Anda di halaman 1dari 138

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS

PELANGGAN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PELANGGAN


JASA PENGGIRIMAN JALUR DARAT
( Studi Kasus Kepuasan Pelanggan JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta


untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna
Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh :

Aris Irnandha

14808147003

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2016

MOTTO

Kesuksesan seseorang tidak cukup dilihat dari apa yang kita peroleh

tetapi dilihat dari apa yang dapat kita berikan kepada orang lain

Kebanggaan apa yang kita rasakan dengan apa yang kita peroleh belum

cukup jika orang lain juga belum ikut merasakan

Eat Failure, and you will know the taste of success. (Fatahlity)

PERSEMBAHAN

Karya Tulis sederhana ini kupersembahkan kepada:

Bapak dan Ibu yang selalu mendoakan, memberi semangat dan motivasi

Kakak ku yang selalu mensupport agar saya bisa menyelesaikan skripsi

dengan cepat dan lulus

Keluarga besar Program Kelanjutan Studi (PKS) Manajemen angkatan

2014 yang selalu memberikan semangat untukku. Semoga Allah SWT

membalas semua kebaikan yang telah kalian berikan padaku.

vi

PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS


PELANGGAN YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PELANGGAN
JASA PENGGIRIMAN JALUR DARAT
(Studi Kasus Kepuasan Pelanggan JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta)

Oleh
Aris Irnandha
NIM. 14808147003

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kualitas pelayanan


terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta, (2) pengaruh
kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta, (3) pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan di JNE
cabang Hijrah Sagan Yogyakarta, (4) pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas
pelanggan yang dimediasi kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei.
Populasi pada penelitian ini adalah pelanggan yang melakukan pengiriman barang
atau jasa di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 150 orang.
Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis adalah
analisis jalur (path) dengan bantuan regresi sederhana dan uji sobel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) kualitas pelayanan berpengaruh
positif terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini dibuktikan dari nilai t hitung sebesar
7,040 dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar 0,409; (2)
kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini
dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 5,001 dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05;
dan koefisien regresi sebesar 0,479; (3) kepuasan pelanggan berpengaruh positif
terhadap loyalitas pelanggan. Hal ini dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 5,873
dengan tingkat signifikansi 0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar 0,282; dan (4)
kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan yang dimediasi
kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dari
koefisien mediasi sebesar 0,0887 lebih kecil dari nilai pengaruh langsung sebesar
0,409.

Kata kunci: Kualitas Layanan, Loyalitas Pelanggan, Kepuasan Pelanggan

vii

THE EFFECT OF SERVICE QUALITY TOWARD CUSTOMER LOYALTY


THRUGHT CUSTOMER SATISFACTION OF LAND LINE SHIPING
SERVICES
(A Case Study Of Satisfaction Of JNE Hijrah Sagan Yogyakarta Area)

By :
Aris Irnandha
NIM. 14808147003

ABSTRACT

This study aims to determine : ( 1 ) impact of service quality on customer
loyalty in JNE area Hijrah Sagan Yogyakarta , ( 2) the effect of service quality on
customer satisfaction in JNE area Hijrah Sagan Yogyakarta , ( 3 ) the impact of
customer satisfaction on customer loyalty in JNE area Hijrah Sagan Yogyakarta , ( 4
) the effect of service quality on customer loyalty thrught by customer satisfaction in
JNE area Hijrah Sagan Yogyakarta.
This research is a quantitative survey method . The population in this study is
a customer who delivers the goods or services in the branch JNE Hijrah Sagan
Yogyakarta. The sampling technique used purposive sampling with a sample size of
150 people . Data collection techniques using questionnaires that have been tested
for validity and reliability . Data analysis techniques used to answer the hypothesis is
path analysis (path ) with the aid of simple regression and test Sobel .
The results of this study indicate that : ( 1 ) the quality of service a positive
effect on customer loyalty . This is evidenced from the t value of 7.040 with a
significance level of 0.000 < 0.05 ; and a regression coefficient of 0.409 ; ( 2) The
service quality positively affects customer satisfaction . This is evidenced from the t
value of 5.001 with a significance level of 0.000 < 0.05 ; and a regression coefficient
of 0.479 ; ( 3 ) customer satisfaction positively affects customer loyalty . This is
evidenced from the t value of 5.873 with a significance level of 0.000 < 0.05 ; and a
regression coefficient of 0.282 ; and ( 4 ) the quality of service has no effect on
customer loyalty thrught by customer satisfaction in JNE area Hijrah Sagan
Yogyakarta. This is evidenced from the thrught coefficient of 0.0887 less than the
direct effect of 0.409 .

