Bong Chandra
Sekarang ini Bong Chandra telah memiliki beberapa bidang usaha dan
memiliki karyawan lebih dari 100, dengan banyaknya usaha yang di
gelutinya membuat Bong Chandara menjadi miliader diusia yang
masih muda.
2. Purdi E Chandra
3. Chairil Tanjung
Pada masa kuliah Chairil Tanjung sudah mulai berjualan buku kuliah
stensilan, kaos, dan membuka usaha foto copy, dengan kegigihannya
akhirnya dia bisa membuka perusahaan dengan tiga rekannya, akan
tetapi karena belum puas dengan apa yang diraihnya pada saat itu,
akhirnya CT mendirikan perusahaannya sendiri.
4. Elang Gumilang
Hanya dengan uang 30 jutaan orang sudah bisa memiliki hunian yang
nyaman untuk berlindung dari panas dan hujan.
Pemuda yang lahir di Bogor pada tanggal 6 april 1985 ini memiliki
keuntungan 20 milyar tiap tahunnya dari penjualan perumahan yang di
bangunnya.
5. Reza Nurhilman
6. Handy Setiono
Saat mulai usaha kuliner ini Hendy sempat di tipu oleh karyawannya
sendiri, pernah juga di tinggal oleh karyawannya sehingga dia dan
istrinya harus terjun langsung untuk berjualan.
SMAN 1 PANGKALANBARU
Profil Pengusaha Muda dan Sukses di
Indonesia
Menjadi seorang pengusaha yang sukses di usia muda tentu tidak bisa dialami oleh semua
orang di muka bumi ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, akan dibutuhkan banyak usaha dan
juga kerja keras, sebab kesuksesan tidak akan didapatkan dengan mudah, apalagi di usia yang
masih muda.
Namun berbagai macam usaha dan juga kesempatan yang coba diciptakan oleh beberapa
orang anak muda, mampu membawa mereka menjadi pengusaha yang sukses di usia muda.
Beragam prestasi di luar sekolah bisa mereka dapatkan, yakni dengan membuka usaha di
dalam berbagai bidang. Berikut ini 7 pengusaha sukses berusia muda di Indonesia.
1. Hafiza Elfira
Wanita muda berusia 22 tahun ini memiliki rasa kepedulian dan jiwa sosial yang tinggi, dia
adalah seorang socialpreneur, yakni entrepreneur yang memiliki dan memberikan dampak
positif di bidang sosial. Dengan berbekal hal tersebut, mahasiswi Universitas Indonesia ini
memberdayakan ibu-ibu penderita kusta di Sitanala di bawah naungan Nalacity Foundation.
Selain menggunakan jiwa sosialnya yang tinggi, Hafiza juga mengandalkan kemampuan
bisnisnya untuk membekali ibu-ibu penderita kusta di tempat tersebut dengan berbagai
keterampilan menjahit manik-manik pada jilbab. Dengan ketelatenan yang dimilikinya, maka
Hafiza dan Nalacity Foundation mampu mendapatkan omset penjualan hingga ratusan juta
per bulannya. Hafiza juga berhasil mendapatkan penghargaan sebagai 10 Pengusaha Muda
Sukses versi yukbisnis.com.
2. Victor Giovan Raihan
Berawal dari iseng untuk membuat racikan minuman yang terbuat dari teh dan susu
fermentasi, Pelajar 18 tahun ini berhasil mengembangkan Teh Kempot sebagai brand yang
laris di pasaran. Minumannya disukai banyak orang, hingga membuatnya memiliki 10 outlet
sendiri dan 17 outlet yang dikelola oleh mitranya.
Teh yang dijual dengan harga Rp2.000- Rp2.500 per kemasan 250 ml ini membuka peluang
kemitraan dengan modal awal sebesar Rp3,5 juta. Dengan jumlah uang tersebut, mitranya
akan mendapatkan 1 paket booth (gerobak), alat masak dan 100 cup (gelas kemasan)
pertama.
Sebelum menekuni bisnis ini, Victor telah lebih dulu memulai usahanya di bisnis bakso, saat
ini outlet baksonya sudah ada lima dan berencana untuk menambah 5 outlet baru lagi. Meski
keluarga dan orangtuanya bertugas di kepolisian, namun pemuda ini tetap yakin untuk meraih
kesuksesan lewat jalur bisnis yang digelutinya.
3. Yasa Singgih
Memiliki prinsip hidup Never too young to become a billionaire!, pria muda kelahiran
Bekasi ini memiliki nama lengkap Yasa Paramita Singgih. Keluarganya yang sederhana
mengalami masa-masa sulit di dalam keuangan pada saat usianya 15 tahun, Yasa bertekad
untuk menjadi seorang anak yang mandiri dan tidak akan menjadi beban bagi keluarganya.
Yasa mulai mencari uang dengan menjadi MC di berbagai acara ulang tahun dan juga musik
saat usianya 15 tahun, di saat bersamaan dia juga pernah menekuni bisnis lampu hias secara
online. Namun bisnis pertamanya ini harus tutup karena tidak ada kiriman barang lagi dari
supplier. Di usianya yang ke-16, Yasa mulai menekuni bisnis fashion, mengalami beberapa
kali kegagalan, hingga akhirnya dia berhasil memiliki brand sendiri yang disebut Mens
Republic. Namun bisnis tidak selalu berjalan dengan mulus, beberapa kali Yasa juga tertipu
dan mengalami kerugian dalam jumlah yang cukup besar, yakni ketika dia berniat untuk
membuka bisnis di bidang lainnya.
