TUGAS AKHIR DATA WAREHOUSE

Analisis Data Warehouse dengan Menggunakan SpagoBI

Diajukan Oleh :

Dea Saskiah 5235141930

Hanifa Dian P. 5235141154

Mutia Arifin 5235144252

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

2017
 Dea Saskiah1, Hanifa Dian2, Mutia Arifin3, Bambang Prasetya Adhi4

Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, FT UNJ

1,2,3

Dosen Prodi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, FT UNJ

3
1
deasaskiah0210@gmail.com, 2 hanifariski04@gmail.com, 3 mutia.rfn@gmail.com
[Times New Roman 10, centered]

Abstrak

Data warehouse merupakan pusat repository informasi informasi yang mampu memberikan database berorientasi
subyek, untuk informasi yang bersifat historis sehingga data warehouse memiliki banyak data sebagai contohnya
adalah untuk aplikasi penjualan barang, maka dari itu diperlukannya pelaporan yang ditunjang melalui aplikasi
reporting tertentu, seperti SpagoBI dalam melakukan report data. SpagoBI merupakan suatu tools yang
menciptakan visualisasi dan laporan data yang dapat disematkan ke klien dan aplikasi web yang enabled. Fungsi
utamanya adalah Mengembangkan aplikasi pelaporan dengan SpagoBI dapat dilakukan dalam waktu yang relatif
singkat. Hal ini dapat dicapai karena beberapa hal diantaranya adalah dimungkinkannya penggunaan library yang
dapat dishare ke seluruh dokumen report. Library tersebut dapat berisi hampir semua elemen report dari definisi
sumber data (datasource), dataset, hingga style-sheet untuk mengatur tampilan report.

Kata kunci : data warehouse, spagoBI, report.