Keywords: Quality of Service, Customer Loyalty, Customer Satisfaction

viii

Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan segala rahmat,

karunia, dan petunjuk Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Pelanggan yang

Dimediasi oleh Kepuasan Pelanggan Jasa Penggiriman Jalur Darat ( Studi Kasus

Kepuasan Pelanggan JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta)

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh

gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta.

Oleh karena itu dalam kesempatan ini, penulis dengan ketulusan dan kerendahan

hati ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah dengan

ikhlas memberikan masukan dan kontribusi berarti dalam proses penelitian dan

penyusunan skripsi ini, antara lain:

1. Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd.,MA, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Dr. Sugiharsono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri

Yogyakarta.

3. Setyabudi Indartono, Ph.D., Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Yogyakarta.

4. Agung Utama, M.Si., Dosen Pembimbing yang selama ini penuh kesabaran

memberikan bimbingan, motivasi, serta arahan dalam menyempurnakan

skripsi ini.

5. Dr. Tony Wijaya, M.M., yang telah bersedia menjadi Penguji Utama selama

ujian skripsi, terima kasih atas kesempatan waktu dan saran-saran yang

diberikan untuk menyelesaikan skripsi ini.

ix

DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................ vii


ABSTRACT .............................................................................................. viii
KATA PENGANTAR.............................................................................. ix
DAFTAR ISI............................................................................................. x
DAFTAR TABEL .................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR................................................................................ xiii
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................. 12
C. Batasan Masalah................................................................................... 12
D. Rumusan Masalah ................................................................................ 12
E. Tujuan Penelitian ................................................................................. 13
F. Manfaat Penelitian ............................................................................... 13
BAB II KAJIAN TEORI ......................................................................... 15
A. Deskripsi Teori..................................................................................... 15
1. Loyalitas Pelanggan ........................................................................ 15
2. Kualitas Pelayanan ......................................................................... 20
3. Kepuasan Pelanggan........................................................................ 24
B. Keterkaitan Antar Variabel .................................................................. 30
C. Penelitian yang Relevan........................................................................31
D. Kerangka Berpikir................................................................................ 33
E. Paradigma Penelitian............................................................................ 33
F. Hipotesis Penelitian.............................................................................. 34
BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 35
A. Desain Penelitian.................................................................................. 35
B. Definisi Operasional Variabel.............................................................. 35
C. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 37
D. Populasi dan Sampel ............................................................................ 37

x
E. Teknik Pengumpulan Data................................................................... 39
F. Instrumen Penelitian............................................................................. 39
G. Uji Instrumen Penelitian ...................................................................... 41
H. Teknik Analisis Data............................................................................ 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN....................... 54
A. Hasil Penelitian .................................................................................... 54
1. Analisis Deskriptif........................................................................... 54
2. Uji Prasyarat Analisis ...................................................................... 62
3. Pengujian Hipotesis ......................................................................... 65
B. Pembahasan.......................................................................................... 71
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 78
A. Kesimpulan .......................................................................................... 78
B. Keterbatasan Penelitian........................................................................ 78
C. Saran..................................................................................................... 79
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 81
LAMPIRAN.............................................................................................. 84

xi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Pangsa Pasar Jasa Kurir Ekspress di Indonesia........................... 7


Tabel 2.1 Keluhan Pelanggan JNE.............................................................. 10
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen Penelitian..................................................... 40
Tabel 3.2 KMO and Bartlett's Test Tahap 1................................................ 43
Tabel 3.3 Rotated Component Matrix Tahap 1 ........................................... 44
Tabel 3.4 KMO and Bartlett's Test Tahap 2 ............................................... 45
Tabel 3.5 Rotated Component Matrix Tahap 2 ........................................... 46
Tabel 3.6 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 48
Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ................ 55
Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia................................ 55
Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ...... 56
Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan ....................... 57
Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan..................... 57
Tabel 4.6 Kategorisasi Variabel Kualitas Pelayanan .................................. 59
Tabel 4.7 Kategorisasi Variabel Kepuasan Pelanggan................................ 60
Tabel 4.8 Kategorisasi Variabel Loyalitas Pelanggan................................. 61
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas.................................................................. 62
Tabel 4.10 Hasil Uji Linieritas .................................................................... 63
Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinieritas ........................................................ 64
Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................... 64
Tabel 4.13 Hasil Analisis Regresi Pengaruh Kualitas Pelayanan
terhadap Loyalitas Pelanggan.................................................... 65
Tabel 4.14 Hasil Analisis Regresi Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap
Kepuasan Pelanggan.................................................................. 67
Tabel 4.15 Hasil Analisis Regresi Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap
Loyalitas Pelanggan .................................................................. 68
Tabel 4.16 Sobel Test dan Bootsrapping Tahap 170

xii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Perkembangan Penjualan PT JNE Tahun 2011-2012 ............. 8


