LAPORAN
Kecamatan Pogalan
DI SUSUN OLEH :
YOGA SEBANTARA
NIM : 08.048
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam usaha menunjang suksesnya pembangunan nasional, khususnya dalam bidang
kesehatan yang termuat dalam sistem kesehatan nasional dalam operasional akan terus
dimantapkan dan dikembangkan agar dapat terwujud masyarakat adil dan makmur.
Dengan semakin majunya ilmu pendidikan dan teknologi serta semakin lengkapnya sarana,
maka akan berdampak positif bagi perkembangan kebudayaan serta dalam kehidupan
manusia.
Dampak tersebut dapat memperbaiki kesehatan fisik, mental, sosial dan spiritual, seperti saat
sekarang ini, dengan datangnya milenium ke III dan kemajuan teknologi yang canggih, maka
akan semakin banyak masalah yang harus kita hadapi. Terutama dalam bidang kesehatan.
Terlebih disaat krisis moneter seperti ini, orang cenderung mengabaikan kesempatan karena
kesibukan pekerjaan atau kesibukan lain.
Dalam rangka melengkapi kurikulum Akademi Keperawatan Trenggalek sebagai salah satu
tugas, maka setiap mahasiswa diharuskan memiliki pengalaman keperawatan kepada
keluarga disamping mempunyai kemampuan ketrampilan serta sikap yang mencerminkan
profesional seorang perawat.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Observasi Langsung
Dilakukan dengan melihat langsung untuk mengetahui keadaan keluarga, terutama yang
berhubungan dengan kesehatan, status, hygiene, sanitasi dll
2. Wawancara
Tatap muka dengan keluarga dan melakukan wawancara langsung untuk mendapatkan data
dalam pembuatan laporan.
3. Studi Pustaka
Dalam penyusunan laporan ini, tidak lepas dari buku-buku yang berhubungan dengan
masalah kesehatan, baik dari perpustakaan sekolah, teori maupun data dari puskesmas.
D. Sistematika Penulisan
Kata Pengantar
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
D. Sistematika Penulisan
C. Perencanaan
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Tn T
5. Komposisi Keluarga
Genogram
A B
Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: penderita
: tinggal 1 rumah
: garis perkawinan
: garis keturunan
B : Orang tua Tn T
C : Ny T
6. Tipe keluarga
7. Suku bangsa
Suku bangsa keluarga Tn T adalah Jawa, sehingga kebudayaan dalam keluarga yang
dominan adalah kebudayaan Jawa.
8. Agama
Semua anggota keluarga Tn T beragama Islam. Keluarganya yakin bahwa hidup, sehat,
sakit dan mati adalah suatu garis yang telah ditakdirkan oleh Tuhan YME.
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Pendapatan keluarga Tn T setiap bulannya dari pensiunan dan jualan gorengan dan
penghasilannya tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Tahap perkembangan keluarga Tn T saat ini dalam tahap keluarga dengan usia lanjut.
Dalam keluarga Tn T tidak pernah menderita penyakit yang serius maupun kronis.
Sebelumnya keluarga Tn T tidak mempunyai penyakit yang menular maupun menurun.
Kurang lebih 2 tahun yang lalu ,sekitar bulan maret 2009 Tn T mulai batuk batuk dan
kadang sampai sesak nafas. Tapi saat itu Tn T hanya berobat dengan keluhan hanya batuk
batuk biasa. Namun setelah kurang lebih bulan november, batuk batuk yang dirasa semakin
parah ditambah susah bernafas dan susah berbicara. Akhirnya Tn T dibawa ke Rumah Sakit.
Setelah dari Rumah Sakit, Tn T sudah mengetahui dia sakit apa. Setelah dari Rumah Sakit
Tn T dianjurkan untuk minum obat yang teratur selama 6 bulan dari Puskesmas.
Dari pihak suami maupun keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit seperti
yang diderita Tn T dan penyakit yang menular, menurun maupun penyakit kronis.
Keadaan rumah rapi dengan lingkungan cukup bersih dan penerangan sinar matahari
cukup, tetapi tidak ada tempat khusus meludah.
Denah rumah :
A
I
H G
E F
D C
B
Keterangan :
A : Teras depan
B : Ruang tamu
C : Kamar tidur Tn T
F : Ruang keluarga
G : Ruang bebas
I : Kamar mandi
Bila ada salah satu anggota keluarga Tn T ada yang melakukan kasalahan, maka
anggota keluarga yang lain mengingatkan dan memperbaiki.
