Anda di halaman 1dari 27

HASIL PRAKTEK PENGAMATAN SETIAP TIPE EKOSISTEM HUTAN

A. Hutan Mangrove Mayor


Tanggal pengamatan : 21 Juli 2017
Lokasi pengamatan : Dusun Bahagia, Desa Pangkal Babu, Kuala
Tungkal
Regu : 2B
Ukuran plot : 20x20m, 10x10m, 5x5m, 2x2m
Jumlah plot : 2 Plot
Azimut h : 74o

PLOT 1
Tabel 1.1 Analisis vegetasi hutan gambut untuk tingkat semai (2x2)
No. Jumlah
spesie Nama local Nama ilmiah individ Keterangan
s u
1 Jeruju Acanthus ilicifolius 24
2 Api-api Avicennia alba 34

Tabel 1.2 Analisis vegetasi hutan gambut untuk tingkat pancang (5x5m)
No. Jumlah
spesie Nama local Nama ilmiah individ Keterangan
s u
1 Api-Api Kuning Avicennia marina 7
Avicennia
2 Api-Api Hitam eucalyptifolia 3

Tabel 1.3 Analisis vegetasi hutan gambut untuk tingkat pohon (10x10m)
Tinggi
No. Tinggi
Diameter bebas
spesie Nama lokal Nama ilmiah total Keterangan
(cm) cabang
s (m)
(m)
Avicennia
Api-api Hitam
1 eucalyptifolia 14,33 4 3
1
Avicennia
Api-Api
2 eucalyptifolia 14,96 8 6
Hitam 2
Avicennia
Api-api
3 marina 17,51 7 5
Kuning 1
Avicennia
Api-api
4 marina 15,06 5 2,5
Kuning 2
PLOT 2
Tabel 1.4 Analisis vegetasi hutan gambut untuk tingkat semai (2x2m)
No. Jumlah
spesie Nama lokal Nama ilmiah individ Keterangan
s u
1 Jeruju Acanthus ilicifolius 30

Tabel 1.5 Analisis vegetasi hutan gambut untuk tingkat pancang (5x5m)
No. Jumlah
spesie Nama lokal Nama ilmiah individ Keterangan
s u
1 Tumu Bruguiera gymnorrhiza 3
Avicennia eucalyptifolia
2 Api-api Hitam 4
3 Api-api Kuning Avicennia marina 5

Tabel 1.6 Analisis vegetasi hutan gambut untuk tingkat pohon (10x10m)
Tinggi
No. Tinggi
Diameter bebas
spesie Nama lokal Nama ilmiah total Keterangan
(cm) cabang
s (m)
(m)
Avicennia
Api-api Hitam
1 eucalyptifolia 18,21 7 5
1
Avicennia
Api-Api
2 eucalyptifolia 14,33 4 3
Hitam 2
Avicennia
Api-api Hitam
3 eucalyptifolia 12,26 5 4
3
Avicennia
Api-api
4 marina 10,50 5 3
Kuning 1
Avicennia
Api-api
5 marina 11,24 3,5 3
Kuning 2
Observasi Fauna
Pada ekosistem mangrove mayor ditemukan beberapa fauna sebagai
berikut:
Kepiting
Ikan Cempakul
Monyet Ekor Panjang
Biawak
Siput
Tabel 1.7 Data Tanah Mineral Mangrove
No Kondisi Tanah Mineral Keterangan
.
1 pH 7,8
2 Struktur Tanah Lumpur

Tabel 1.8 Data Klimatologi Mangrove dengan alat Thermohigrometer


No Kondisi Klimatologi Keterangan
.
1 Suhu 27,5oC
2 Kelembaban 75,5%

B. Hutan Mangrove Minor

Tanggal pengamatan : 20 Juli 2017


Lokasi pengamatan : Dusun Bahagia, Desa Pangkal Babu, Kuala
Tungkal
Regu : 2B

Observasi Flora Mangrove Minor


Pada ekosistem mangrove minor ini ditemukan beberapa flora sebagai berikut
Kelapa Sawit
Kelapa
Nipah
Piyay
Api-Api
Prepat
Cermai
Mengkudu
Mata Punai

