1. SISTEM OPEN
a. Sistem open penuh
1) CO2 dibuang 100%, dihisap kembali fresh gas 100%
2) Tidak ada soda lime.
Contoh alat anaestesi sistem open penuh.
1) Jackson Reese.
a) Digunakan untuk anak dengan BB 20 kg (BB 10-20 kg)
b) Tidak digunakan untuk orang dewasa karena boros O2
c) Jika diberi 1 minute volume (MV) maka udara / gas ekhalasi tidak semua
dikeluarkan, ada yang dihisap kembali.
d) FGF yang dihasilkan adalah 2,5 - 3 MV
Tidal volume (TV) Anak-anak 6-8 cc/kg BB
Dewasa 8-10 cc/kg BB
Minute volum (MV) = RR x TV
Contoh anak 10 kg
TV = 8x10 kg = 80 cc
MV = 30 x 80 cc = 2400 cc
FGF = 2400 cc x 3 = 7200 cc
(2400 cc x 2,5 = 6000 cc
Jadi FGF pada alat Ayres tube dan Jackson reese 2,5-3 MV = 6-7,2 cc.
2) Ayres T Piece.
a) Digunakan pada neonatus (0-28 hari) dengan berat badan 0-10 kg
b) Neonatus batas berat badan 4-5 kg, definisi neonatus jangan memakai
batasan berat badan tetapi pakai batasan umur.
c) Bayi prematur dikatagorikan sebagai neonatus.
d) Jika berat badan bayi tersebut rendah misal 4 kg tetapi umur umur bayi
tersebut melewati umur neonatus maka penangananya seperti neonatus
menggunakan Ayres T Tube
e) Ayres T Piece FGFnya = 2,5-3 MV
f) Jika pasien apnea kita dapat memberikan pernapasan bantuan dengan cara
menutup tube dengan jempol
g) Volume dead space sama dengan minute volume.
Sistem open pada anak dipilih karena sel-sel pada tubuh anak sedang dalam
pertumbuhan sehingga tidak boleh diberi CO2 berlebihan, sel-sel yang sedang
tumbuh memerlukan O2
Jika ada Capnometer (alat untuk mengukur kadar CO2 dalam darah) pada anestesi
dapat digunakan sistem lain pada anak dengan berat badan 20 kg.
2) Magyll sistem
a) Makin kecil sungkup, CO2 makin kecil yang diexhalasi
b) Digunakan pada orang tua umur 65 > dengan PS 2.
c) Sistem ini boros obat dan O2.
d) Pada magyll sistem untuk memberi napas buatan lebih sulit.
Mapleson
Mapleson A Magyll system
B
C
D
E Ayres T Piece
F Jackson Reese
Spontan breathing
a. Tidak efektif karena menyebarkan uap anaestesi kemana-mana.
b. Katup diadjust sedemikian rupa walaupun ada sedikit yang keluar lewat katup
exhalasi (lebih mudah).
Control breathing.
2. SISTEM CLOSE.
a. 100% fresh gas flow (FGF) dihisap kembali
b. CO2 yang dihisap kembali kecil sekali selama soda lime berfungsi baik (rebreathing
kecil).
c. Harus dimonitor end tidal CO2 (dengan Capnograf), saturasi O2 (SpO2)
d. Ada soda lime dan harus berfungsi baik.
e. Dapat digunakan untuk tehnik low flow anestesi.
f. Keuntungan tidak boros obat anestesi dan panas dipertahankan stabil
Soda lime adalah zat yang mengikat CO2 dan diubah menjadi
O2 : Pa O2 N / lebih tinggi
Uap air diganti dengan O2 dari FGF kecil sekali
50kg = -1% uap air
TV = 50 x 10 cc
Udara luar Alveoli (Udara exhalasi)
O2 21% O2 16%
CO2 0,0004% CO2 1%
N2 78%
H2O (uap air) kecil sekali Uap air kecil sekali