Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN

PERAWATAN LUKA
No. Dokumen : 7.2.1 3
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 01 Juni 2016
SOP Halaman :1

KABUPATEN Asep Gumelar,SKM.M.Si


SUKABUMI NIP. 196704241988031005

1.Pengertian Melakukan tindakan Perawatan : Mengganti Balutan, Membersihkan Luka

2.Tujuan 1. Mencegah Infeksi


2. Membantu Penyembuhan Luka
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan klinis
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 279/Menkes/SK/IV/2006 (Pedoman
Penyelengaraan Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas)

5. Prosedur A. Tahap PraInteraksi


1. Melakukan verifikasi program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat jelas
3. Membuka peralatan
4. Memakai sarung tangan
5. Membasahi plester dengan alcohol/wash bensin dan buka menggunakan pinset
6. Membuka balutan lapis luar
7. Membersihkan sekitar luka dan bekas plester
8. Membuka balutan lapis dalam
9. Menekan tepi luka (sepanjang luka) untuk mengeluarkan pus
10. Melakukan debridement
11. Membersihkan luka dengan cairan NaCl
12. Melakukan kompres desinfektan dan tutup dengan kasa
13. Memasang plester atau verbal
14. Melakukan verifikasi program terapi

D. Tahap Terminasi
1.Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan
2.Berpamitan dengan klien
3.Membereskan alat-alat
4.Mencuci tangan

Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

ASUHAN KEPERAWATAN
KESEHATAN MASYARAKAT
No. Dokumen : 7.2.1 3
No. Revisi :0
Tanggal Terbit : 01 Juni 2016
SOP Halaman :1

KABUPATEN Asep Gumelar,SKM.M.Si


SUKABUMI NIP. 196704241988031005

1. Pengertian Sasaran priotitas individu adalah balita gizi buruk, ibu hamil risiko tinggi, usia lanjut,
penderita penyakit menular (TB Paru, Kusta, Malaria, Demam Berdarah, Diare,
ISPA/Pneumonia), penderita penyakit degeneratif.
2. Tujuan Meningkatnya kemandirian individu untuk mengatasi masalah kesehatan khususnya
masalah keperawatan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
optimal
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Pelayanan klinis
4.Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 279/Menkes/SK/IV/2006 (Pedoman
Penyelengaraan Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas)

5. Prosedur Prosedur / Tatalaksana :

a. Penemuan suspek/kasus kontak serumah


b. Penyuluhan/Pendidikan kesehatan pada individu dan keluarganya
c. Pemantauan keteraturan berobat sesuai program pengobatan
d. Kunjungan rumah (home visit/home health nursing) sesuai rencana
e. Pelayanan keperawatan dasar langsung(direct care) maupun tidak
langsung (indirect care)
Pemberian nasehat (konseling) kesehatan/keperawatan

ASUHAN KEPERAWATAN
PERAWATAN LUKA
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Terbitan : Kepala Puskesmas Kalapanunggal

SPO No. Revisi :0

Tgl. Mulai Berlaku : 01 April 2016 Puskesmas


Kabupaten Kalapanunggal
Halaman :1
Sukabumi ASEP GUMELAR,SKM.M.Si
NIP : 19670424 198803 1 005

1. Pengertian Sasaran keluarga adalah keluarga yang termasuk rentan terhadap masalah kesehatan
(vulnerable group) atau risiko tinggi (high riskgroup), dengan prioritas :
Keluarga miskin belum kontak dengan sarana pelayanan kesehatan (Puskesmas dan
jaringannya) dan belum mempunyai kartu sehat
Keluarga miskin sudah memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan mempunyai
masalah kesehatan terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan balita, kesehatan
reproduksi, penyakit menular
Keluarga tidak termasuk miskin yang mempunyai masalah kesehatan prioritas serta belum
memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan

2. Tujuan Meningkatnya kemandirian masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan khususnya


masalah keperawatan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3. Referensi Kepetusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 279/Menkes/SK/IV/2006 (Pedoman


Penyelengaraan Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas

4. Petugas Perawat
5. Peralatan 1. PHN Kit
2. Format Asuhan Keperawatan
6. Prosedur a. Identifikasi keluarga rawan kesehatan/keluarga miskin dengan masalah kesehatan di
masyarakat
b. Penemuan dini suspek/kasus kontak serumah
c. Pendidikan/penyuluhan kesehatan terhadap keluarga (lingkup keluarga)
d. Kunjungan rumah (home visit/home health nursing) sesuai rencana
e. Pelayanan keperawatan dasar langsung (direct care) maupun tidak langsung (indirect
care)
Pemberian nasehat ( konseling) kesehatan/keperawatan dirumah

ASUHAN KEPERAWATAN
PERAWATAN LUKA
No. Kode : Ditetapkan Oleh
Kepala Puskesmas Kalapanunggal
Terbitan :
SPO
No. Revisi :0

Tgl. Mulai Berlaku : 01 April 2016 Puskesmas


Kabupaten Kalapanunggal
Sukabumi Halaman :1 ASEP GUMELAR,SKM.M.Si
NIP : 19670424 198803 1 005

1. Pengertian Sasaran masyarakat adalah masyarakat yang rentan atau mempunyai risiko tinggi terhadap
timbulnya masalah kesehatan, diprioritaskan pada
Masyarakat di suatu wilayah (RT, RW, Kelurahan/Desa) yang mempunyai :
- Jumlah bayi meninggal lebih tinggi di bandingkan daerah lain
- Jumlah penderita penyakit tertentu lebih tinggi dibandingkan daerah lain
- Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain
Masyarakat di daerah endemis penyakit menular (malaria, diare, demam berdarah, dll)
Masyarakat di lokasi/barak pengungsian, akibat bencana atau akibat lainnya
Masyarakat di daerah dengan kondisi geografi sulit antara lain daerah terpencil, daerah
perbatasan
Masyarakat di daerah pemukiman baru dengan transportasi sulit seperti daerah
transmigrasi
2. Tujuan Meningkatnya kemandirian individu untuk mengatasi masalah kesehatan khususnya masalah
keperawatan kesehatan untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal

3. Referensi Kepetusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 279/Menkes/SK/IV/2006 (Pedoman


Penyelengaraan Upaya Kesehatan Masyarakat di Puskesmas)

4. Petugas Perawat
5. Peralatan 3. PHN Kit
4. Format Asuhan Keperawatan
6. Prosedur Prosedur / Tatalaksana :

a. Identifikasi faktor-faktor resiko terjadinya masalah kesehatan dikelompok


b. Pendidikan/penyuluhan kesehatan sesuai kebutuhan.
c. Pelayanan keperawatan langsung (direct care) pada penghuni
d. yang memerlukan keperawatan
Memotivasi pembentukan, membimbing, dan memantau kader - kader kesehatan
sesuai jenis kelompoknya

Anda mungkin juga menyukai