SKRIPSI
Oleh :
Aris Irnandha
14808147003
MOTTO
Kesuksesan seseorang tidak cukup dilihat dari apa yang kita peroleh
tetapi dilihat dari apa yang dapat kita berikan kepada orang lain
Kebanggaan apa yang kita rasakan dengan apa yang kita peroleh belum
Eat Failure, and you will know the taste of success. (Fatahlity)
PERSEMBAHAN
Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan, memberi semangat dan motivasi
vi
Oleh
Aris Irnandha
NIM. 14808147003
ABSTRAK
vii
By :
Aris Irnandha
NIM. 14808147003
ABSTRACT
This study aims to determine : ( 1 ) impact of service quality on customer
loyalty in JNE area Hijrah Sagan Yogyakarta , ( 2) the effect of service quality on
customer satisfaction in JNE area Hijrah Sagan Yogyakarta , ( 3 ) the impact of
customer satisfaction on customer loyalty in JNE area Hijrah Sagan Yogyakarta , ( 4
) the effect of service quality on customer loyalty thrught by customer satisfaction in
JNE area Hijrah Sagan Yogyakarta.
This research is a quantitative survey method . The population in this study is
a customer who delivers the goods or services in the branch JNE Hijrah Sagan
Yogyakarta. The sampling technique used purposive sampling with a sample size of
150 people . Data collection techniques using questionnaires that have been tested
for validity and reliability . Data analysis techniques used to answer the hypothesis is
path analysis (path ) with the aid of simple regression and test Sobel .
The results of this study indicate that : ( 1 ) the quality of service a positive
effect on customer loyalty . This is evidenced from the t value of 7.040 with a
significance level of 0.000 < 0.05 ; and a regression coefficient of 0.409 ; ( 2) The
service quality positively affects customer satisfaction . This is evidenced from the t
value of 5.001 with a significance level of 0.000 < 0.05 ; and a regression coefficient
of 0.479 ; ( 3 ) customer satisfaction positively affects customer loyalty . This is
evidenced from the t value of 5.873 with a significance level of 0.000 < 0.05 ; and a
regression coefficient of 0.282 ; and ( 4 ) the quality of service has no effect on
customer loyalty thrught by customer satisfaction in JNE area Hijrah Sagan
Yogyakarta. This is evidenced from the thrught coefficient of 0.0887 less than the
direct effect of 0.409 .
viii
Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala rahmat,
karunia, dan petunjuk Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
Dimediasi oleh Kepuasan Pelanggan Jasa Penggiriman Jalur Darat ( Studi Kasus
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis dengan ketulusan dan kerendahan
hati ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah dengan
ikhlas memberikan masukan dan kontribusi berarti dalam proses penelitian dan
Yogyakarta.
4. Agung Utama, M.Si., Dosen Pembimbing yang selama ini penuh kesabaran
skripsi ini.
5. Dr. Tony Wijaya, M.M., yang telah bersedia menjadi Penguji Utama selama
ujian skripsi, terima kasih atas kesempatan waktu dan saran-saran yang
ix
DAFTAR ISI
x
E. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 39
F. Instrumen Penelitian............................................................................. 39
G. Uji Instrumen Penelitian ...................................................................... 41
H. Teknik Analisis Data............................................................................ 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................... 54
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 54
1. Analisis Deskriptif........................................................................... 54
2. Uji Prasyarat Analisis ...................................................................... 62
3. Pengujian Hipotesis ......................................................................... 65
B. Pembahasan.......................................................................................... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 78
A. Kesimpulan .......................................................................................... 78
B. Keterbatasan Penelitian........................................................................ 78
C. Saran..................................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 81
LAMPIRAN.............................................................................................. 84
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran:
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
Kemajuan pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu
ciri modernisasi. Hal ini senantiasa menuntut perubahan dalam segala bidang kehidupan
manusia terutama dalam bidang penyediaan pelayanan yang berhubungan dengan data,
informasi serta barang dan jasa. Perkembangan informasi dan teknologi dalam bidang
penyediaan jasa menuntut tersedianya pemenuhan kebutuhan masyarakat modern saat ini. Di
pertukaran dan pengiriman informasi serta barang dan dokumen. Orang menggunakan
burung merpati sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan komunikasi, sedangkan untuk
memenuhi kebutuhan pertukaran barang dari satu tempat ke tempat lainnya, masyarakat
jaman dahulu menggunakan jalur laut seperti kapal ataupun jalur darat seperti berjalan kaki
atau menggunakan kereta. Perkembangan dunia dewasa ini ditandai dengan arus globalisasi
di segala bidang yang membawa dampak cukup besar bagi perkembangan perekonomian
Indonesia.(http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/533/jbptunikompp-gdl-mentariput-26605-3-
unikom_m-i.pdf )
segala bidang yang diiringi pula dengan tingginya tingkat mobilitas penduduk, lalu lintas
uang dan barang dalam arus perdagangan. Di sisi lain beban tugas pemerintah semakin berat
1
2
karena semakin tingginya tuntutan peningkatan kesejahteraan rakyat. Salah satu kebutuhan
hidup yang tak kalah penting di era globalisasi ini adalah kebutuhan akan jasa pengiriman
barang. Banyaknya penduduk yang saling mengirim barang dari tempat yang jauh membuat
jasa ini menjadi sangat penting. Saat ini perusahaan jasa penggiriman jalur darat jumlahnya
cukup banyak dari perusahaan kecil yang bersekala kecil sampai perusahaan asing berskala
menawarkan tujuan pengiriman ke luar kota di Indonesia dan berbagai negara di dunia, tetapi
ada juga yang hanya menawarkan pengiriman ke tujuan-tujuan tertentu. Hal ini menjadikan
daya saing antar perusahaan semakin ketat, sehingga di butuhkan strategi untuk mengatasi
Perusahaan perlu meningkatkan daya saing mulai dari ketepatan waktu pengiriman
dan kebijakan harga kerena dua hal tersebut menjadi pertimbangan pelanggan dalam
menggunakan fasilitas maupun jasa pelayanan jalur darat tidaklah mudah, salah satu caranya
disebabkan oleh efek jangka panjang loyalitas itu sendiri, dengan harapan pelanggan tetap
Hal ini dijelaskan oleh Ali Hasan (2008:83) yang mengatakan bahwa loyalitas pelanggan
didefinisikan sebagai orang yang membeli, khususnya yang membeli secara teratur dan
berulang-ulang.
