PERSYARATAN KOMPETENSI
IKATAN ARSITEK INDONESIA
check
Surat Keterangan dari Pimpinan Biro apabila status Saudara sebagai Arsitek/Arsitek Pembantu
Gambar Arsitektur yang minimal terdiri dari Denah, Tampak Potongan, dan Persprektif/Foto
2. Isi Matrik dibawah berdasar 3 proyek yang Saudara pilih dengan mengikuti petunjuk dibawah ini;
b. Keterlibatan Arsitek dalam suatu proyek tidak harus mencakup semua kemampuan dasar arsitek, karenanya;
Dari ketiga proyek yang Saudara ajukan, akumulasi untuk unit Standar Kompetensi nomor 1, 5, 8, 10, 11, 12
harus menunjukkan bahwa butir tersebut tercakup dan saudara terlibat penuh
c. Harap Saudara isi kotak-kotak dalam matriks dibawah sesuai keterlibatan dalam proyek :
Bulatan hitam penuh apabila butir tersebut tercakup dan Saudara terlibat penuh
Bulatan hitam/putih apabila butir tersebut tercakup sebagian dan keterlibatan Saudara 50 %.
e. Apabila akumulasi seperti tersebut dalam point d belum tercapai, Saudara harus menambah proyek lainnya
Matrik Proyek dan 13 Standar Kompetensi Arsitek
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Proyek 1:
Proyek 2:
Proyek 3:
akumulasi
f. Apabila Saudara mengklaim proyek saudara mencakup unit-unit kompetensi tersebut, harap diuraikan
dalam lembar berikut. (Apabila kolom-kolom tersebut kurang mencukupi, bisa Saudara tambah sendiri)
URAIAN PROYEK 1
1 DATA PROYEK
a Nama Proyek
b Jenis bangunan
c Lokasi Proyek
d Pemilik
e Tahun
f Luas Lahan
g Luas Lantai
h Jumlah Lantai
i Fungsi dlm proyek A Arsitek Kepala B Arsitek C Arsitek Pembantu
2. Mampu menjelaskan dan menerapkan konsep warna, bahan, komposisi, proporsi, irama
dan skala
3. Mampu mengkaji berbagai pengalaman ketika melakukan pemilihan struktur dan bahan
serta unsur-unsur estetikanya, lalu mewujudkannya dalam bentuk-bentuk 3 dimensi
B. Persyaratan Teknis
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menyelidiki lalu menetapkan persyaratan luasan, organisasi, fungsi dan sirkulasi
ruang, ruangan serta bangunan; baik di dalam maupun di sekitar bangunan yang
bersangkutan
2. Mampu mengenali, memahami dan mengikut-sertakan kaidah serta standar yang
dikeluarkan oleh badan-badan terkait; termasuk yang berkenaan dengan faktor
keselamatan, keamanan, kenyamanan dan lain-lainnya
(Understanding of the relationship between people and buildings and between buildings and their
environments, and of the need to relate spaces between them to human needs and scale.)
2. Mampu mengumpulkan informasi mengenai bahan serta struktur bangunan yang akan
digunakan dalam rancangan dan menganalisis pengaruhnya terhadap lingkungan
1. Mampu menganalisis data yang telah diperoleh, untuk dijadikan sumber dalam
pekerjaan perancangan
2. Mampu menganalisis data yang telah diperoleh, untuk dijadikan sumber dalam
pekerjaan perancangan
(Adequate knowledge of physical problems and technologies and of the function of buildings so as to
provide them with internal conditions of comfort and protection against climate.)
Subkompetensi A. Faktor Kenyamanan di Dalam Bangunan
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menjelaskan cara penanganan pencahayaan dan penghawaan di dalam
bangunan
(Adequate knowledge of the industries, organizations, regulations, and procedures involved in translating
design concepts into buildings and integrating plans into overall planning.)
Subkompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menjelaskan organisasi di dalam industri konstruksi yang berhubungan dengan
konsep perancangan yang akan diterapkan oleh yang bersangkutan
2. Mampu menjelaskan dan menerapkan konsep warna, bahan, komposisi, proporsi, irama
dan skala
3. Mampu mengkaji berbagai pengalaman ketika melakukan pemilihan struktur dan bahan
serta unsur-unsur estetikanya, lalu mewujudkannya dalam bentuk-bentuk 3 dimensi
B. Persyaratan Teknis
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menyelidiki lalu menetapkan persyaratan luasan, organisasi, fungsi dan sirkulasi
ruang, ruangan serta bangunan; baik di dalam maupun di sekitar bangunan yang
bersangkutan
2. Mampu mengenali, memahami dan mengikut-sertakan kaidah serta standar yang
dikeluarkan oleh badan-badan terkait; termasuk yang berkenaan dengan faktor
keselamatan, keamanan, kenyamanan dan lain-lainnya
B. Perancangan Kota
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menjelaskan dampak kehadiran obyek perancangan terhadap kemungkinan
mengundang pertumbuhan fasilitas tambahan atau sampingan di lingkungan kota yang
bersangkutan
2. Mampu menjelaskan pengaruh kehadiran obyek perancangan terhadap bentukan ruang
kota dan estetika urban di kawasan tersebut
(Understanding of the relationship between people and buildings and between buildings and their
environments, and of the need to relate spaces between them to human needs and scale.)