Observasi Fauna Mangrove Minor


Pada ekosistem mangrove minor ini ditemukan beberapa fauna sebagai berikut:
Burung Gagak
Biawak
Burung Elang

C. Hutan Gambut

Tanggal pengamatan : 20 Juli 2017


Lokasi pengamatan : Kawasan Lindung Gambut PT. WKS Kabupaten
Tanjung Jabung Barat
Regu : 2B
Ukuran plot : 20x20m, 10x10m, 5x5m, 2x2m
Jumlah plot : 1 Plot
Azimuth : 0o

Tabel 2.1 Analisis vegetasi hutan gambut untuk tingkat semai


Jumlah
No. Nama lokal Nama ilmiah keterangan
individu
1 Spesies 1 Tidak diketahui 6
2 Spesies 2 Tidak diketahui 4
3 Spesies 3 Tidak diketahui 3
4 Paku-Pakuan Dicranopteris sp. 5

Tabel 2.2 Analisis vegetasi hutan gambut untuk tingkat pancang


Jumlah
No. Nama lokal Nama ilmiah keterangan
individu
1 Spesies 1 Tidak diketahui 15

Tabel 2.3 Analisis vegetasi hutan gambut untuk tingkat tiang


Tinggi Tinggi
Diamete
No. Nama lokal Nama ilmiah total bebas Keterangan
r (cm)
(m) cabang
Tidak
1 Spesies 1 14,96 5 2,5
diketahui
Tidak
2 Spesies 2 11,14 3 1,2
diketahui
Tidak
3 Spesies 3 19,10 6,5 5
diketahui
Tidak
4 Spesies 4 10,50 3 2
diketahui
Tidak
5 Spesies 5 11,78 3,2 2,7
diketahui
Tidak
6 Spesies 6 10,82 3 1,5
diketahui
Tidak
7 Spesies 7 17,19 7 5,5
diketahui
Tidak
8 Spesies 8 17,19 7 4,5
diketahui
9 Spesies 9 Tidak 17,19 7,5 5
diketahui
Tidak
10 Spesies 10 15,28 6 4
diketahui
Tidak
11 Spesies 11 19,10 8,5 7
diketahui
Tidak
12 Spesies 12 17,51 5,2 7
diketahui
Tidak
13 Spesies 13 17,51 7 5
diketahui
Tidak
14 Spesies 14 17,19 7,3 6
diketahui
Tidak
15 Spesies 15 14,01 5 3,5
diketahui
Tidak
16 Spesies 16 16,87 6 4,5
diketahui
Tidak
17 Spesies 17 17,83 7,2 5
diketahui

Tabel 2.4 Analisis vegetasi hutan gambut untuk tingkat pohon


Tinggi Tinggi
Diamete
No. Nama lokal Nama ilmiah total bebas Keterangan
r (cm)
(m) cabang
Tidak
1 Spesies 1 20,70 10 7
diketahui
Tidak
2 Spesies 2 33,43 20 15
diketahui
Tidak
3 Spesies 3 30,57 17 13
diketahui
Tidak
4 Spesies 4 42,35 22 18
diketahui
Tidak
5 Spesies 5 29,61 12 8
diketahui
Tidak
6 Spesies 6 32,80 18 12
diketahui
Tidak
7 Spesies 7 33,12 19 15
diketahui
8 Spesies 8 Tidak 29,93 12 9
diketahui
Tidak
9 Spesies 9 24,84 9 7
diketahui
Tidak
10 Spesies 10 25,15 9 6,5
diketahui
Tidak
diketahui
11 Spesies 11 23,56 8 6
Tidak
diketahui
Tidak
12 Spesies12 20,06 7 5,5
diketahui
Tidak
13 Spesies 13 23,88 8 5,8
diketahui
Tidak
14 Spesies 14 23,24 7,5 6
diketahui
Tidak
15 Spesies 15 26,43 8,2 6,5
diketahui

Observasi Flora Gambut


Pada ekosistem gambut ini ditemukan beberapa flora sebagai berikut
Pinang Merah

Observasi Fauna Gambut


Pada ekosistem gambut ini, tidak ditemukan satwa.

