PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Peluang usaha adalah sebuah kemungkinan yang dipengaruhi oleh gagal atau
suksesnya sebuah usaha yang akan terjadi di masa yang akan datang. Bisa diartikan juga
sebagai ukuran prospek dari sebuah usaha yang dijalankan. Prospek di sini artinya sebuah
prediksi kuantitaif dari usaha yang dijalankan bisa dari segi jumlah produk dan juga hasil
penjualan dari usaha yang dijalankan. Robbin and Coulter : Peluang usaha adalah sebuah
proses yang melibatkan invidu atau kelompok yang menggunakan usaha dan sarana tertentu
untuk menciptakan suatu nilai tumbuh guna memenuhi sebuah kebutuhan tanpa
memperhatikan sumber daya yang digunakan. Jadi pengertian peluang usaha dalam
kewirausahaan adalah sebuah kesempatan yang harus dan dapat dimanfaatkan oleh seorang
pemilik bisnis atau wirausaha demi mendapatkan suatu tujuan tertentu yang diinginkan.
Usaha yang akan dijalankan diharapkan dapat memberikan penghasilan sesuai dengan
target yang telah ditetapkan. Pencapaian tujuan usaha harus memenuhi beberapa criteria
kelayakan usaha. Artinya, jika dilihat dari segi bisnis, suatu usaha sebelum dijalankan harus
dinilai pantas atau tidak untuk dijalankan. Agar tujuan perusahaan dapat tercapat sesuai
keinginan, apapun tujuan perusahaan (baik profit maupun social) apabila ingin melakukan
investasi, terlebih dahulu hendaknya melakukan suatu studi. Tujuannya adalah untuk menilai
apakah investasi yang akan ditanamkan layak atau tidak untuk dijalankan .
Tujuan yang biasanya diinginkan oleh seorang pemilik usaha adalah mencari laba atau
keuntungan guna perkembangan usaha itu sendiri dan sebagai hasil jerih payah untuk
meneruskan hidup. Untuk bisa terjun ke dunia bisnis yang terbilang cukup berat, diperlukan
adanya pemetaan peluang. Pengertian pemetaan peluang usaha adalah sebuah analisa yang
komprehensif yang digunakan untuk menemukan peluang dari suatu bisnis. Sedangkan ,
Peluang usaha berdasarkan sensus adalah sebuah kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk
menciptakan suatu nilai tumbuh guna memenuhi sebuah kebutuhan yang dilakukan
berdasarkan pengumpulan data yang diselidiki satu persatu pada masyarakat. Informasi
tentang pasar perlu sekali dalam mengoperasikan suatu bisnis kecil dan menghadapi
persaingan dan bisnis yang lebih besar. Sensus memberikan anda masukan statistic untuk
memecahkan problem-problem yang akan membantu anda dalam mengambil keputusan guna
meningkatkan efektivitas kegiatan pemasaran anda. Sebuah analisa ini sangat diperlukan
Kewirausahaan| 1
guna mengetahui seberapa besar bisnis ini akan berkembang dan seberapa lama kira-kira
suatu bisnis akan bertahan. Hal tersebut merupakan tugas seorang wirausaha untuk
mengembangkannya
B. Rumusan Masalah
a) Apa yang dimaksud dengan peluang usaha?
b) Nilai nilai hakiki kewirausahaan
c) Bagaimana menganalisis peluang usaha
d) Apa yang dimaksud dengan peluang usaha berdasarkan sensus?
e) Apa yang dimaksud dengan peluang usaha berdasarkan survey?
C. Batasan masalah
a) Pengertian peluang usaha.
b) Nilai-nilai hakiki kewirausahaan.
c) Menganalisis peluang usaha
d) Pengertian peluang usaha berdasarkan sensus
e) Pengertian peluang usaha berdasarkan survey
D. Tujuan
a) Menjelaskan pengertian peluang usaaha
b) Mendeskripsikan nilai-nilai hakiki kewirausahaan
c) Mengetahui analisis peluang usaha
d) Menjelaskan peluang usaha berdasarkan sensus
e) Menjelaskan peluang usaha berdasarkan survey
Kewirausahaan| 2
KAJIAN TEORI
Menurut Arif F. Hadiparanata peluang usaha adalah sebuah resiko yang harus
diambil dan dihadapi untuk mengelola dan mengatur segala urusan yang ada hubungannya
dengan finansial. Hal yang paling utama adalah sikap berani dalam mengambil resiko.
