Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN

N TUGAS AKHIR

SISTEM
M INFORMA
ASI ADMINIISTRASI DA
ATA
KE
EPENDUDU
UKAN PADA
A KANTOR
R KELURAH
HAN DESA
DEMA
ANGAN KA
ABUPATEN
N BOYOLAL
LI

Dissusun Oleh
Nama : SUPRIYAN
NTO
NIM : A12.2007.022506
Proogram Studii : Sistem Infformasi S1

FAKULTAS ILMU KOM


MPUTER
UNIV
VERSITAS DIAN NUS
SWANTORO
O
SE
EMARANG
2015
SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI DATA KEPENDUDUKAN PADA
KANTOR KELURAHAN DESA DEMANGAN KABUPATEN BOYOLALI
SUPRIYANTO
Program Studi Sistem Informasi - S1, Fakultas Ilmu Komputer,
Universitas Dian Nuswantoro Semarang
URL : http://dinus.ac.id/
Email : 112200702506@mhs.dinus.ac.id

ABSTRAK
Kantor Kelurahan Desa Demangan Kabupaten Boyolali ini mempunyai sistem informasi masih
dalam bentuk manual dan belum terotomatisasi sehingga lambat dalam proses penambahan,
perubahan maupun penghapusan data serta pendataan-pendataan penduduk lainnya. Tujuan
membuat aplikasi Sistem Informasi Pengolahan Data Penduduk di Kelurahan Demangan ini
agar dapat membantu memberikan alternatif pemecahan masalah di desa demangan. Metode
dalam penelitian ini dengan memanfaatkan teknik-teknik tertentu yaitu Studi lapangan dan studi
kepustakaan. Hasil dari penelitian ini adalah seperangkat software Sistem Informasi pendataan
Penduduk pada Desa Demangan Kabupaten Boyolali.Kesimpulkan dari penilitian ini bahwa
dalam perancangan Sistem Informasi ini memberikan banyak kemudahan dalam proses
pengolahan data penduduk.

Kata Kunci : Data, Sistem informasi, pendataan, Kependudukan

ABSTRACT
Village Office Demangan Boyolali it has a system of information is in the form of manual and
automated not so slow in the process of addition, alteration or deletion of data as well as data-
collection of other residents. Purpose of making applications Population Data Processing
Information Systems in Sub Demangan this in order to help provide alternative solutions to
problems in the village Demangan. The method in this study by using certain techniques that
field studies and literature. The results of this study are a set of software Population Information
System data on Demangan Regency Village Boyolali.Kesimpulkan from this research that the
design of Information Systems provides much convenience in data processing population.

Keyword : data, information systems, data collection, Population.


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang ini, baik di


instansi pemerintah maupun swasta dituntut untuk dapat mengikuti serta mengetahui
derasnya arus informasi dalam segala bidang khususnya dalam bidang komputer.
Pemerintahan desa (Kelurahan) merupakan salah satu pemerintahan yang bertugas
mengatur, mengelola sumber daya dalam pemerintahan di tingkat desa dan mempunyai
kewajiban untuk penyelenggaraan administrasi kependudukan sebagai bentuk pelayanan
terhadap masyarakat. Pendaftaran penduduk dan pencatatn sipil merupakan sub-sub pilar
dari administrasi kependudukan perlu ditata dengan sebaik-baiknya agar dapat memberikan
manfaat dalam perbaikan pemerintahan dan pembangunan. Pengelolaan pendaftaran
penduduk merupakan tanggung jawab pemerintahan desa/kelurahan selaku ujung tombak
pendaftaran penduduk. Dalam pelayanan tersebut perlu dilakukan dengan benar, cepat dan
tepat agar penduduk sebagai pelanggan merasa mendapat pelayanan yang memuaskan.
Di era modern ini, pesatnya perkembangan teknoloknologi menuntut intansi-
intansi pemerintahan di tingkat desa harus menerapkan sebuah pengolahan data yang
terkomputerisasi dan terotomatisasi sehingga dapat memberikan informasi yang tepat dan
akurat. Sistem informasi kependudukan dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi
dalam hal pelayanan masyarakat. Kelurahan Demangan Sambi Boyolali selama ini
mempunyai sistem informasi masih dalam bentuk manual sehingga memperlambat
dalam proses penambahan, perubahan maupun penghapusan data serta pendataan daftar
calon pemilih dan proses pendataan penduduk lainnya. Selain itu penyimpanan datanya
masih dalam bentuk berkas-berkas sehingga memperlambat dalam pengaksesan datanya.