3
Pelanggan merupakan seseorang yang terus menerus dan berulang kali datang ke
suatu tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau
mendapatkan suatu jasa dan membayar produk atau jasa tersebut. Untuk dapat menjadi
pelanggan yang loyal, seorang pelanggan harus memulai beberapa tahapan. Proses ini
berlangsung lama dengan penekanan dan perhatian yang berbeda untuk masing-masing tahap
karena setiap tahap mempunyai kebutuhan yang berbeda. Dengan memperhatikan masing-
masing tahapan dan memenuhi kebutuhan dalam setiap tahap tersebut, perusahaan memiliki
peluang yang lebih besar untuk membentuk calon pembeli menjadi pelanggan loyal dan klien
perusahaan.
pengaruh serangan dari para kompetitor dari perusahaan sejenis, tidak hanya kompetisi dalam
hal produk namun juga kompetisi dalam hal persepsi. Selain itu pelanggan yang loyal dapat
mendorong perkembangan perusahaan dengan memberikan ide atau saran kepada perusahaan
merupakan faktor penting yang harus diperhatikan perusahaan untuk mendapatkan loyalitas
dinamis yang berhubungan dengan produk jasa, manusia, proses dan lingkungan yang
mampu memenuhi dan melebihi harapan pelanggan. Kualitas pelayanan menjadi suatu
keharusan yang harus dilakukan perusahaan agar dapat mampu bertahan dan tetap mendapat
4
kepercayaan pelanggan. Penilaian kualitas pelayanan ditentukan oleh pengguna jasa layanan
tersebut, pengguna jasa akan menilai dengan membandingkan pelayanan yang akan mereka
terima dengan yang mereka harapkan. Untuk itu kualitas pelayanan dapat ditentukan melalui
suatu usaha agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan-harapan pengguna jasa. Menurut
pelanggan dikarenakan pelanggan yang terpuaskan nilai pribadinya dan mengalami mood
yang positif terhadap pelayanan akan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan
tersebut. Pelanggan seringkali tidak loyal disebabkan oleh adanya pelayanan yang buruk
atau kualitas pelayanan yang semakin menurun dari yang diharapkan pelanggan.
Pernyataan tersebut relevan dengan penelitian lain yang dilakukan oleh Hygid Starini
(2013) meneliti tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen dengan
kepuasan sebagai variabel mediasi (studi pada Toko Basuki Jaya Yogyakarta). Hasil
signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Dwi
Aryani (2010) tentang Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam
berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, namun demikian terdapat hasil penelitian
pelanggan. Penelitian tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh Ismi (2010) tentang
Analisis kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dengan metode servqual yang
sehingga memberikan dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan yang kuat dengan
Kepuasan pelanggan menurut Kotler (2005:70) adalah perasaan senang atau kecewa
seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang
dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Setiap perusahaan dituntut untuk
membuat pelanggan merasa puas dengan memberikan penawaran dan pelayanan yang lebih
baik, mengingat perusahaan harus mampu untuk mempertahankan posisi pasarnya ditengah
persaingan yang semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu
memberi kepuasan pada pelanggan. Upaya - upaya yang akan dilakukan oleh perusahaan
untuk memuaskan kebutuhan konsumen dengan berbagai strategi dan berbagai cara dengan
harapan agar pelanggan merasa puas dan selanjutnya mau untuk datang kembali. Apabila
konsumen telah berubah menjadi konsumen yang loyal karena merasa puas kebutuhannya
perusahaan di masa mendatang. Dalam pasar yang tingkat persaingannya cukup tinggi,
kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan saling berhubungan, yang artinya bila ada
usaha dari perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pada pelanggan maka loyalitas
pelanggan juga akan meningkat begitu pula sebaliknya bila perusahaan atau badan usaha
menurunkan kepuasan pada pelanggan maka secara otomatis loyalitas pelanggan juga akan
menurun. Jadi dalam hal ini kepuasan pelanggan merupakan penyebab terjadinya loyalitas
pelanggan.
Pernyataan tersebut relevan dengan penelitian lain yang di lakukan oleh Trisno
Musanto (2004) tentang Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi
Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pelanggan. Hasil penelitian lain yang dilakukan Agyl Satrio (2004) tentang Pengaruh
Kualitas Produk dan Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Pelanggan Pada
Produk Makanan Tella Krezz cabang Bekasi , menyatakan bahwa kepuasan konsumen
berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian yang berbeda
dilakukan oleh Rachmad Hidayat (2009) tentang Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas
Produk dan Nilai Nasabah Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri yang
menyatakan bahwa kualitas layanan tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap
loyalitas. Namun kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas.
