Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Susu merupakan bahan makanan yang bergizi tinggi karena karena
mengandung zat-zat makanan yang lengkap dan seimbang seperti protein, lemak,
karbohidrat, mineral, dan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Susu
termasuk jenis bahan asal pangan asal hewan, berupa cairan putih yang dihasilkan
oleh hewan ternak mamalia dan diperoleh dengan cara pemerahan. Namun dalam
kehidupan sehari-hari tidak semua masyarakat Indonesia minum susu yang belum
diolah. Hal ini karena tidak terbiasa mencium aroma susu segar atau mentah, atau
sama sekali tidak suka rasa susu segar atau mentah. Susu hasil olahan sangat
diminati oleh masyarakat Indonesia, karena rasa dan baunya lebih dapat diterima
oleh masyarakat di Indonesia (Sudono et al., 2003).
Produk olahan susu adalah semua produk susu yang telah mengalami
pengolahan seperti pemanasan, pendinginan, pengentalan, fermentasi, dan
penambahan bahan tertentu (Sudarwanto, 2012). Salah satu produk olahan susu
adalah susu full cream. Susu full cream merupakan hasil olahan susu sapi tanpa
dikurangi kadar lemaknya. Susu sapi umumnya mengandung lemak, protein,
laktosa, abu dan air bersama-sama dengan bahan-bahan lainnya dalam jumlah
sedikit seperti sitrat, enzim-enzim, fosfolipid, vitamin A, B dan C. oleh karena itu
di dalam susu full cream masih mengandung gula laktosa, maka reaksi glikasi
sangat mungkin terjadi yang dapat mengakibatkan perubahan warna dan aroma
asli susu (Savitri dkk., 2014).
Nilai gizi yang tinggi pada susu menyebabkan susu sebagai medium yang
sangat disukai oleh mikroorganisme untuk pertumbuhan dan perkembangannya
sehingga dalam waktu yang sangat singkat susu menjadi tidak layak konsumsi
bila tidak ditangani secara benar. Mikroorganisme yang berkembang di dalam
susu selain menyebabakan susu menjadi rusak juga membahayakan kesehatan
masyarakat. Kerusakan susu yang disebabkan oleh terbentuknya asam laktat
sebagai hasil fermentasi laktosa oleh bakteri koliform. Fermentasi oleh bakteri ini
menyebabkan aroma susu menjadi berubah dan tidak disukai oleh konsumen.
Jaminan kualitas susu harus lbih diperhatikan, seperti halnya dalam proses
emerahan sapi sampai pengolahan susu yang akhirnya menjadi produk siap
konsumsi. Permasalahan yang dihadapi antara lain pada proses pengolahan,
penyimpanan, distribusi, transportasi dan penggunaan susu karena stabilitas akan
kualitas susu dapat dengan mudah menurun, sehingga harus mendapatkan
pengawasan dan perhatian untuk kesehatan dan kualitas susu.

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari proposal ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah mutu dan kualitas susu full cream sesuai dengan SNI?
2. Bagaimana keamanan dan kelayakan susu full cream untuk dikonsumsi
masyarakat?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui mutu dan kualitas susu full cream.
2. Menegetahui keamanan dan kelayakan susu susu full cream untuk
dikonsumsi masyarakat.
1.4 Manfaat
1. Memperoleh pengetahuan tentang prosedur pemerikasaan produk olahan
asal hewan yaitu susu full cream.
2. Mengetahui kualitas susu full cream yang ada di pasaran.

Anda mungkin juga menyukai