BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dan keluarga berencana di suatu negara. Dewasa ini AKI masih tinggi,
dunia angka kematian ibu mencapai 500.000 jiwa per tahun dan angka
Kematian ibu adalah kematian wanita sewaktu hamil, melahirkan atau dalam
Indonesia masih berada pada angka 307 per 100.000 kelahiran hidup atau
setiap jam terdapat 2 orang ibu bersalin meninggal dunia. Demikian pula AKB
khususnya AKB baru lahir masih berada pada kisaran 20 per 1.000 kelahiran
hidup.
(45 %), eklampsi atau kejang-kejang, dan tekanan darah tinggi (12 %), infeksi
(12 %), gagal aborsi (10 %) dan sisanya karena hal-hal medis lain. Diagnosa
2
atau kekurangan zat gizi, dimana kondisi ini menunjukkan ketidak mampuan
sel darah merah atau kurangnya jumlah sel darah merah untuk mengangkut zat
merupakan masalah gizi yang paling lazim di dunia dan menjangkit lebih dari
600 juta manusia. Dengan frekuensi yang cukup tinggi, berkisar antara 10%
dan 35%. Pada tahun 2007 WHO melaporkan bahwa prevalensi ibu hamil
AKI di Jawa Barat cukup tinggi mencapai 321 per 100.000 kelahiran
hidup (Dinkes Propinsi Jawa Barat, 2010). Kejadian perdarahan sangat erat
kaitannya dengan kondisi anemia pada ibu hamil, kejadian anemia dalam
frekuensi ibu hamil dengan anemia juga relatif tinggi yaitu 63,5 % (Saifuddin,
2011).
bahwa angka kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 628 kasus yang terdiri
dari anemia ringan sebanyak 614 kasus dan anemia berat sebanyak 14 kasus.
3
bagi hasil konsepsi. Jadi anemia dalam kehamilan merupakan sebab potensial
asfiksia intrapartum sampai kematian, gestosis dan mudah terkena infeksi, dan
dasar kesehatan umum ibu. Selain itu pengawasan antenatal juga bertujuan
4
sangat berkaitan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, karena umur ibu
yang tidak dalam keadaan reproduksi sehat dimana kehamilan <20 tahun dan
>35 tahun, pemeriksaan kehamilan yang tidak sesuai standar, paritas yang
tinggi dan jarak kelahiran yang terlalu dekat dapat menjadi penyebab anemia
(Amiruddin, 2012).
B. Rumusan Masalah
Anemia pada ibu hamil masih terus terjadi dan perlu penanganan, oleh sebab
Hubungan Antara Usia Ibu Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil
2015.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui hubungan antara usia ibu dengan kejadian Anemia pada
2. Tujuan Khusus
D. Keaslian Penelitian
1. Anwar, dkk (2011) dengan judul Hubungan Status Gizi Dengan Anemia
Pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Garuda Kota Bandung. Pada
Teknik analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat
sedangkan cara ukur yang digunakan adalah skor 1 jika ya dan skor 0 jika
tidak. Hasil analisis data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan di
orang ibu hamil. Berdasarkan hasil penelitian ini sebagian besar ibu hamil
trimester III di Puskesmas Garuda Kota Bandung memiliki status gizi yang
baik dengan tidak risiko Kurang Energi Kronis (KEK ) yaitu sebanyak 57
orang (83,82%) dan status gizi tidak baik yaitu yang risiko KEK sebanyak
trimester III sebagian besar ibu hamil trimester III di Puskesmas Garuda
non analitik, data yang diambil secara retrospektif (sekunder) dalam kurun
ibu hamil dengan kejadian anemia, dimana karakteristik ibu hamil itu
responden (34,92 %) berusia lebih dari 35 tahun, paritas ibu adalah paritas
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
dalam bidang ilmu kebidanan. Hasil penelitian ini dapat dijadikan stategi
berkualitas khususnya kepada ibu hamil. Selain itu juga penelitian ini
2. Manfaat Praktis
Secara praktis penelitian ini juga bermanfaat bagi ibu hamil, petugas
Secara praktis hasil penelitian ini dapat menjadi bahan informasi untuk
kejadian anemia khususnya pada ibu hamil dan dapat dijadikan bahan
referensi. Selain itu hasil penelitian ini memberikan manfaat bagi bidan di
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
1. Usia
Usia adalah usia individu yang dihitung mulai saat lahir sampai
dengan sempurna. Selain itu terjadi perebutan nutrisi antara ibu yang
Pada masa ini organ-organ tubuh sudah siap dan matang secara
kematangan.