Dewasa ini perkembangan bisnis dibidang pengiriman jasa menunjukkan tren sangat
positif, hal ini menjadikan daya saing antar perusahaan semakin ketat, sehingga di butuhkan
strategi untuk mengatasi persaingan tersebut agar menjadi pilihan utama pelanggan. Banyak
sekali perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang baik perusahaan negeri
7
maupun perusahaan swasta seperti PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang bergerak di
bidang jasa pengiriman barang. Sebuah data untuk menggambarkan pangsa pasar index jasa
kurir di Indonesia pada tahun 2011 2012 dapat dilihat sebagai berikut :
Pangsa Pasar
Tabel 1.1 menunjukkan persaingan antar produsen jasa kurir pada tahun 2011 - 2012.
Diantara produse1n jasa kurir yang ada, TIKI menguasai pangsa pasar untuk jasa tersebut.
Pangsa pasar PT. JNE mengalami peningkatan pada tahun 2012, namun JNE belum mampu
Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa penjualan PT JNE mengalami peningkatan dari
tahun 2011 hingga 2012. Namun, terjadi penurunan pada bulan Februari, Maret, Juni dan
September pada tahun 2011. Pada tahun 2012 penjualan juga mengalami penurunan pada
bulan Agustus dan November. Hal tersebut JNE dituntut untuk lebih meningkatkan mutu
layanannya atau memberikan tingkat kepuasan yang baik atau dinikmati oleh
pelangganya. Pelanggan akan turut menentukan besar kecilnya laba yang diperolehnya.
Kualitas layanan harus mulai dari kebutuhan konsumen dan berakhir pada
persepsi konsumen. Sekarang ini pelanggan semakin piawai dalam permintaan mereka
dan menuntut standar pelayanan yang tinggi. JNE menyadari pentingnya menjalin hubungan
dengan konsumen pelanggan saat ini dan meningkatkan pemahaman terhadap kebutuhan-
pelayanan yang baik kepada pelanggan perlu diperhatikan kriteria penentu kualitas jasa
pelayanan.
Penawaran jasa kepada konsumen harus didasarkan pada kepentingan konsumen dan
kinerja perusahaan, oleh karena itu JNE harus memperhatikan setiap hal yang dianggap
bukanlah suatu yang mudah untuk dilakukan, sering didapati masalah-masalah dalam
besar pelanggan mereka. Masalah atau persoalan yang biasa dihadapi baik oleh perusahaan
maupun pelanggan berkaitan dengan mutu layanan yang diberikan perusahaan kepada
pelanggannya adalah sistem layanan yang birokratis, berbelit-belit, dan tidak jelas, kedua,
sumber daya manusia perusahaan yang masih belum menyadari arti pentingnya pelanggan
bagi keberhasilan perusahaan, pengetahuan dan kemampuan yang kurang, sikap dan
mengajukan teori bahwa kepuasan pelanggan adalah tepat dijelaskan sebagai variabel
pemediasi dalam hubungan ini. Sehingga dalam peta pelayanan yang baru, posisi
JNE yang banyak muncul di beberapa media, baik cetak maupun digital. Permasalahan yang
sama terjadi juga di JNE Yogyakarta. Keluhan-keluhan tersebut diantaranya adalah sebagai
berikut:
No Keluhan Sumber
JNE reguler
yang mengakibatkan
memperlambat waktu
pengiriman barang.
menggunakan sistem
Berdasarkan hal di atas, dapat dikatakan bahwa sebuah usaha jasa pengiriman
haruslah mampu memberikan sebuah pelayanan yang prima, dimana pelayanan tersebut
dapat dijadikan sebagai sebuah keunggulan dibandingkan dengan usaha jasa lainnya,
sehingga mampu bertahan dalam iklim persaingan yang ketat. Sebuah perusahaan
jasa pengiriman barang jalur darat yang mempunyai keunggulan bersaing dapat terlihat
pada kondisi banyaknya jumlah pelanggan dan yang memiliki loyalitas tinggi.
Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Dwi Aryani (2010)
Kontribusi penelitian ini dari penelitian sebelumnya adalah kepuasan pelanggan yang
dijadikan sebagai variabel mediasi. Alasanya dipilihnya variabel kepuasan pelanggan karena
menurut Kotler dan Keller (2009: 14) kepuasan pelanggan merupakan suatu cerminan
perilaku seseorang tentang kinerja produk anggapannya hasil dalam kaintannya dengan
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan
Dimediasi oleh Kepuasan Pelanggan Jasa Pengiriman Jalur Darat (Studi kasus Kepuasan
B. Identifikasi Masalah
Adapun masalah yang dihadapi oleh JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta yaitu :
1. Sumber daya manusia perusahaan yang masih belum menyadari arti pentingnya
pengiriman barang.
4. Banyaknya pelanggan yang pindah ke jasa pengiriman Pos Indonesia dan Tiki.
C. Batasan Masalah
perlu adanya pembatasan masalah. Penelitian ini agar dapat mencapai sasaran yang
Kepuasan Pelanggan
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, penulis merumuskan masalah yang
1. Apakah kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta?
2. Apakah kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta?
13
4. Apakah kepuasan pelanggan merupakan variabel yang dapat memediasi pengaruh kualitas
E. Tujuan Penelitian
2. Untuk mengetahui kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta.
5. pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang luas, serta sebagai sarana bagi
Sebagai masukan pada JNE cabang Hijrah Yogyakarta agar lebih meningkatkan
kualitas layanan jasa terhadap kepuasan pelanggan yang lebih baik lagi.
