Anda di halaman 1dari 3

Gejala Awal Terkena Kanker Kulit

ads

Kanker kulit merupakan jenis kanker yang mematikan. Meskipun kanker ini menyerang
bagian kulit, namun tidak menutup kemungkinan penyebaran secara perlahan akan
mempengaruhi organ-organ di sekitarnya, seperti mata. Tidak jarang penderita kanker kulit yang
kehilangan indra penglihatannya akibat penyebaran sel kanker yang mempengaruhi fungsi mata.
Oleh karena itu, bagi Anda yang sering beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya lindungi diri dari
paparan sinar matahari secara langsung.

Kanker kulit dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari virus, kelainan kromosom
atau faktor genetika, dengan penyebab kanker kulit yang berbeda tersebut, tentu saja akan
menimbulkan gejala kanker kulit yang berbeda. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai
gejala awal kanker kulit beserta dengan penyebabnya.

1. Muncul bercak pada kulit

Mungkin tanpa Anda sadari, tiba-tiba ketika Anda mengamati permukaan kulit, ternyata ada
bercak seperti lingkar hitam atau coklat, dan seiring berjalannya waktu bercak tersebut semakin
melebar. Jika Anda mengalami hal tersebut, terutama terlebih jika Anda sering terkena sinar
matahari secara langsung, Anda perlu segera memeriksakan ke dokter. Untuk mewaspadai
munculnya sel kanker kulit. Pencegahan di awal waktu akan semakin meningkatkan peluang
kesembuhan pasien.

2. Muncul benjolan pada kulit

Munculnya benjolan pada tubuh merupakan ciri hampir semua penyakit tumor dan kanker.
Sehingga, tidak ada salahnya untuk mewaspadai apabila Anda menemukan benjolan pada tubuh.
Untuk memastikan arti dari benjolan yang muncul, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke
dokter. Biasanya, dokter akan menyarankan untuk melakukan medical check up untuk
memastikan apa yang dialami oleh tubuh Anda.

3. Rasa gatal disertai nyeri di permukaan kulit

Rasa gatal disertai nyeri merupakan salah satu tanda bahwa sel kanker mulai menyeran sel kulit
yang sehat. Rasa gatal dan nyeri tersebut dapat Anda kenali melalui bentuk luka yang muncul.
Permukaan kulit terasa kasar, dan luka lecet pada area gatal terlihat tidak umum. Seperti
berlubang dan cenderung mengeluarkan darah terus menerus.

4. Adanya perubahan warna kulit pada area tertentu

Kanker kulit ada berbagai macam jenis. Namun yang paling sering terjadi adalah kanker kulit
melanoma. Adanya perubahan warna kulit disebabkan oleh sel kanker yang menyerang pigmen
pada kulit. Selain itu, paparan sinar UV secara langsung juga dapat mempengaruhi perubahan
warna pada kulit, sehingga jika Anda menjumpai ciri perubahan warna kulit menyerupai bercak
pada area tertentu, terasa gatal, dan nyeri, serta berwarna coklat kemerahan, sebaiknya Anda
memeriksakan ke dokter. Jangan hanya menganggap bahwa perubahan warna tersebut akibat
alergi pada hal tertentu. Karena tidak menutup kemungkinan tanda tersebut merupakan gejala
awal kanker kulit terlebih jika Anda memiliki riwayat kanker pada keturunan Anda.

5. Permukaan kulit seperti bersisik

Selain muncul bercak, permukaan kulit tempat area sel kanker berkembang akan cenderung
kering dan bersisik. Hal ini dikarenakan banyak sel kulit yang rusak sehingga tidak dapat
melakukan regenerasi.

Sponsors Link

6. Tahi lalat yang bertambah ukuran

Hampir setiap orang memiliki tahi lalat di tubuh mereka. Meskipun seringkali tahi lalat dianggap
sebagai tumor jinak, namun Anda tetap perlu mewaspadai jika tahi lalat tersebut mengalami
pertambahan ukuran seiring berjalannya waktu. Bisa saja tahi lalat tersebut merupakan gejala
awal kanker kulit. Oleh karena itu, segera konsultasikan dengan dokter apakah tahi lalat tersebut
berbahaya atau tidak.

