PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
LPKP adalah satuan kerja Kementerian Pemuda dan Olahraga yang mempunyai
tugas melaksanakan pembiayaan bagi wirausaha muda dalam skala usaha mikro dan
kecil serta bertanggung jawab kepada Menteri.
1
Maka dengan adanya kebijakan tersebut menjadi angin segar bagi pemuda
Indonesia yang bermental wirausaha. PP ini merupakan tindak lanjut dari amanat
Undang-Undang Nomor: 40/2009 tentang Kepemudaan yang bertujuan untuk
mendorong generasi muda menjadi wirausaha andal dan menjadi generasi yang
menciptakan pekerjaan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan tentu dapat terlihat banyak
hal yang peru dibenahi. Maka dapat ditentukan hal-hal yang akan menjadi rumusan
masalah yaitu :
Apa tujuan disahkannya Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013
Tentang Susunan Organisasi, Personalia, Dan Mekanisme Kerja
Lembaga Permodalan Kewirasusahaan Pemuda.?
Bagaimana Susunan LPKP dan Susunan Personalia Pengarah?
Apa fungsi Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013 Tentang
Susunan Organisasi, Personalia, Dan Mekanisme Kerja Lembaga
Permodalan Kewirasusahaan Pemuda.?
C. METODE PENELITIAN
Suatu karya tulis ilmiah haruslah disusun berdasarkan data-data yang benar dan
bersifat objektif sehingga dapat diuji kebenarannya. Data adalah kumpulan
keterangan-keterangan baik tulisan maupun lisan untuk membantu dan menunjang
penelitian.
Penelitian itu sendiri berasal dari bahasa Inggris researchyang berasal dari kata
reyang artinya kembali dan to search yang artinya mencari. Dengan demikian secara
harafiah kata research berarti mencari kembali. Menurut Hillway, research(penelitian)
2
tidak lain dari suatu metode studi yang dilakukan seseorang melalui penyelidikan
yang hati-hati dan sempurna terhadap suatu masalah, sehingga diperoleh pemecahan
yang tepat terhadap masalah-masalah tersebut.
Dalam hal ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian, sumber penelitian, teknik
penelitian dan teknik analisis penelitian yang dilakukan penulis.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelatif yaitu, mengumpulkan
data-data yang telah ada sebelumnya kemudian diteliti dan menghubungkannya
dengan data satu dengan data yang lainnya. Selain itu penelitian ini juga dihubungkan
dengan landasan teori yang telah digunakan. Sehingga diharapkan penelitian ini bisa
menjadi penelitian yang benar dan tepat.
B. Sumber Penelitian
Sumber penelitian ini adalah data-data yang telah ada sebelumnya untuk kemudian
digabungkan menjadi satu untuk bahan penelitian.
3
D. SISTEMATIKA PENULISAN
BAB II : PEMBAHASAN, pada bab ini penulis akan membahas penjelasan umum
tentang Perpres No.60 Thn.2013 tentang Susunan Organisasi, Personalia, Dan
Mekanisme Kerja Lembaga Permodalan Kewirasusahaan Pemuda.,
Menimbang, Mengingat, dan Memutuskan,
BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN, bab ini merupakan bagian akhir yang
memuat kesimpulan dan saran atas setiap permasalahan yang telah dikemukakan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENJELASAN UMUM
Sudah jelas apa tujuan disahkannya Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013
Tentang Susunan Organisasi, Personalia, Dan Mekanisme Kerja Lembaga
Permodalan Kewirasusahaan Pemuda.? Seperti apa yang telah dijelaskan di latar
belakang bahwa tujuan disahkannya peraturan pemerintah ini adalah untuk
mensejahterakan rakyat dengan mengatasi persoalan pengangguran di kalangan
pemuda. Contoh dalam kasus tahun lalu melambatnya pergerakan roda ekonomi
membawa dampak bagi sektor ketenagakerjaan Indonesia. Badan Pusat Statistik
(BPS) mencatat dalam kurun waktu satu tahun tingkat pengangguran di Indonesia
mengalami pertambahan sebanyak 300 ribu jiwa.
Berdasarkan data BPS, pengangguran untuk lulusan strata satu (S1) pada
Februari 2015 menjadi 5,34 persen dibanding Februari tahun lalu yang hanya 4,31
persen. Begitu juga lulusan diploma mengalami peningkatan pengangguran dari 5,87
persen menjadi 7,49 persen. Serta pengangguran lulusan SMK yang bertambah dari
7,21 persen menjadi 9,05 persen.
5
Sementara untuk tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA mengalami penurunan,
masing-masing yakni dari 3,69 persen menjadi 3,61 persen, 7,44 persen jadi 7,14
persen, dan 9,10 persen menjadi 8,17 persen.
6
kebutuhan para wirausaha mulai dari pemula sampai kepada yang sudah berkembang
dengan fasilitasi peningkatan kapasitas (capacity building) di bidang manajemen,
produksi, pemasaran, termasuk juga memfasilitasi pembiayaan bagi usaha tersebut.
Dengan demikian perlu keberpihakan pemerintah, dunia usaha dan masyarakat
kepada wirausaha muda.
Pengaturan usaha berskala mikro dan kecil diatur dalam Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Undang-undang tersebut
menentukan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah menyediakan pembiayaan
bagi Usaha Mikro dan Kecil dan juga dapat memberikan hibah, mengusahakan
bantuan luar negeri, dan mengusahakan sumber pembiayaan lain yang sah serta tidak
mengikat untuk Usaha Mikro dan Kecil. Dalam rangka meningkatkan sumber
pembiayaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil, Pemerintah melakukan upaya:
7
peningkatan kerjasama antara Usaha Mikro dan Usaha Kecil melalui koperasi
simpan pinjam dan koperasi jasa keuangan konvensional dan syariah; dan
pengembangan sumber pembiayaan lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
MENGINGAT :
8
1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar NegaraRepublik Indonesia
Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 148 Tahun 2009, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5067);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2011 tentang Pengembangan
Kewirausahaan dan Kepeloporan Pemuda, serta Penyediaan Prasarana dan
Sarana Kepemudaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 87
Tahun 2011, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5238);
MEMUTUSKAN :
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI DAN PERSONALIA
Pasal5 menyatakan bahwa Susunan organisasi LPKP terdiri atas:
pengarah; dan
pelaksana.
Pasal 6 tertulis bahwa Susunan personalia pengarah sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5 huruf a terdiri atas:
a) Pembina : Presiden;
b) Ketua : Wakil Presiden;
c) Sekretaris merangkap : Menteri Pemuda dan anggota Olahraga;
d) Anggota :
o Menteri Keuangan;
9
o Menteri Dalam Negeri;
o Menteri Pendidikan dan Kebudayaan;
o Menteri Perdagangan;
o Menteri Perindustrian;
o Menteri Kehutanan;
o .Menteri Tenaga Kerjadan Transmigrasi;
o Menteri Pertanian;
o Menteri Kelautan dan Perikanan;
o Menteri Agama;
o Menteri Sosial;
o Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
o MenteriBadan UsahaMilik Negara;
o Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah;
o Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal;
o Menteri Riset dan Teknologi.
10
LPKP berfungsi memfasilitasi akses permodalan bagi Wirausaha Muda
Pemula untuk mulai menjalankan usahanya.
Pasal 4
11
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
12
B. SARAN
13