1. Pendahuluan peringkat tinggi). Beberapa konsep dasar

Data warehouse adalah kumpulan data yang telah
diringkas dan terintegerasi dari data operasional
maupun data external, yang memiliki karakteristik
subject oriented, integrated, non-volatile dan time
variant yang berguna dalam pengambilan keputusan.
Data warehouse yang digunakan selama ini
memberikan kemudahan dan keuntungan karena data
warehouse biasanya digunakan untuk melakukan
empat tugas berbeda. Menururt Williams (1998, p533)
yaitu pembuatan laporan, OLAP (Online Analytical
Processing), data mining dan proses informasi
eksekutif
2. Dasar Teori
Pada bagian ini diuraikan landasan teoretis yang
berhubungan dengan penelitian atau perancangan
yang dilakukan. Dasar-Dasar teori yang ditampilkan
berkaitan dengan data warehouse, BIRT dan report.
2.1 Data Warehouse
Data warehouse adalah data-data yang
berorientasi subjek, terintegrasi, memiliki
dimensi waktu, serta merupakan koleksi tetap
(non-volatile), yang digunakan dalam
mendukung proses pengambilan keputusan oleh
para manajer di setiap jenjang (namun terutama
pada jenjang manajerial yang memiliki
tentang data warehouse :
1. Data warehouse adalah suatu paradigma
baru dilingkungan pengambilan keputusan
strategik. Data warehouse bukan suatu
produk tetapi suatu lingkungan dimana user
dapat menemukan informasi strategik
[Poniah, 2001, h.14]. Data warehouse
adalah kumpulan data-data logik yang
terpisah dengan database operasional dan
merupakan suatu ringkasan.
2. Data warehouse adalah data yang diperoleh
dari proses dimana organisasi
mengekstraksi makna dari aset infromasi
yang mereka miliki. Data warehouse adalah
inovasi baru dalam hal teknologi informasi.
Sejak dimulai sekitar 15 tahun lalu, konsep
data warehouse ini berkembang secara
cepat sehingga saat ni konsep data
warehouse ini adalah konsep yang paling
banyak dibicarakan oleh para ahli di bidang
tekhnologi informasi.
3. Data Warehouse adalah Pusat repositori
informasi yang mampu memberikan
database berorientasi subyek untuk
informasi yang bersifat historis yang
mendukung DSS (Decision Suport System)
dan EIS (Executive Information System).
4. Salinan dari transaksi data yang terstruktur
secara spesifik pada query dan analisa.
5. Salinan dari transaksi data yang terstruktur
spesifik untuk querydan laporan.
Data warehouse terdapat beberapa komponen ,
komponen tersebut antara lain ialah sebagai
berikut :
1. Source Data
Source data merupakan gudang data yang
berasal dari berbagai sumber , antara lain
ialah :
- Data Eksternal : merupakan data
yang berasal dari luar suatu
organisasi atau perusahaan.
- Data Internal : merupakan data
yang berasal dari dalam suatu
organisasi atau perusahaan.
- Production : Data yang berasal
dari adanya suatu transaksi.
- Archived : adalah data yang
berasal dari Operasional (data
yang masih digunakan didalam
proses transaksi) dan Arsip (data
yang sudah tidak digunakan pada
proses transaksi)
2. Data Stagging
Data Staging merupakan data yang di
ekstrak , transformation dan load dalam
satu format , namun tetapi tidak mengubah
nilai dari data tersebut.
3. Data Storage
Data Storage adalah penyimpan data yang
sudah dihasilkan oleh data staging.
4. Metadata
metadata adalah suatu komponen yang
menjelaskan mengenai data yang pada
dasarnya metadata tersebut itu lebih dari
kamus data. didalam metadata tersebut
terdapat kategori , antara lain ialah :
- Metadata Operasional
- Metadata transformasi dan
Ekstrak
- Metadata User
5. Information Delivery
Inforamation Delivery adalah suatu
penyampaian informasi kepada pengguna,
yang didalam penyampaian tersebut
terdapat teknik , antara lain teknik online ,
infranet , dan email.
6. Manajement and Control
manajemen dan control merupakan
pengelolah dan pengendalikan yang
terdapat pada data staging dan juga
