Tn. Sonny, 32 tahun datang dengan gejala TB. Ia mengaku sekitar 3 bulan yang lalu.

Sebenarnya
sudah pernah minum obat TB. Setelah minum obat selama 2 minggu, ia mengaku menghentikan
pengobatan karena merasa keluhan sudah membaik. Kasus ini termasuk dalam
a. Kasus baru
b. Kasus loss to follow up
c. Kasus gagal
d. Kasus kronik
e. Kasus kambuh

Pasien pria 24 tahun datang dengan keluhan sesak. Pasien mengeluhkan batuk selama 2 bulan.
Pada pemeriksaan, hemithoraks kanan tampak tertinggal, perkusi sonor hipersonor, bunyi
vesikuler menurun, trakea tidak berdeviasi. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Pneumothoraks
b. Atelektasis
c. Efusi pleura
d. Pneumonia
e. Pneumothoraks tension

Tn. Enak, 30 tahun datang dengan keluhan mudah sesak dan sering terdengar mengi. Pasien
memiliki riwayat sering timbul kemerahan di kulit yang gatal, cepat mereda. Pasien tidak pernah
merokok. Pada pemeriksaan fisik, terdengar mengi di seluruh lapangan paru. Apa diagnosis yang
paling mungkin?
a. PPOK
b. Asma
c. Bronkiektasis
d. Pneumonia
e. Ca Paru

Nn. Ana, 12 tahun datang dengan keluhan mengi yang sering kambuh. Pada ayah pasien terdapat
riwayat asma. Dalam seminggu dapat terjadi 2 sampai 3 kali kambuh pada pasien. Pasien mendapat
pengobatan salbutamol inhalasi, tetapi mengi masih sering muncul. Apa tatalaksana yang paling
tepat selanjutnya?
a. Memberikan kortikosteroid oral
b. Menambahkan steroid inhalasi sebagai pengontrol
c. Melakukan rawat inap dan memberikan aminofilin drip
d. Mengatakan bahwa asma pasien sudah cukup terkontrol
e. Menghentikan salbutamol dan edukasi menghindari pajanan

PEDI 1
Ny. Wijaya, 55 tahun datang ke RS dengan keluhan batuk berlendir yang dirasakan sejak 4 minggu
yang lalu. Keluhan disertai demam, sesak dan nyeri dada. Pada pemeriksaan foto thoraks
didapatkan cavitas berdinding tebal dengan air fluid level. Apakah diagnosa pasien tersebut?
A. Hidropneumothoraks
B. Abses paru
C. Bulla Pulmo
D. Tuberkulosis
E. Efusi pleura

Tn. Maykel, berusia 28 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kulitnya menjadi kuning setelah
3 hari minum obat yang diberikan dokter. Tiga bulan yang lalu pasien mengeluh batuk berdahak
yang kadang disertai darah dan demam yang tidak terlalu tinggi. Empat minggu yang lalu pasien
sudah ke dokter dan diberikan obat untuk keluhan tersebut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD
110/70 mmHg, RR 19x/menit, Nadi 90x/menit, suhu 37,4oC. Faring dalam batas normal. Cor,
pulmo dan abdomen tidak didapatkan kelainan. Obat apa yang dapat menyebabkan keluhan pada
pasien?
A. INH, pirazinamid, streptomycin
B. INH, pirazinamid, rifampicin
C. INH, streptomycin, rifampicin
D. INH, pirazinamid, ethambutol
E. INH, rifampicin, ethambutol
Tn. Baron, 21 tahun datang dengan keluhan sesak nafas. Riwayat hidung gatal dan bersin-bersin
bila terkena debu. Dari pemeriksaan fisik didapatkan wheezing ekspiratoar. Bagaimana
mekanisme terjadinya keluhan diatas?
A. Penyempitan lumen bronkus
B. Tertumpuknya cairan di alveoli
C. Penyumbatan pada bronkus
D. Pecahnya alveolus
E. Kurangnya surfaktan

Tn. Pramono usia 59 tahun terdiagnosis DM sejak 4 tahun yang lalu dan mendapatkan terapi
glibenklamid. Pasien baru-baru ini didiagnosis TB paru dan mendapatkan pengobatan TB. Obat
TB apakah yang berpengaruh terhadap pengobatan DM pasien?
A. Etambutol
B. Rifampisin
C. Isoniazid
D. Pirazinamid
E. Streptomisin

PEDI 2
Ny. X, usia 35 tahun, datang dengan keluhan batuk berdarah sejak satu minggu yang lalu. Dua
tahun lalu pasien pernah minum OAT, namun hanya 3 bulan. Saat ini dilakukan pemeriksaan BTA
dua kali dan hasilnya positif. Apakah diagnosis pada pasien ini?
a. TB paru kasus baru
b. Sindrom ostruksi pasca TB
c. TB paru kasus putus obat
d. TB paru kasus kambuh
e. TB aru kasus gagal pengobatan

