Anda di halaman 1dari 9

Alat Pelindung Diri

Disusun oleh
Nama : Rafi Wira Pratama
NIM : 1411310009
Kelas : 1E
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Di dalam kegiatan sehari-hari dalam melakukan aktivitas, kita sering tidak
menduga akan mendapatkan resiko kecelakaan pada diri kita sendiri. Banyak sekali
masyarakat yang belum menyadari akan hal ini, termasuk di Indonesia. Baik di
lingkungan kerja (perusahaan, pabrik, atau kantor), di jalan raya, tempat umum
maupun di lingkungan rumah.
Masyarakat sering menyepelekan faktor-faktor tertentu karena mereka belum
mendapat kecelakaan itu sendiri. Sehingga di perlukan cara untuk mencegah agar tidak
terjadi kecelakaan yang tidak diinginkan. Selain pemberian peringatan diri dan
pengertian kepada masyarakat, tentu dibutuhkan alat penunjang untuk mengurangi
resiko terjadi kecelakaan. Disinilah alat pelindung diri (APD) dibutuhkan. Secara umum
APD adalah salah satu usaha yang dapat mencegah kecelakaan guna memberikan
perlindungan kepada masyarakat.
Alat Pelindung Diri ( APD ) di lingkungan kerja adalah seperangkat alat yang
digunakan oleh tenaga kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap
kemungkinan adanya potensibahaya/kecelakaan kerja. Meskipun alat ini lebuh sering
digunakan di tempat kerja, namun juga dibutuhkan pula untuk melindungi diri dalam
kegiatan sehari-hari. APD tidak mencegah insiden bahaya, tetapi mengurangi akibat
dari kecelakaan yang terjadi.
B. Rumusan masalah
Apa definisi Alat Pelindung Diri (APD) ?
Apa ruang lingkup Alat Pelindung Diri (APD) ?
Apa tujuan, dan manfaat Alat Pelindung Diri (APD) ?
Apa saja jenis dan bagaimana fungsi Alat Pelindung Diri (APD) bagi aktifitas manusia ?

C. Tujuan
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Alat Pelindung Diri (APD).
Untuk mengetahui apa manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi kegiatan
manusia.
BAB II
PEMBAHASAN.

A. Definisi Alat Pelindung Diri (APD)


Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga
kerja untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensi bahaya/kecelakaan kerja. APD dipakai sebagai upaya terakhir dalam usaha
melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak
dapat dilakukan dengan baik. APD juga merupakan kelengkapan yang wajib digunakan
saat bekerja sesuai kebutuhan untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan
orang di sekelilingnya.
Perlengkapan pelindung diri termasuk semua pakaian dan aksesories pekerjaan
lain yang dirancang untuk menciptakan sebuah penghalang terhadap bahaya tempat
kerja. Penggunaan APD harus tetap di kontrol oleh pihak yang bersangkutan, khususnya
di sebuah tempat kerja.

B. Ruang Lingkup Alat Pelindung Diri (APD)


Ruang lingkup APD antara lain :
1. Alat-alat pelindung diri
2. Manfaat alat pelindung diri
3. Cara memilih alat pelindung diri
C. Tujuan dan Manfaat Alat Pelindung Diri (APD)
Adapun tujuan dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain:
1. Melindungi tenaga kerja apabila usaha rekayasa (engineering) dan administrative tidak
dapat dilakukan dengan baik.
2. Meningkatkan efektifitas dan produktivitas kerja.
3. Menciptakan lingkungan kerja yang aman.
Sedangkan manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain :
1. Untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensi bahaya/kecelakaan kerja.
2. Mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan.

D. Jenis dan Fungsi Alat Pelindung Diri (APD)


Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat
bekerja sesuai bahaya dan risiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri
dan orang di sekelilingnya. Kewajiban itu sudah disepakati oleh pemerintah
melalui Departement Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia. Hal ini
tertulis di Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.08/Men/VII/2010
tentang pelindung diri. Adapun bentuk dari alat tersebut adalah :

Macam macam sarung tangan :


