebut dalam UUD 1945 merupakan
suprastruktur politik. Lebaga-lembaga tersebut adalah MPR, DPR, Presiden, DPA, BPK, MA.
Sedangkan badan-badan yang ada dalam masyarakat disebut sebagai infrastruktur politik, yang
mencakup pranata politik yang ada dalam masyarakat, seperti partai politik, organisasi
kemasyarakatan, media massa, kelompok kepentingan (interest group), dan kelompok penekan
(pressure group). Suprastruktur dan infrastruktur politik harus dapat bekerja sama dan memiliki
kekuatan yang seimbang.
PEMBAHASAN
Bahasa Yunani, polistaia : polis berate kesatuan masyarakat yang mengurus diri sendiri
(negara), sedangkan taia berarti urusan
Kepentingan umum (politik) atau usaha untuk kepentingan umum baik yang ada dibawah
kekuasaan negara di pusat maupun di daerah, lazim disebut politik yang artinya adalah suatu
rangkaian asas atau prinsip, keadaan serta jalan, cara dan alat yang akan kita gunakan untuk
mencapai keadaan yang kita inginkan
Politik adalah tindakan dari suatu kelompok individu mengenai masalah dari masyarakat atau
negara. Penggunaan pertimbangan pertimbangan tertentu yang dianggap lebih menjamin
terlaksananya suatu usaha, cita cita atau keadan yang kita kehendaki
Arti titik berat kebijakan
a. Proses pertimbangan
b. Menjamin terlaksanya suatu usaha
c. Pencapaian cita cita
a. Negara : suatu organisasi dalam satu wilayah yang memiliki kekuasaan tertinggi yang
ditaati oleh rakyatnya.
b. Kekuasaan : kemampuan orang atau kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku
orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginannya
c. Pengambilan keputusan politik : pengambilan keputusan secara umum yang
menyangkut sector public dari suatu negara
d. Kebijakan umum : suatu kumpulan keputusan dalam memilih tujuan dan cara
mencapai tujuan itu
e. Distribusi : pembagian dan pengalokasian nilai nilai dalam masyarakat.
B. Pengertian strategi
Bahasa Yunani, stategia : seni seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan.
Menurut Karel Fon Clausewitz : strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan
pertempuran untuk memenangkan peperangan. Pengertian umunya, strategi cara untuk
mendapatkan kemenangan atau pencapai suatu tujuan
Strategi nasional adalah cara melaksanakan politik nasional dalam mencapai sasaran dan
tujuan yang diterapkan oleh politik nasional
- Ideologi Pancasila
- UUD 1945
- Wawasan nusantara
- Ketahanan nasional
a. Suprastruktur
MPR
DPR
Presiden
BPK
MA
b. Infrastruktur : mekanisme penyusunan politik strategi nasional diatur oleh presiden
Selain presiden dalam era reformasi saat ini masyarakat memiliki peran sangat besar
dalam mengawasi jalannya politik strategi nasional yang dibuat di laksanakan oleh
presiden.
Infrastruktur meliputi :
Organisasi kemasyarakat
Partai politik
Media massa
Kelompok penekan
1. Negara adalah suatu organisasi dalam suatu wilayah yang memiliki kekuasaan
tertinggi yang ditaati rakyat
4. Kebijakan umum adalah kumpulan keputusan yang diambil oleh keputusan yang
diambil oleh seseorang dalam memilih tujuan
Strategi nasional dilaksanakan oleh para menteri dan pimpinan lembaga pemerintah non
departemen berdasarkan petunjuk presiden, yang dilaksanakan oleh presiden sesungguhnya
merupakan politik dan strategi nasional yang bersifat pelaksanaan.
Pandangan masyarakat terhadap kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, maupun bidang
Hankam akan selalu berkembang karena:
Tujuan politik dan strategi nasional Indonesia untuk dalam negeri telah tercantum dalam
Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat yang menyatakan melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
perdamaian abadi dan keadilan sosial . Sehingga jelas sekali bisa kita simpulkan
bersama-sama, bahwa tujuan utama politik dan strategi nasional Indonesia adalah untuk:
a. Melindungi hak-hak seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali dan menjaga
pelaksanaan kewajiban-kewajiban, dengan melaksanakan pemerintahan untuk mengatur
keamanan.
d. Menjaga keamanan untuk menjaga perdamaian dan kehidupan sosial yang seimbang, baik
dalam negeri maupun luar negeri.
Tujuan politik luar negeri setiap negara adalah mengabdi kepada tujuan nasional negara itu
sendiri. Menurut Drs. Moh. Hatta, tujuan politik dan setrategi luar negeri Indonesia, antara
lain sebagai berikut:
Tujuan politik luar negeri tidak terlepas dari hubungan luar negeri. Hubungan luar negeri
merupakan hubungan antarbangsa, baik regional maupun internasional, melalui kerja sama
bilateral ataupun multirateral yang ditujukan untuk kepentingan nasional.
Politik setrategi luar negeri Indonesia oleh pemerintah dirumuskan dalam kebijakan luar
negeri yang diarahkan untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional. Kebijakan luar
negeri oleh pemerintah dilaksanakan dengan kegiatan diplomasi yang dilaksakan oleh para
diplomat. Dalam menjalankan tugasnya para diplomat dikoordinasikan oleh Departemen Luar
Negeri yang dipimpin oleh Menteri Luar Negeri. Untuk inilah ditugaskan diplomat, dalam
rangka menjembatani kepentingan nasional negaranya dengan dunia internasional.
B . SARAN
DAFTAR PUSTAKA