Tabel 2.5 Data Tanah Mineral Gambut


No Kondisi Tanah Mineral Keterangan
.
1 pH 4,7
2 Struktur Tanah

Tabel 2.5 Data Klimatologi Gambut dengan alat Thermohigrometer


No Kondisi Klimatologi Keterangan
.
1 Suhu 29,5oC
2 Kelembaban 71,5%
D. Hutan Dataran Rendah

Tanggal pengamatan : 13 Juli 2017


Lokasi pengamatan : TAHURA BUKIT SARI Kab.Tebo
Regu : 2B
Ukuran plot : 20x20m, 10x10m, 5x5m, 2x2m
Jumlah plot : 1 Plot
Azimuth : 59o

Tabel 3.1 Analisis vegetasi hutan dataran rendah untuk tingkat semai (2x2m)
Jumlah
No. Nama lokal Nama ilmiah individ Keterangan
u
1 Kelat Syzygium sp. 3

Tabel 3.2 Analisis vegetasi hutan dataran rendah untuk tingkat tiang
(10x10m)
Tinggi
Tinggi
Diamete bebas
No. Nama lokal Nama ilmiah total Keterangan
r (cm) cabang
(m)
(m)
1 Meranti Shorea sp. 14 6 9

Tabel 3.3 Analisis vegetasi hutan dataran rendah untuk tingkat pohon
(20x20m)
Tinggi
Tinggi
Diamete bebas
No. Nama lokal Nama ilmiah total Keterangan
r (cm) cabang
(m)
(m)
Jambu Elaeocarpus
1 obtusa 32,4 17 8
Hutan
2 Meranti Shorea sp. 39,1 18 10
3 Durian Durio 65,6 27 12
zibentinus
4 Medang 1 Litsea sp. 27 15 11
5 Medang 2 Litsea sp. 32,4 17 9
6 Medang 3 Litsea sp. 59 21 10
7 Medang 4 Litsea sp. 26,1 9 5
8 Medang 5 Litsea sp. 25,4 13 6

Observasi Flora Dataran Rendah


Pada ekosistem dataran rendah ini ditemukan beberapa flora sebagai berikut:
Bulian
Palmae

Observasi Fauna Dataran Rendah


Pada ekosistem dataran rendah ini tidak ditemukan satwa.

Tabel 3.4 Data Tanah Mineral Dataran Rendah


No Kondisi Tanah Mineral Keterangan
.
1 pH 7
2 Struktur Tanah

Tabel 3.5 Data Klimatologi Dataran Rendah dengan alat Thermohigrometer


No Kondisi Klimatologi Keterangan
.
1 Suhu 28oC
2 Kelembaban 74%

E. Hutan Pegunungan Bawah

Tanggal pengamatan : 16 Juli 2017


Lokasi pengamatan : TNKS, Gunung Kerinci 1809 mdpl
Regu : 2B
Ukuran plot : 20x20m, 10x10m, 5x5m, 2x2m
Jumlah Petak :2
Azimuth : 96o

PLOT 1
Tabel 4.1 Analisis vegetasi hutan pegunungan bawah untuk tingkat semai
(2x2m)
Jumlah
No. Nama lokal Nama ilmiah individ Keterangan
u
1 Kopi Hutan Coffea malayana 6
Symplocos
2 Medang Ringgit 9
cochinensis
3 Kemangitam 19

Tabel 4.2 Analisis vegetasi hutan pegunungan bawah untuk tingkat pancang
(5x5m)
Jumlah
No. Nama lokal Nama ilmiah individ Keterangan
u
1 Kemangitam 9
2 Ampening Itam Lithocarpus sp. 10

