Anda di halaman 1dari 19

KARYA TULIS ILMIAH

"PEMASARAN PRODUKSI TEMPE DI HOME INDUSTRI


IBU IRNAWATI RANCA HAYAM"

Diajukan untuk memenuhi sebagai kelengkapan nilai rumpun IPS

Disusun Oleh :

Siti Roviah

NIS :

KELAS XI PROGRAM ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 GARUT
Jl. Miramareu No. 361 Pameungpeuk - Garut
2016-2017

i
HALAMAN PENGESAHAN

Pemasaran Produksi Tempe Di Home Industri Ibu Irnawati Ranca Hayam

disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing

Ahmad Rudiman, S.Pd


NIP.

Penguji,

----------------------------------------
NIP.

Mengetahui,
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum

Diki Firmansyah, S.Pd


NIP. 198001132005011001

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah ii


PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa observasi dengan judul Pemasaran Produksi
Tempe Di Home Industri Ibu Irnawati Ranca Hayam ini beserta isinya adalah
benar-benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan dan pengutipan
dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan.

Pameungpeuk, Oktober 2016

Siti Roviah

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah iii


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT dengan limpahan


rahmat, karunia serta petunjuknya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya dan pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan Laporan hasil penelitian yang berjudul Pemasaran Produksi Tempe
Di Home Industri Ibu Irnawati Ranca Hayam.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada junjunan kita yakni
Nabi Muhammad SAW, tidak lupa kepada keluarganya, para sahabatnya, tabiin dan
tabiatnya dan yang insya Alloh sampai pada kita selaku umatnya yang turut dan
patuh pada ajarannya.
Pembuatan laporan ini dimaksud untuk memenuhi nilai rumpun IPS tahun
pelajaran 2016 2017 dan dengan diselesaikannya laporan ini penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Kepada orangtua yang telah memberikan doa serta dorongan kepada penulis.
2. Bapak Drs. Nandang, MA. Selaku Kepala Sekolah MAN 3 Garut
3. Bapak Diki Firmansyah, S.Pd. selaku Wakasek Bidang Kurikulum
4. Bapak Ahmad Rudiman, S.Pd. selaku pembimbing
5.
6. Bapak / Ibu guru MAN 3 Garut
7. Ibu Irnawati selaku pemilik Pabrik Tempe Ranca Hayam
8. Teman-teman seperjuangan
Semoga amal baik dari semua pihak yang mendukung demi kelancaran
penulis laporan ini, mendapat balasan dan imbalan dari Alloh SWT, amin. Dan
semoga bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi pembaca.

Pameungpeuk, Oktober 2016

Siti Roviah

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah iv


ABSTRAK

Judul karya ilmiah ini adalah Pemasaran Produksi Tempe Di Home Industri
Ibu Irnawati Ranca Hayam. Latar belakang dari laporan ini adalah tentang
perindustrian yang semakin banyak di Negara Indonesia, diantaranya adalah industry
tempe milik Ibu Irnawati yang bertempat di Kampung Ranca Hayam Desa Mekarsari
Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemasaran tempe di
pabrik tempe milik Ibu Irnawati, manfaat penelitian ini adalah memberikan
pengetahuan kepada penulis dan pembaca tentang cara pemasaran yang bisa
dimanfaatkan jika suatu saat kita membuka usaha sendiri.
Metode yang digunakan untuk memperoleh dan mengolah data adalah
metode observasi. Secara singkat hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses
pemasaran langsung dilakukan oleh pemilik pabriknya sendiri yaitu Ibu Irnawati
dengan memakai kendaraan roda empat (mobil) sebagai alat pemasaran, objek
pemasaran yang dituju adalah kepada langganan-langganan tetap di pasar
Pameungpeuk.