Agar dapat dijadikan referensi atau hasanah ilmu pengetahuan khususnya mahasiswa
KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Loyalitas Pelanggan
mengulang pola prefensi produk atau layanan di masa yang akan datang, yang
menyebabkan pembelian berulang merek yang sama atau suatu set merek yang
atau psikologis. Disisi lain mungkin pelanggan loyal terhadap sebuah merek
karena puas terhadap penyedia produk atau merek dan ingin melanjutkan
hubungan dengan penyedia produk atau layanan tersebut. Pelanggan yang loyal
15
16
dari suatu program hubungan jangka panjang sebuah perusahaan, terbukti dapat
pelanggan cenderung berbelanja lebih setiap tahunnya dari satu provider yang
memiliki hubungan khusus dengan para pelanggan itu. Pada saat para
pada tingkat tinggi, mereka cenderung membeli kembali dari penyedia jasa
yang sama untuk menangkal risiko yang mungkin jika mereka pindah ke
sejumlah biaya awal dalam usahanya menarik pelanggan baru. Biaya promosi,
biaya pengoperasian, dan biaya pemasangan suatu sistem baru. Dalam jangka
pendek, biaya-biaya itu sering kali melebihi revenue yang diperoleh dari
mulut ke mulut. Para pelanggan yang puas dan loyal kemungkinan besar
komunikasi ini dapat terbukti membantu bagi para pelanggan baru yang
untuk membeli. Oleh karena itu, suatu rekomendasi berfungsi sebagai suatu
dan tingkat kepuasan yang tinggi cenderung memiliki tingkat pergantian staf
c. Pengukuran Loyalitas
perusahaan tersebut.
produk atau jasa yang digunakannya kepada orang lain, bai kepada
orang lain untuk menggunakan produk atau jasa yang sama dengan
digunakan.
perilaku dan loyalitas sebagai sikap. Kombinasi dari dua komponen tersebut
1. No Loyalty
2. Spurious Loyalty
3. Latent Loyalty
sikap yang sama kuat atau bahkan cenderung lebih kuat daripada
4. Loyalty
yang konsisten.
2. Kualitas Pelayanan
a. Kualitas
kualitas yang baik bukan dilihat dari persepsi pihak perusahaan atau
keunggulan suatu jasa. Hal ini didukung oleh pendapat Gaze dan Buzzell
(1989) serta Band (1989) bahwa yang dimaksud kualitas adalah perceived
atribut-atribut kritis dari setiap bagian yang dihasilkan. Dari sudut pandang
konsumen, kualitas adalah nilai (value), yaitu seberapa baik suatu produk
dkk, 1998)
bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik.
adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat
mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan
konsumen/pelanggan.
2005).
lebih memberikan kepuasan yang maksimal, oleh karena itu dalam rangka
toko offline yang bedara di dalam gerai. Barang yang diperjual belikan
akan tertarik karena detail barang yang jelas disertai keterangan jelas
tepat waktu dalam pengiriman, sifat ramah, ramah dalam membalas atau
23
merespon pesan yang dikirim oleh konsumen serta barang yang dijanjikan
diantaranya adalah:
pegawainya.
2) Reliability (Kehandalan).
3) Responsiveness (Ketanggapan).
24
sopan santun.
5) Emphaty (Empati).
bagi pelanggan.
3. Kepuasan Pelanggan
kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dari semakin
25
1) Harga
yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang
produk.
26
2) Kualitas pelayanan
3) Kualitas produk
secara terus-menerus.
manajemen.
purna beli, dalam tahap ini konsumen merasakn tingkat kepuasan atau
3) Belanja siluman
saja da nada pula yang melakukan complain. Berkaitan dengan hal ini,ada
a) Voice response
kepada distributornya.
b) Private response
bersangkutan.
c) Third-party response
seringkali tidak loyal disebabkan oleh adanya pelayanan yang buruk atau
merasa puas dengan produk atau jasa yang diterimanya, pelanggan akan
sikap positif terhadap suatu merek maka pelanggan akan merasa puas.
Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Dwi Aryani (2010) tentang
D. Kerangka Berpikir
diberikan oleh perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahaan harus selalu
loyalitas pelanggan.
E. Paradigma Penelitian
H1
F. Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
dan Schindler dalam Nusa, 2010). Penelitian ini dimulai dengan hipotesis dan
melibatkan prosedur yang tepat dengan sumber data spesifik karena itu penelitian
menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori
atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya. Dilihat dari dimensi
waktu, penelitian ini tergolong dalam cross sectional study karena dilakukan
hanya sekali pada satu waktu (Cooper dan Schindler dalam Nusa, 2010).
Variabel yang terlibat dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan, dan
penyebab bagi variabel lainnya. Pada penelitian ini variabel bebasnya yaitu
aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya
35
36
interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan
skala likert, dengan lima alternatif jawaban yaitu: sangat setuju (ss), setuju
(s), netral (n), tidak setuju (ts) dan sangat tidak setuju (sts) (Sugiyono, 2008).
pelanggan dalam penelitian ini diartikan sebagai hasil dari berbagai upaya
dengan lima alternatif jawaban yaitu: sangat setuju (ss), setuju (s), netral (n),
tidak setuju (ts) dan sangat tidak setuju (sts) (Sugiyono, 2008).
37
Variabel dependen atau variabel terikat (Y) pada penelitian ini adalah
indikator meliputi pembelian ulang, membeli antar lini produk atau jasa,
digunakan skala likert, dengan lima alternatif jawaban yaitu: sangat setuju
(ss), setuju (s), netral (n), tidak setuju (ts) dan sangat tidak setuju (sts)
(Sugiyono, 2008).
Dalam penelitian ini, penulis memilih perusahaan JNE cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta. Waktu penelitian ini pada bulan Januari 2016 sampai selesai.
