Anda di halaman 1dari 5

Volume 09/ No.

02/Mei -Agustus/ 2011 Jurnal Ilmiah Elektrikal Enjiniring UNHAS

PENENTUAN LEVEL AIR TANGKI DENGAN SISTEM KENDALI


Andani Achmad dan A. Ejah Umraeni
Staf Pengajar Teknik Elektro Universitas Hasanuddin, Makassar

ABSTRAK
Pompa air yang baik adalah pompa air yang ditunjang dengan suatu alat yang dapat mengontrol ketinggian
level air pada bak penampungan atau tangki. Dengan adanya pengontrol ketinggian level air pada tangki maka,
penggunaan air yang berlebih bisa diatasi. IC LM339 merupakan salah satu jenis IC Op-Amp yang dapat digunakan
sebagai alat pendeteksi ketinggian level air dalam tamgki. Dengan tambahan komponen seperti transistor yang bertugas
sebagai switch, maka LM339 dapat mengontrol transistor agar men-drive relay untuk menjalankan atau
memberhentikan mesin pompa air. Pengujian alat ini menyatakan bahwa, tegangan kerja rangkaian Op-Amp
comparator adalah pada kisaran 7-8 volt. Dimana level tegangan referensi dari Op-Amp comparator tersebut adalah
4,85 volt.

Kata Kunci: IC Op-Amp, comparator LM339, relay, transistor

1. PENDAHULUAN buah Op-Amp comparator di dalamnya. Seperti


tampak pada gambar 1 di bawah ini.
Pada tempat-tempat penampungan air seringkali
diperlukan suatu mekanisme untuk mengontrol
ketinggian permukaan air. Seringkali mekanisme
tersebut masih berupa cara-cara manual, semisal
dengan sistem kran yang digerakkan secara manual
oleh manusia dengan cara memutar atau menggerakkan
keran ke atas atau ke bawah. Sehingga diperlukan
suatu mekanisme pengendalian level ketinggian air
secara otomatis yaitu dengan memanfaatkan Op-Amp
sebagai comparator untuk mendeteksi ketinggian air,
selanjutnya agar mekanisme ketinggian air dapat diatur
sesuai dengan keinginan maka diperlukan suatu
kendali yang tepat untuk dapat mengontrol mesin
pompa air dalam kondisi on atau off, maka sistem
pengontrol berbasis Op-Amp sebagai comparator baik
digunakan dalam sistem ini.
Berdasarkan analisa diatas, maka dalam penulisan Gambar 1 Konfigurasi LM339
tugas akhir ini penulis mengambil judul sistem
kendali level air dalam tangki.. 2.2 Relay
Relay yang digunakan dalam alat ini merupakan
2. DASAR TEORI relay dari jenis omro yang membutuhkan catu daya
Dasar teori yang menunjang pembuatan alat ini sebesar 12 volt DC. Gambar 2 dibawah ini
adalah mengenai komponen-komponen dasar menunjukkan bentuk fisik dari relay.
rangkaian elektronika, anatara lain adalah resistor,
kapasitor, dioda, transistor, relay dan Op-Amp
comparator .
Transistor yang digunakan adalah transistor yang
bersifat sebagai switch, dimana nantinya akan men-
drive relay yang digunakan sebagai saklar bagi mesin
pompa air. Sedangkan Op-Amp comparator yang
digunakan adalah jenis IC LM339.

2.1 IC LM339
IC ini merupakan IC Op-Amp comparator yang
peranannya pada alat ini sangatlah penting, yaitu Gambar 2 Relay
membandingkan antara tegangan masukan dengan
tegangan referensi. IC LM339 ini memuat 4 (empat)

78
Volume 09/ No.02/Mei -Agustus/ 2011 Jurnal Ilmiah Elektrikal Enjiniring UNHAS

2.3 Transistor Sistem kendali level air hanya menggunakan


Transistor yang digunakan dalam alat ini ada 2 jenis, kabel sebagai pendeteksi (sensor). Jika air mengenai
yaitu 2SC9012, dan 2SC458. Dimana kedua jenis dan melewati kabel tersebut maka sistem akan
transistor itu mempunyai dari tipe transistor NPN menangkap adanya perubahan (penurunan air atau
dengan tugas yang sama yaitu sebagai switch yang pengisian tangki). Perubahan inilah yang menjadi
akan men-drive relay. Gambar 3 di bawah ini masukan pada kaki LM339 yang kemudian
merupakan struktur dan simbol transistor. dibandingkan dengan nilai referensi atau tegangan
referensi. Nilai referensi atau tegangan referensi yang
diambil adalah keadaan saat bak berisi air. Jadi pada
saat kabel tidak tersentuh oleh air maka sistem akan
mengaktifkan pompa yang kemudian mengisi air ke
dalam tangki.