1. Leather Gloves
fungsi melindungi tangan dari permukaan yang kasar
2. Vinyl dan Neoprene Gloves
fungsi untuk melindungi tangan dari bahan-bahan kimia yang beracun.
3. Rubber Gloves
fungsi melindungi tangan ketika bekerja dengan listrik.
4. Padded Cloth Gloves
fungsi melindungi tangan dari sisi yang tajam, bergelombang dan kotor.
5. Heat Resistant Gloves
fungsi melindungi tangan dari panas dan api.
6. Latex Disposable Gloves
Fungsi melindungi tangan dari serangan bakteri dan kuman-kuman.
7. Metal Mesh Gloves
fungsi melindungi tangan dari benda-benda tajam dan melindungi tangan dari
terpotong.
Macam macam Helm/ Pelindung Kepala K3
1. Hard hat kelas A
fungsiuntuk melindungi kepala dari benda yang jatuhdan melindungi dari arus listrik
sampai 2.200 volt.
2. Hard hat kelas B
fungsiuntuk melindungi kepala dari benda yang jatuhdan melindungi dari arus listrik
sampai 20.000volt
3. Hard hat kelas C
fungsimelindungi kepala dari benda yang jatuh
4. Bump Cap
fungsimelindungikepala dari tabrakan dengan benda yang menonjol
Macam macam Kaca Mata/ Pelindung Mata K3
1. Kacamata Goggles
fungsiuntuk melindungi mata dan muka dari sinar yang menyilaukan dan percikan api
las.
2. Welding Helmets
fungsiuntuk melindungi mata dan muka dari sinar yang menyilaukan dan percikan api
las.
3. Face Shield.
fungsi melindungi wajah dari percikan api
Macam macam Sumbat Telinga
1. Ear Plug (sumbat telinga)
FungsiUntuk melindungi gendang telinga dari kebisingan yang tinggi (nilai ambang
batas atau NAB untuk kebisingan 85 dB)
2. Ear Muff (tutup telinga)
fungsiuntuk menyerap suara yang berfrekwensi tinggi
Macam macam Masker
1. Masker kain
fungsiUntuk melindungi saluran pernafasan dari debu dan partikel lain yang dapat
mengganggu fungsi paru-paru.
2. Masker 3M
fungsidigunakan untuk daerah yang dianggap tingkat polusi udara menengah, debu,
partikel-partikel, dll
3. Masker Kepala babi (Chemical Respirator)
fungsiMasker ini gunakan untuk daerah yang dianggap tingkat polusi tinggi yang dapat
mengakibatkan penapasan terganggu
4. Self Resquer
FungsiDalam kondisi darurat akibat kebakaran atau ditemukannya gas beracun, alat
inilah yang dapat jadi penyelamat para pekerja.
5.Masker Oksigen
fungsiMasker yang berfungsi menyediakan oksigen.
Macam macam Sepatu K3
1.Sepatu Latex/Karet
fungsimelindungi dari bahan kimia dan memberikan daya tarikextrapada permukaan
licin.
2. Sepatu Buthyl
fungsimelindungi kaki terhadap ketone, aldehyde,alcohol, asam, garam, dan basa.
3. Sepatu Vinyl
fungsimelindungi kaki terhadap pelarut, asam, basa, garam, air, pelumas dan darah.
4.Sepatu Nitrile
fungsimelindungi kaki terhadap lemak hewan, oli, dan bahan kimia.
5. Sepatu Boot
fungsiMelindungi kaki saat bekerja di tempat yang basah atau berlumpur dari benda-
benda tajam, bersifat panas, dan bahan kimia.
6.Sepatu Las
fungsimelindungi kaki dari semburan bunga api, Bila tidak ada sepatu las, sepatu biasa
yang tertutup seluruhnya dapat juga dipakai
7. Sepatu Kulit
fungsimelindungi kaki dari air atau lingkungan lembab

Semua jenis APD harus digunakan sebagaimana mestinya, gunakan pedoman yang
benar-benar sesuai dengan standar keselamatan kerja (K3L : Kesehatan, Keselamatan
Kerja dan Lingkungan). APD harus digunakan sesuai dengan jenis pekerjaan dan dalam
jumlah yang memadai, memastikan APD yang dugunakan aman untuk keselamatan
pekerja, selain itu APD juga harus sesuai dengan standar yang telah ditetapka
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Alat Pelindung Diri ( APD ) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja
untuk melindungi seluruh/sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya
potensibahaya/kecelakaan kerja.
Ruang lingkup Alat Pelindung Diri (APD) antaralain : alat-alat pelindung diri, manfaat alat
pelindung diri, dan cara memilih alat pelindung diri.
Manfaat dari penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) yaitu untuk melindungi seluruh atau
sebagian tubuhnya terhadap kemungkinan adanya potensi bahaya/kecelakaan kerja,
dan mengurangi resiko penyakit akibat kecelakaan.
Jenis-jenis alat pelindung diri adalah alat pelindung kepala,muka dan
mata,telinga,pernafasan,tangan,kaki dan tubuh. Dimana penggunaannya harus
disesuaikan dengan jenis aktivitas/pekerjaannya.

B. Saran
Sebaiknya dilakukan penyuluhan tentang APD kepada semua masyarakat agar dapat
mengurangi angka kecelakaan.
Setiap pekerja sebaiknya menggunakan APD.
Penggunaan APD sebaiknya sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja.
Pemantauan terhadap penggunaan APD harus rutin dilakukan, agar dalam penggunaan
lebih optimal.
DAFTAR PUSTAKA
http://makalahpendidikanteknikmesin.blogspot.com/2012/03/aalat-pelindung-diri-untuk-
memenuhi.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Alat_pelindung_diri
http://lindariski.blogspot.com/2010/04/makalah-apd.html

Anda mungkin juga menyukai