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah v


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................... ii
PERNYATAAN ........................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................... iv
ABSTRAK ................................................................................................................. v
DAFTAR ISI.............................................................................................................. vi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
A. Latar Belakang Penelitian .............................................................................. 1
B. Identifikasi Masalah ....................................................................................... 1
C. Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
D. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 2
E. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA ..................................................................................... 3
A. Teori Yang Melandasi Tentang ..................................................................... 3
1. Pengertian Tempe .................................................................................... 3
2. Pengertian Pemasaran .............................................................................. 3
3. Konsep Pemasaran ................................................................................... 4
4. Manajemen Pemasaran ............................................................................ 5
5. Sistem Pemasaran .................................................................................... 6
6. Strategi Pemasaran ................................................................................... 8
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................................ 10
A. Lokasi, Subjek dan Waktu Penelitian ............................................................ 10
B. Metode Penelitian .......................................................................................... 10
C. Teknik Pengumpulan Data............................................................................. 10
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................... 11
A. Hasil Penelitian .............................................................................................. 11
B. Pembahasan Hasil Analisis Data ................................................................... 11
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ..................................................... 13
A. Kesimpulan .................................................................................................... 13
B. Rekomendasi .................................................................................................. 13

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah vi


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
industri tempe merupakan salah satu industri yang banyak tersebar di wilayah
Indonesia, hamper di setiap daerah di Indonesia dijumpai industri tempe. Tempe
merupakan salah satu makanan khas tradisional yang sangat popular baik di
masyarakat kalangan bawah maupun masyarakat kalangan menengah ke atas, diakui
sebagai makanan yang sehat, enak, bergizi dan harganyapun murah.
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan, baik itu perusahaan barang maupun jasa, dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Berhasil tidaknya dalam pencapaian
tujuan bisnis tergantung pada keahlian pengusaha dibidang pemasaran, produksi,
keuangan maupun bidang lainnya.
Tujuan utama konsep pemasaran adalah melayani konsumen dengan
mendapatkan sejumlah laba atau dapat diartikan sebagai perbandingan antara
penghasilan dengan biaya yang layak, artinya perusahaan dapat menjual produknya
dengan harga yang menguntungkan sesuai dengan modal yang dikeluarkannya, oleh
karena itu untuk menarik konsumen melakukan pembelian, maka perusahaan harus
menyiapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang
dihadapi.
Di Kabupaten Garut tepatnya di kecamatan Pameungpeuk terdapat puluhan
industri dengan berbagai jenis yang menarik untuk diteliti, salah satunya adalah
industri tempe. Oleh karena itu penulis tertarik mengambil topic penelitian dengan
judul Pemasaran Produksi Tempe Di Home Industri Ibu Irnawati Ranca Hayam.

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengidentifikasikan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pemasaran produksi tempe di home industri Ibu Irnawati ?
2. Strategi apa saja yang digunakan dalam pemasaran tempe tersebut?

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 1


C. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana proses
pemasaran tempe di home industri Ibu Irnawati?

D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang akan dibahas, maka penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui proses pemasaran tempe di home industri Ibu
Irnawati.
Sedangkan tujuan khusus dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas praktek dari pihak sekolah

E. Manfaat Penelitian
1. Agar pembaca dapat mengetahui proses pemasaran tempe secara tradisional
2. Agar pembaca memiliki konsep yang jelas mengenai bisnis tempe
3. Agar bisa menjadi inspirasi bagi pembaca

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 2


BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Teori Yang Melandasi Tentang


1. Pengertian Tempe
Tempe adalah makanan yang dibuat dari fermentasi terhadap biji kedelai
atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang
Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang
roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai
"ragi tempe".
Kapang yang tumbuh pada kedelai menghidrolisis senyawa-senyawa
kompleks menjadi senyawa sederhana yang mudah dicerna oleh manusia.
Tempe kaya akan serat pangan, kalsium, vitamin B dan zat besi. Berbagai
macam kandungan dalam tempe mempunyai nilai obat, seperti antibiotika
untuk menyembuhkan infeksi dan antioksidan pencegah penyakit
degeneratif.
Tempe banyak dikonsumsi di Indonesia, tetapi sekarang telah mendunia.
Kaum vegetarian di seluruh dunia banyak yang telah menggunakan tempe
sebagai pengganti daging. Akibatnya sekarang tempe diproduksi di banyak
tempat di dunia, tidak hanya di Indonesia. Namun demikian, beberapa
Negara maju berlomba-lomba membuat varian dan mempatenkan tempe. Hal
tersebut dikhawatirkan dapat mengancam keberadaan tempe dari makanan
rakyat yang menjadi sumber komoditi yang bersifat monopoli pemegang
lisensi.

2. Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah:
1) Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses
pertukaran.
2) Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu
proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 3


memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan
dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
3) Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang
untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan
barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar
sasaran serta tujuan perusahaan.
4) Menurut William J Stanton, pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan
dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusi-kan barang dan
jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli maupun
pembeli potensial.

3. Konsep Pemasaran
Konsep inti dari pemasaran antara lain: keinginan, kebutuhan,
produksi, permintaan, nilai, utilitas, kepuasan, transaksi dan interaksi,
pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan
dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan
kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas
yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.
Sedangkan permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang
didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran
social, dan konsep pemasaran global.
1) Konsep produksi
Yaitu konsep bagaimana supaya konsumen akan menyukai produk yang
tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada
produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi
produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah
memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 4


akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli
mereka.
2) Konsep Produk
konsep dimana konsumen akan menyukai produk yang menawarkan
mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini
adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap
menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri ciri
terbaik
3) Konsep Penjualan
Yaitu konsep yang menjadikan konsumen, dengan dibiarkan begitu saja,
organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang
agresif.
4) Konsep Pemasaran
konsep ini dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan
kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan
para pesaing.
5) Konsep Pemasaran Sosial
merupakan bentuk dari tugas suatu organisasi yang menentukan
kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan
kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien dari
pada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6) Konsep Pemasaran Global
konsep pemasaran Global dimaksudkan supaya seorang manajer
eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang
mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap.
tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua
pihak yang terlibat dalam perusahaan.
4. Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan
pemasaran.

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 5


Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalah analisis,
perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang
dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang
menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning),
pengorganisasian (organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan.
Jadi dapat diartikan bahwa Manajemen Pemasaran adalah sebagai
analisis, perencanaan, penerapan, dan pengendalian program yang dirancang
untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan pertukaran yang
menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai
tujuan tujuan organisasi.

5. Sistem Pemasaran
1) Pengertian Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagia yang saling
berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu
kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem pemasaran adalah kumpulan
lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang,
dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan
membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya..
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling
berkaitan itu mencakup :
a) Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
b) Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
c) Target pasar.
d) Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
e) Kendala lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang
saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-
unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada
pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu
dipertemukan secara tepat.

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 6


2) Macam Macam Sistem Pemasaran
a) Sistem pemasaran dengan saluran vertikal
Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu
keterpaduan.
Tujuan :
Mengendalikan perilaku saluran
Mencegah perselisihan antara anggota saluran
b) Sistem pemasaran dengan saluran horizontal
Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan
yang bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang
muncul.
c) Sistem pemasaran dengan saluran ganda
Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi
distribusi dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang
dipimpin secara sentral.
3) Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran
a) Lingkungan makro ekstern.
Lingkungan makro tersebut ialah:
Demografi (kependudukan).
Kondisi ekonomi.
Teknologi.
Kekuatan sosial dan budaya.
Kekuatan politik dan legal.
Persaingan.
b) Lingkungan mikro eksternal
Pasar (market)
Pemasok
Pialang (marketing intermediaries)
c) Lingkungan Non- Pemasaran Intern
Kekuatan non pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan,
ketangguhan bagian penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 7


bersifat menyatu (interest) dalam organisasi dan dikendalikan oleh
manajemen.

6. Strategi Pemasaran
1) Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang
biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan
dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam
strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya
perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
a) Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap
perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap
kemunduran.
b) Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan
dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau
hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
c) Situasi ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan
pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur
atau inflasi tinggi.

2) Macam-Macam Strategi Pemasaran


Macam strategi pemasaran diantaranya:
a) Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:
Menambah jumlah pemakai dan
Meningkatkan jumlah pembeli.
b) Strategi Kebutuhan Selektif
Yaitu dengan cara :
Mempertahankan pelanggan misalnya:

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 8


Memelihara kepuasan pelanggan;
Menyederhanakan proses pembelian;
Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk;
Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier)
Mengambil posisi berhadapan (head to head positioning)
Mengambil posisi berbeda (differentiated positin)
Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
1) Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
2) Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
3) Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang
ada.
4) Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 9


BAB III
METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Subjek dan Waktu Pelaksanaan


Lokasi pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan di Pabrik Tempe
Ibu Irnawati Kampung Ranca Hayam, RT /RW.. Desa Mekarsari
Kecamatan Cibalong,
Untuk waktu pelaksanaan penelitian yakni hari Jumat sampai selesai.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemasaran produksi
tempe di home industri Ibu Irnawati tersebut.