7. Bibir terasa kering

Bibir merupakan area paling sensitif. Selain itu, bibir juga merupakan area yang paling
memungkinkan terkena paparan sinar UV secara langsung. Gejala kanker kulit dapat berupa
bibir yang terasa kering dalam jangka waktu yang cukup lama. Bibir kering tidak hanya
diakibatkan kurangnya vitamin C saja namun juga sebagai sinyal bahwa tubuh kita sedang
mengalami masalah. Oleh karena itu, untuk memastikan Anda perlu berkonsultasi dengan dokter
untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.

Penyebab Kanker Kulit

Kanker kulit dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari penggunaan krim pemutih
atau zat kimia yang memanipulasi pigmen kulit, virus HPV, sinar UV, dan faktor genetik.
Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kanker kulit beserta dengan
langkah pencegahannya.

1. Zat kimia berbahaya

Zat kimia berbahaya menjadi salah satu pemicu terjadinya kanker kulit. Hal ini dikarenakan pada
zat kimia tertentu dapat memberikan dampak perubahan pada sel tubuh, terutama kulit yang
memiliki kemungkinan besar untuk terkontaminasi secara langsung.

2. Virus HPV
Virus HPV atau biasa disebut juga dengan human papilloma dikenal dengan penyebab utama
kanker serviks. Namun demikian, berdasarkan penelitian lanjutan, ternyata HPV termasuk dalam
virus penyebab kanker kulit. Kanker kulit dapat muncul diseluruh permukaan kulit pada tubuh,
meskipun kemungkinan besar adalah bagian kulit yang sering terkena pancaran sinar matahari
secara langsung. Kemunculan virus HPV ini ditandai dengan munculnya kutil pada permukaan
kulit sekitar kemaluan maupun area bebas lainnya seperti punggung, ketiak, dan lipatan tubuh
lainnya.

3. Sinar UV

Sinar UV atau sinar Ultraviolet masih menduduki peringkat nomer 1 sebagai penyebab kanker
kulit. Resiko terbesar kanker kulit terjadi apabila sinar UV langsung membakar pigmen kulit,
terlebih pada seseorang yang memiliki pigmen tidak berwarna, seperti orang ras eropa.

4. Turunan atau genetik

Faktor turunan seringkali dikaitkan sebagai penyebab terjadinya berbagai jenis kanker. Salah
satunya, pada kanker kulit. Faktor genetik memegang peranan yang cukup besar. Hal ini
dikarenakan kode DNA dan RNA yang ada pada tubuh seseorang akan menyimpan beberapa
kode terkait dari keturunan sebelumnya. Sebagai contoh warna kulit, warna rambut, bentuk gigi,
bentuk rambut, golongan darah, dan masih banyak hal lainnya.

Sponsors Link

Mencegah Kanker Kulit

Berikut ini beberapa cara untuk mencegah kanker kulit yang dapat Anda lakukan:

Hindari bersentuhan permukaan kulit secara langsung dengan penderita kanker kulit.
Hindari penggunaan alat mandi secara bersama
Hindari transfusi darah dari penderita kanker kulit
Hindari penggunaan alat perawatan tubuh bersama
Perbanyak konsumsi makanan sehari-hari pencegah kanker
Hindari konsumsi makanan penyebab kanker yang dimakan setiap hari
Hindari penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri maupun senyawa kimia lainnya
Menjaga kebersihan tubuh
Mencukupi kebutuhan vitamin tubuh terutama untuk nutrisi kulit seperti vitamin C dan
vitamin E
Melindungi tubuh agar tidak terkena sengatan sinar matahari secara langsung, terutama
pada siang hari
Gunakan pelindung wajah dari panas seperti topi, kacamata hitam, dan payung
Menggunakan pakaian panjang sehingga permukaan kulit terlindungi dari sengatan sinar

Anda mungkin juga menyukai