metadata .
2.2 SpagoBI
SpagoBI adalah sebuah proyek perangkat lunak
open source yang digunakan untuk kegiatan
Business Intelligence. SpagoBI sangat
mendukung kegiatan bisnis seperti pengambilan
keputusan, dan operational level. SpagoBI
merupakan sebuah Business Intelligence yang
baik digunakan karena mencakup proses
analisis, supporting developers, testers dan
administrator dalam kinerjanya. Berasal dari
konsorium OW2 forge yang berkontribusi pada
pengembangan. Konsorium OW2 merupakan
sebuah organisasi independen dan nirlaba, yang
menjamin ketersedian lisensi open source dari
waktu ke waktu. SpagoBI bersifat open source
karena dirilis oleh Mozilla Public License, yang
melindungi kebebasan untuk menjalankan,
menyalin, mendistribusikan, mempelajari,
mengubah dan memperbaiki perangkat lunak
secara komersil.
2.3 Arsitektur SpagoBI
Berikut ini merupakan arsitektur yang ada pada
SpagoBI diantaranya adalah :
SpagoBI server, merupakan main module
dari SpagoBI. Untuk mendapatkanya kita
bisa mendownload di official website OW2
forge dengan ukuran file yang sangat besar
dikarenakan folder download All-In-One-
SpagoBI sudah mencakup keseluruhan
dalam melakukan penginstalan. SpagoBI
berdasarkan pada 2 konseptual model yaitu
analytical model dan behavioural model.
Analytical model merupakan inti dari
SpagoBI server, berikut ini area cakupan
analytical model yaitu : Report, OLAP
analysis, Charts, Graph, Real-time
dashboard and console, KPI models, Ad-hoc
reporting, Intective cockpits, Free inquire
(QbE), Location intelligence, Collaboration,
Data mining processes, Office Document,
Master data management, Mobile, External
process, ETL/EII processes, Network
analysis
Pada behavioural model pengaturan
visibilitas dokumen data digunakan untuk
mengurangi jumlah analytic document yang
diperlukan. Semua analytical document
mengacu kepada behavioral model, karena
behavioural model memandu analytical
document sesuai dengan aturan
penggunadan melakukan visibilitas
dokumen dan data.
Selain analytical model dan behavioural SpagoBI Studio
model, terdapat administration tools pada SpagoBI studio mengizinkan developer
SpagoBI Server. Administrations tools untuk mendesain dan memodifikasi
memberikan dukungan kepada developers, analytical document seperti misalnya report,
testers dan administrator di setiap kinerja, charts, GEO dan cockpits. Modul ini juga
dan menyedian berbagai fasilitas seperti : berfungsi sebagai fase pengembangan,
scheduler, roles scnchronization, user profile dimana analytical document harus memiliki
system, import/export, menu management, tested document dan dirilis dari SpagoBI
maps catalogue, management of the Server, yang dengannya ia berinteraksi
documents reporsitory, management of melalui SpagoBI SDK
analytical model, management of SpagoBI Meta
behavioural model, engine configuration, Berfokus kepada metadata management dan
configuration of data source and engines, inquiry. Platform ini mengatur tehnik dan
audit & monitoring, subscription metadata bisnis agar admin dan pengguna
management, management of business bisnis mengetahui lebih banyak tentang data
metadata. domain mereka.
Terakhir adalah Cross service, berikut ini SpagoBI SDK
merupakan platform yang biasa digunakan Merupakan tools spesifik yang digunakan
untuk semua analytical yaitu : SSo, alert and untuk pengintegrasian yang dilakukan oleh
notifications, workflow, search engine, server. Tujuannya adalah untuk melakukan
sending e-mail, ranking, multiformat perluasan integrasi terhadap SpagoBI
exporter, RT events, document browser, dokumen ke external portal atau berupa
personal files, cross navigation, application.
subscriptions, dan metadata visualization.
Dibawah ini merupakan list analytical
engine pada SpagoBI sesuai dengan modul
dan cakupan analisis