Pada usia lebih dari 35 tahun fungsi organ reproduksi juga memiliki
9
10
merah dan zat pewarna merah pada sel darah kurang dari 12 gram %
kondisi ibu dengan jumlah protein sel darah merah dan zat pewarna
merah pada sel darah dibawah 11% gram pada usia kehamilan 4-7
besi atau zat gizi lain tertentu, tubuh mungkin tidak mampu
Anemia dapat membuat ibu hamil merasa lelah dan lemah, jika
(Tiara, 2013).
11
sebagai berikut :
1) Pucat
2) Sering pusing
4) Nafas terengah-engah
5) Nyeri dada
6) Mata berkunang-kunang
7) Lidah luka
2) Sering Kelelahan
atau lebih, bisa jadi Anda memiliki jumlah sel darah merah yang
12
sel darah merah Semakin rendah sel darah merah, tingkat oksidasi
3) Sering Mual
tempat tidur.
4) Sakit kepala
jadi merah. Tetapi, jika Anda mengalami anemia, ujung jari Anda
6) Sesak napas
8) Wajah Pucat
9) Rambut rontok
berikut:
1000mg :
Rata-rata ibu hamil normal perlu menyerap 3,5mg setiap hari atau
merah terhambat.
berat, luka, kanker dan perdarahan pada lambung dan usus akibat
terganggu.
15
4) Kurang gizi
karena umur ibu yang tidak dalam keadaan reproduksi sehat dimana
tidak sesuai standar, paritas yang tinggi dan jarak kelahiran yang
ini juga sesuai dengan pendapat Tiara (2013) yang mengatakan bahwa
Wanita yang berumur kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun,
2) Paritas
kejadian anemia.
4) Pengetahuan
atau tidak ada sama sekali maka akan semakin tinggi angka
kejadian anemia.
1. Kerangka Konsep
berkaitan dengan kejadian Anemia pada ibu hamil, karena umur ibu yang
tidak dalam keadaan reproduksi sehat dimana kehamilan <20 tahun dan
>35 tahun, ANC yang tidak sesuai standar, paritas yang tinggi dan jarak
2012).
Bagan 2.1
Kerangka Konsep
19
2. Kerangka Kerja
berikut : Ada
Hubungan
Ibu Hamil Usia ibu
Anemia
: Diteliti
: Tidak diteliti
Bagan 2.2
Kerangka Kerja
C. Hipotesis Penelitian
BAB III
20
METODOLOGI PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
dua variabel pada suatu situasi atau sekelompok subjek. Hal ini dilakukan
untuk melihat hubungan antara gejala satu dengan gejala yang lain. Untuk
kemudian diidentifikasi pula variabel lain yang ada pada objek yang sama
2. Rancangan Penelitian
pengumpulan data dimulai dari efek atau akibat yang telah terjadi.
1. Populasi
2. Sampel
Tabel 3.1
Distribusi Jumlah Populasi dan Sampel Dari Tiap Desa
NO Desa Populasi
1 Bojong kantong 142
2 Kujangsari 131
3 Rejasari 139
Jumlah 409
b. Ibu yang hamil pada trimester III dan tercatat data lengkapnya di
berikut :
b. Ibu hamil yang tidak tercatat data tentang usia dan kejadian anemia
1. Variabel Penelitian
adalah :
2. Definisi Operasional
Tabel 3.2
Definisi Operasional
Variabel Definisi Alat Cara ukur
Hasil Ukur Skala
Operasional Ukur
Usia ibu Usia ibu Lembar 1. Jika usia - Nominal
hamil hamil pada Checklis reproduksi Usia Muda : < 20
saat hamil di t muda tahun
tahun 2015 2. Jika usia -
reproduksi Usia Sehat : 20 -
sehat 35 tahun
3. Jika usia -
reproduksi Usia Tua : > 35
tua tahun
Anemia Kondisi Lembar 1 jika ya - Nominal
kesehatan ibu checklist 0 jika tidak Tidak anemia :
berdasarkan Jika kadar HB
kadar 11 gram %
hemoglobin -
Anemia jika
kadar Hb
kurang dari <
11 gram %
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data
sekunder dalam penelitian ini adalah data pendukung yang diperoleh dari
hasil literatur, jurnal, atau laporan yang dilakukan melalui metode studi
23
data yang diperoleh dari instansi terkait, misalnya dari puskesmas. Data
sekunder yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah usia dan kejadian
anemia.