3.1 Perancangan Hardware


Perancangan Hardware untuk sistem kendali level air
dalam tangki meliputi perancangan mekanik dan
perancangan elektronika.
Gambar 3 Struktur Dan Simbol Transistor.
3.1.1 Perancangan Mekanik
3. PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Sistem ini dibagi menjadi 3 (tiga) bagian berdasarkan
fungsi dan tujuannya masing-masing. Dimana dibagi
Perancangan sistem alat ini digambarkan
menjadi input, proses kontrol atau pengendali, dan
melalui flowchart pada Gambar 4 berikut:
Output. Input merupakan sumber informasi atau data
mengenai tinggi-rendahnya level air pada tangki yang
diperoleh, kemudian masuk ke dalam proses kontrol.

Gambar 5 Desain Pendeteksi Level Air


Tampak 3 Dimensi

Rancangan rangkaian proses kontrol sendiri,


merupakan rangkaian elektronika yang terdiri dari
komponen-komponen elektronika.

Gambar 4 Flowchart Perancangan Sistem Kendali


Level Air Dalam Tangki

Bak yang menjadi tempat penampungan air


dalam sistem ini akan dibagi kedalam empat tingkatan,
yaitu : tingkat dasar (Lo), tingkat menengah (Mid Lo),
tingkat atas (Mid Hi) dan tingkat aman (Hi). Empat
tingkatan inilah yang akan menjadi acuan posis air
pada tangki sekaligus menjadi tempat pembacaan pada Gambar 6 Rancangan Sistem Kontrol
pendeteksi level air (sensor).

79
Volume 09/ No.02/Mei -Agustus/ 2011 Jurnal Ilmiah Elektrikal Enjiniring UNHAS

Sedangkan untuk desain tangki, dibuat desain dengan


rencana menggunakan galon air yang berdiameter 25
cm.

Gambar 9 Skematik rangkaian catu daya 12 Volt

Gambar 10 merupakan layout PCB untuk keseluruhan


rangkaian.

Gambar 7 Rancangan Tangki Penampung Air

Kemudian ketiga desain diatas diintegrasikan dalam


sebuah perangkat lengkap sebagai alat simulasi dari
sistem kendali air.

Gambar 10 Layout PCB

4. PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

Pengukuran yang dilakukan meliputi


pengukuran besaran-besaran listrik berkaitan dengan
pengukuran bagian catu daya, rangkaian pendeteksi
level air, rangkaian Op-Amp sebagai comparator, dan
rangkaian relay.

4.1 Pengukuran Catu Daya

Gambar 8 Desain Perangkat 3 Dimensi Prototipe ini memiliki dua titik pengukuran
catu daya yang terlihat pada Gambar 13 dan Tabel 1
3.2 Perancangan Rangkaian Elektronika memperlihatkan data hasil pengukurannya.

Rangkaian elektronika yang digunakan dalam


sistem ini adalah rangkaian elektronika yang
mendukung proses penerimaan informasi atau input,
pengolahan informasi dan rangkaian elektronika yang
secara langsung menggerakkan relay untuk
mengoperasikan pompa.
Perancangan rangkaian elektronika
menggunakan software EAGLE 5.11.0 untuk dapat
menghasilkan layout board PCB yang nantinya akan
dicetak .
Ada beberapa rangkaian elektronika yang
menyusun rangkaian sistem kendali level air dalam
tangki, rangkaian tersebut adalah :
1. Rangkaian Catu Daya 12 volt.
2. Rangkaian Pengendali dan pendeteksi level air
Rangkaian Catu Daya 12 Volt diperlihatkan
pada gambar 9. Rangkaian catu daya ini digunakan Gambar 11 Titik Pengukuran Catu Daya
untuk men-drive relay, dimana menggunakan IC
regulator 7812.

80
Volume 09/ No.02/Mei -Agustus/ 2011 Jurnal Ilmiah Elektrikal Enjiniring UNHAS

Tabel 1 Hasil Pengukuran Rangkaian Catu Daya 4.3 Pengukuran Rangkaian Op-Amp

Jenis Rating Tegangan Pin COM terhubung pada kaki non-inverting


Measurement
Catu Datasheet Terukur disetiap comparator dan Pin Hi, Mid Hi, Mid Lo, dan
(M)
Daya (Volt) (Volt) Lo terhubung pada kaki inverting comparator. Kaki
Trafo non-inverting merupakan tegangan referensi yang
Step- menjadi acuan dalam menentukan ada-tidaknya air
M1 Down - 12 DC atau tinggi-rendahnya level air. Kondisi pengukuran
(24 Volt tegangan untuk masing-masing masukan dan keluaran
AC) pada kaki comparator dapat dilihat pada Gambar 13
Output dan Tabel 3 memperlihatkan hasil pengukurannya.
M2 11.5 12.5 11,98
AN7812

4.2 Pengukuran Rangkaian Pendeteksi Level Air

Pengukuran untuk mendeteksi level air


dilakukan pada masing-masing masukan kaki Inverting
Comparator, gambar 11 dan tabel 2 menunjukkan titik
yang menjadi tempat pengukuran tegangan dan hasil
dari pengukuran yang telah diperoleh.