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mengangkat judul Sistem


Informasi Administrasi Data Kependudukan pada Kantor Kelurahan Desa
Demangan Kabupaten Boyolali.

Sistem tersebut adalah berupa perangkat lunak yang berfungsi untuk mengolah
data penduduk untuk suatu kebijakan tertentu.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka perumusan


masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana Membangun Sistem Informasi Administrasi
Data Kependudukan pada Kelurahan Demangan sehingga menghasilkan Informasi yang
tepat dan akurat ?

1.3 Batasan Masalah


Pembatasan masalah pada penulisan Tugas Akhir ini sebagai berikut :
a. Sistem Informasi Administrasi Data Kependudukan ini adalah berupa perangkat lunak
yang berfungsi untuk pengolahan data penduduk.
b. Informasi yang dihasilkan hanya mengenai Jumlah penduduk, Status penduduk, Setatus
pekerjaan, daftar calon pemilih, Pekerjaan penduduk, tingkat pendidikan penduduk.
c. Bahasa Pemrograman dan Platform Database yang digunakan Microsoft Visual basic 6.0
dan MySQL.

1.4 Tujuan Tugas Akhir


Tujuan yang ingin dicapai dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah membuat
Aplikasi Sistem Informasi Pengolahan Data Penduduk pada Kelurahan Desa Demangan
sehingga menghasilkan laporan data penduduk yang tepat dan akurat, agar dapat
membantu memberikan alternatif pemecahan masalah mengenai pengolahan data
penduduk di Desa Demangan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitan terkait


Dalam penelitian ini penulis mengacu pada penelitian-penelitian terdahulu yang
melakukan penelitian mengenai Sistem Informasi adminstrasi kependudukan seperti yang telah
dilakukan di kabupaten kota klaten dan kota garut yang juga telah menerapkan sistem informasi
tersebut. penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan
pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan
atau administrasi publik, untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan
publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.
2.2 Pengertian Sistem
Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang
menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan
pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur
yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih
menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai kumpulan dari
elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang berinteraksi
untuk mencapai tujuan tertentu.
2.3 Pengertian Informasi
Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang diolah menjadi bentuk yang lebih
berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamakdari bentuk tunggal
datum atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
atau kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (events) adalah sesuatu yang terjadi pada saat
tertentu. Di dalam suatu bisnis, kejadian-kejadian nyata yang sering terjadi adalah
perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi.
(Jogiyanto H.M, Akt, MBA, Ph.D., Analisa dan Desain, 2001)
2.4 Pengertian Administrasi Data Kependudukan

Pengertian administrasi kependudukan adalah rangkaian kegiatan penataan dan


penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk
dan catatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta pendayagunaan
hasilnya untuk pelayanan publik dan pembangunan sektor lain (Vide Pasal 1 UU No. 23 Thn
2006). Hakikat administrasi kependuduka adalah pengakuan negara terhadap hak publik
(domisili, pindah-datang) dan hak sipil penduduk di bidang administrasi kependudukan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Obyek Penelitian


Objek penelitian tugas akhir ini adalah pada Kantor Kelurahan Desa Demangan,
Sambi, Boyolali. Dimana yang menjadi titik berat permasalahannya adalah tentang sistem
informasi Pengolahan data penduduk di Desa Demangan agar bisa membantu memberikan
solusi terhadap permasalahan yang dihadapi saat ini.