B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam kegiatan ini adalah deskriptif empiris,
yaitu metode penelitian yang menggambarkan keadaan nyata yang ditemui
langsung oleh penulis di lapangan.

C. Teknik Pengumpulan Data


Selama penelitian penulis mengumpulkan data dengan menggunakan metode
antara lain :
1. Observasi
Observasi yaitu pengamatan langsung suatu kegiatan yang sedang berjalan
2. Wawancara
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih dan
berlangsung antara narasumber dan pewawancara
3. Study Kepustakaan
Yaitu mengadakan penelitian dengan cara mempelajari dan membaca
literature literature yang ada hubungannya dengan permasalahan yang
menjadi objek penelitian

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 10


BAB IV
HASIL PENELITIAN

A. HASIL PENELITIAN
Proses pemasaran tempe mencakup wilyah pasar Pameungpeuk saja, tidak
sampai keluar wilayah Pameungpeuk. Penjualan tempe dari pabrik langsung
dikirim ke langganan-langganan tetap yang menjual tempe di pasar
Pameungpeuk.
Orang yang memasarkan tempe milik ibu Irmawai tersebut adalah ibu
Irmawati sendiri selaku pemilik pabrik itu sendiri yang langsung
memasarkannya ke pasar Pameungpeuk. Di pasar Pameungpeuk terdapat
beberapa glosir yang memesan tempe kepada ibu Irmawati. Harga tempe yang
dipasarkan oleh ibu Irnawati adalah sekitar Rp. 4.000,00 per bungkusnya. Setiap
hari ibu Irmawati berangkat ke pasar Pameungpeuk untuk memasarkan tempe
tersebut dengan menggunakan kendaraan mobil. Cara pembayaran secara
langsung atau kontan.

B. PEMBAHASAN HASIL ANALISIS DATA


Berdasarkan obervasi yang penulis lakukan di pabrik tempe ibu Irmawati
di Ranca Hayam. Penulis sekarang mengetahui jawaban mengenai proses
pemasaran tempe dengan strategi ke pasar langsung, dan pemasaran memerlukan
strategi yang mencakup :
1) Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang
biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan
dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam
strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya
perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
a) Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap
perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap
kemunduran.

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 11


b) Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan
dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau
hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
c) Situasi ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan
pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur
atau inflasi tinggi.

2) Macam-Macam Strategi Pemasaran


Macam strategi pemasaran diantaranya:
c) Strategi kebutuhan primer
Strategi-strategi pemasaran untuk merancang kebutuah primer yaitu:
Menambah jumlah pemakai dan
Meningkatkan jumlah pembeli.
d) Strategi Kebutuhan Selektif
Yaitu dengan cara :
Mempertahankan pelanggan misalnya:
Memelihara kepuasan pelanggan;
Menyederhanakan proses pembelian;
Mengurangi daya tarik atau jelang untuk beralih merk;
Menjaring pelanggan (Acquistion Strategier)
Mengambil posisi berhadapan (head to head positioning)
Mengambil posisi berbeda (differentiated positin)
Secara lebih jelas, strategi pemasaran dapat dibagi kedalam empat jenis yaitu:
5) Merangsang kebutuhan primer dengan menambah jumlah pemakai.
6) Merangsang kebutuhan primer dengan memperbesar tingkat pembelian.
7) Merangsang kebutuhan selektif dengan mempertahankan pelanggan yang
ada.
8) Merangsang kebutuhgan selektif dengan menjaring pelanggan baru.

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 12


BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
Kesimpulan dari penelitian yang penulis lakukan diantaranya :
1. Orang yang memasarkan hasil produksi tempe tersebut adalah pemiliknya
sendiri, yaitu ibu Irmawati
2. Pabrik milik ibu irmawati di kampung Rancahayam ini melakukan
pemasaran dalam waktu

Karya Tulis Ilmiah oleh : Siti Roviah 13

Anda mungkin juga menyukai