SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR KENDARAAN RINGAN
BUKU KERJA
DAFTAR ISI
BAB I
STANDAR KOMPETENSI
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta
pelatihan atau siswa untuk dapat :
mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan kriteria unjuk kerja telah
dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
OTO.KR05.011.03
Batasan Konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk :
Motor bensin, sistem pengapian konvensional ( Platina ), sistem pengapian elektronik
( Tidak termasuk manajemen engine sistem )
Kegiatan
Kegiatan harus dilaksanakan dibawah kondisi kerja normal dan harus meliputi :
Pembongkaran,perakitan,penggantian komponen
Pengujian fungsi
Pengukuran
Konteks ;
Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat di nilai melalui pekerjaan dan tidak
melalui pekerjaan
Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan
pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang saMA. Jika kondisi tempat kerja tidak
memungkinkan,penilaian dapat dilakukan melalui simulasi
Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung
Kemampuan dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah di perlihatkan
Pengetahuan dasar :
Konstruksi dan cara kerja sistim pengapian sesuai penggunaannya
Prosedur pengukuran dan pengujian
Persyaratan keamanan kendaraan,perlengkapan dan keselamatan diri
Pola pengapian
Penilaian praktek :
Mengakses,memahami dan menerapkan informasi teknik
Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dan aman
Menguji dan mengidentifikasi kesalahan/kerusakan pada sistim
pengapian/komponennya
Memperbaiki sistem pengapian
.
Keterampilan yang dibutuhkan : Bobot
Mengumpulkan,menganalisa dan mengorganisasikan informasi 1
Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan 1
Menggunakan gagasan tehnis dan matematis 1
Pemecahan masalah 2
Penggunaan teknologi 2
Kontek Penilaian
Unit ini harus dinilai pada waktu kerja atau pada pelatihan. Penilaian harus mencakup
demontrasi praktis ditambah bermacama metode untuk menilaian pengetahuan dasar
Fokus khusus dari unit ini akan bergantung pada sektor industri. Program pelatihan
prakejuruan dapat mengandung cakupan dari seluruh sektor industri.
Lihat pada :
1. Subjek ini idealnya diajarkan menggunakan sebuah lingkungan teori/praktik
terintegrasi.
2. Penekanan pada aplikasi praktis
Unit ini merupakan unit dasar yang membekali pengetahuan dan keterampilan tentang
mendiagnosa sistem pengapian konvensional. Untuk itu direkomendasikan agar unit ini
dilatihkan/dinilai dalam kaitannya dengan unit lain.
Tingkat Karakteristik
Melakukan tugas-tugas rutin berdasarkan prosedur yang baku dan
1
tunduk pada pemeriksaan kemajuannya oleh supervisor
Melakukan tugas-tugas yang lebih luas dan lebih kompleks dengan
2 peningkatan kemampuan untuk pekerjaan yang dilakukan secara
otonom. Supervisor melakukan pengecekan
Melakukan aktivitas-aktivitas kompleks dan non rutin, yang diatur
3
sendiri dan bertanggungjawab atas pekerjaan orang lain
BAB II
TAHAPAN BELAJAR
BAB III
TUGAS TEORI DAN PRAKTIK
Tugas tertulis dapat digunakan oleh Penilai untuk mengidentifikasi kesiapan Anda untuk
melaksanakan Penilaian Unjuk Kerja.
Penilai akan menggunakan satu atau lebih pertanyaan untuk setiap elemen. Jika Penilai
kurang puas dengan kesiapan anda dalam melakukan Penilaian Unjuk Kerja rencana
pelatihan ulang akan dibicarakan antara Anda dengan Penilai.
Pertanyaan
Tugas berdasarkan pada soal-soal berikut
7. Pengujian ballast resistor dapat dilakukan pada saat panas maupun dingin
..
10. Loncatan bunga api listrik pada busi disebabkan oleh proses induksi listrik
..
Bunga Api :
Periksa bahwa terjadi loncatan bunga api.
Bila tidak ada loncatan bunga api lakukan pengujian sebagai berikut :
Jawaban :
Langkah kerja :
4. Periksa Rubbing Block - Menggunakan fuller ukur celah antara
rotor distributor dengan fiber platina
Langkah kerja :
5. Periksa Eksternal Resistor - (+) Avometer ke kabel input resistor
- (-) Avometer output resistor ( dapat
sebaliknya )
2. Terminal
3. Platina
4. Vacuum advanser
5. Breaker plate
6. Cam ( nok )
1. Cam ( nok )
2. Breaker plate
3. Vacuum advanser
4. Platina
5. Terminal
Langkah kerja :
24. Stel Rubbing block
- Stel celah udara dengan
menggunakan fuller
Langkah kerja :
25. Stel selektor octan
- Periksa garis standar octane selector
- Stel octan selector
Langkah kerja :
26. Stel waktu pengapian
- Putar poros engkol pada posisi
waktu pengapian silinder 1
- Vacuum advanser Off
Langkah kerja :
27. Stell dudukan distibutor
- Putar puli poros engkol
- Luruskan garis tengah celah dengan
poros pompa oli
Langkah kerja :
28. a. Stell dudukan distibutor
- Posisi celah tepat
- Masukan rumah distributor
Langkah kerja :
28. b. Stell dudukan distibutor
- Posisi celah tepat
- Masukan rumah distributor
Langkah kerja :
31. a. Periksa kabel tegangan tinggi
- Jangan membengkokkan kabel
karena penghantar ( konduktor )
akan rusak
Langkah kerja :
31. b. Periksa kabel tegangan tinggi
- Periksa keadaan terminal kabel dari
karat dan kotor
Langkah kerja :
32. Periksa busi
- Periksa renggang busi
- Periksa busi dari kotoran
Ya