3.1.1 Jenis dan Sumber Data


3.1.1.1 Data Primer
Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian pada Kantor
Kelurahan Desa Demangan.
Contoh data primer tersebut adalah :
1. Data Kartu Tanda Penduduk
2. Data Kartu Keluarga
3. Data Ahte kelahiran
4. Data Perpindahan penduduk
5. Data Kematian
3.1.1.2 Data Sekunder
Yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung terhadap sumber informasi
melalui literatur-literatur dan informasi-informasi yang bersumber dari luar Kantor
Kelurahan Desa Demangan.
3.2 Metode Pengumpulan Data
3.2.1 Studi Lapangan
Sesuai dengan sumber data dan tujuan penyusunan Tugas Akhir ini, maka
dalam pengumpulan data secara langsung ini penulis menggunakan beberapa
teknik pengumpulan data antara lain :

A .Wawancara (Interview)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui tanya jawab mengenai


hal-hal yang berhubungan langsung dengan masalah yang sedang diteliti.

Pihak-pihak yang diwawancarai oleh penulis diantaranya :

1. Sekretaris Kelurahan Demangan


2. Beberapa Pegawai Kelurahan.
B. Pengamatan Langsung (Observasi)

Merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan secara langsung


terhadap objek penelitian, yaitu mengamati kegiatan tentang prosedur sistem
yang sedang berjalan mulai dari pasien mendaftar, pasien menginap, pasien
diperiksa, pasien diberi obat hingga proses pembayaran yang selama ini
diterapkan oleh Kantor Kelurahan Desa Demangan.

C. Dokumentasi (Documentations)
Merupakan teknik pengumpulan data dengan melihat catatan-catatan maupun
formulir-formulir proses pada penyusunan laporan pada Kantor Kelurahan Desa
Demangan.

3.2.2 Studi Kepustakaan


Yaitu metode pengumpulan data dengan cara mempelajari buku-buku litaratur,
makalah dan karya ilmiah lainnya yang berhubungan dengan masalah yang
diteliti.
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Tinjauan Umum Instansi

4.1.1 Sejarah Umum


Kelurahan Demangan berada di kecamatan Sambi bagian timur yang
berbatasan dengan empat kelurahan, Yaitu kelurahan Tempursari, Jagoan, Kepoh
dan Senting. Di bagian barat berbatasan dengan kelurahan Tempursari dan
Kelurahan Jagoan yang di batasi dengan persawahan yang membentang dan
sungai yang melintang. Bagian utara antara kelurahan Demangan dengan Kepoh
di batasi dengan jalan yang melintang anatara kedua kelurahan tersebut. Di bagian
timur adalah berbatasan dengan Kelurahan Senting.
4.1.2 Struktur Organisasi

Kepala Desa BPD

KADUS I

KADUS II Sekretaris Desa

KADUS III

KAUR KAUR KAUR KAUR KAUR


Pemerintahan Kesejahteraan Rakyat Umum Pembangunan Keuangan

Gambar 4.1 : Struktur Organisasi

Sumber : Kantor Kelurahan Demangan.


4.2 Identifikasi Masalah

Di dalam pengelolaan informasi data, Kelurahan Demangan kecamatan Sambi


kota Boyolali belum memaksimalkan pemakaian komputer, sehingga pencatatan
data dan informasi terdapat beberapa kelemahan.
1. Sumber Masalah
Sumber masalah terdapat pada pencatatan data dan informasi , Kelurahan
Demangan kecamatan Sambi kota Boyolali masih menggunakan pencatatan
dengan media kertas.
2. Identifikasi Kebutuhan Informasi
Dari identifikasi masalah tersebut, dapat diambil keputusan yaitu
membuat Sistem Informasi Administrasi Data Kependudukan pada
Kelurahan Demangan yang mampu mengelola data dengan baik dan,
menghasilkan informasi informasi yang dibutuhkan oleh warga Kelurahan
Demangan dengan lebih cepat, tepat dan akurat serta memberikan informasi
kependudukan serta meningkatkan efisiensi pelayanan masyarakat
4.3 Analisis Sistem
4.3.1 Narasi Sistem
Berikut ini merupakan deskripsi tekstual mengenai Sistem Informasi
Administrasi Data Kependudukan Pada Kantor Kelurahan Desa Demangan
Kabupaten Boyolali. Sistem Informasi Administrasi Data Kependudukan
Desa Demangan melibatkan bagian KAUR Pemerintahan. Prosedur
pencatatan data penduduk diawali dengan mengajukan permohonan surat
pengantar yang sesuai dengan kepentiangan tiap-tiap penduduk kepada
KAUR Pemerintahan, kemudian pemohon di berikan formulir dan mengisi
formulir tersebut. kemudian pemohon menyerahkan formulir yang sudah di
isi kepada KAUR Pemerintahan. Kemudian KAUR Pemerintahan
melakukan Input Data dan membuat surat pengantar sesuai dengan
permohonan penduduk. Selanjutnya KAUR pemerintahan mencetak dan
memberikan kepada pemohon surat tersebut kepada pemohon dan membuat
laporan kepada Kepala Desa jika di perlukan. Formulir permohonan yang
telah di berikan kepada KAUR Pemerinthan kemudian di arsipkan atau
disimpan sebagai document kelurahan.