Yasa mampu membiayai kuliahnya sendiri di Universitas Bina Nusantara pada usianya yang
ke 18 tahun. Dia juga mulai memberikan sharing mengenai bisnis serta pengembangan diri
pada beberapa acara. Hingga saat ini, Yasa banyak menerima penghargaan atas prestasi yang
diraihnya.
4. Nicholas Kurniawan
Wanita berusia 24 tahun ini mampu menghasilkan omset berjumlah 1 miliar dari bisnis yang
digelutinya, yakni industri kopi dan teh. Jeli melihat peluang, Theresia yang belum mencapai
usia 20 tahun pada saat itu bisa meraih kesuksesan melalui komoditas kopi luwak lanang
yang dikembangkan olehnya. Momen yang tepat membuatnya tidak kesulitan dalam
memasarkan produk tersebut dengan baik.
Dia mencoba untuk mencari produk kopi luwak khusus yang hanya dimakan oleh luwak
lanang dan menciptakan brand tersebut pada saat bersamaan. Jenis produk yang langka,
membuat produk Theresia mampu menembus pasar Indonesia dengan cepat, dan bahkan
merambah negara Taiwan, Jepang dan Korea Selatan. Saat ini dia memiliki sekitar 15
karyawan dan bernaung di bawah UD Karya Semesta yang didirikan olehnya. Beberapa
penghargaan berhasil diraihnya, salah satunya adalah Wirausaha Muda Mandiri tahun 2012.
6. Hamzah Izzulhaq
Lahir di Jakarta, 26 April 1993, Hamzah Izzulhaq memang telah memiliki jiwa bisnis di
dalam dirinya sejak masih kecil. Dia mencoba untuk menjual kelereng, gambaran, petasan
hingga menjual koran, di usia tersebut. Saat duduk di kelas 2 SMA, dalam sebuah seminar,
Hamzah bertemu dengan mitra bisnisnya yang menawarinya franchise bimbingan belajar
bernama Bintang Solusi Mandiri. Hamzah tertarik dengan hal tersebut, sebab mitranya yang
berusia 23 tahun itu sudah memiliki 44 cabang bimbel sendiri.
Setelah mempelajari prospektus dan juga laporan keuangan di salah satu cabang milik
mitranya tersebut, Hamzah berminat untuk melakukan take over pada salah satu cabang yang
terdapat di Jakarta. Untuk proses take over itu sendiri akan dibutuhkan dana sebesar Rp175
juta, sementara dia hanya memiliki modal sebesar Rp5 juta saja. Amzah meminjam uang
sejumlah Rp70 juta kepada ayahnya, jadi total modal yang dimilikinya adalah sebesar Rp75
juta. Sedangkan sisanya yang Rp100 juta di bayar dengan cara mencicil di tiap semester.
Bisnisnya berjalan dengan cukup pesat, dan kini Hamzah telah memiliki 3 cabang franchise.
Selain bimbel, dia juga berminat pada bisnis sofabed di wilayah Tangerang. Sejak bulan
Agustus 2011, bisnis Hamzah telah resmi berbadan hukum dengan nama CV Hamasa
Indonesia dan Hamzah menjadi direktur utama di perusahaan miliknya.
7. Riezka Rahmatiana
Pemilik usaha Justmine Pisang Ijo ini mengalami sejumlah perjuangan yang panjang untuk
dapat meraih kesuksesannya. Berbagai usahanya pernah mengalami kegagalan sebelumnya,
hingga pada 2008 dia menemukan ide untuk memulai berjualan es pisang ijo.
Riezka memulai usaha ini hanya dengan modal sebesar Rp150.000 saja, dia berusaha untuk
mencari dan mencoba berbagai resep pisang ijo, termasuk dengan cara belajar langsung pada
pemilik restoran Makassar. Pada awalnya orang tuanya menentang keinginannya untuk
berbisnis di bidang ini, namun tekad yang kuat akhirnya membawa Riezka meraih
kesuksesan. Dia berhasil mendapatkan berbagai penghargaan, salah satunya adalah The
Young Entrepreneur Award.
SMAN 1 PANGKALANBARU
Pengusaha/Wirausaha Muda Sukses
Membangun Bisnis Mulai Nol di Indonesia
Menjadi pengusaha muda yang dapat meraih kesuksesan
memang bukanlah hal mudah, perlu perjuangan dan semangat
tangguh untuk mencapai semuanya. Lalu, bagaimana dengan ke
10 pengusaha muda dibawah? Mereka bahkan dapat mencapai
kesuksesan meski usaha itu dimulai dari nol. Lika-liku perjalanan
usaha yang mereka hadapi justru menjadi kekuatan untuk meraih
kunci sukses.
1. IQBAL AZHARI
Pemuda satu ini lahir pada tanggal 11 juli 1994 di kota Surabaya
atau biasa kita sebut kota pahlawan, kota metropolitan yang
identik dengan makanan khas rujak cingur dan lontong balap. Dia
merupakan mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember
pada jurusan Statistik.
2. HAMZAH IZZULHAQ
7. ANDREW DARWIS
SMAN 1 PANGKALANBARU