E. Jalannya Penelitian
Ilmu Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Bina Putera Banjar.
dimulai, penulis meminta surat pengantar dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
(STIKes) Bina Putera Banjar serta dibuatkan surat rekomendasi untuk Badan
didapat oleh peneliti dicatat dan diisikan pada angket / lembar checklist.
melakukan editing yaitu melihat kembali kecocokan data. Setelah itu adalah
lembar checklist ke dalam program komputer dan setelah data dientry maka
peneliti melihat kembali kecocokan data yang terdapat dalam angket / lembar
checklist dengan data di komputer, lalu setelah itu peneliti melakukan tabulasi
data. Tabulasi data dilakukan terhadap analisa univariat dan bivarat. Setelah
data diolah maka langkah selanjutnya yang dilakukan oleh peneliti adalah
menuangkan hasil penelitian kedalam bentuk riset. Setelah riset dibuat maka
melakukan sidang hasil dan setelah sidang hasil maka peneliti merevisi hasil
sidang tersebut.
25
F. Strategi Analisis
1. Pengolahan Data
Pengolahan data dilakukan dengan alat bantu program komputer,
a. Editing
b. Coding
variabel independent yaitu usia diberi 1 untuk usia < 20 tahun, kode
c. Skroring
Nilai pada lembar checklist dalam penelitian ini diberi nilai 1 jika ya
d. Entry
Entry data yakni isian dari masing-masing data pada angket / lembar
e. Cleaning
f. Tabulating
2. Analisa Data
a. Analisa Univariat
b. Analisa Bivariat
Rumus Chi-square :
2
(fo fh)
=
2
fh
27
Keterangan :
: Chi-square
fo : Frekuensi yang diobservasi/diperoleh dari hasil
pengisian kuesioner.
fh : Frekuensi yang diharapkan.
(Sugiyono, 2014)
a. Ho diterima jika nilai value > (0,05) yang berarti tidak ada
b. Ho ditolak jika nilai value < (0,05) yang berarti ada hubungan
G. Etika Penelitian
dengan manusia. Beberapa etika yang harus diperhatikan antara lain adalah
sebagai berikut :
1. Benefience
sendiri)
(full disclosure)
3. Mendapatkan keadilan
yang adil dan hak mereka untuk mendapatkan keleluasaan pribadi. Hak
diskriminatif.
berpartisipasi.
penelitian.
psikologis.
penelitian
pada ibu hamil trimeter III akan dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas
Kota Banjar No Telpon (0265) 740285 pada bulan Februari Sampai dengan
Tabel 3.3
Jadwal Kegiatan Penelitian
Bulan
Tahapan
No Februar Maret Apri Mei Jun Juli
Kegiatan
i l i
A PERSIAPAN
1 Studi kepustakaan
2 Pengajuan judul
3 Pembuatan
proposal
4 Sidang proposal
B PELAKSANAAN
5 Pengumpulan data
6 Pemeriksaan data
7 Pengolahan data
8 Analisa data
C PENYUSUNAN
DAN LAPORAN
9 Pengumpulan
laporan data
10 Seminar laporan
11 Penyusunan
laporan
12 Pengadaan,
penjilidan dan
penyampaian
laporan
31
32
DAFTAR PUSTAKA
Amiruddin. 2012. Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Anwar, dkk. 2011. Hubungan Status Gizi Dengan Anemia Pada Ibu Hamil
Trimester III di Puskesmas Garuda Kota Bandung.
http://www.academia.edu.
Arsulfa. 2002, Karakteristik Ibu Hamil Dengan Anemia di RS. Sarjito Yogyakarta.
http://www.academia.edu.
Dinas Kesehatan Kota Banjar. 2015. Data Kasus Kejadian Anemia Kota Banjar
Tahun 2015. Dinas Kesehatan. Banjar.
Umar. 2014. Metodologi Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. PT. Raja
Grafindo Persada. Jakarta.