Tabel 4.3 Analisis vegetasi hutan pegunungan bawah untuk tingkat tiang
(10x10m)
Tinggi
Tinggi
Diamete bebas
No. Nama lokal Nama ilmiah total Keterangan
r (cm) cabang
(m)
(m)
1 Kayu Nasi Maesa 10,35 13 7
perlarius

Tabel 4.4 Analisis vegetasi hutan pegunungan bawah untuk tingkat pohon
(20x20m)
Tinggi
Tinggi
Diamete bebas
No. Nama lokal Nama ilmiah total Keterangan
r (cm) cabang
(m)
(m)
Schima
1 Mendri 1 99,68 23 18
waliichii
Schima
2 Mendri 2 15,28 10 4
waliichii
Karamunting Eurya
3 23,56 15 7
1 obovata
Karamunting Eurya
4 27,57 17 10
2 obovata
Memecylon
5 Medang Ijo 1 27,22 15 11
sp.
Memecylon
6 Medang Ijo 2 23,02 12 8
sp.
Jambu Hutan Elaeocarpus
7 61,14 20 9
1 obtusa
Jambu Hutan Elaeocarpus
8 42,19 15 7
2 obtusa
Jambu Hutan Elaeocarpus
9 31,21 17 8
3 obtusa
Dysoxylum
10 Melakosrian 1 48,40 18 12
acutangulum
Dysoxylum
11 Melakosrian 2 49,10 19 10
acutangulum
12 Medang Litsea sp. 32,99 17 8

Azimuth : 70o

PLOT 2
Tabel 4.5 Analisis vegetasi hutan pegunungan bawah untuk tingkat semai
(2x2m)
No. Nama lokal Nama ilmiah Jumlah Keterangan
individ
u
Medang
1 Shorea platyclados 2
Tempurung
2 Kayu Saleh 3
3 Pabung Aralia ferox 5
Symplocos
4 Medang Ringgit 28
cochinensis

Tabel 4.6 Analisis vegetasi hutan pegunungan bawah untuk tingkat pancang
(5x5m)
Jumlah
No. Nama lokal Nama ilmiah individ Keterangan
u
1 Kopi Hutan Coffea malayana 10
2 Jambu Hutan Elaeocarpus obtusa 5

Tabel 4.7 Analisis vegetasi hutan pegunungan bawah untuk tingkat tiang
(10x10m)
Tinggi
Tinggi
Diamete bebas
No. Nama lokal Nama ilmiah total keterangan
r (cm) cabang
(m)
(m)
1 Kayu Aro Ficus septica 11.78 8 5

Tabel 4.8 Analisis vegetasi hutan pegunungan bawah untuk tingkat pohon
(20x20m)
Tinggi
Tinggi
Nama Diamete bebas
No. Nama lokal total Keterangan
ilmiah r (cm) cabang
(m)
(m)
1 Sebelas Hari 14,64 8 5
Medang
2 21,01 11 7
Jambu
Medang Macropana
3 19,29 10 6
Loncek 1 x dispermus
Medang Macropana
4 18,78 10 5
Loncek 2 x dispermus
Medang Macropana
5 32,57 15 8
Loncek 3 x dispermus
Memecylon
6 Medang Ijo 28,18 16 9
sp.

Observasi Flora Pegunungan Bawah


Pada ekosistem pegunungan bawah ini ditemukan beberapa flora sebagai berikut
Talas Hutan
Pohon Pisang

Observasi Fauna Pegunungan Bawah


Pada ekosistem pegunungan bawah ini ditemukan jejak kaki babi hutan dan
jalur/jalan yang dibuat oleh babi hutan.

