Anda di halaman 1dari 1

Kesalahan-kesalahan saat ujian lisan Board Batch 29:

1. Tidak melakukan pemeriksaan neurologis secara lengkap (reflek patologis dan


reflek fisiologis).
2. Tidak menghitung click and gurgle bunyi usus selama 1 menit penuh.
3. Tidak melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan secara langsung.
4. Tidak dapat melakukan pengukuran JVP dengan akurat karena pasien tidak
ditempatkan pada tempat tidur yang bisa diatur derajat kemiringannya.
5. Tidak melakukan pemeriksaan auskultasi bunyi usus selama 1 menit penuh.
6. Tidak melakukan deskripsi ulkus DM dengan benar
7. Tidak melakukan pemeriksaan sensibilitas ekstremitas bawah padahal pasien adalah
penderita DM.
8. Lupa memeriksa pengembangan paru
9. Tidak periksa balotemen ginjal
10. Periksa tensi di tangan kanan yg ada infusnya (di sebelah kirinya tembok)
11. Lupa pemeriksaan tekanan vena jugular
12. Lupa pemeriksaan pulsasi a.poplitea
13. Lupa memeriksa kondisi kulit padahal pasien alergi (+).
14. Tidak memeriksa peranjakan paru.
15. Tidak menekuk lutut pasien saat pemeriksaan abdomen.
16. Tidak melihat jam saat menilai peristaltik usus.
17. Tidak mencantumkan vital sign di resume pasien.
18. Kurang lengkap dalam melaporkan hasil pemeriksaan RT.
19. Kurang memeriksa ekstremitas yang pucat.
20. Urutan pemeriksaan paru tidak urut, langsung perkusi.
21. Lupa mengukur tinggi badan dan berat badan pasien.
22. Lupa auskultasi jantung.
23. Saat pemeriksaan head to toe, waktu habis karena kelainan patognomonis ada di
kaki.
24. Tidak mengukur JVP.
25. Tidak menimbang BB
26. Tidak mengukur peranjakan paru.
27. Pemeriksaan jantung kurang lengkap.
28. Tidak memeriksa limfonodi aksila dan inguinal.
29. Tidak memeriksa JVP
30. Pemeriksaan abdomen tidak rinci karena pasien sesak tidak bisa tidur terlentang.
31. Tidak melakukan palpasi ginjal.
32. Tidak memeriksa limfonodi inguinal
33. Tidak memeriksa pengembangan paru dari posterior.
34. Tidak memeriksa telinga.
35. Tidak periksa limfonodi kepala.
36. Tidak periksa telinga.
37. Pemeriksaan abdomen lutut lupa ditekuk.
38. Tidak periksa auskultasi usus 1 menit penuh..
39. Tidak mengukur lingkar perut pasien ascites.
40. Tidak periksa balotemen ginjal.
41. Ekstremitas sensibilitas tidak diperiksa.

Anda mungkin juga menyukai