Menurut Thomas W. Zimmerer peluang usaha adalah sebuah terapan yang terdiri dari
kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan melihat kesempatan yang dihadapi
setiap hari. Inti dari pendapat tersebut adalah kreativitas dan inovasi un Menurut Robbin
and Coulter peluang usaha adalah sebuah proses yang melibatkan invidu atau kelompok
yang menggunakan usaha dan sarana tertentu untuk menciptakan suatu nilai tumbuh guna
memenuhi sebuah kebutuhan tanpa memperhatikan sumber daya yang digunakan.
Menurut Dr. D. J. Schwartz tentang cara memanfaatkan peluang bisnis adalah
sebagai berikut:
a. Percaya dan yakin bahwa usaha bisa di laksanakan.
b. Janganlah hadiri lingkungan yang statis yang akan melumpuhkan pikiran
wirausahawan
c. Setiap hari bertanyalah pada diri sendiri, bagaimana saya dapat melakukan usaha
lebih baik ?
d. Bertanya dan dengarkanlah.
e. Peluas pikiran anda
Dalam memanfaatkan peluang usaha Paul Charlap mengemukakan sebuah
rumusan yang mencakup 4 unsur yang harus di miliki seorang wirausahawan :
1. Work hard ( kerja keras ),
2. Work smart ( kerja cerdas ),
3. Enthusiasm ( kegairahan ),
4. Service ( pelayanan )
Meurut Howard H Stevenhenson 6 dimensi dalam identifikasi peta peluang usaha
atau bisnis :
a. Orientasi strategi terhadap usahanya
b. Komitmen terhadap peluang usa yang ada pengawasan terhadap sumber daya usaha
c. Melaksanakan konsep manajemen usaha
d. Adanya kebijaksanaan balas jasa
c. Perbaikan produk (barang dan jasa) yang sudah ada (improving existing products or
services),
Dari definisi diatas dapat disimpulkan Peluang usaha berdasarkan sensus adalah
sebuah kesempatan yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan suatu nilai tumbuh guna
memenuhi sebuah kebutuhan yang dilakukan berdasarkan penelitian dengan mengambil
sampel penelitian secara keseluruhan yang berjumlah responden.
Kewirausahaan| 4
BAB II
PEMBAHASAN
keberanian yang tinggi dalam menghadapi resiko dengan perhitungan matang dan
optimisme, dan keberanian menghadapi resiko dalam menghadapi suatu tantangan
dipengaruhi oleh kepercayaan diri. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi
relative lebih mampu menghadapi dan menyelesaikan masalah sendiri tanpa menunggu
bantuan orang lain. Percaya diri muncul apabila kita memiliki kemauan dan kemampuan.
Kemampuan diisi dengan pendidikan dan pengalaman. Pendidikan saja tanpa pengalaman
bagaikan seseorang yang belajar teori renang tanpa pernah berenang, tentu tidak akan bisa
berenang(Yusuf Kala, 2011).
Kemauan dan kemampuan untuk menghadapi resiko merupakan salah satu nilai utama
dalam kewirausahaan. Menurut Angelita S. Bajaro, seorang wirausahawan ynag berani
menganggung resiko adalah orang yang selalu ingin menjadi pemenang dan memenangkan
dengan cara yang baik.
Tentu saja pilihan terhadap resiko ini sangat bergantung pada hal-hal berikut:
a. Daya tarik setiap alternative.
Kewirausahaan| 7
b. Siap untuk mengalami kerugian.
c. Kemungkinan relative untuk sukses atau gagal.