Ny. X, usia 35 tahun, datang dengan keluhan batuk berdarah sejak satu minggu yang lalu. Dua
tahun lalu pasien pernah minum OAT, namun hanya 3 bulan. Saat ini dilakukan pemeriksaan BTA
dua kali dan hasilnya positif. Apakah regimen pengobatan yang tepat diberikan kepada pasien
diatas?
a. 2 RHZ 4 R3H3
b. 2 RHZ 4 RH
c. 2 RHZE 4 R3H3
d. 2 RHZES 1 RHZE 5 R3H3E3
e. 2 RHZES 4 R3H3S3

X usia satu tahun dibawa ke Dokter, karena berat badan anaknya tidak naik. Saat ini ibu sedang
mengonsumsi OAT sejak 2 minggu yang lalu dan sempat dikatakan BTA (+). Hasil tes mantoux
anak ini sebesar 15 mm. Apa yang Anda sarankan untuk anak tersebut?
a. Berikan antibiotic lini pertama dulu selama satu minggu
b. Berikan profilaksis berupa isoniazid 5 10 mg/kg/hari selama 6 buln
c. Langsung berikan OAT
d. Tidak usah diberikan terapi
e. Segera berikan imunisasi BCG

Tn. X 63 tahun, datang dengan keluhan sesak nafas yang memberat sejak 1 minggu yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan batuk berdahak kental, kuning kehijauan, darah (-). Pasien merupakan
perokok berat. Pada spirometri didapatkan FEV1/FVC<70%. Pada pemeriksaan foto toraks
diperoleh gambaran hiperlusen, jantung pendulum, dengan diafragma mendatar. Apakah diagnosis
pasien ini?
a. Bronkiektasis
b. Asma Persisten Berat
c. Gagal jantung kongestif
d. PPOK
e. Pneumonia Komunitas

By. X, usia 8 bulan dibawa ibu ke poliklinik dengan keluhan demam, batuk, tampak seperti
kesulitan bernafas dan tidak mau menyusu. Pada auskultasi paru ditemukan wheezing +/+, rhonki
-/-, dan ekspirasi memanjang. Menurut ibu, ini adalah pertama kalinya anak menderita sesak
seperti ini. Diagnosis anak ini adalah
a. Bronkiolitis
b. Corpus alienum pada saluran nafas bayi
c. Bronkopneumonia
d. Asma persisten sedang
e. Asma persisten berat

Tn. X usia 54 tahun datang dengan keluhan sesak nafas sejak 4 hari yang lalu. Pasien perokok
berat tapi sudah berhenti 3 tahun lalu. Riwayat DM, Hipertensi, dislipidemi disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 130/80 mmHg, Nadi 100x/menit, RR 30x/menit, Suhu 39 C.
Rhonki basah kasar + di kedua lapang paru, wheezing -, akral hangat.
Tatalaksana paling tepat untuk pasien adalah
a. Oksigen, furosemide, bronkodilaor, antibiotic
b. Oksigen, kortikosteroid iv, antibiotic
c. Oksigen, antibiotic
d. Oksigen, furosemide, bronkodilator, kortikosteroid iv, antibiotic
e. Furosemid, bronkodilator, anibiotik, kortikosteroid iv

Nn. X, usia 28 tahun datang ke IGD karena mengalami KLL. Pada PF fisik pasien tampak sesak
berat. RR 42x/menit, nadi teraba lemah, TD 80/60 mmHg, JVP meningkat dan terdapat deviasi
trakea ke kanan. Terlihat jejas memar pada bagian dada kiri. Ekspansi dada kiri tertinggal. Pada
auskultasi suara nafas kiri menurun. Diagnosis yang paling tepat adalah
a. Pneumothoraks primer
b. Pneumothoraks spontan
c. Pneumothoraks Open
d. Pneumothoraks tension
e. Pneumothoraks sekunder

OPTIMA CBT BATCH 1 2017 TUTORIAL 1

Ny. I berusia 40 tahun datang dengan keluhan batuk sejak 1 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan,
tanda vital dalam batas normal. Terdapat sputum 3 lapis. Pada pemeriksaan rontgen torak PA
didapatkan lesi rongga-rongga bulat lusen berdinding tipis multipel di lapang bawah paru kiri.
Diagnosis yang tepat pada kasus di atas adalah
A. Pneumonia
B. Empiema
C. TB Paru
D. Bronkiektasis
E. Abses Paru