1. Populasi
2. Sampel
wakil dari populasi yang akan diteliti. Teknik yang digunakan dalam
Penelitian ini populasinya tidak terbatas, oleh karena itu, jumlah sampel
besarnya sampel adalah antara 100 hingga 200 dengan minimumnya adalah
50, dan sama dengan jumlah parameter dalam model penelitian. Hair et al.,
39
(sampel). Metode ini akan digunakan peneliti untuk memperoleh data mengenai
menggunakan 5 (lima) alternatif jawaban, yaitu: sangat setuju (ss), setuju (s),
netral (n), tidak setuju (ts) dan sangat tidak setuju (sts) (Sugiyono, 2008).
Penyebaran kuesioner dilaksanaka selama 6 hari dari jam 09.00 WIB sampai jam
F. Intrumen Penelitian
rinci dalam butir-butir pertanyaan yang berupa angket dan dibagikan kepada
respoden.
peneliti sebelumnya yang telah diuji validitas dan reliabilitas oleh penguji
sehingga responden tinggal memilih, dimana terdapat tiga variabel yaitu kualitas
penelitian akan diuji coba terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilakukan
hasil yang baik, karena baik buruknya instrumen akan berpengaruh pada
dengan pasti apa yang akan diteliti. Uji validitas dilakukan untuk
butir pertanyaan yang mempunyai factor loading yang valid yaitu 0.50
alatukur yang mengukur suatu konstruk yang sama dan dapat memprediksi
yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya dapat diprediksi.
yang dikehendaki harus > 0.50 untuk dapat dilakukan analisis faktor dan
Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA) lebih besar dari 0,50
yaitu sebesar 0,640; ini menunjukkan bahwa data yang ada layak untuk
disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut
satu, dengan nilai loading factor di atas dan di bawah 0,50. Hal ini
yang mengukur satu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang
seharusnya diprediksi.
44
Component
1 2 3
Kualitas1 ,840
Kualitas2 ,742
Kualitas3 ,463
Kualitas4 ,539
Kualitas5 ,837
Kualitas6 ,851
Kualitas7 ,916
Kualitas8 ,751
Kualitas9 ,826
Kualitas10 ,879
Kepuasan1 ,848
Kepuasan2 ,907
Kepuasan3 ,892
Kepuasan4 ,426
Kepuasan5 ,733
Kepuasan6 ,775
Kepuasan7 ,734
Kepuasan8 ,927
Kepuasan9 ,913
Kepuasan10 ,784
Kepuasan11 ,429
Kepuasan12 ,820
Loyalitas1 ,857
Loyalitas2 ,817
Loyalitas3 ,925
Loyalitas4 ,945
Loyalitas5 ,835
Loyalitas6 ,460
Loyalitas7 ,512
Loyalitas8 ,822
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 5 iterations.
Oleh karena uji CFA pada tahap 1 ada butir pertanyaan yang
berikut ini:
Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA) lebih besar dari 0,50
yaitu sebesar 0,698; ini menunjukkan bahwa data yang ada layak untuk
disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut
satu, dengan nilai loading factor di atas 0,50. Hal ini menunjukkan bahwa
indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur satu
diprediksi.
46
Component
1 2 3
Kualitas1 ,848
Kualitas2 ,749
Kualitas4 ,516
Kualitas5 ,820
Kualitas6 ,858
Kualitas7 ,914
Kualitas8 ,743
Kualitas9 ,830
Kualitas10 ,895
Kepuasan1 ,847
Kepuasan2 ,902
Kepuasan3 ,902
Kepuasan5 ,732
Kepuasan6 ,775
Kepuasan7 ,746
Kepuasan8 ,929
Kepuasan9 ,919
Kepuasan10 ,791
Kepuasan12 ,818
Loyalitas1 ,859
Loyalitas2 ,853
Loyalitas3 ,940
Loyalitas4 ,954
Loyalitas5 ,850
Loyalitas7 ,453
Loyalitas8 ,829
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 4 iterations.
2. Uji Reliabilitas
k b
2
r11 1 2
k 1 t
Keterangan:
2
b = Jumlah varians butir
t
2
= Jumlah varians
Cronbach Alpha > 0,70 (Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2011). Hasil uji
dari empat variabel yang diteliti adalah reliabel karena mempunyai nilai
1. Analisis Deskriptif
kesimpulan yang berlaku umum. Terdapat tiga hal yang disajikan dalam
1) Tinggi M + SD
2) Sedang : M SD X < M + SD
3) Rendah : X < M SD
2. Analisis Kuantitatif
heteroskedastisitas.
1) Uji Normalitas
2) Uji Linieritas
3. Uji Hipotesis
berikut:
b. Analisis jalur
dan mediasi
1) x2 = f (x1)
x2 = a + bx1 + c
52
2) y = f (x1)
y = a + bx1+ c
3) y = f (x1, x2)
y = a + bx1+ x2 + c
Baron & Kenny (1986), ada 3 kondisi yang harus dipenuhi untuk
persamaan pertama
Jika kondisi ini terus dalam arah yang diprediksi, maka kekuatan
berikut:
Kualitas Loyalitas
Pelayanan Kepuasan Pelanggan
Hv
Pelanggan (Z)
(X) (Y)
dan dependen.