Gambar 13 Pengukuran Rangkaian Op-Amp

Tabel 3 Hasil Pengukuran rangkaian Op-Amp

VREF Masukan
Keluar Indikator LED
( Non- Inverting (Px)
Gambar 12 Titik pengukuran rangkaian pendeteksi an
inverting) Low High Low High
level air
P9 4.85 V 8.5 V 0.2 V Off On
P10 4.85 V 8.4 V 0.2 V Off On
Tabel 2 Hasil pengukuran rangkaian pendeteksi level
air P11 4.85 V 8.3 V 0.2 V Off On
P12 4.85 V 8.3 V 0.2 V Off On
P1 (Volt) P2 (Volt) P3 (Volt) P4 (Volt)
Tid Tid Tid Tid
A A A A
Kon ak ak ak ak
da da da da
disi Ad Ad Ad Ad 4.4 Pengukuran Rangkaian Relay
Ai Ai Ai Ai
a a a a
r r r r
Air Air Air Air Untuk mengetahui apakah rangkaian driver Relay yang
0.0 7. 0.0 0.0 0.0 digunakan pada sistem kendali level air dalam tangki
Lo
5 7 62 75 2 dapat bekerja sesuai dengan perencanaan maka perlu
Mid 0.0 7. 0.0 0.0 diadakan pengujian dan pengukuran. Gambar 14
7
Lo 7 6 45 2 dibawah adalah pengujian yang dilakukan pada
Mid 7. 0.0 0.0 rangkaian relay.
7 8
Hi 6 45 4
7.
Hi 7 8 7
6
CO Tegangan referensi (kondisi dimana ada air) =
M 4.85 volt

Gambar 14 Titik Pengukuran Rangkaian


Relay

81
Volume 09/ No.02/Mei -Agustus/ 2011 Jurnal Ilmiah Elektrikal Enjiniring UNHAS

Tabel 4 Hasil pengukuran rangkaian relay 3. Pengujian dan analisa kerja alat ini menunjukkan,
bahwa level tegangan kerja IC LM339 adalah pada
Masukan Pada Driver VOUT Pada kisaran 7 8volt. Sedangkan tegangan referensi
No. pada IC lm339 itu sendiri sebesar 4,85 volt.
Relay Beban
1 Low ( 0 ) 0 Volt
Daftar Pustaka
2 High ( 1 ) 220 Volt AC
[1] Payztronics 2009,
<http://payztronics.blogspot.com/2009/08/komuni
4.5 Pengujian Alat Secara Keseluruhan kasi-usart-avr-mode-asinkron.html>.

Pengujian sistem pada tahap ini dilakukan [2] Atmel Corporation 2006, <http://www.atmel.com>
dengan menguji alat secara keseluruhan yaitu dengan [3] Blue_archer 2007,
meninjau kinerja alat sesuai dengan parameter yang <http://musisi.com/forum/showthread.php?11619-
telah ditentukan. Seperti yang telah disebutkan pada tentang-pot/page6>
bab sebelumnya bahwa Sistem Kendali Level Air [4] Elektro Kontrol
dalam Tangki memiliki tiga parameter pengaturan <http://elektro-kontrol.blogspot.com>
tingkatan level air ( Hi, Mid Hi dan Mid Lo ), mesin [5] Fungsi dasar transistor,
pompa air akan memompa hingga salah satu dari ke- http://abisabrina.wordpress.com/2010/08/14/fungsi-
tiga tingkatan tersebut telah diset sebelumnya. Dengan dasar-transistor/
kata lain jika sistem telah diset ke kondisi Hi maka
mesin pompa air akan memompa hingga tingkat Hi
atau jika diset kedondisi Mid Lo maka pompa air akan
memompa hingga tingkat Mid Lo.

Tabel 5 Pengujian Alat Secara Keseluruhan

Setting Kondisi
Ketinggian Air
Level Relay
Lo On
Lo < Mid Lo On
Mid Lo < Mid Hi Hi On
Mid Hi < Hi On
Hi Off

Lo On
Lo < Mid Lo On
Mid Hi
Mid Lo < Mid Hi On
Mid Hi Off

Lo On
Lo < Mid Lo Mid Lo On
Mid Lo Off

5. KESIMPULAN

Berdasarkan pada pengujian dan analisa terhadap


hasil yang didapatkan, dapat diambil suatu kesimpulan
sebagai berikut :
1. Dengan membandingkan tegangan masukan dan
tegangan referensi pada IC LM339, maka IC Op-
Amp ini dapat digunakan sebagai pendeteksi
ketinggian level air dalam tangki.
2. Transistor dapat difungsikan sebagai switch,
sehingga dapat men-drive relay untuk melakukan
kontak atau tidak melakukan kontak dengan
pompa air.

82

Anda mungkin juga menyukai