Paper SNM 2013 (Galih, Irfan, Haekal, Prama) PDF
Paper SNM 2013 (Galih, Irfan, Haekal, Prama) PDF
discussions, stats, and author profiles for this publication at: http://www.researchgate.net/publication/253340280
READS
103
5 AUTHORS, INCLUDING:
Ferry Iskandar
Bandung Institute of Technology
162 PUBLICATIONS 2,536 CITATIONS
SEE PROFILE
Program Studi Fisika, FMIPA, Institut Teknologi Bandung, Jalan Ganesha No.10, Bandung 40132, Indonesia
*Email : galih.suwandi@gmail.com
Abstrak. Pengembangan baterai Li-ion untuk menemukan desain baterai yang optimum gencar dilakukan seiring dengan
kemajuan teknologi. Salah satu bentuk pengembangan yang dilakukan adalah optimasi distribusi pori pada elektroda baterai.
Optimasi dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu eksperimen dan simulasi. Simulasi baterai lithium adalah langkah yang
fundamental dilakukan sebelum baterai dikembangkan dan dipasarkan. Paper ini membahas bagaimana melakukan optimasi
pada desain variasi porositas secara spasial untuk memaksimalkan kapasitas baterai melalui penurunan resistansi ohmik. Selain
itu digunakan pula bebagai macam jenis material penyusun elektroda dan elektrolit untuk memperoleh kombinasi yang
optimum. Pemodelan yang dilakukan berdasarkan pada electrochemical porous electrode model. Elektroda yang digunakan
antara lain LiMn2O4, LiFePO4, LiCuMn2O4, LiCoMnO4 dan LiCoO2. Sedangkan untuk elektrolit digunakan LiPF6, LiClO4, LiIm
dan LiBF4. Diperoleh hasil resistansi minimum untuk setiap kombinasi elektroda-elektrolit jika variasi porositas berada pada
nilai 0.18 hingga 0.2. Nilai resistansi ohmik berada pada nilai minimum untuk jenis elektroda LiCoO 2 utuk setiap elektrolit
dengan kisaran 2.310-4 m2, sedangkan untuk elektrolit diperoleh jika menggunakan LIPF6 untuk berbagai elektroda dengan
kisaran (2.3-2.5)10-4 m2 Secara umum, untuk memperoleh resistansi yang terendah maka bahan elektroda yang digunakan
adalah LiCoO2 dan elektrolit LiPF6 dengan nilai variasi porositas sebesar 0.195.
1
dari elektroda akan menjadi salah satu faktor yang
menentukan optimasi pori. [4] Berdasarkan Gambar 2, rapat arus yang melewati
bagian elektroda (i1) dan bagian elektrolit (i2) akan
berkurang sepanjang gradien dari potensial dan dapat
ditulis dalam bentuk persamaan sebagai berikut :
i1 eff x 1 . (1)
i2 eff x 2 . (2)
31 x
elektroda. Katoda yang ditinjau memiliki lebar L
dengan pengumpul arus di satu sisi (x=0) dan S x . (5)
separator di sisi lainnya (x=L). RS
Faktor variasi porositas diperlihatkan oleh (x). Faktor
variasi ini nilainya beragam dari 0 hingga 1. RS
merupakan jari-jari partikel material aktif. Selain itu,
terdapat koefisien transfer anodik a dan katodik c
dengan jumlah 1.[6]
a c n 1. (6)
2
eff x 0 1 x brugg, (7)
TABEL 1. Daftar konduktivitas elektrik untuk berbagai
material elektroda
eff x 0 x brugg. (8)
LiMn2O4
Bahan Konduktivitas elektrik, 0 (S/m2)
1.010-1 [7,8]
memasukkan faktor jalur yang berliku pada pori. LiCoO2 2.0 102 [3]
1 2
Z x 0 xL
. (10) HASIL
iapp
Berdasarkan metoda, simulasi ini dilakukan untuk
Persamaan (4) (10) untuk kasus pori elektroda di atas dua keadaan variasi porositas secara spasial. Hasil
telah diturunkan secara analitik oleh J. Newman dan yang terlihat pada Gambar 3-7 akan diperoleh dengan
W. Tiedemann[2] dan diperoleh hasil seperti berikut : memanfaatkan persamaan (11) dan (12). Nilai dari
distribusi porositas yang dimasukkan adalah
0 x 1 . Setiap data yang ada diperoleh dari
2 eff eff cosh v
2 2
3
perubahan elektrolit pada suatu elektroda tertentu bentuk grafik, setiap kombinasi memberikan hasi yang
terhadap resistansi ohmik dan porositasnya. hampir sama dalam bentuk dan nilainya. Oleh karena
itu sifat fisis dan kimia dari setiap bahan dan
-3
kombinasinya harus ditinjau lebih jauh untuk
10
memperoleh kombinasi mana yang paling efektif
untuk difabrikasi.