4.3.2 Flow Of Document

Flow Of Document Sistem Pencatatan Data Kartu Keluarga


Penduduk KAUR Pemerintahan Lurah

1 2

Form Permohonan
Kartu Keluarga
Form Permohonan Laporan
Kartu Keluarga Pendidikan
Laporan
Pekerjaan
1 Input data Kartu Laporan Jumlah
Keluarga Penduduk

3
Form Permohonan
Kartu Keluarga
Surat Pengantar
Kartu Keluarga

Surat Pengantar Laporan


Kartu Keluarga Pendidikan
Laporan
Pekerjaan
Laporan Jumlah
Penduduk

3 2

Gambar 2.2 : Sistem Pencatatan Data Kartu Keluarga


Flow Of Document Sistem Pencatatn Data KTP
Penduduk KAUR Pemerintahan Lurah

1 2

Form Permohonan Laporan jumplah


Form Permohonan
KTP penduduk
KTP

Input data
penduduk
1

Form
3 Permohonan KTP

Surat Pengantar
KTP Surat Pengantar Laporan jumplah
KTP penduduk

3 2

Gambar 2.3 : Sistem Pencatatan Data KTP


Flow of Document Sistem Pencatatan Data Kelahiran

Penduduk KAUR Pemerintahan Lurah

1 2

Form Srat Form Surat Laporan Kelahiran


Kelahiran Kelahiran

Input Data
1
kelahiran

3 Form Surat
Kelahiran

Surat Kelahiran

Surat Kelahiran Laporan


Kelahiran

3 2

Gambar 2.4 : Sistem Pencatatan Data Kelahiran


Flow of Document Sistem Pencatatan Data Perpindahan

Penduduk KAUR Pemerintahan Lurah

1 2

Form surat Form surat Laporan


keterangan pindah keterangan pindah perpindahan

1 Input data
perpindahan

3
Form Surat
Keterangan Pindah

Surat Pengantar
pindah

Surat Pengantar Laporan


pindah perpindahan

3 2

Gambar 2.5 : Sistem Pencatatan Data Perpindahan


Flow of Document Sistem Pencatatan Data Kematian

Penduduk KAUR Pemerintahan Lurah

1
2

Form Surat Form surat


kematian kematian Laporan
kematian

1 Input Data
kematian

3
Form Surat
Kematian

Surat kematian

Surat kematian Laporan


kematian

2
3

Gambar 2.6 : Sistem Pencatatan Data Kartu Kematian


4.4 Perancangan Sistem
4.4.1 Kebutuhan Sistem
Kebutuhan pada sistem ini yaitu menampilkan data kependudukan seperti
data kartu keluarga dan data penduduk di Kelurahan Demangan kecamatan
Sambi kota Boyolali.
4.3.2 Context Diagram (Diagram Konteks)

Surat Permohonan Surat Permohonan


KK KK
Surat Permohonan Surat Permohonan
KTP Surat Permohonan KTP KAUR
Penduduk
Pindah Surat Permohonan Pemerintahan
Surat Kelahiran Pindah Surat Kelahiran
Surat Kematian
1
0 Surat Kematian

Surat Kematian Surat Kelahiran


Surat Kelahiran Administrasi Surat Kematian
Surat Pengantar Kependudukan Surat Pengantar
KK KK Surat Pengantar
Surat Pengantar KTP Surat Pengantar
KTP Surat Pengantar Pindah
Pindah
Lap. Pendidikan