Tabel 4.9 Data Tanah Mineral Pegunungan Bawah


No Kondisi Tanah Mineral Keterangan
.
1 pH 7,5
2 Struktur Tanah Gembur

Tabel 4.10 Data Klimatologi Pegunungan Bawah dengan alat


Thermohigrometer
No Kondisi Klimatologi Keterangan
.
1 Suhu 16oC
2 Kelembaban 81%

F. Hutan Pegunungan Tengah

Tanggal pengamatan : 15 Juli 2017


Lokasi pengamatan : TNKS, Gunung Kerinci 2225 mdpl
Regu : 2B
Ukuran plot : 20x20m, 10x10m, 5x5m, 2x2m
Jumlah plot : 1 Plot
Azimuth : 36o

Tabel 5.1 Analisis vegetasi hutan pegunungan tengah untuk tingkat semai
(2x2m)
No. Nama lokal Nama ilmiah Jumlah Keterangan
individ
u
Symplocos
1 Medang Ringgit 15
cochinensis
2 Karamunting Eurya obovata 2
3 Jambu Hutan Syzygium sp. 1

Tabel 5.2 Analisis vegetasi hutan pegunungan tengah untuk tingkat pancang
(5x5m)
Jumlah
No. Nama lokal Nama ilmiah individ Keterangan
u
1 Medang Tumpui 10
Symplocos
2 Medang Ringgit 7
cochinensis
3 Peduri 1
4 Ampening Oman Prunus arborea 1
5 Ampening Putih Lithocarpus pallidus 1

Tabel 5.3 Analisis vegetasi hutan pegunungan tengah untuk tingkat pohon
(20x20m)
Tinggi
Tinggi
Diamete bebas
No. Nama lokal Nama ilmiah total Keterangan
r (cm) cabang
(m)
(m)
Medang Turpinia
1 25,79 16 7
kuning macrocarpa
Medang Symplocos
2 28,02 17 7
Ringgit cochinensis
Eurya
3 Karamunting 22,61 12 8
obovata
Schima
4 Mendri 1 28,98 15 11
waliichii
Schima
5 Mendri 2 29,93 19 10
waliichii
Schima
6 Mendri 3 27,70 15 9
waliichii
Observasi Flora Pegunungan Tengah
Pada ekosistem pegunungan tengah ini ditemukan beberapa flora sebagai berikut
Paku-pakuan

Observasi Fauna Pegunungan Tengah


Pada ekosistem pegunungan tengah ini hanya ditemukan beberapa jenis serangga.

Tabel Data 5.4 Tanah Mineral Pegunungan Tengah


No Kondisi Tanah Mineral Keterangan
.
1 pH 7,8
2 Struktur Tanah Liat

Tabel Data 5.5 Klimatologi Pegunungan Tengah dengan alat


Thermohigrometer
No Kondisi Klimatologi Keterangan
.
1 Suhu 10oC
2 Kelembaban 83%