Sesuai dengan Persamaan (7) dan (8), pada nilai
porositas yang mendekati 0, dapat dikatakan bahwa
2
log(Resistansi ohmik) m
4
tertera pada Tabel 4. Jika nilai variasi porositas [5] R. E. Garcia, Y. M. Chiang, W. C. Carter, P.
bergeser, maka resistansi ohmik akan kembali Limthongkul, and C. M. Bishop, Journal of The
meningkat. Sehingga nilai variasi porositas yang Electrochemical Society, 152, A255-A263 (2005).
tertera merupakan nilai yang paling optimal. [6] Sheba Devan, V.R. Subramanian and Ralph E. White,
Journal of The Electrochemical Society, 152 (5) A947-
A955 (2005).
[7] J. Marzec, K. Swierczek, J. Przewoznik, J. Molenda,
SIMPULAN D.R. Simon, E.M. Kelder, J. Schoonman, Solid State
Ionics 146 (2002) 225237.
[8] J. Molenda, W. Kucza, Solid State Ionics 117 (1999)
Untuk memperoleh performa yang baik untuk 4146.
model elektroda dengan porositas maka dilakukan [9] R. Amin, P. Balaya, J. Maier, Electrochemical and
optimasi model porositas dengan profil porositas yang Solid-State Letters 10 (1) (2007) A13A16.
bervariasi secara spasial untuk meminimalisasi [10] J. Molenda, J. Marzec, K. Swierczek, W. Ojczyk, M.
resistansi ohmik. Parameter yang digunakan pada Ziemnicki, M. Molenda, M. Drozdek, R. Dziembaj,
model elektroda berdasarkan model electrochemical Solid State Ionics 171 (2004) 215227.
[11] S. Mandal, R.M. Rojas, J.M. Amarilla, P. Calle, N.V.
porous electrode, yang secara umum biasa digunakan Kosova, V.F. Aunfrienko, J.M. Rojo, Chemistry of
pada baterai ion lithium. Untuk model dengan Materials 14 (2002) 15981605.
porositas homogen menghasilkan nilai resistansi [12] M. Park, et al., J. Power Sources (2010).
ohmik minimum pada kombinasi elektroda berbahan [13] Godfrey Sikha and Ralph E. White, Journal of The
LiCoO2 dan elektrolit LiPF6 dengan variasi porositas Electrochemical Society, 154 (1) A43-A54 (2007)
bernilai 0.183. [14] G. Ning et al. Electrochimica Acta, 51 (2006) 2012
Penelitian selanjutnya adalah bagaimana pengaruh 2022
dari temperatur terhadap optimasi resistansi ohmik. [15] Prodip K. Das, Xianguo and Zhong-Sheng Liu, Applied
Selain itu, hal penting yang perlu diselidiki adalah Energy, 87 (2010) 27852796
[16] Qi Zhang, Ralph E. White, Journal of Power Sources,
bagaimana besaran rapat arus pertukaran, i0 akan 165 (2007) 880886
berubah seiring dengan perubahan kombinasi [17] Venkat Srinivasan and John W. Weidner, Journal of
elektroda-elektrolit. The Electrochemical Society, 146 (5) 1650-1658 (1999)
[18] Thorat, Indrajeet V, Understanding performance
limiting mechanisms in lithium-ion batteries for high
REFERENSI rate applications, Ph.D dissertation, Department of
Chemical Engineering Brigham Young University,
2011.
[1] Venkatasailanathan Ramadesigan, P.W.C. Northrop,
[19] Y. Takahashi, N. Kijima, K. Tokiwa, T. Watanabe, J.
Sumitava De, S. Santhanagopalan, R.D. Braatz and
Akimoto, Journal of Physics: Condensed Matter 19
V.R. Subramanian, Journal of The Electrochemical
(2007), 436202-1436202-12.
Society, 159 (3) R31-R45 (2012).
[20] D.K. Kim, H.M. Park, S.J. Jung, Y.U. Jeong, J.H. Lee,
[2] W. Tiedemann and J. Newman, Journal of The
J.J. Kim, Journal of Power Sources 159 (2006) 237
Electrochemical Society., 122, 1482-1485 (1975).
240.
[3] Venkatasailanathan Ramadesigan, R.N. Methekar, F.
[21] Tiehua Piao, Su-Moon Park, Chil-Hoon Doh, and
Latinwo, R.D. Braatz, and V. R. Subramanian, Journal
Seong-In Moon, Journal of The Electrochemical
of The Electrochemical Society, 157 (12) A1328-A1334
Society, 146 (8) 2794-2798 (1999)
(2010).
[22] S.M. Lala, L.A. Montoro, V. Lemos, M. Abbate, J.M.
[4] David E. Stephenson, Microstructure and Transport Rosolen, Electrochimica Acta 51 (2005) 713.
Properties of Porous Li-ion Electrodes , Ph.D
[23] P. Ramadass, Bala Haran, P. M. Gomadam, R. White
dissertation, Department of Chemical Engineering
and Branko N. Popov, Journal of The Electrochemical
Brigham Young University, 2011.
Society, 151 (2) A196-A203 (2004)