Anda di halaman 1dari 5

85

B. Masalah Manajemen Keperawatan

Berdasarkan kajian data didapatkan permasalahan dalam lingkup


manajemen keperawatan di Ruang flamboyan 3 adalah :

1. Jumlah ketenagaan yang belum sesuai dengan jumlah pasien


2. Belum ada perawat pelaksana yang mengikuti pelatihan khusus
keperawatan anak
3. Resiko terjadinya infeksi nasokomial berhubungan dengan tingginya
kasus diare berhubungan dengan SOP pengelolaan linen ruangan belum
ada
4. Beberapa alat inventaris jumlahnya kurang dari standar Dep.Kes
5. Timbang terima inventaris setiap penggantian shift belum dilakukan per
item baru dilakukan secara umum
6. Tidak adanya papan nama di bed pasien
7. Belum memiliki ruangan khusus untuk kepala ruangan
8. Belum lengkapnya SOP di Ruang Flamboyan 3
9. Perawat yang melakukan SOP Universal Precaution baru 64%
10. Pengisian dokumentasi keperawatan di Ruangan masih rendah yaitu
59,45 %, dibandingkan dengan standar yang sudah ditentukan oleh
bidang keperawatan yaitu 85 %
11. Belum optimalnya dokumentasi discharge planning karena format
discharge planning yang belum tersedia
12. Prosedur timbang terima yang dilakukan setiap penggantian shift belum
menyampaikan masalah keperawatan pasien sehingga meningkatkan
resiko tidak berkesinambungannya asuhan yang harus dilakukan
terhadap pasien
13. Perawat belum mengenalkan nama dan belum melakukan pemeriksaan
fisik langsung saat menerima pasien baru
86

14. Penataan kamar tidur di Kamar 2 terlalu berdekatan, keseluruhan


penataan ruangan belum menggambarkan secara khusus ruang
perawatan anak
15. Belum adanya instrumen untuk mengukur kepuasan kerja perawat
16. Belum adanya pemasaran tentang Ruang Flamboyan 3 melalui leaflet
atau sarana lain

C. PRIORITAS PERMASALAHAN
Prioritas masalah dibuat dengan pertimbangan: wewenang, keterbatasan
waktu, dan kemampuan mahasiswa maka alternative penyelesaian masalah
difokuskan pada lima permasalahan berdasarkan prioritas. Teknik yang
digunakan untuk memprioritaskan masalah adalah dengan memperhatikan
aspek :

1) Magnitude (Mg) : Kecenderungan besar dan seringnya kejadian


masalah
2) Severity (Sv) : Besarnya kerugian yang ditimbulkan
3) Manageability (Mn) : Bisa dipecahkan
4) Nursing concern (Nr) : Berfokus pada keperawatan
5) Affordibility (Afd) : Ketersediaan sumberdaya

Rentang nilai yang digunakan 1 sampai 5 dengan kriteria sebagai berikut :


Nilai 1 : Tidak sesuai
Nilai 2 : Kurang sesuai
Nilai 3 : Cukup sesuai
Nilai 4 : Sesuai
Nilai 5 : Sangat Sesuai
87

Tabel 4.2
Prioritas Masalah
Penilaian Prioritas
No Masalah Jumla
Mg Sv Mn Nr Afd
h
1. Jumlah ketenagaan yang
belum sesuai dengan 3 3 2 3 3 14 IX
jumlah pasien
2. Belum ada perawat
pelaksana yang
mengikuti pelatihan 3 3 2 5 2 15 VIII
khusus keperawatan
anak
3. Resiko terjadinya
infeksi nasokomial
berhubungan dengan
tingginya kasus diare 4 4 3 3 4 18 VI
berhubungan dengan
SOP pengelolaan linen
ruangan belum ada
4. Beberapa alat inventaris
jumlahnya kurang dari 3 3 2 4 2 14 IX
standar Dep.Kes
5. Timbang terima
inventaris setiap
penggantian shift belum 3 3 4 4 1 16 VII
dilakukan per item baru
dilakukan secara umum
6. Tidak adanya papan
5 2 5 4 5 21 III
nama di bed pasien
7. Belum memiliki
ruangan khusus untuk 3 3 1 3 1 11 XXI
kepala ruangan
8. Belum lengkapnya SOP
4 4 5 4 4 21 III
di Ruang Flamboyan 3
9. Perawat yang
melakukan SOP
4 3 4 5 3 19 V
Universal Precaution
baru 64%
10. Pengisian dokumentasi 5 4 5 5 4 23 I
88

keperawatan di Ruangan
masih rendah yaitu
59,45 %, dibandingkan
dengan standar yang
sudah ditentukan oleh
bidang keperawatan
yaitu 85 %
11. Belum optimalnya
dokumentasi discharge
planning karena format 4 4 5 5 4 22 II
discharge planning yang
belum tersedia
12. Prosedur timbang terima
yang dilakukan setiap
penggantian shift belum
menyampaikan masalah
keperawatan pasien
sehingga meningkatkan 4 4 4 4 4 20 IV
resiko tidak
berkesinambungannya
asuhan yang harus
dilakukan terhadap
pasien
13. Perawat belum
mengenalkan nama dan
belum melakukan
3 3 5 5 5 21 III
pemeriksaan fisik
langsung saat menerima
pasien baru
14. Penataan kamar tidur di
Kamar 2 terlalu
berdekatan, keseluruhan
penataan ruangan belum 3 2 3 2 2 12 XX
menggambarkan secara
khusus ruang perawatan
anak
15. Belum adanya
instrumen untuk
3 3 2 3 5 16 VIII
mengukur kepuasan
kerja perawat
16. Belum adanya 2 2 3 2 2 11 XXI
89

pemasaran tentang
Ruang Flamboyan 3
melalui leaflet atau
sarana lain

Lima Masalah yang akan di implementasikan sesuai prioritas adalah:

1. Pengisian dokumentasi keperawatan di Ruangan masih rendah yaitu


59,45 %, dibandingkan dengan standar yang sudah ditentukan oleh
bidang keperawatan yaitu 85 %
2. Belum optimalnya dokumentasi discharge planning karena format
discharge planning yang belum tersedia
3. Belum lengkapnya SOP di Ruang Flamboyan 3
4. Tidak adanya papan nama di bed pasien
5. Perawat belum mengenalkan nama dan belum melakukan pemeriksaan
fisik langsung saat menerima pasien baru

Anda mungkin juga menyukai