Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Peluang maupun Ancaman, Kami berpendapat bahwa UU No 38 Tahun 2014 adalah
Peluang sebab dunia keperawatan bisa dari semua kalangan yang benar-benar ingin
meluangkan waktu, jiwa dan raganya demi nyawa seseorang. Dengan ditetapkannya UU
keperawatan inilah kami sebagai tim medis dibidang keperawatan (masih sebagai calon
perawat maupun yang sudah bekerja di bidang kesehatan khusunya profesi keperawatan)
kami sangat terbantu dengan adanya UU Keperawatan ini, kami juga mampu memahami
dan mengetahui hal yang sudah ditetapkan dalam UU No. 38 Tahun 2014.
Jika mungkin dibilang Ancaman juga bisa, karena memang ancaman tidak datang
dari dunia keperawatan dalam negeri namun juga datang dari luar negeri, sebab
globalisasi seperti adanya persaingan MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) yang membuat
kita tertantang untuk bersaing secara sehat dalam bidang keperawatan.

DalamUndang-Undang ini yang dimaksud dengan


1. Keperawatan adalah kegiatan pemberianasuhan kepada individu, keluarga, kelompok,
atau masyarakat, baik dalam ke adaan sakit maupun sehat.
2. Perawat adalah seseorang yang telah lulus pendidikan tinggi Keperawatan, baik di
dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah sesuai dengan ketentuan
Peraturan Perundangun dangan.
3. Pelayanan Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan
bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiata
Keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat,
baik sehat maupun sakit.
4. Praktik Keperawatan adalah pelayanan yang diselenggarakan oleh Perawat dalam
bentuk Asuhan Keperawatan.

32
3.2 Saran
Demikian sekilas tentang Undang-undang Republik Indonesia Nomer 38 tahun
2014 tentang Keperawatan, dan agar seluruh perawat di Indonesia khususnya bagi para
calon perawat dapat memahami isi dari UU ini sebaiknya seluruh perawat memiliki Buku
UU Keperawatan yang sudah banyak beredar di took buku,semoga bermanfaat.

33

Anda mungkin juga menyukai