Gambar 2.1 Paradigma Penelitian ............................................................... 33
Gambar 3.1 Analisis Jalur....53
Gambar 4.1 Kualitas Pelayanan Berpengaruh terhadap Loyalitas
Pelanggan yang Dimediasi Kepuasan Pelanggan....71

xiii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran:

1. Kuesioner Penelitian ............................................................................ 85


2. Data Validitas dan Reliabilitas............................................................. 90
3. Data Penelitian ..................................................................................... 93
4. Data Kategorisasi ................................................................................. 100
5. Data Karakteristik Responden.............................................................. 104
6. Hasil Uji Validitas CFA (Tahap 1) ...................................................... 108
7. Hasil Uji Validitas CFA (Tahap 2) ...................................................... 109
8. Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 110
9. Hasil Uji Karakteristik Responden ...................................................... 111
10. Hasil Uji Deskriptif .............................................................................. 112
11. Hasil Uji Kategorisasi .......................................................................... 115
12. Hasil Uji Normalitas ............................................................................ 116
13. Hasil Uji Linieritas............................................................................... 117
14. Hasil Uji Multikolinieritas ................................................................... 118
15. Hasil Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 119
16. Hasil Uji Regresi Sederhana (Hipotesis 1)...........................................120
17. Hasil Uji Regresi Sederhana (Hipotesis 2)...........................................121
18. Hasil Uji Regresi Sederhana (Hipotesis 3)...........................................122
19. Hasil Uji Sobel (Hipotesis 4)................................................................123

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kemajuan pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan salah satu

ciri modernisasi. Hal ini senantiasa menuntut perubahan dalam segala bidang kehidupan

manusia terutama dalam bidang penyediaan pelayanan yang berhubungan dengan data,

informasi serta barang dan jasa. Perkembangan informasi dan teknologi dalam bidang

penyediaan jasa menuntut tersedianya pemenuhan kebutuhan masyarakat modern saat ini. Di

antaranya kebutuhan akan kecepatan pelayanan, pengiriman maupun penerimaan layanan

jasa, informasi, barang dan dokumen.

Sejak dahulu, masyarakat sudah mengenal pentingnya pemenuhan akan kebutuhan

pertukaran dan pengiriman informasi serta barang dan dokumen. Orang menggunakan

burung merpati sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan komunikasi, sedangkan untuk

memenuhi kebutuhan pertukaran barang dari satu tempat ke tempat lainnya, masyarakat

jaman dahulu menggunakan jalur laut seperti kapal ataupun jalur darat seperti berjalan kaki

atau menggunakan kereta. Perkembangan dunia dewasa ini ditandai dengan arus globalisasi

di segala bidang yang membawa dampak cukup besar bagi perkembangan perekonomian

Indonesia.(http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/533/jbptunikompp-gdl-mentariput-26605-3-

unikom_m-i.pdf )

Tingkat perkembangan ekonomi dunia dewasa ini ditandai dengan globalisasi di

segala bidang yang diiringi pula dengan tingginya tingkat mobilitas penduduk, lalu lintas

uang dan barang dalam arus perdagangan. Di sisi lain beban tugas pemerintah semakin berat

1
2

karena semakin tingginya tuntutan peningkatan kesejahteraan rakyat. Salah satu kebutuhan

hidup yang tak kalah penting di era globalisasi ini adalah kebutuhan akan jasa pengiriman

barang. Banyaknya penduduk yang saling mengirim barang dari tempat yang jauh membuat

jasa ini menjadi sangat penting. Saat ini perusahaan jasa penggiriman jalur darat jumlahnya

cukup banyak dari perusahaan kecil yang bersekala kecil sampai perusahaan asing berskala

besar yang memiliki kantor cabang di mancanegara.

Perusahaan pengiriman jasa bersaing untuk memberikan pelayanan terbaik kepada

pelanggan. Layanan yang ditawarkan perusahaan pengiriman bervariasi. Ada yang

menawarkan tujuan pengiriman ke luar kota di Indonesia dan berbagai negara di dunia, tetapi

ada juga yang hanya menawarkan pengiriman ke tujuan-tujuan tertentu. Hal ini menjadikan

daya saing antar perusahaan semakin ketat, sehingga di butuhkan strategi untuk mengatasi

persaingan tersebut agar menjadi pilihan utama pelanggan.