Anggota keluarga Tn T yang satu dengan yang lainnya saling memiliki, saling
membutuhkan dan saling menghargai. Apabila ada permasalahan segera diselesaikan.
Keluarga Tn T mengatakan keluarga yang lain sangat peduli terhadap sakit yang diderita Tn
T. Namun tidak mengetahui sakit yang diderita Tn T, apa penyebabnya, cara penularannya
dan bagaimana cara perawatannya. Oleh karena itu, saat sakit yang diderita Tn T dirasa
semakin parah dan tidak kunjung sembuh maka segera keluarga membawa Tn T ke rumah
sakit..
Tn T mengatakan saat batuk batuk dan merasakan sesak nafas, dia langsung berusaha minta
tolong kepada Anaknya untuk dibuatim minuman yang hangat hangat. Pada saat batuk
terkadang Tn T sering lupa untuk menutupinya. Namun setelah dirasa sakitnya Tn T makin
parah, keluarga segera membawa Tn T ke Rumah Sakit.
Keluarga mengatakan dalam pemeliharaan lingkungan rumah meraka saling bantu dalam
menjaga kebersihan rumah. Namun meraka tidak mengetahui bagaimana melakukan upaya
pencegahan penularan penyakit yang diderita Tn T Kemampuan keluarga menggunakan
fasilitas/pelayanan kesehatan di masyarakat
Keluarga Tn T mengatakan jarak Puskesmas dengan rumah cukup dekat dan semua anggota
mengetahui adanya fasilitas kesehatan disekitar mereka, namun selama ini keluarga Tn T
jarang pergi ke Puskesmas karena merasa sakit yang dialami keluarga Tn T selama ini hanya
sakit biasa dan keluarga berusaha mengatasinya. Tapi setelah kejadian sakit yang dialami Tn
T tidak sembuh sembuh dan makin parah, keluarga mempercayakan penanganan Tn T
menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan yang ada disekitar mereka.
Tn T memiliki 4 orang anak, anak pertama perempuan, anak kedua dan ketiga
laki laki tapi sudah meninggal, anak keempat laki laki, anak kelima perempuan dan anak
keenam laki laki. Ny. S tidak mengikuti program KB tapi berharap ini sudah yang terakhir.
Tn T dan keluarga menyadari bahwa semua ini merupakan cobaan dari Tuhan
dan harus tetap sabar dalam menjalani kehidupan. Namun Tn T sering mempertanyakan
apakah penyakitnya bisa sembuh atau tidak.
Bila ada masalah dalam keluarga, segera dibicarakan bersama untuk mencari
pemecahannya.
Pemeriksaan
No Tn T Ny S
Fisik
Tanda-tanda TD : 120/80 mmHg TD : 140/90 mmHg
1
vital
N : 100 kali/menit N : 80 kali/menit
RR : 20 kali/menit RR : 20 kali/menit
S : 365oC S : 367oC
Kepala bersih, penyebaran rambut Kepala bersih, penyebaran
2 Kepala rata, warna hitam sampur putih, rambut rata, warna hitam,
berketombe, tidak ada lesi bersih, tidak ada lesi
Simetris, tidak ada peradangan, Simetris, tidak ada peradangan,
3 Mata
konjungtiva tidak anemis konjungtiva tidak anemis
Simetris, tidak ada peradangan, Simetris, tidak ada peradangan,
pendengaran baik, tidak ada pendengaran baik, tidak ada
4 Telinga
perdarahan, terdapat sedikit perdarahan, bersih
serumen
Tidak ada kelainan bentuk, tidak Tidak ada kelainan bentuk,
ada perdarahan, septum nasi tepat tidak ada perdarahan, septum
5 Hidung
ditengah, tidak ada pernafasan nasi tepat ditengah
cuping hidung
Tidak ada perdarahan pada gusi, Bibir lembab, tidak ada
Mulut,
6 terdapat karies gigi, tidak ada kesulitan menelan
faring, laring
kesulitan menelan
Paru : Paru :
5 5 5 5
9 Ekstremitas
5 5 5 5
Analisa Data
Do :
Do :
2. Pola nafas tak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
masalah dan merawat pasien dengan gangguan pernafasan ( ASMA )
Berdasarkan scoring diatas dapat dirumuskan urutan prioritas diagnosa keperawatan keluarga
Tn T adalah sebagai berikut :
1. Pola nafas berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah dan
merawat pasien dengan gangguan pernafasan ( ASMA ) ( skor : 4 2/3 )
Diagnosa Keperawatan
Do :
2 Ds :
Do :