Bab I - Bab IV B
Bab I - Bab IV B
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Dalam Tugas Rancang II, yang selanjutnya disebut TR II akan dibuat kurva
hydrostatic dan kurva bonjean dari suatu kapal. Pengerjaan TR II ini berdasarkan
data hasil perencanaan dan perhitungan dari Tugas Rancang I (Lines Plan).
Kurva Hydrostatic merupakan kurva yang menunjukkan karakreristik dan
sifat badan kapal yang tercelup air atau di bawah garis air (water line) pada saat
Even Keel maupun Trim,sedangkan kurva Bonjean merupakan kurva yang
menunjukkan luas tiap-tiap station sebagai fungsi sarat dari kapal.
1.2 Tujuan
Tujuan dalam Tugas Rancang II ini adalah agar mahasiswa mampu:
a. Mampu membuat kurva hydrostatic dan bonjean.
b. Memahami kurva hydrostatic dan bonjean
c. Mengetahui cara membaca dan menggunakan kurva hydrostatic dan
bonjean.
BAB II
KURVA HIDROSTATIK DAN BONJEAN
Kurva hidrostatik digambar sampai sarat penuh dan tidak berlaku untuk
kondisi kapal trim. Pergitungan dan penentuan tiap-tiap kurva hidrostatik terdapat
pada lampiran. Ada 19 kurva dalam kurva hidrostatik keseluruhan. Kurva-kurva
tersebut adalah :
WPA
CW L
L B ........................................ (2)
Dimana t adalah tebal pelat pada tiap WL dan adalah berat jenis air laut
1,025 ton/m3.
1
MSA 2 9
3 ..........................(3)
dimana : = setengah dari jarak antar water line yang
ditinjau
9 = luasan station terluas antar water line yang
ditinjau
IT
TBM
...............................(6)
= volume displacement
IT = momen inersia melintang
1 1
= 2 5
3 3
5 = function of cube
3 = function of moment
6
LCB
4 ...................................(9)
IL
LBM
......................................(10)
= displacement
IL = momen inersia memanjang
7 62 2 3
=
3
4
7 = moment
CB
L B T .........................................(12)
14.Prismatic Coefficient( )
CP adalah perbandingan volume karene dengan volume prisma dengan luas
penampang midship kapal dan panjang L. Dengan perhitungan lebih lanjut
CP dapat dirumuskan sebagai berikut:
2 L
WSA PP 8
3 20 ......................................(14)
Dimana 8 = jumlah perkalian half girth dengan faktor luas.
17. Displacement ()
Displacement adalah berat air laut yang dipindahkan karena adanya volume
badan kapal yang tercelup ke dalam air (karene) termasuk juga akibat
tambahan adanya pelat karene. Jadi displacement di sini adalah
penjumlahan dari displacement moulded dengan shell displacement.
G G
B B
MTC
LBM
100 L PP .....................................(15)
DDT
F TPC
LPP .......................................(16)
= 0,7 m
2. TABEL B
Pada tabel B dilakukan perhitungan berdasarkan data atau hasil perhitungan
yang didapat dari tabel A. Perhitungan tersebut adalah :
Lwl = Panjang garis air paling atas.
B = Lebar garis air paling atas.
d = Tinggi garis air paling atas.
= Jarak station = 8,20 m
= Jarak tiap waterline = Interval
t = Tebal Pelat
Vol. Disp. = 2 (1/3) (1/3) [1]
Displ = 1,025 Vol. Disp.
KB = Tinggi titik berat volume Interval tersebut (Tinggi WL tengah)
B = Jarak titik berat volume interval tersebut ke midship
= ( [3] ) / [1]
Suseno Bayu Setyo Adi | 4314100074 17
Tugas Rancang II (Hidrostatis dan Bonjean)
3. TABEL C - TABEL J
Tabel C s/d tabel E1merupakan tabel perhitungan cant part. Hal-hal yang
dihitung secara garis besar sama dengan perhitungan main part adalah sebagai
berikut:
Tabel E2 merupakan tabel perhitungan data gabungan main part dan
cant part untuk WSA, Shell Displacement, WPA dan F.
Tabel F merupakan tabel perhitungan data gabungan main part dan cant
part untuk LBM dan TBM.
Tabel G merupakan tabel perhitungan data gabungan main part dan cant
part untuk moulded Displacement, KB dan B.
Tabel H merupakan data akhir hydrostatic calculation untuk seluruh
badan kapal sampai dengan sarat penuh.
BAB III
HASIL PERHITUNGAN DAN PERBANDINGAN
3.1 Hasil Perhitungan
A. Kurva Hydrostatic
Disp
Shell Disp Moulded Disp Total LCB
WL (ton) (ton) (ton) (m) LCF (m)
1 3.78 749.97 753.75 0.46 0.49
2 5.79 1599.03 1604.82 0.35 0.04
3 7.85 2481.97 2489.82 0.12 -0.62
4 9.99 3402.68 3412.67 -0.28 -1.96
5 12.31 4368.75 4381.06 -0.81 -3.34
Tabel 3.3 Nilai Shell Displacement, Displacement Moulded, Displacement, F,
B
WL Cp Cb Cw Cm DDT
1 0.63 0.59 0.63 0.93 0.04
2 0.65 0.63 0.68 0.96 0.00
3 0.67 0.65 0.71 0.97 -0.06
4 0.68 0.67 0.74 0.98 -0.21
B. Kurva Bonjean
3.2 Pembahasan
Untuk bentuk kurva Hydrostatic dapat dilihat pada gambar dan lebih jelasnya
perhitungan mengenai kurva hydrostaticdapat dilihat pada lampiran. Sedangkan
untuk bentuk kurva Bonjean dapat dilihat pada gambar dan lebih jelasnya
Tugas Tugas
Nama
Rancang I Rancang II
Cw
0,768 0,75
Cb
0,668 0,67
Cp
0,695 0,68
Cm
0,981 0,99
B (m)
0,033 0.25
Displ.
3003,487 ton 3099,76 ton
Moulded
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dalam Tugas Rancang II ini hal yang dipermasalahkan meliputi
perhitungan besaran-besaran dalam kapal, yang mana data-data utama
seperti pembagian WL ditentukan oleh dosen pembimbing Tugas Rancang
II, serta penggambaran kurva hidrostatik dan kurva bonjean.
4.2. Penutup
Akhir kata, saya mohon maaf apabila dalam penulisan atau
perhitungan yang tidak sengaja telah melakukan kesalahan. Oleh karena
itu, saya sebagai penulis bersedia menampung kritik dan saran dari
pembaca. Terima kasih.