G. Hutan Pegunungan Atas

1) Pintu Rimba
S : 01 42 562
E : 101 22 258
Ketinggian : 1561 mdpl
2) Pos 1
S : 01 42 498
E : 101 22 694
Ketinggian : 1890 mdpl
3) Pos 2
S : 01 42 487
E : 101 22 707
Ketinggian : 2010 mdpl
4) Pos 3
S : 01 42 345
E : 101 23 249
Ketinggian : 2225 mdpl
Flora 50m kiri :
Pohon Mindri / puspa ( Schima wallichii )
Begonia ( Begonia spp. )
Paku setrang ( Asplenium nidus )
Dendrobium ( Dendrobium lasianthera )
Tepus ( Amomum blumeanum )
Kelat merah ( Syzygium lineatum )
Flora 50m kanan :
Keramunting ( Eurya obovata )
Kayu ubi ( Exbucklandia populnea )
Cemara gunung/ taksus ( Taxus sumatrana )
Medang rotan ( Sloanea sigun )
Anggrek bambu
Junjng bukit ( Saurauia sp )
Melakosurian ( Dysoxylum acutangulum )
Fauna yang teridentifikasi :
Burung panca warna
Burung tanah
Burung murai batu
Tupai
5) Shelter 1
S : 01 42 414
E : 101 22 885
Ketinggian : 2505 mdpl
Flora 50m kiri :
Medang tumpuy
Mambung
Kayu mello
Karamunting ( Eurya obovata )
Kayu tulang / pare
Medang kuning ( Turpinia macrocarpa )
Flora 50m kanan :
Junjung bukit ( Saurauia sp )
Rasberry buah merah
Rasberry batang berduri
Pakis tiang
Paku resam
Kantung semar ( Nephenthes sp. )
Fauna yang teridentifikasi :
Burung panca warna
Burung tanah
Burung murai batu
Lintah
Simpay
6) Shelter 2
S : 01 42 320
E : 101 23 248
Ketinggian : 3056 mdpl
Flora 50m kiri :
Medang hijau biasa ( Memecylon sp. )
Pakis tiang
Paku resam
Flora 50m kanan :
Medang rotan ( Sloanea sigun )
Tembilik
Kayu andalas
Medang loncek ( Macropanax dispermus )
Medang ringgit ( Symplocos cochinchinensis )
Medang tempurung
Medang mello
Fauna yang teridentifikasi :
Burung tanah
Burung murai batu
7) Shelter 3
S : 01 42 354
E : 101 23 253
Ketinggian : 3291 mdpl
Flora 50m kiri dan kanan :
Cantigi
Paku-pakuaan
Jambu arang
Edelweis
8) Tugu yudha
S : 01 42 366
E : 101 23 259
Ketinggian :
Pada ketinggian ini tidak terdapat tumbuhan apapun.
9) Puncak Indrapura
S : 01 43 48
E : 101 23 56
Ketinggian : 3805 mdpl
Di ketinggian ini tidak terdapat tumbuhan apapun.

LAMPIRAN
Lampiran 1
Foto Pohon,Tiang,Semai, dan Pancang
Hutan Mangrove Minor
N Nama lokal Karakteristik Gambar
o dan ilmiah
1 Kelapa Sawit Mempunyai daun
majemuk, bewarna
hijau tua dan
pelepahnya sedikit
lebih muda.
2 Kelapa ( Cocos Batang pohon
nucifera) beruas, akar
berbentuk serabut,
dengan struktur
yang tebal dan
berkayu,
berkerumun
membentuk
bonggol. Daun
kelapa merupakan
daun tunggal dengan
pertulangan
menyirip.
3 Nipah Batang nipah
menjalar di tanah,
daunnya yang
muncul di atas
tanah. Akarnya
serabut yang
panjangnya bisa
mencapai belasan
meter.
4 Piyay Merupakan semak
yang banyak
ditemukan disekitar
mangrove minor.

5 Api-api Mempunyai
batang yang
bewarna putih
kekuningan dan
daunnya berbentuk
bulat serta bentuk
buah yang bulat.

6 Prepat Pohonnya selalu


hijau, kulit kayunya
berwarna putih tua
hingga coklat,
tangkai bunga
pohon ini tumpul
dengan panjang 1
cm. Daun mahkota
warnanya putih,
mudah rontok

7 Cermai
8 Mata Punai
Hutan Mangrove Mayor
Pohon
N Nama lokal dan ilmiah Karakteristik Gambar
o
1 Api-Api Hitam (Avicennia Mempunyai batang yang
eucalyptifolia) bewarna coklat
kehitaman, dengan bentuk
daun memanjang dan
buah yang memanjang.

2 Api-Api Kuning Mempunyai batang


(Avicennia marina) yang berwarna agak
kekuningan dan
memiliki buah yang
memanjang dan daun
yang memanjang.

Pancang
N Nama lokal dan ilmiah Karakteristik Gambar
o
1 Tumu (Bruguiera Mempunyai kulit
gymnorrhiza) merekah, berwarna
coklat kehitaman. Daun
berwarna hijau tua
dengan tangkai daun
yang agak panjang,
daun pengasuh dan
bunga yang berkelopak
merah.