Lap. Pekerjaan
Lap. Kelahiran
Lap. Kematian

Lap. Jumlah
Penduduk

Lap. Daftar
Lurah
Calon Pemilih Lap. Pindahan

Gambar 4.7 : Context Diagram


Sumber : Data yang diolah
4.2.2 Dekomposisi Diagram

0
Sisfo
Administrasi
Kependudukan

Top Level

DFD Level 0

1 2
3

Pendataan Transaksi Laporan

DFD Level 1

1.1 1.2 1.3 2.2 2.3 3.1 3.2 3.3 3.4


2.1
Pendataan Pendataan Buat Surat
Pendataan Buat Surat Buat Surat Lap. Kematian Lap. Jumlah Lap. Pindahan
Pengantar Lap. Kelahiran
Penduduk KK Kelahiran Pengantar KTP Kelahiran Penduduk
KK

2.4 2.5 3.5 3.6 3.7


1.4 1.5 Buat Surat
Buat Surat Lap. Lap. Daftar
Pengantar Lap. Pekerjaan
Pendataan Pendataan Kematian Pendidikan Calon Pemilih
Pindahan
Pindahan Kematian

Gambar 4.8 : Dekomposisi Diagram


Sumber : Data yang diolah
4.2.3 DFD Leveled 0
Surat Kelahiran Surat Kelahiran
Surat Kematian Surat Kematian KAUR
Penduduk
Surat Permohonan Surat Permohonan Pemerintahan
KK KK Surat Permohonan
Surat Permohonan KTP Surat Permohonan
KTP Pindah
Surat Permohonan
Pindah
1.1
1

Surat Kelahiran
Pendataan
Surat Kematian
Surat Pengantar
KK Surat Pengantar
KTP Surat Pengantar
Pindah
Pindahan
Data Pindahan Data Kelahiran Data KK
Data KTP
Kelahiran
Data Kematian

Kematian
Data Kematian
KTP
Data KTP Data Kelahiran
KK
Data Pindahan
1.3
2
Data KK
Surat Kelahiran
Transaksi
Surat Kematian
Surat Pengantar
Surat Permohonan KK
KTP Surat Pengantar
Pindah

Data Penduduk

Penduduk
Data Penduduk

Lap. Daftar
1.2
3 Calon Pemilih

Pembuatan Lap. Jumlah


Laporan Lap. Kelahiran Penduduk
Lap. Kematian

Lap. Pekerjaan
Lurah
Lap. Pendidikan
Lap. Pindahan

Gambar 4.9 : DFD Leveled 0


Sumber : Data yang diolah
4.3 Perancangan Database Sistem

4.3.1 ERD ( Entity Relationship Data )

nik

nama no_kk

m Mempunyai 1 KK
nama_ibu tgl_berlaku

nama_ayah
no_pindah
Tmp Lahir Pindahan
1
tgl lahir tgl_pindah
Mempunyai

jns kelamin
alamat_asal
m
gol darah
alamat_tujuan
alamat Penduduk

status
rt

rw m Mempunyai
1 nik
KTP
kelurahan
no_ktp
kecamatan

Pendidikan
1 Mempunyai no_skl
1
Pekerjaan Kelahiran
penolong
agama

sts_kwn tmp_kelahiran

kewarganeg 1 Mempunyai 1
araan no_skm

tgl_exp
tgl_Kematian
status_kel
Kematian
tmp_Kematian
no_kk

no_pindah sebab

no_skl

no_skm

Gambar 4.13 ERD ( Entity Relationship Data )


Sumber : Data yang diolah
4.3.2 Relasi Antar Tabel

Gambar 4.14 Relasi Antar Tabel


Sumber : Data yang diolah
4.4 Implementasi Sistem
Pengimplementasian sistem ini merupakan cara yang digunakan untuk menjabarkan
proses proses selama sistem ini dirancang. Sistem ini merupakan sebuah Sistem
Informasi Administrasi Data Kependudukan pada Kelurahan Demangan. Dalam
proses implementasi sistem ini perancang akan melakukan beberapa tahapan yaitu mulai
dari tahap penginstalan software, pembuatan desain dan tahap koneksi.
a. Desain Interface Menu Awal

