3.5 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
gerak dan mengaitkan dengan bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan
mekanisme gerak serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem
gerak manusia melalui studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
4.5 Melakukan percobaan untuk membandingkan tentang struktur tulang keras
dan tulang rawan menggunakan tulang ayam dan HCL serta
mengkaitkannya dengan fungsi kalsium pada proses penulangan
Terlampir
2. KEGIATAN INTI
Mengamati
1. Peserta didik mengamati gambar Ade rai seorang
binaragawan melalui layar LCD, peserta didik
mempunyai rasa ingin tahu.
70 menit
(PT)
NO URAIAN KEGIATAN WAKTU/
KEGIATAN
Menanya
Guru membimbing siswa agar siswa menanyakan :
1.. Mengapa otot Ade Rai membesar seperti itu, apakah
mengalami kelainan?
2. Bagaimana Struktur otot manusia?
3. mengapa otot disebut sebagai alat gerak aktif?
4. bagaimana otot bisa kontraksi dan relaksasi?
Mengkomunikasi
1. Peserta didik secara acak sesuai gambar/tulisan maju ke
depan untuk melengkapi mind map
2. Peserta didik menjelaskan kepada temannya sambil
melengkapi mind map
PT PENUTUP
Kesimpulan:
Guru membimbing peserta didik untuk menyimpulkan
pembelajaran.
Refleksi:
Apa manfaat yang kalian dapatkan dari pembahasan sistem
gerak khususnya sistem gerak aktif hewan vertebrata?
Evaluasi / kuis: (lisan)
1. gerakan menjauhi badan dan mendekati madan
dinamakan... 10 menit
2. pasangan otot yang kerjanya saling menunjang yaitu... (KMTT)
3. menggerakkan rangka tubuh adalah fungsi dari otot...
4. bergelendong dan inti di tengah adalah karakteristik
dari otot...
Penugasan:
Peserta didik mengerjkan LKS alat gerak aktiv
Menyetujui,
Kepala Sekolah SMAN 1 Malang
1. Otot Polos
Otot polos terdiri dari sel-sel otot polos. Sel otot ini bentuknya seperti
gelendongan, dibagian tengan terbesar dankedua ujungnya meruncing. Otot polos
terdapat pada alat-alat dinding tubuh dalam, misalnya pada dinding usus, dinding
pembuluh darah, pembuluh limfe, dinding saluran pencernaan, takea, cabang
tenggorok, pada muskulus siliaris mata, otot polos dalam kulit, saluran kelamin
dan saluran ekskresi
2. Otot lurik
Sel-sel otot lurik berbentuk silindris atau seperti tabung dan berinti
banyak, letaknya di pinggir. Sel otot lurik ujungnya sel nya tidak menunjukkan
batas yang jelas dan miofibril tidak homogen akibatnya tampak serat-serat lintang.
Otot lurik di bedakan menjadi 3 macam, yaitu : otot rangka, otot lurik, dan otot
lingkar.
Otot-otot rangka mempunyai hubungan dengan tulang dan berfungsi
menggerakkan tulang. Otot ini bila di lihat di bawah mikroskop, maka tampak
susunannya serabut-serabut panjang yang mengandung banyak inti sel, dan
tampak adanya garis-garis terang di selingi gelap yang melintang (Ville,1984).
3. Otot jantung
Otot jantung merupakan otot istimewa. Otot ini bentuknya seperti otot
lurik perbedaanya ialah bahwa serabutnya bercabang dan bersambung satu sama
lain. Berciri merah khas dan tidak dapat dikendalikan kemauan. Cara kerja otot
jantung ini disebut miogenik yang membedakannya dengan neurogonik.
Otot ini hanya terdapat pada otot jantung.Otot ini dikelompokkan
tersendiri karena perbedaan sifatnya denngan kedua kelompok yang lain. Dilihat
dari struktur penampangnya,otot jantung mmirip dengan otot lurik karena adanya
warna gelap terang ddddi sepanjang otot tersebut. Akan tetapi berbeda dengan
otot lurik,otot jantung memiliki ssifat sebagaimana otot polos yaitu: bekerja di
luar kesadaran dan kontrol ppikiran kita.
Jenis-jenis Gerak
Otot bekerja secara berpasangan untuk menghasilkan gerak. Otot sinergis
adalah pasangan otot yang kerjanya saling menunjang. Adapun otot antagons
adalah pasangan otot yang melakukan gerakan berlawanan terhadap otot yang
melakukan kontraksi.
Beberapa jenis gerakan antagonis yaitu:
a. Abduksi Adduksi
Abduksi gerakan menjauhi badan dan Adduksi gerakan mendekati
badan, contoh gerak tangan sejajar bahu (abduksi) dan posisi tangan dalam
sikap sempurna (adduksi)
b. Depresi Elevasi
Depresi adalah gerak menurunkan, sedangkan elevasi adalah gerak
mengangkat. Misal gerakan kepala menunduk dan menengadah.
c. Ekstensi Fleksi
Ekstensi adalah gerak meluruskan, sedangkan fleksi adalah gerak
membengkokkan. Misal posisi kaki yang lurus saat berdiri (ekstensi) dan
posisi kaki menekuk saat jongkok (fleksi).
d. Supinasi Pronasi
Supinasi adalah gerak menengadahkan tangan, sedangkan pronasi adalah
gerak menelungkupkan tangan.
Lampiran 2 NAMA :
KELAS :
NO.ABSEN :
OTOT PADA
RANGKA
OTOT
Lampiran 3
Rubrik Penilaian Aktivitas Siswa
Penilaian Proses
Penilaian ini didasarkan pada hasil kerja siswa selama proses belajar mengajar
berlangsung.
Indikator:
1. Keaktifan
A. Jika siswa terlibat aktif dalam berdiskusi
B. Jika siswa terlibat cukup aktif dalam berdiskusi
C. Jika siswa terlibat kurang aktif dalam berdiskusi
D. Jika siswa tidak terlibat aktif dalam berdiskusi/ cenderung diam saja
2. Keberanian
A. Jika siswa berani mengajukan pertanyaan atau pendapat
B. Jika siswa cukup berani mengajukan pertanyaan atau pendapat
C. Jika siswa kurang berani mengajukan pertanyaan atau pendapat
D. Jika siswa tidak berani mengajukan pertanyaan atau pendapat sama sekali