BAB IV
A. Hasil Penelitian
penelitian ini yaitu pelanggan yang melakukan pengiriman barang atau jasa di
1. Analisis Deskriptif
a. Karakteristik Responden
54
55
1) Jenis Kelamin
2) Usia
3) Pendidikan Terakhir
4) Pekerjaan
5) Pendapatan
disajikan berikut:
a. Kualitas Pelayanan
menggunakan skor rerata (m) dan simpangan baku (SD). Jumlah butir
b. Kepuasan Pelanggan
menggunakan skor rerata (m) dan simpangan baku (SD). Jumlah butir
kategori sedang yaitu sebanyak 109 orang (72,7%), dan tidak ada
61
c. Loyalitas Pelanggan
menggunakan skor rerata (m) dan simpangan baku (SD). Jumlah butir
data untuk mencari pengaruh antar variabel yang dipakai untuk penelitian,
dilakukan uji asumsi yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji
for Windows.
a. Uji Normalitas
b. Uji Linieritas
variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak. Kriteria pengujian
linieritas adalah jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05, maka
hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah linier. Hasil
Hasil uji linieritas pada tabel di atas dapat diketahui bahwa semua
variabel memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 (sig>0,05),
c. Uji Multikolinieritas
tolerance dan VIF. Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di
untuk model regresi pada penelitian ini disajikan pada tabel di bawah ini:
64
toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat
multikolinieritas.
d. Uji Heteroskedastisitas
3. Pengujian Hipotesis
hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05
1) Hipotesis Pertama
a) Persamaan Regresi
sebagai berikut:
Y = 11,777 + 0,409X
2) Hipotesis Kedua
a) Persamaan Regresi
sebagai berikut:
M = 19,525 + 0,479X
3) Hipotesis Ketiga
a) Persamaan Regresi
sebagai berikut:
Y = 14,842 + 0,282Z
H4 (0,0887)
H2 (0,479) H3 (0,282)
H1 (0,409)
B. Pembahasan
lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai
sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus
seringkali tidak loyal disebabkan oleh adanya pelayanan yang buruk atau
pelanggan.
untuk lebih memberikan kepuasan yang maksimal, oleh karena itu dalam
lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai
jasa.
74
dan loyalitas pelanggan saling berhubungan, yang artinya bila ada usaha
secara otomatis loyalitas pelanggan juga akan menurun. Jadi dalam hal ini
dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising
dalam hal ini besarnya pengaruh tidak langsung adalah 0,0887 dan
signifikan pada 0,0024, oleh karena koefisien mediasi sebesar 0,0887 lebih
kecil dari nilai pengaruh langsung sebesar 0,409; maka penelitian ini tidak
mendalam untuk membeli ulang atau mengulang pola prefensi produk atau
merek yang sama atau suatu set merek yang sama, walaupun ada
yang sama, hanya mempertimbangkan merek yang sama dan sama sekali
yang baik akan menciptakan kepuasan pelanggan yang pada akhirnya akan
A. Kesimpulan
ini dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 7,040 dengan tingkat signifikansi
ini dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 5,001 dengan tingkat signifikansi
ini dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 5,873 dengan tingkat signifikansi
Hal ini dibuktikan dari koefisien mediasi sebesar 0,0887 lebih kecil dari
B. Keterbatasan Penelitian
Sagan Yogyakarta, akan lebih baik jika sampel yang diambil meliputi
78
79
C. Saran
terendah (497). Oleh karena itu, JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta
memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individu atau pribadi kepada
2. Peneliti Selanjutnya
misalnya faktor word of mouth, citra merek, dan kualitas produk. Peneliti
Band, William, A, 1991, CreatingValue for Customers, John Wiley and Sons Inc.
81
82
Hair, et al. (2006). Multivariate Data Analysis 6 Ed. New Jersey: Pearson
Education.
Lutfiana, Astri Ayu, Saryadi dan Andi Wijayanto.2014. Pengaruh Citra Merek
Dan Kualitas Produk dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel
Antara Terhadap Loyalitas Konsumen Air Minum Merek Aqua. Jurnal
Ilmu Administrasi Bisnis.
Umar, Husein. (2000). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
84
85
KUESIONER PENELITIAN
Kepada Yth :
Bapak/Ibu Responden
Di tempat
Dengan hormat,
melengkapi data yang saya perlukan. Atas kesediaan dan waktu yang telah
Hormat saya,
Aris Irnandha
14808147003
86
A. Identitas Responden
1. Nama : ..............................................
2. Jenis Kelamin : L/P
3. Usia : ..............................................
4. Pendidikan terakhir :
a. SD
b. SMP
c. SMA
d. Sarjana / Diploma
5. Pekerjaan :
a. Pelajar / mahasiswa
b. Pegawai Negeri / TNI POLRI
c. Pegawai Swasta
d. Wiraswasta
e. Lainnya
6. Pendapatan Perbulan :
a. <Rp 1.000.000,00
b. Rp 1.000.000,00 Rp 2.000.000,00
c. >Rp 2.000.000,00
B. Petunjuk Pengisian
tersedia dan diberi tanda check list () pada kolom yang tersedia. Anda
dapat memilih salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan
1. Kualitas Pelayanan
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Prosedur pelayanan JNE Cabang
Hijrah Sagan Yogyakarta tidak
berbelit-belit.
2. Hasil pengiriman paket cepat dan
tepat sesuai jadwal.
3. Pelayanan JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta dimulai tepat waktu
4. Pegawai memberi tanggapan dan
perhatian yang baik dan cepat
terhadap keluhan konsumen.
5. JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta memberikan jaminan
apabila terjadi kesalahan pada hasil
kinerja pegawai.
6. Pegawai memiliki sifat sopan,
ramah, jujur, dan dapat dipercaya.
7. JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta memberikan kemudahan
pelayanan dalam akses pelayanan
pengiriman paket.
