Disusun Oleh :
Siti Roviah
NIS :
i
HALAMAN PENGESAHAN
Pembimbing
Penguji,
----------------------------------------
NIP.
Mengetahui,
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
Dengan ini saya menyatakan bahwa observasi dengan judul Pemasaran Produksi
Tempe Di Home Industri Ibu Irnawati Ranca Hayam ini beserta isinya adalah
benar-benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan dan pengutipan
dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan.
Siti Roviah
Siti Roviah
Judul karya ilmiah ini adalah Pemasaran Produksi Tempe Di Home Industri
Ibu Irnawati Ranca Hayam. Latar belakang dari laporan ini adalah tentang
perindustrian yang semakin banyak di Negara Indonesia, diantaranya adalah industry
tempe milik Ibu Irnawati yang bertempat di Kampung Ranca Hayam Desa Mekarsari
Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara pemasaran tempe di
pabrik tempe milik Ibu Irnawati, manfaat penelitian ini adalah memberikan
pengetahuan kepada penulis dan pembaca tentang cara pemasaran yang bisa
dimanfaatkan jika suatu saat kita membuka usaha sendiri.
Metode yang digunakan untuk memperoleh dan mengolah data adalah
metode observasi. Secara singkat hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa proses
pemasaran langsung dilakukan oleh pemilik pabriknya sendiri yaitu Ibu Irnawati
dengan memakai kendaraan roda empat (mobil) sebagai alat pemasaran, objek
pemasaran yang dituju adalah kepada langganan-langganan tetap di pasar
Pameungpeuk.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengidentifikasikan beberapa
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana proses pemasaran produksi tempe di home industri Ibu Irnawati ?
2. Strategi apa saja yang digunakan dalam pemasaran tempe tersebut?
D. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah yang akan dibahas, maka penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui proses pemasaran tempe di home industri Ibu
Irnawati.
Sedangkan tujuan khusus dari pembuatan laporan ini adalah untuk memenuhi
tugas praktek dari pihak sekolah
E. Manfaat Penelitian
1. Agar pembaca dapat mengetahui proses pemasaran tempe secara tradisional
2. Agar pembaca memiliki konsep yang jelas mengenai bisnis tempe
3. Agar bisa menjadi inspirasi bagi pembaca
2. Pengertian Pemasaran
Ada beberapa definisi mengenai pemasaran diantaranya adalah:
1) Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang
diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses
pertukaran.
2) Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu
proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok
3. Konsep Pemasaran
Konsep inti dari pemasaran antara lain: keinginan, kebutuhan,
produksi, permintaan, nilai, utilitas, kepuasan, transaksi dan interaksi,
pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan
dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan
kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas
yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam.
Sedangkan permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang
didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi,
konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran
social, dan konsep pemasaran global.
1) Konsep produksi
Yaitu konsep bagaimana supaya konsumen akan menyukai produk yang
tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada
produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi
produk tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah
memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap
5. Sistem Pemasaran
1) Pengertian Sistem Pemasaran
Sistem adalah sekolompok item atau bagian-bagia yang saling
berhubungan dan saling berkaitan secara tetap dalam membentuk satu
kesatuan terpadu. Jadi dapat diartikan sistem pemasaran adalah kumpulan
lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran barang, jasa, ide, orang,
dan faktor-faktor lingkungan yang saling memberikan pengaruh dan
membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan dengan pasarnya..
Dalam pemasaran kelompok item yang saling berhubungan dan saling
berkaitan itu mencakup :
a) Gabungan organisasi yang melaksanakan kerja pemasaran.
b) Produk, jasa, gagasan atau manusia yang dipasarkan.
c) Target pasar.
d) Perantara (pengecer, grosir, agen transportasi, lembaga keuangan).
e) Kendala lingkungan (environmental constraints).
Sistem pemasaran yang paling sederhana terdiri dari dua unsur yang
saling berkaitan, yaitu organisasi pemasaran dan target pasarnmya. Unsur-
unsur dalam sebuah sistem pemasaran serupa dengan unsur-unsur yang ada
pada sistem radio stereo. Bekerja secara terpisah, tetapi pada waktu
dipertemukan secara tepat.
6. Strategi Pemasaran
1) Pengertian Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang
biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan
dengan keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam
strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya
perubahan strategi dalam pemasaran yaitu :
a) Daur hidup produk
Strategi harus disesuaikan dengan tahap-tahap daur hidup, yaitu tahap
perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap
kemunduran.
b) Posisi persaingan perusahaan di pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi perusahaan
dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau
hanya mengambil sebagian kecil dari pasar.
c) Situasi ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan
pandangan kedepan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur
atau inflasi tinggi.
B. Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam kegiatan ini adalah deskriptif empiris,
yaitu metode penelitian yang menggambarkan keadaan nyata yang ditemui
langsung oleh penulis di lapangan.
A. HASIL PENELITIAN
Proses pemasaran tempe mencakup wilyah pasar Pameungpeuk saja, tidak
sampai keluar wilayah Pameungpeuk. Penjualan tempe dari pabrik langsung
dikirim ke langganan-langganan tetap yang menjual tempe di pasar
Pameungpeuk.
Orang yang memasarkan tempe milik ibu Irmawai tersebut adalah ibu
Irmawati sendiri selaku pemilik pabrik itu sendiri yang langsung
memasarkannya ke pasar Pameungpeuk. Di pasar Pameungpeuk terdapat
beberapa glosir yang memesan tempe kepada ibu Irmawati. Harga tempe yang
dipasarkan oleh ibu Irnawati adalah sekitar Rp. 4.000,00 per bungkusnya. Setiap
hari ibu Irmawati berangkat ke pasar Pameungpeuk untuk memasarkan tempe
tersebut dengan menggunakan kendaraan mobil. Cara pembayaran secara
langsung atau kontan.