Skema BIRT pada pembuatan laporan
Fitur fitur yang ada pada BIRT :
1. Berbagai pilihan datasource; RDBMS,
XML, Text File, dan lain lain.lain lain
maksudnya di sini adalah sumber lain yang
dapat diakses melalui scripting language.
2. Berbagai pilihan output; PDF, XLS, CSV,
HTML, XML adalah format lain, asalkan
berbasis text, bisa menggunakan output
XML yang kemudian diproses lagi
menggunakan XSLT.
3. Berbagai pilihan integrasi. BIRT dapat
dijalankan sebagai standalone report server,
atau juga diembed (digabungkan) dengan
aplikasi kita. Bila dijalankan sebagai
standalone server, BIRT dapat
berkomunikasi dengan bahasa
pemrograman yang berbeda, misalnya
PHP, Ruby, .Net, atau yang lainnya.
4. Visual Designer. Eclipse sudah melengkapi
BIRT dengan database explorer, drag-and-
drop query builder, dan fitrur canggih
lainnya. Kita akan lihat fitur ini dalam
screenshot di bawah.
5. Integrated dengan IDE. Bila kita
menggunakan Java, kita bisa coding di
Eclipse, dan membuat report di Eclipse
juga. Jadi tidak perlu menggunakan
beberapa tools yang berbeda.
3. Hasil dan Analisis
3.1 Alasan memilih SpagoBI reporting tools
3.2 Penginstalan
Sebelum melakukan penginstalan kita
memerlukan package SpagoBI yang bisa
di download melalui situs resmi OW2
Forge yaitu https://forge.ow2.org/project .
Pada situs di atas kita mendownload 2
package yang pertama SpagoBI Server 5.2
untuk keperluan membuat data source dan
SpagoBI Studio 5.2 untuk keperluan
report.
Langkah- langkah penginstalan SpagoBI
Server 5.2 :
Gunakan JDK 7 (bisa di download
melalui oracle)
Download All-in-one package
Jalankan SpagoBIStartup.bat yang
berada di dalam folder bin
Buka browser dengan url berikut
http://localhost:8080/SpagoBI
Login untuk default user bisa
menggunakan :biadmin/biadmin,
Tampilan awal untuk SpagoBI
menggunakan akun biadmin/biadmin
(gambar 3.2 A)
Setelah selesai menginstal SpagoBI server
selanjutnya install SpagoBI studio 5.2
dengan langkah- langkah sebagai berikut :
Gunakan JDK 1.7
Download SpagoBIStudio package
Jalankan SpagoBI.exe
Buka browser dengan url berikut
http://localhost:8080/SpagoBI
Login untuk default user bisa
menggunakan : bidev/bidev
Tampilan awal untuk SpagoBIStudio
(gambar 3.2 B)
3.3 Analisis
Sebelum membuat report, kita harus
memiliki database terlebih dahulu.
Database bisa dibuat menggunakan mysql,
atau shell ataupun phpmyadmin. Setelah
database berhasil dibuat baru kita masuk
ke dalam penyusunan report tools dengan
SpagoBIStudio sebagai berikut :
Buka instalan SpagobiStudio, klik
FileNewReport project
Pada tab data explorer view, klik New
Data Source
Klik tab manage drivers dan
tambahkan jdbc driver menggunakan
package All-in-one yang sudah di
download pada folder lib (gambar 3.3
A)
Isikan kolom driver class
menggunakan
com.mysql.jdbc.Driver(v5.0), yang
bisa didapatkan pada package All-in-
one di folder bin
Isikan kolom database URL
menggunakan
jdbc:mysql://localhost:3306/(nama
 database yang sudah dibuat di yang sama pada pembuatan data source
localhost) sebelumnya. Namun ada tambahan pada
Isikan kolom username dengan root kolom state, pilihlah pilihan development.
dan kosongkan password. Kemudian Kemudian jika kita berhasil membuat data
finish source pada tahap ini aka nada nama data
Klik tab data kemudian pilih new data source yang sudah kita buat di tahap
set sebelumnya. Setelah semua kolom diisi
Pada bagian ini semua database yang kemudia klik save lalu execute untuk
telah kita buat akan muncul (sudah melihat hasil report kita dalam bentuk
terkoneksi ke dalam SpagoBIStudio). chart.
Lalu isikan kolom query test dengan
untuk menampilkan hasil query dari
database kita dalam bentuk chart
Kemudian masukan kategori pada
sumbu x dan sumbu y untuk membuat
chart lalu klik finish
Tampilan report SpagoBIStudio (3.3
gambar B)