Sebaliknya kemampuan untuk mengambil resiko ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut :
a. Keyakinan pada diri sendiri.
b. Kesediaan menggunakan kemampuan dalam mencari peluang dan kemungkinan untuk
memperoleh keuntungan.
c. Kemampuan menilai situasi risiko secara realitas
Contoh peluang usaha dibidang biasa yang sangat dibutuhkan masyarakat, antara lain
sebagai berikut :
1) Jasa servis
2) Jasa hiburan
Contoh: bioskop, diskotik, kafe, layar tancap, dan sebagainya.
3) Jasa transportasi
Contoh: menyediakan angkutan antar jemput anak sekolah, rental mobil, dan
sebagainya.
4) Jasa perantara
Kewirausahaan| 8
Contoh: membantu masyarakat yang akan menjual atau membeli barang, seperti
tanah, rumah, sawah, kendaraan bermotor dan mobil.
5) Jasa kesehatan
Contoh: memberikan sarana kebugaran, kesehatan, dan kecantikan, seperti fitness,
SPA, pijat refleksi, dan pengobatan alternatif.
6) Jasa yang lain
Contoh: jasa penitipan anak, katering, tenanga kebersihan, penulisan ataupengetikan
karya tulis, dan sebagainya.
b. Analisis Peluang Usaha Berdasar Minat dan daya beli Konsumen
Untuk mengetahui besar-kecilnya minat masyarakat terhadap usaha yang kita
dirikan, kita bisa melakukan observasi. Observasi ini bisa dilakukan dengan cara:
1) Mengadakan pengamatan langsung ke pasar.
2) Melakukan wawancara.
3) Memberikan angket untuk diisi oleh calon konsumen.
Kewirausahaan| 10
E. Data Sensus
Kebanyakan pemerintah menerbitkan statistik mengenai perekonomian Negara.
Sumber informasi ini tidak dapat digunakan secara efektif oleh kebanyakan wirausaha.
Banyak informasi yang tersedia ini tidak langsung berkaitan dengan pengetahuan anda
tentang peluang pasar anda. Namun, data ini akan membuat anda kaya informasi.
Informasi tentang pasar perlu sekali dalam mengoperasikan suatu bisnis kecil dan
menghadapi persaingan dan bisnis yang lebih besar. Sensus memberikan anda masukan
statistic untuk memecahkan problem-problem yang akan membantu anda dalam mengambil
keputusan guna meningkatkan efektivitas kegiatan pemasaran anda.
Statistic sensus itu lengkap dan terperinci, dan anda harus menafsirkannya.
Menyatakan kebutuhan anda akan informasi dalam bentuk pertanyaan mengenai calon
pelanggan merupakan suatu cara yang baik untuk menata pikiran anda. Sebuah contoh
pertanyaan mungkin berbunyi seperti berikut: Daerah geografis mana yang memberikan
peluang paling baik untuk memperoleh pelanggan baru?. Dalam mengusahakan jawaban atas
pertanyaan ini, informasi yang ditarik dari tabel-tabel sensus dapat langsung bermanfaat
seperti perhitungan penduduk, pendapatan besarnya keluarga dan pekerjaan. Detail-detail ini
dicatat untuk daerah-daerah tertentu dalam suatu Negara.
Daerah penjualan dapat ditentukan dengan data sensus itu. Sekali daerah penjualan
ditentukan, maka data sensus dapat mempermudah dalam menentukan kuota penjualan yang
sepadan. Sebuah pengkajian laporan sensus yang terperinci dari tingkat penyerapan tenaga
kerja, pendapatan dan kepadatan penduduk disetiap wilayah dari setiap anggota staf
penjualan, dapat menjadi petunjuk untuk mengukur potensi penjualan.
Beberapa produk termasuk dalam sensus itu. Umpamanya, sensus perumahan
mungkin mengandung statistik tentang peralatan rumah, seperti mesin cuci dan lemari
pendingin.
Jika tidak terdapat angka-angka sensus untuk jenis produk anda, gunakanlah data yang
berkaitan. Penitik beratan pada produk tertentu juga merupakan prospek yang baik bagi suatu
produk yang mirip dan anda dapat menarik kesimpulan-kesimpulan tentang potensi pasar
anda dari situ.