8. Pegawai tidak membiarkan
konsumen menunggu antrian terlalu
lama.
9. JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta memiliki fasilitas fisik
yang memadai seperti gedung,
tempat parkir dan toilet.
10. JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta memiliki peralatan
pelayanan yang memadai.
88
2. Kepuasan Pelanggan
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Pelayanan yang diberikan JNE Cabang
Hijrah Sagan Yogyakarta sesuai dengan
keinginan pelanggan.
2. Pelayanan yang diberikan JNE Cabang
Hijrah Sagan Yogyakarta melebihi
dengan harapan pelanggan.
3. Kinerja pelayanan JNE Cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta yang diterima oleh
pelanggan sangat baik
4. Kinerja pelayanan JNE Cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta secara keseluruhan
lebih baik dibandingkan dengan
pelayanan di jasa pos lainnya.
5. Pegawai JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta memiliki pengetahuan yang
luas tentang informasi paket pengiriman
yang dibutuhkan pelanggan
6. Pegawai JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta cepat dalam memberikan
pelayanan.
7. Harga jasa pengiriman melalui JNE
Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta
terjangkau.
8. Harga jasa pengiriman melalui JNE
Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta lebih
murah dibandingkan yang lainnya.
9. Pelayanan yang diberikan JNE Cabang
Hijrah Sagan Yogyakarta cepat dan
tepat sesuai dengan permintaan
pelanggan
10. Pegawai JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta cepat dalam memberikan
pelayanan.
11. JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta
merupakan jasa pengiriman yang
berkualitas karena memiliki jaminan
keamanan paket pada saat pengiriman.
12. JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta
merupakan jasa pengiriman yang
berkualitas karena luasnya jangkauan
pengiriman hingga ke daerah pelosok di
seluruh Indonesia
89
3. Loyalitas Pelanggan
No Pernyataan SS S N TS STS
1. Saya selalu menggunakan jasa
pengiriman JNE Cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta.
2. Saya menggunakan jasa pengiriman
JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta secara teratur.
3. Saya menggunakan jasa pengiriman
JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta tidak hanya untuk
pengiriman dalam kota, namun juga
luar kota.
4. Saya juga tertarik menggunakan jasa
pengiriman JNE Cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta untuk pengiriman
barang yang bernilai besar, misal:
motor dan stnk.
5. Saya berusaha mengajak orang lain
untuk menggunakan jasa pengiriman
JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta.
6. Saya berusaha merekomendasikan
jasa pengiriman JNE Cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta kepada orang
lain.
7. Jasa pengiriman JNE Cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta lebih baik dari
jasa pengiriman lainnya.
8. Saya tidak akan berpindah
menggunakan jasa pengiriman JNE
Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta,
meskipun jasa pengiriman lainnya
menawarkan tarif yang lebih murah
90
DATA PENELITIAN
DATA KATEGORISASI
Factor Analysis
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy. ,640
Component
1 2 3
Kualitas1 ,840
Kualitas2 ,742
Kualitas3 ,463
Kualitas4 ,539
Kualitas5 ,837
Kualitas6 ,851
Kualitas7 ,916
Kualitas8 ,751
Kualitas9 ,826
Kualitas10 ,879
Kepuasan1 ,848
Kepuasan2 ,907
Kepuasan3 ,892
Kepuasan4 ,426
Kepuasan5 ,733
Kepuasan6 ,775
Kepuasan7 ,734
Kepuasan8 ,927
Kepuasan9 ,913
Kepuasan10 ,784
Kepuasan11 ,429
Kepuasan12 ,820
Loyalitas1 ,857
Loyalitas2 ,817
Loyalitas3 ,925
Loyalitas4 ,945
Loyalitas5 ,835
Loyalitas6 ,460
Loyalitas7 ,512
Loyalitas8 ,822
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 5 iterations.
109
Factor Analysis
Component
1 2 3
Kualitas1 ,848
Kualitas2 ,749
Kualitas4 ,516
Kualitas5 ,820
Kualitas6 ,858
Kualitas7 ,914
Kualitas8 ,743
Kualitas9 ,830
Kualitas10 ,895
Kepuasan1 ,847
Kepuasan2 ,902
Kepuasan3 ,902
Kepuasan5 ,732
Kepuasan6 ,775
Kepuasan7 ,746
Kepuasan8 ,929
Kepuasan9 ,919
Kepuasan10 ,791
Kepuasan12 ,818
Loyalitas1 ,859
Loyalitas2 ,853
Loyalitas3 ,940
Loyalitas4 ,954
Loyalitas5 ,850
Loyalitas7 ,453
Loyalitas8 ,829
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 4 iterations.