Setelah selesai membuat report di

spagoBI studio, langkah selanjutnya
membuat data source pada SpagoBI
Server dengan akun biadmin dan
melengkapi kolom yang diminta sebagai
berikut :
Login ke SpagoBI dengan akun
biadmin
Buat data source menggunakan tab
menu resource yang ada di sebelah
kiri
Tampilan awal untuk pembuatan data
source (gambar 3.3 A)
Kolom label, description dapat diisi
sesuai dengan kebutuhan
Pada kolom dialect pilih MySql
Pada kolom multischema dapat
dikosongkandan pilihlah read and
write
Pada kolom write default dapat
dikosongkan dan memilih tipe jdbc
Pada kolom URL gunakan url yang
sudah di set pada pembuatan report di
SpagoBIStudio
Isikan user dan password seperti pada
pengisian SpagoBIStudio
Pada kolom driver isikan
com.mysql.jdbc.Driver
Lalu klik T button pojok kanan atas
kemudian klik save
Tampilan gambar pembuatan data
source menggunakan login user
biadmin (gambar 3.3 C)

Untuk menampilkan hasil report kita login

kembali menggunakan akun biadmin pada
SpagoBI Server dengan langkah- langkah
3.4 Hasil
1. Open Source
Yang pertama, dan tentu saja yang paling
penting, kami tidak perlu membeli lisensi
untuk produk ini. Sebagaimana Eclipse
sendiri sebagai proyek induk BIRT, untuk
menggunakan BIRT kita tidak perlu
mengeluarkan uang sepeserpun, karena
BIRT termasuk aplikasi sumber terbuka.
2. Standard
Kedua, kami memang menggunakan
eclipse sebagai standard IDE untuk
pengembangan aplikasi berbasis Java. Hal
ini memberikan kemudahan yang
signifikan karena para programmer kami
tidak memerlukan waktu untuk
mempelajari bagaimana bekerja dengan
IDE baru bila menggunakan BIRT.
3. Powerful presentation
BIRT dapat menyajikan informasi dalam
berbagai macam format, baik berupa list
sederhana, tabel biasa dan crosstab,
hingga chart yang cantik. Keseluruhan
format tersebut dapat dikombinasikan
dalam sebuah dokumen report untuk
membentuk satu halaman report yang
cantik dan informatif.
4. Rapid Development
Mengembangkan aplikasi pelaporan
dengan BIRT dapat dilakukan dalam
waktu yang relatif singkat. Hal ini dapat
dicapai karena beberapa hal yang
diantaranya adalah dimungkinkannya
penggunaan library yang dapat dishare ke
seluruh dokumen report (buat sekali,
gunakan di banyak tempat). Library
tersebut dapat berisi hampir semua elemen
report dari definisi sumber data
(datasource), dataset, hingga style-sheet
untuk mengatur tampilan report. Hal
kedua yang memberikan keuntungan dari
sisi waktu development adalah
kemudahan dalam me-layout komponen
report. Kombinasi antara Grid, table dan
element report yang lain, mampu
meminimasi effort dalam mengatur posisi
komponen report.
Fleksibel
BIRT sangat fleksibel dalam beberapa hal.
Sumber data untuk report dapat berasal
dari koneksi JDBC, XML, Web Services,
dan bahkan Flat File. Pilihan transformasi
yang ada dapat dikatakan sangat-sangat
lengkap, sehingga seolah-olah sekali
BIRT mendapatkan data kita, kita tinggal
memutuskan bagaimana format
penyajiannya. Kita juga dapat
menyertakan business logic pada report
kita. Dan hebatnya, business logic tersebut
dapat berasal dari sebuah Java code pada
aplikasi lain, atau dengan memanfaatkan
dukungan javascript yang disediakan
BIRT.
6. Drill down capabilities
Hampir seluruh elemen laporan dalam
BIRT mendukung aksi drill-down, dari
mulai tabel hingga chart. BIRT
menyediakan tool yang sangat
memudahkan kita untuk memmbangun
hyperlink dari dokumen induk ke
dokumen tujuan, termasuk menyediakan
pilihan untuk melempar parameter yang
diperlukan dokumen tujuan.
7. BIRT can be pretty
Dengan usaha yang lebih terutama dalam
menggunakan style sheet, aplikasi
pelaporan menggunakan BIRT dapat
terlihat seperti halaman web biasa. Cantik
dan sejuk dipandang. Hanya saja
diperlukan kreativitas yang lebih karena
layout yang didukung denganbaik adalah
layout dalam bentuk grid, so desain
halaman laporan harus memperhatikan hal
ini.
3.2 Analisis
1. Langkah pertama kita membuat
database nya terlebih dahulu. DBMS
yang kita pakai adalah XMPP.
2. Nama database yang kita buat adalah
penjualan. Di dalam database penjualan
terdapat table barang, lokasi, penjualan
dan periode. Yang menjadi table
dimensi adalah table barang, lokasi, dan
periode. Sedangkan yang menjadi table
fakta adalah penjualan. (Gambar 3.1)
3. Setalah itu kita connect kan database
tersebut ke JDBC. Cara meng-connect
kan nya dengan suatu codingan.
(Gambar 3.2)
4. setalah connect dengan localhost dan
JDBC kita dapat mengedit report sesuai
keinan kita. (Gambar 3.3 dan Gambar
3.4)
5. setelah itu kita dapat melihat hasil
report yang telah kita buat di web dan
harus terhubung ke internet. (Gambar
3.5 & Gambar 3.6)

DAFTAR PUSTAKA

http://ilmu-
komputer.kuliahkaryawankupang.com/
IT/2887-2774/BIRT-
Project_6132_ilmu-komputer-
kuliahkaryawankupang.html
http://www.eclipse.org/birt
http://www.pendidikanku.org/2015/11/pe
ngertian-data-warehouse-beserta-
komponenya.html
https://software.endy.muhardin.com/java/e
clipse-birt/
 Screenshot Dari Hasil Analisis

Gambar 3.1 Database Penjualan

Gambar 3.2 Query untuk connect JDBC dengan localhost

 Gambar 3.3Pembuatan report di BIRT

Gambar 3.4 Pembuatan Diagram di BIRT

Gambar 3.5 Hasil Akhir

Gambar 3.6 Hasil Akhir