Dalam memperkenalkan produk-produk baru, anda dapat menggunakan data sensus
dengan dua cara. Pertama-tama, bisa timbul saran-saran akan produk-produk baru, karena
statistik mencerminkan gaya hidup dari pelanggan. Kedua, statistik dapat digunakan untuk
dalam hubungan dengan tes pemasaran. Dari sensus kita dapat mengetahui karakteristik
Kewirausahaan| 11
demografis seperti jamur, jenis kelamin, kebangsaan dan status perkawinan, yang semuanya
bisa membantu dalam memilih kota-kota untuk test pasar.
Pengalaman dari suatu pabrik pengepakan daging memberikan contoh dari
penggunaan data sensus dalam pengembangan produk baru. Pemilikannya mendapat
informasi bahwa statistik untuk daerah penjualannya menunjukkan sejumlah pendingin
rumah(home freezers) yang amat besar. Ini dilihatnya sebagai suatu pasar baru: potongan
daging yang dijual dalam jumlah besar untuk disimpan dalam pendingin rumah.
Data sensus dapat membantu anda menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang
prosedur pemasaran anda :
Bagaimanakah kondisi ekonomi dan bisnis dalam suatu daerah geografis tertentu?
Kota-kota manakah yang paling cocok untuk melaksanakan survai pemasaran?
Manakah daerah pemasaran utama untuk produk-produk tertentu?
Bagaimanakah pendapatan, pola konsumsi dan produk yang digemari orang-orang
dalam suatu lokasi tertentu?
Faktor-faktor manakah yang menentukan daerah pemasaran anda?
Bagaimanakah status dan pekerjaan penduduk dari suatu daerah tertentu?
Bagaimanakah ciri-ciri dari pendapatan dan kebiasaan berbelanja orang-orang ini?
Data sensus mungkin mengandung informasi terperinci dari pemasaran untuk daerah
eceran, perdagangan besar dan jasa. Informasi ini mengandung juga data tentang penjualan,
penyerapan tenaga kerja dan pembayaran gaji. Nilai sesungguhnya dari data ini terletak pada
cara menilainya dan menerapkannya untuk kebutuhan-kebutuhan khusus anda.
Kewirausahaan| 14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
peluang usaha adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan seseorang untuk
mendapatkan apa yang di inginkannya ( keuntungan - kekayaan uang). Untuk menggali
dan memanfaatkan peluang usaha atau bisnis, seorang wirausahawan harus berfikir secara
positif dan kreatif di antaranya :
a) Harus percaya dan yakin bahwa usaha atau bisnis bisa dilaksanakan
b) Harus menerima gagasan-gagasan baru di dalam dunia usaha atau bisnis
c) Harus bertanya kepada diri sendiri
d) Harus mendengarkan saran-saran orang lain
e) Harus mempunyai etos kerja yang tinggi
f) Pandai berkomunikasi
Analisis peluang usaha di bagi menjadi dua macam yaitu :
a) Analisis peluang usaha berdasarkan jenis produk/jasa
b) Analisis peluang usaha berdasarkan minat dan daya beli konsumen
Untuk melihat peluang usaha, maka terlebih dahulu harus melakukan sensus/
survey yang mencangkup hal hal berikut :
a) Cari peluang pasar
b) Tempat yang tepat
Berdasarkan hasil survey usaha yang paling besar peluang suksesnya adalah usaha yang dilatar
belakangi oleh keahlian dan pengalaman serta hobi dan kesukaan kita.
B. Saran
Untuk pembaca :
Kembangkan ide dan kreativitas yang kita miliki untuk menciptakan sebuah inovasi
baru yang dapat bermanfaat untuk masyarakat. Ide dan inovasi tersebut dapat menjadi
peluang usaha dan akan berkembang menjadi sebuah lapangan pekerjaan yang dapat
memperkerjakan masyarakat. Sehingga pengangguran di Indonesia dapat berkurang
Kewirausahaan| 15
DAFTAR PUSTAKA
Suryana, 2014. kewirausahaan kiat dan proses menuju sukses . Jakarta : Salemba Empat
http://pajarilahi94.blogspot.co.id/2012/03/menganalisis-peluang-usaha.html
Kewirausahaan| 16
Kewirausahaan| 17