Oleh
PENDAHULUAN
Ada hal penting yang disampaikan Kepala BKKBN Pusat Dr. Sugiri Syarief,
MPA pada saat memberi sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas)
Gedung II, Istana Wakil Presiden RI, Rabu (17/2/2010) lalu. Hal penting yang
Visi BKKBN sekarang ini adalah Penduduk Seimbang 2015 dengan misi
Revitalisasi visi dan misi BKKBN ini setidaknya mempertimbangkan dua hal.
1
Koordinasi Keluarga Berencana Nasional tetapi menjadi Badan Kependudukan dan
pemerintah yang telah tertuang dalam RPJMN dan telah pula dijabarkan dalam
Remaja adalah generasi masa depan bangsa yang akan sangat menentukan
hitam putihnya bangsa di kemudian hari. Hal ini dapat dipahami karena para remaja
selain jumlah sangat besar (menurut BPS tidak kurang dari 43,6 juta jiwa atau
19,64% dari total penduduk), remaja termasuk dalam kategori usia produktif yang
yang tidak ternilai harganya, mengingat mereka adalah generasi terdidik yang
Ada satu pemeo, remaja adalah harapan bangsa. Hal ini kiranya dapat kita
mengerti, mengingat remaja adalah adalah pewaris masa depan bangsa. Sebagai
selayaknya jika para remaja kita tanggap terhadap perubahan dan perkembangan
bagian dari generasi muda memang telah menunjukkan peran yang tidak kecil
artinya dalam membawa kemajuan negara kita. Bukti-bukti yang ada sudah cukup
banyak. Kenyataan ini dapat kita lihat di lingkungan sekitar dalam kehidupan sehari-
hari. Peran remaj yang tergabung dalam berbagai organisasi seperti Karang Taruna,
2
Remaja Islam Masjid, Mudika (Muda-mudi Katolik), dan sebagainya dalam berbagai
kegiatan pembangunan di desa maupun dusun tidak diragukan lagi. Bukti sejarah
yang tidak dapat kita bantah adalah peran aktif generasi muda dalam
Seimbang 2015, telah mendudukkan remaja pada posisi yang strategis. Lebih-lebih
setelah secara tegas dinyatakan bahwa Program KB sekarang ini juga menekankan
Peran serta remaja dalam program KB yang dalam hal ini diterjemahkan
seimbang 2015, dapat dicermati dari remaja sebagai obyek ataupun sebagai
harus dibina secara terus menerus dan dimantapkan, sehingga memiliki sikap dan
Kecil Bahagia Sejahtera) sebagai tujuan akhir dari program KB di Indonesia. Hasil
yang diharapkan ialah mereka mampu menjadikan dirinya dan anak cucunya kelak
sebagai manusia Indonesia yang berkualitas, tidak saja cerdas, sehat dan terampil,
3
tetapi juga bertaqwa kepada Tuhan Yang Mha Esa, memiliki loyalitas, dedikasi, dan
disiplin yang tinggi serta berbudi pekerti luhur. Sedangkan sebagai subyek, remaja
dengan kegiatan-kegiatan generasi muda di desa atau di dusun. Partisipasi ini akan
selayaknya jika remaja di era sekarang ini akan memberi andil yang besar dalam
yang lebih tinggi, sikap inovatif terhadap norma dan ide baru yang rasional, bersifat
Usia Perkawinan (PUP), tantangan pokok yang dihadapi remaja sekarang ini adalah
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), sekarang ini paling tidak ada 47,79
ini umumnya terjadi di daerah pantai utara, pantai selatan dan pegunungan. Selama
ini Jawa Barat yang merupakan salah satu penyumbang Angka Kematian Ibu (AKI)
4
Dengan realitas tersebut, pemerintah melalui Badan Kependudukan Keluarga
perempuan kawin di usia minimal 16 tahun dan laki-laki 19 tahun. Sebab idealnya,
seorang perempuan kawin pada usia minimal 20 tahun sedangkan laki-laki 25 tahun.
