Anda di halaman 1dari 8

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI


UNIVERSITAS HASANUDDIN

SPACE MAINTAINER

Nama : Dewi Evandari


Nim : J111 11 141
Pembimbing :

BAGIAN ILMU KEDOKTERAN GIGI ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016
Identitas Pasien

Nama Pasien : Siti Rahmah

Umur :9 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Panti Asuhan Guppi Jl. Korban 40.000 Jiwa

No. Kartu :022853

Tanggal Cetak : 19 September 2016

Ukuran gigi

11 mm: 6 6 : 11 mm

10 mm: V V : 11 mm

8 mm: IV IV : 7 mm

6 mm : III III : 6 mm

7 mm : 2 2 : 7 mm

9 mm : 1 1 : 8,5 mm

5 mm: 1 1 : 6 mm

6 mm: 2 2 : 6 mm

5 mm: III III : 5,5 mm

6 mm: 4 IV : 7 mm

11 mm : V V :-

12 mm: 6 6 : 12 mm
ANALISIS RUANG GIGI GELIGI BERCAMPUR

1. Metode Moyers
Lebar mesiodistal gigi incisivus rahang bawah ( 42, 41, 31, 32 )
= 6 mm + 5 mm + 6 mm + 6 mm
= 23 mm
Lebar mesiodistal 3 4 5 RA (Tabel Moyers) = mm
Lebar mesiodistal 3 4 5 RB (Tabel Moyers) = mm

Kanan RA Kiri RA
Available space Rahang Atas :
(incisivus yang sudah diperbaiki) mm mm
Lebar 5 4 3 3 4 5 (Tabel) mm mm _
Selisih Ruang mm mm

Kanan RB Kiri RB
Available space Rahang Bawah :
(incisivus yang sudah diperbaiki) mm mm
Lebar 5 4 3 3 4 5 (Tabel) mm mm _
Selisih Ruang mm mm

Selisih Ruang :
mm mm = mm
mm mm mm

Kesimpulan
2. Metode Nance
Kanan RA KiriRA
Jarakc, m1, m2 : mm mm
Jarak C, P1,P2 : mm mm _
Selisih Ruang mm mm
Kesimpulan Kanan RA :

Kiri RA :

Kanan RA Kiri RA
Jarak c, m1, m2 : mm mm
Jarak C, P1,P2 : mm mm _
Selisih Ruang mm mm
Kesimpulan :
3. Metode Huckaba
X : Lebar gigi permanen pengganti pada foto
X : Lebar gigi permanen sebenarnya yang belum erupsi
Y : Lebar gigi sulung pada foto
Y : Lebar gigi sulung sebenarnya yang diukur pada model studi

Untuk mengetahui lebar gigi permanen sebenarnya yang belum erupsi :

X = X.Y
Y
Rahang Atas
X Kanan = ( X13 . Y53 / Y53) + ( X14 . Y54 / Y54) + ( X15 . Y55 / Y55 )
= ( . / ) + ( . / ) + ( ./ )
= ++
= mm

X Kiri = ( X23 . Y63 / Y63) + ( X24 . Y64 / Y64) + ( X25 . Y65 / Y65 )
= ( . / ) + ( . / ) + ( ./ )
= + +
= mm

Rahang Bawah
X Kanan = ( X43 . Y83 / Y83 ) + ( X44 . Y84 / Y84) + ( X45 . Y85 / Y85)
= ( . / ) + ( . / ) + ( ./ )
= + +
= mm

X Kiri = ( X33 . Y73 / Y73 ) + ( X34 . Y74 / Y74) + ( X35 . Y75 / Y75)
= ( . / ) + ( . / ) + ( ./ )
= + +
= mm
Kanan RA Kiri RA
Available space Rahang Atas :
(incisivus yang sudah diperbaiki) mm mm
Lebar 5 4 3 3 4 5 (Pada Foto) mm mm _
Selisih Ruang mm
Kesimpulan: gigi pengganti yang akan erupsi tidak mengalami kekurangan
ruang.

Kanan RB Kiri RB
Available space Rahang Bawah :
(incisivus yang sudah diperbaiki) mm mm
Lebar 5 4 3 3 4 5 (Pada Foto) mm mm _
Selisih Ruang mm mm

Kesimpulan Kanan RB: gigi pengganti yang akan erupsi tidak mengalami
kekurangan ruang.
Kiri RB : gigi pengganti yang akan erupsi tidak mengalami
kekurangan ruang.
4. Metode Johnson dan Tanaka
Lebar mesiodistal gigi incisivus rahang bawah ( 42, 41, 31, 32 )
= mm + mm + mm + mm
=
Jumlah 4 incisivus rahang bawah / 2 = /2
= mm

Available space Rahang Atas =+


= mm
Lebar mesiodistal 3 4 5 RA (Tabel Moyers) = mm
Selish =
= mm

Available space Rahang Bawah =+


= mm
Lebar mesiodistal 3 4 5 RB (Tabel Moyers) = mm
Selish =
= mm

Kesipulan :
Rahang atas mengalami kelebihan ruang sebesar mm.
Rahang bawah mengalami kekurangan ruang sebesar mm.
DESAIN ALAT

Keterangan :

1. Klamer adam dengan diameter 0,7 mm pada gigi


2. Gigi artifisial pada ruang gigi

Makassar, Oktober 2016


Dosen Pembimbing,

Anda mungkin juga menyukai