Gambar 4.33 Desain Interface Menu Awal

b. Desain Interface Menu Login

Gambar 4.34 Desain Interface Menu Login


c. Desain Interface Input Data Penduduk

Gambar 4.37 Desain Interface Input Data Penduduk

d. Desain Interface Input Data KTP

Gambar 4.38 Desain Interface Input Data KTP


e. Desain Interface Input Data Kartu Keluarga

Gambar 4.39 Desain Interface Input Data Kartu Keluarga

f. Desain Interface Input Data Kelahiran

Gambar 4.40 Desain Interface Input Data Kelahiran


g. Desain Interface Input Data Kematian

Gambar 4.41 Desain Interface Input Data Kematian


h. Desain Interface Input Data Perpindahan

Gambar 4.42 Desain Interface Input Data Perpindahan


BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan oleh penulis di Kantor


Kelurahan Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Proses pengolahan data pcnduduk pada bagian pelayanan yang tadinya dilakukan
dengan manual, yang mana prosesnya masih berupa pencatatan dan penyimpanan
data yang masih berbentuk arsip-arsip / berkas, dengan aplikasi kependudukan ini
dapat mempermudah proses pengolahan data, kepraktisan dan otomatisasi dalam
pemakaiannya, sehingga prosesnya lebih cepat dan efektif.

2. Dengan proses pengolahan yang dilakukan secara komputerisasi seperti


penginputan dan pengkinian serta pencarian data penduduk yang melakukan
pembuatan KK, KTP, Surat Keterangan Kelahiran, Kematian, Pendatang dan Pindah
dapat meminimalisasikan kesalahan pada proses penambahan data serta
mempermudah proses pencarian data penduduk.

3. Dengan adanya penyimpanan data yang sudah berbentuk database, maka


kemungkinan tidak akan tcrjadi duplikasi data.

4. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Data Kependudukan pada Kelurahan


Demangan ini dapat mempermudah, mempercepat dan memperlancar informasi
Kependudukan di Kelurahan Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali
khususnya bagi petugas Kelurahan Demangan untuk memantau perkembangan data
Jumlah penduduk, Status penduduk, Status pekerjaan, Pekerjaan penduduk, Tingkat
Pendidikan Penduduk di Kelurahan Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten
Boyolali.
5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis di Kelurahan Demangan, Kecamatan


Sambi, Kabupaten Boyolali maka penulis memberikan saran-saran yang dapat
meningkatkan informasi Kependudukan di Kelurahan Demangan, Kecamatan Sambi,
Kabupaten Boyolali adalah sebagai berikut:
1. Sistem Informasi Kependudukan yang dikembangkan ini merupakan suatu bentuk
sistern informasi komputerisasi yang belum begitu sempurna sehingga perlu dilakukan
penyempurnaan. pengembangan dan perbaikan sistem sesuai kebutuhan pengguna
sistem.

2. Sebelum diimplementasikan. diharapkan dilakukan pengujian sistem yang dibangun dan


dipastikan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dan instansi pemerintah di Kelurahan
Demangan, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

3. Diharapkan dilakukan pelatihan terlebih dahulu agar pengguna benar-benar memahami


sistem dan cara penggunaannya sekaligus pemeli haraannya. Sehingga sistem dapat
digunakan dengan optimal untuk jangka waktu yang lama.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Jogiyanto, H.M. (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi , Yogyakarta :
Penerbit Andi.
[2] Sutabri, Tata (2004), Analisa Sistem Informasi, Yogyakarta : Penerbit Andi.
[3] Mcleod Jr., Raymond dan George Schell (2004), Sistem Informasi Manajemen Edisi
Kedelapan, Jakarta : Penerbit PT.Indeks..
[4] Octovhiana D.Krisna (2003), Cepat Mahir Visual Basic 6.0, Jakarta : Penerbit
IlmuKomputer.com
[5] Sanjaya, S.E., S.Kom., Ridwan (2005), Membuat Menu Cantik Untuk Aplikasi Visual
Basic 6.0, Yogyakarta : Penerbit Andi.
[6] http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_administrasi_kependudukan diakses
pada tanggal 25 Juli 2014

Anda mungkin juga menyukai