perempuan dapat dibaca dari salah satu sasaran strategis Program KB pada
meningkatnya median usia perkawinan pertama perempuan dari 19,8 tahun pada
saat ini menjadi 21 tahun pada tahun 2014. terkait dengan kepentingan ini, BKKBN
membentuk wadah kegiatan tersebut dengan prinsip pengelolaan dari, oleh dan
untuk remaja yang diberi nama Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan
Reproduksi Remaja (PIK KRR) pada tahun 2006. Sejalan dengan perkembangan
Remaja (PKBR). Sekarang ini PIK Remaja yang merupakan bagian dari bimbinga n
5
PIK Remaja dengan program PKBR nya sekarang ini diharapkan mampu
memfasilitasi terwujudnya Tegar Remaja yakni remaja yang tidak saja berperilaku
sehat dan terhindar dari resiko Triad KRR (Seksualitas, Napza dan HIV/AIDS) tetapi
juga remaja yang mau menunda usia perkawinannya hingga mencapai kedewasaan
mampu menjadi contoh, model, idola, dan sumber informasi bagi teman sebayanya.
Ini berarti, remaja di maksud akan mengisi masa-masa remajanya dengan kegiatan
positif yang berguna sebagai bekal kelak jika sudah berkeluarga. Dengan demikian,
PIK Remaja pada prinsipnya adalah suatu wadah yang dikelola dari, oleh dan untuk
remaja dalam memberikan informasi dan konseling KRR serta penyiapan kehidupan
berkeluarga.
Selama ini, kegiatan PIK Remaja selain memberikan informasi tentang KRR
kepada para remaja. Juga memberikan pelayanan konseling serta rujukan KRR
bagi remaja yang mempunyai masalah dan sulit untuk memecahkannya. Lebih dari
itu, PIK Remaja yang sudah mencapai tahapan tegak maupun tegar juga akan
Dengan keberadaan PIK Remaja ini, tampak sekali bahwa peran serta remaja
Seimbang 2015, tidak perlu diragukan lagi. Sehingga ke depan PIK Remaja perlu
6
KESIMPULAN
remaja sebagai bagian dari obyek dan subyek penggarapan Program KB Nasional
terutama yang terkait dengan aspek garapan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP),
sudah saatnya peran serta remaja dalam pelembagaan keluarga kecil sejahtera
PIK Remaja yang selama ini dianggap sebagai wadah bagi remaja dalam menimba
pengalaman tidak saja terkait dengan kesehatan reproduksi, tetapi juga terkait
dengan hak-hak reproduksi, kecakapan hidup (life skill), dan lain-lain yang nyata-
7
DAFTAR PUSTAKA
8
MENINGKATKAN PERAN SERTA REMAJA DALAM
PELEMBAGAAN KELUARGA KECIL BAHAGIA
SEJAHTERA MENUJU PENDUDUK TUMBUH
SEIMBANG 2015
Oleh
JUNI, 2011
9
IDENTITAS PESERTA
No HP : 087738295007
10
10
SURAT PERNYATAAN
Yogyakarta :
Sejahtera Menuju Penduduk Tumbuh Seimbang 2015 dan saya ikutkan dalam
Lomba Karya Tulis dalam rangka HARGANAS Ke XVIII Tahun 2011 ini adalah
benar-benar karya asli saya dan belum pernah dipublikasikan dalam media masa
manapun.
Demikian pernyataan saya, jika ternyata saya melakukan penipuan atas surat
pernyataan ini saya sanggup untuk mendapatkan sanksi yang diberlakukan oleh
panitia penyelenggara.
11
11
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya
atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Seimbang 2015 ini dimaksudkan untuk dikutsertakan dalam Lomba Karya Tulis
Program KB Nasional Tingkat Provinsi DIY Tahun 2011 yang diselenggarakan oleh
rangka Hari Keluarga Ke-18 Tahun 2011. Melalui karya tulis tersebut, penulis
menguraikan tentang peran remaja dalam pelembagaan keluarga kecil bahagia dan
sejahtera yang sangat besar di masa yang akan datang sehingga akan banyak
merupakan visi BKKBN saat ini. Harapan penulis, karya tulis ini dapat memberikan
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini begitu sederhana dan banyak
kekurangan di sana sini..Oleh sebab itu, segala kritik dan saran yang membangun
dari pihak mana pun akan penulis terima dengn senang hati demi perbaikan karya
Penulis
12
12
13