Semai
N Nama lokal dan ilmiah Karakteristik Gambar
o
1 Jeruju (Acanthus Mempunyai daun
ilicifolius) tunggal, bertangkai
pendek, letak berhaapan
bersilang.

Hutan Dataran Rendah


Pohon
N Nama lokal dan Karakteristik Gambar
o ilmiah
1 Jambu Hutan mempunyai batang yang
(Elaeocarpus obtusa)
bewarna kecoklatan serta
memiliki bercak-bercak
tidak beraturan pada
batang.
2 Durian (Durio sp.) Mempunyai batang
yang besar berwana
coklat kekuningan dan
daun yang kecil-
kecil,buah yang besar.

3 Medang Memiliki kayu yang


besar memiliki daun

Tiang
N Nama lokal dan ilmiah Karakteristik Gambar
o
1 Meranti (Shorea sp.)

Semai
N Nama lokal dan ilmiah Karakteristik Gambar
o
1 Kelat (Syzygium sp.) Mempunyai daun
berbentuk empat segi
panjang, keras, dan pada
kedua-dua permukaannya,
mempunyai kelenjar-
kelenjar mikroskopik yang
berwarna hitam.

Hutan Pegunungan Tengah


Pohon
N Nama lokal dan ilmiah Karakteristik Gambar
o
1 Medang Kuning (Turpinia Mempunyai batang
macrocarpa) yang tinggi dan lurus
serta bewarna coklat
terang kekuningan

2 Medang Ringgit Mempunyai batang yang


(Symplocos cochinensis) besar dan bewarna
kecoklatan serta memiliki
corak yang tidak
beraturan pada bagian
batangnya.

3 Karamunting (Eurya Mempunyai Letak daun


obovata) berlawanan, daun
berbentuk oval, bagian
atas daun berwarna
hijau mengkilap, bagian
bawah daun berwarna
abu-abu berbulu.
4 Mendri (Schima waiiichii) Mempunyai daun
berwarna hijau dan
kemerahan. buah
berbentuk menyerupai
kapsul.

Pancang
N Nama lokal dan ilmiah Karakteristik Gambar
o
1 Medang Tumpui ()
2 Peduri ()
3 Ampening Oman (Prunus
arborea)

4 Ampening Putih
(Lithocarpus pallidus)

Hutan Pegunungan Bawah


Pohon
N Nama lokal dan ilmiah Karakteristik Gambar
o
1 Medang Ijo (Memecylon Mempunyai batang yang
sp.) besar an tinggi serta
bewarna kecoklatan
dengan daun yang kecil.

2 Melakosrian (Dysoxylum Mempunyai batang yang


acutangulum) tinggi bewarna coklat
kehitaman dan
percabangannya tidak
beraturan.

3 Sebelas Hari ()
4 Medang Loncek Mempunyai batang yang
(Macropanax dispermus) bewarna kehitaman serta
tinggi dengan
percabangan yang tidak
beraturan.

Tiang
N Nama lokal dan ilmiah Karakteristik Gambar
o
1 Kayu Aro(Ficus septica) Mempunyai batang yang
besar an tinggi dan
daunnya kecil kecil dan
memiliki tajuk yang
panjang.
2 Kayu Nasi (Maesa Merupakan tumbuhan liar
perlarius) yang umumnya ditemukan
tumbuh di pinggir jalan,
tepi hutan atau di semak-
semak.

Semai
N Nama lokal dan Karakteristik Gambar
o ilmiah
1 Kayu Saleh()
2 Medang Tempurung Memiliki pohon yang
besar, berbau
aromatik, daun
tunggal, bunga
bisexual, memiliki
buah lebih besar dari
medang biasanya.

Satwa
N Kenampakan Gambar
o
1 Jalur Babi Hutan

2 Jejak Babi Hutan

Anda mungkin juga menyukai