110
N %
Cases Valid 50 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 50 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Cronbach's
Alpha N of Items
,928 10
Cronbach's
Alpha N of Items
,934 9
Cronbach's
Alpha N of Items
,936 12
Cronbach's
Alpha N of Items
,950 10
Cronbach's
Alpha N of Items
,922 8
Cronbach's
Alpha N of Items
,933 7
111
Frequencies
Jenis_Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 71 47,3 47,3 47,3
Perempuan 79 52,7 52,7 100,0
Total 150 100,0 100,0
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 18-28 tahun 47 31,3 31,3 31,3
29-39 tahun 65 43,3 43,3 74,7
>39 tahun 38 25,3 25,3 100,0
Total 150 100,0 100,0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMP 26 17,3 17,3 17,3
SMA 74 49,3 49,3 66,7
Sarjana/Diploma 50 33,3 33,3 100,0
Total 150 100,0 100,0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pelajar/Mahasiswa 27 18,0 18,0 18,0
Pegawai
19 12,7 12,7 30,7
Negeri/TNI-POLRI
Pegawai Swasta 71 47,3 47,3 78,0
Wiraswasta 25 16,7 16,7 94,7
Lainnya 8 5,3 5,3 100,0
Total 150 100,0 100,0
Pendapatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < Rp 1.000.000,00 32 21,3 21,3 21,3
Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00 72 48,0 48,0 69,3
> Rp 2.000.000,00 46 30,7 30,7 100,0
Total 150 100,0 100,0
112
Descriptives
Descriptive Statistics
Kualitas Pelayanan
Skor Max 5 x 9 = 45
Skor Min 1 x 9 = 9
Mi 54 / 2 = 27
Sdi 36 / 5 = 7,20
Tinggi : X M + SD
Sedang : M SD X < M + SD
Rendah : X M SD
Kategori Skor
Tinggi : X 34,20
Sedang : 19,80 X < 34,20
Rendah : X < 19,80
Kepuasan Pelanggan
Skor Max 5 x 10 = 50
Skor Min 1 x 10 = 10
Mi 60 / 2 = 30
Sdi 40 / 5 = 8,00
Tinggi : X M + SD
Sedang : M SD X < M + SD
Rendah : X M SD
Kategori Skor
Tinggi : X 38,00
Sedang : 22,00 X < 38,00
Rendah : X < 22,00
114
Loyalitas Pelanggan
Skor Max 5 x 7 = 35
Skor Min 1 x 7 = 7
Mi 42 / 2 = 21
Sdi 28 / 5 = 5,60
Tinggi : X M + SD
Sedang : M SD X < M + SD
Rendah : X M SD
Kategori Skor
Tinggi : X 26,60
Sedang : 15,40 X < 26,60
Rendah : X < 15,40
115
Frequencies
Kualitas_Pelayanan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tinggi 32 21,3 21,3 21,3
Sedang 117 78,0 78,0 99,3
Rendah 1 ,7 ,7 100,0
Total 150 100,0 100,0
Kepuasan_Pelanggan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tinggi 41 27,3 27,3 27,3
Sedang 109 72,7 72,7 100,0
Total 150 100,0 100,0
Loyalitas_Pelanggan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tinggi 39 26,0 26,0 26,0
Sedang 110 73,3 73,3 99,3
Rendah 1 ,7 ,7 100,0
Total 150 100,0 100,0
116
NPar Tests
Means
Loyalitas_Pelanggan * Kualitas_Pelayanan
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Loyalitas_Pelanggan Between (Combined) 501,369 17 29,492 4,216 ,000
* Kualitas_Pelayanan Groups Linearity 357,456 1 357,456 51,095 ,000
Deviation from Linearity 143,913 16 8,995 1,286 ,215
Within Groups 923,464 132 6,996
Total 1424,833 149
Loyalitas_Pelanggan * Kepuasan_Pelanggan
ANOVA Table
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Loyalitas_Pelanggan * Between (Combined) 502,256 23 21,837 2,982 ,000
Kepuasan_Pelanggan Groups Linearity 269,271 1 269,271 36,775 ,000
Deviation from Linearity 232,985 22 10,590 1,446 ,106
Within Groups 922,578 126 7,322
Total 1424,833 149
118
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Kepuasan_Pelanggan,a . Enter
Kualitas_Pelayanan
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
Model Summaryb
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 456,863 2 228,431 34,691 ,000a
Residual 967,971 147 6,585
Total 1424,833 149
a. Predictors: (Constant), Kepuasan_Pelanggan, Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 8,160 1,981 4,120 ,000
Kualitas_Pelayanan ,321 ,060 ,392 5,337 ,000 ,855 1,169
Kepuasan_Pelanggan ,185 ,048 ,286 3,885 ,000 ,855 1,169
a. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
119
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Kepuasan_Pelanggan,a . Enter
Kualitas_Pelayanan
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: ABS_RES
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1,978 2 ,989 ,529 ,590a
Residual 272,973 146 1,870
Total 274,952 148
a. Predictors: (Constant), Kepuasan_Pelanggan, Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: ABS_RES
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,902 1,061 2,737 ,007
Kualitas_Pelayanan -,033 ,032 -,092 -1,025 ,307
Kepuasan_Pelanggan ,008 ,025 ,028 ,317 ,752
a. Dependent Variable: ABS_RES
120
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Kualitas_Pelayanan a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 357,456 1 357,456 49,564 ,000a
Residual 1067,378 148 7,212
Total 1424,833 149
a. Predictors: (Constant), Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11,777 1,830 6,436 ,000
Kualitas_Pelayanan ,409 ,058 ,501 7,040 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
121
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Kualitas_ a
. Enter
Pelayanan
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 489,606 1 489,606 25,005 ,000a
Residual 2897,887 148 19,580
Total 3387,493 149
a. Predictors: (Constant), Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 19,525 3,015 6,475 ,000
Kualitas_Pelayanan ,479 ,096 ,380 5,001 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan
122
Regression
Variables Entered/Removedb
Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Kepuasan_Pelanggan a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
Model Summary
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 269,271 1 269,271 34,487 ,000a
Residual 1155,563 148 7,808
Total 1424,833 149
a. Predictors: (Constant), Kepuasan_Pelanggan
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 14,842 1,672 8,878 ,000
Kepuasan_Pelanggan ,282 ,048 ,435 5,873 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
123
Matrix
Run MATRIX procedure:
******************************************************************
*******
http://www.comm.ohio-state.edu/ahayes/
SAMPLE SIZE
150
********************************* NOTES
**********************************