2. Mampu mengumpulkan informasi mengenai bahan serta struktur bangunan yang akan
digunakan dalam rancangan dan menganalisis pengaruhnya terhadap lingkungan
1. Mampu menganalisis data yang telah diperoleh, untuk dijadikan sumber dalam
pekerjaan perancangan
2. Mampu menganalisis data yang telah diperoleh, untuk dijadikan sumber dalam
pekerjaan perancangan
(Adequate knowledge of physical problems and technologies and of the function of buildings so as to
provide them with internal conditions of comfort and protection against climate.)
Subkompetensi A. Faktor Kenyamanan di Dalam Bangunan
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menjelaskan cara penanganan pencahayaan dan penghawaan di dalam
bangunan
(Adequate knowledge of the industries, organizations, regulations, and procedures involved in translating
design concepts into buildings and integrating plans into overall planning.)
Subkompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mampu menjelaskan organisasi di dalam industri konstruksi yang berhubungan dengan
konsep perancangan yang akan diterapkan oleh yang bersangkutan
arsitek, karenanya;
r 1, 5, 8, 10, 11, 12
ara 50 %.
ARSITEK
13
rap diuraikan
mbah sendiri)
halaman B1 - 1
sitek Pembantu
bangannya
ah
mikiran yang
angan arsitektur
design)
mikiran yang
engaruhnya dalam
cangan warna ruangan
amanan, keselamatan,
g dirancang di suatu
lingkungan di sekitarnya,
maupun yang tak terukur
sekitar untuk
ncang
ainable design.)
entingnya memiliki
ngan ragawi dan sosial,
si, pencemaran dan
apkannya dalam
ran arsitek di masyarakat,
kan faktor-faktor sosial
ainable design.)
dengan
rsitek
aratkan oleh ketentuan
sebuah proyek
gumpulannya dalam
dibutuhkan dalam
n sumber dalam
n sumber dalam
an dengan perancangan
struksi
uksi yang akan
kelebihan maupun
engan kebutuhan pemberi
ktrikal, Elektronika dan
of buildings so as to
hawaan di dalam
diterapkan
ngunan untuk
apkan dalam
a bangunan
cahan atas masalah
cangan
aturan dan tata-cara yang
ngunan gedung serta
anaan yang menyeluruh
es involved in translating
ng berhubungan dengan
kutan
konstruksi yang
an oleh yang
.)
perancangan
gan manajemen proyek
ksanaan, pengendalian
engan tahapan-
sitek Pembantu
bangannya
ah
mikiran yang
mikiran yang
engaruhnya dalam
cangan warna ruangan
rhadap kemungkinan
di lingkungan kota yang
erhadap bentukan ruang
amanan, keselamatan,
g dirancang di suatu
lingkungan di sekitarnya,
maupun yang tak terukur
sekitar untuk
ncang
ainable design.)
entingnya memiliki
ngan ragawi dan sosial,
si, pencemaran dan
apkannya dalam
ainable design.)
dengan
rsitek
aratkan oleh ketentuan
sebuah proyek
gumpulannya dalam
dibutuhkan dalam
n sumber dalam
n sumber dalam
an dengan perancangan
kelebihan maupun
engan kebutuhan pemberi
of buildings so as to
hawaan di dalam
diterapkan
ngunan untuk
apkan dalam
a bangunan
cahan atas masalah
cangan
aturan dan tata-cara yang
ngunan gedung serta
anaan yang menyeluruh
es involved in translating
ng berhubungan dengan
kutan
konstruksi yang
an oleh yang
.)
perancangan
gan manajemen proyek
ksanaan, pengendalian
engan tahapan-
sitek Pembantu
bangannya
ah
mikiran yang
ncangan berikut aliran
asca-modern,
ntoh karya-karya yang
angan arsitektur
design)
mikiran yang
engaruhnya dalam
cangan warna ruangan
rhadap kemungkinan
di lingkungan
erhadap kota yang
bentukan ruang
g dirancang di suatu
lingkungan di sekitarnya,
maupun
sekitaryang
untuktak terukur
ncang
entingnya memiliki
ngan ragawi dan
ur bangunan yangsosial,
akan
rhadap lingkungan
apkannya dalam
sebuah proyek
ef for a design project.)
gumpulannya dalam
dibutuhkan dalam
n sumber dalam
n sumber dalam
an dengan perancangan
associated with building
struksi
uksi yang akan
kelebihan maupun
engan kebutuhan pemberi
hawaan di dalam
diterapkan
ngunan untuk
bahan bangunan yang
ng berhubungan dengan
kutan
konstruksi yang
an oleh
cahan yang
atas masalah
.)
perancangan
gan manajemen proyek
ksanaan, pengendalian
engan tahapan-