Anda di halaman 1dari 3

BIOGRAFI

Srihadi Soedarsono
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Prof. Kanjeng Raden Haryo Tumenggung H. Srihadi Soedarsono


Adhikoesoemo, MA (lahir Surakarta, 4 Desember 1931) adalah
seorang pelukis Indonesia yang karyanya banyak diburu kolektor dalam dan
luar negeri.

Pendidikan seni dan karier


Prof. KRHT H. Srihadi Soedarsono Adhikoesoemo, MA pernah diangkat
menjadi anggota Tentara Pelajar pada rentang
tahun 1945 hingga 1948 sebagai wartawan pelukis yang menciptakan
poster-poster untuk Balai Penerangan Divisi IV BKR/TKR/TNI di Solo. Karier
militernya berakhir tahun 1948 ketika terjadi rasionalisasi dengan pangkat
sersan mayor dan bersekolah lagi di SMA II Surakarta.[1]
Pada periode 1947-1952 bergabung dalam Seniman Indonesia Muda di Solo
dan Yogyakarta; sejak awal berdiri tahun 1950, sebagai anggota aktif dalam
pembentukan Himpunan Budaya Surakarta di Solo. Juga aktif mengikuti
pameran-pameran seni rupa di Solo dan Yogyakarta.
Pada tahun 1952 ia mulai memasuki pendidikan seni di Balai Pendidikan
Universiter Guru Gambar Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Bandung (sekarang Fakultas Seni Rupa Institut Teknologi Bandung). Pada
tahun 1955, ia juga menciptakan logo Keluarga Mahasiswa Seni Rupa
(KMSR). Logo berbentuk sebuah palette dengan kata-kata "SENI RUPA
BANDUNG" dengan lambang Universitas Indonesia. Setelah Maret 1959,
bentuk Ganesha menggantikan logo UI di palette tersebut.[2]:32
Ia lulus sebagai sarjana seni rupa dan diwisuda pada hari Sabtu, 28 Februari
1959, tepat dua hari sebelum Institut Teknologi Bandung diresmikan (Senin,
2 Maret 1959).[2]:28 Pada tahun 1960 Srihadi mendapatkan beasiswa dari ICA
untuk belajar di AS untuk melanjutkan kuliah di Ohio State
University hingga mendapat gelar master of art pada tahun 1962.
Ia menikah dengan Dra Siti Farida Nawawi dan memiliki dua anak
perempuan dan satu anak laki-laki, yaitu Tara Farina, MSc, Rati Farini, SH,
LLM, dan Tri Krisnamurti Syailendra.[1]
Pada tanggal 1 Mei 1969 ia diangkat menjadi pegawai negeri sipil.
Pengangkatannya sebagai guru besar Seni Rupa pada tanggal 1 Desember
1992, sedangkan masa purnabakti sebagai PNSsejak tanggal 1 Januari 2007.
[2]:27

Selain sebagai pelukis, ia juga mengajar sebagai dosen di Institut Teknologi


Bandung dan Institut Kesenian Jakarta.

Karakteristik karya
Karya Srihadi Soedarsono memiliki proses yang panjang dan berkelanjutan.
Karya awal sangat dipengaruhi hasil pendidikan, yaitu geometris sintetik.
Pada tahun 1960 mulai menuju eksperimentasi pada bentuk abstrak lewat
tempelan potongan kertas dan spontanitas warna.
Memasuki 1970 cenderung impresionis lewat cat air dan ekpresionis lewat
cat miyak dan sering memasukkan unsur simbolis dalam lukisannya.
Terakhir karyanya muncul dalam bentuk simplifikasi dengan garis horison
yang kuat, selain juga lukisan figur-figur puitis yang terinspirasi ajaran Zen.

Penghargaan
Sebagai pelukis senior dan sangat berdedikasi, ia mendapat banyak
penghargaan, antara lain:

Anugerah Seni dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1971


Cultural Award dari Pemerintah Australia pada tahun 1973
Fulbright Grant dari Pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1980
Hadiah terbaik di ajang Bienalle III Seni Lukis Indonesia
CONTOH HASIL KARYA LUKISAN SRIHARDI SOEDARSONO

Srihadi, Doa Dalam Penantian, oil on canvas, 100 x 130 cm, Th 1999, USD 44,930 - 64,186
*) Auction at Christie Hongkong

Srihadi, Perahu jukung, oil on canvas, 140cm x 150cm, 1985 (Rp.650jt-Rp.800jt)

Anda mungkin juga menyukai