Perusahaan perlu meningkatkan daya saing mulai dari ketepatan waktu pengiriman

dan kebijakan harga kerena dua hal tersebut menjadi pertimbangan pelanggan dalam

menggunakan jasa pengiriman jalur darat. Untuk meyakinkan pelanggan dalam

menggunakan fasilitas maupun jasa pelayanan jalur darat tidaklah mudah, salah satu caranya

dengan memanfaatkan perilaku loyalitas pelanggan. Pemanfaatan loyalitas pelanggan ini

disebabkan oleh efek jangka panjang loyalitas itu sendiri, dengan harapan pelanggan tetap

menggunakan jasa perusahaan pengiriman tersebut secara terus-menerus dan berulang-ulang.

Hal ini dijelaskan oleh Ali Hasan (2008:83) yang mengatakan bahwa loyalitas pelanggan

didefinisikan sebagai orang yang membeli, khususnya yang membeli secara teratur dan

berulang-ulang.
3

Pelanggan merupakan seseorang yang terus menerus dan berulang kali datang ke

suatu tempat yang sama untuk memuaskan keinginannya dengan memiliki suatu produk atau

mendapatkan suatu jasa dan membayar produk atau jasa tersebut. Untuk dapat menjadi

pelanggan yang loyal, seorang pelanggan harus memulai beberapa tahapan. Proses ini

berlangsung lama dengan penekanan dan perhatian yang berbeda untuk masing-masing tahap

karena setiap tahap mempunyai kebutuhan yang berbeda. Dengan memperhatikan masing-

masing tahapan dan memenuhi kebutuhan dalam setiap tahap tersebut, perusahaan memiliki

peluang yang lebih besar untuk membentuk calon pembeli menjadi pelanggan loyal dan klien

perusahaan.

Loyalitas pelanggan memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan,

mempertahankan mereka berarti meningkatkan kinerja keuangan dan mempertahankan

kelangsungan hidup perusahaan. Manfaat dari loyalitas pelanggan adalah berkurangnya

pengaruh serangan dari para kompetitor dari perusahaan sejenis, tidak hanya kompetisi dalam

hal produk namun juga kompetisi dalam hal persepsi. Selain itu pelanggan yang loyal dapat

mendorong perkembangan perusahaan dengan memberikan ide atau saran kepada perusahaan

agar meningkatkan kualitas produknya. (Lovelock & Wirtz, 2011: 338).

Berdasarkan manfaat loyalitas pelanggan tersebut maka perusahaan harus mampu

memberikan pelayanan yang berkualitas dan memuaskan pelanggannya. Kualitas pelayanan

merupakan faktor penting yang harus diperhatikan perusahaan untuk mendapatkan loyalitas

pelanggan. Menurut Goeth&Davis (1994) kualitas pelayanan merupakan suatu kondisi

dinamis yang berhubungan dengan produk jasa, manusia, proses dan lingkungan yang

mampu memenuhi dan melebihi harapan pelanggan. Kualitas pelayanan menjadi suatu

keharusan yang harus dilakukan perusahaan agar dapat mampu bertahan dan tetap mendapat
4

kepercayaan pelanggan. Penilaian kualitas pelayanan ditentukan oleh pengguna jasa layanan

tersebut, pengguna jasa akan menilai dengan membandingkan pelayanan yang akan mereka

terima dengan yang mereka harapkan. Untuk itu kualitas pelayanan dapat ditentukan melalui

suatu usaha agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan-harapan pengguna jasa. Menurut

Parasuraman ( 2007 ) kualitas pelayanan dikelompokan ke dalam 5 dimensi yaitu tangibles,

reliability, responsiveness, assurance dan empaty.

Kualitas pelayanan juga merupakan faktor utama yang mempengaruhi loyalitas

pelanggan dikarenakan pelanggan yang terpuaskan nilai pribadinya dan mengalami mood

yang positif terhadap pelayanan akan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan

tersebut. Pelanggan seringkali tidak loyal disebabkan oleh adanya pelayanan yang buruk

atau kualitas pelayanan yang semakin menurun dari yang diharapkan pelanggan.

Pernyataan tersebut relevan dengan penelitian lain yang dilakukan oleh Hygid Starini

(2013) meneliti tentang pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen dengan

kepuasan sebagai variabel mediasi (studi pada Toko Basuki Jaya Yogyakarta). Hasil

penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap kepuasan konsumen. Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Dwi

Aryani (2010) tentang Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam

Membentuk Loyalitas Pelanggan, menyatakan bahwa pembentuk kualitas layanan terbukti

berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

Meskipun terdapat hasil penelitian yang menunjukan bahwa kualitas pelayanan

berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan, namun demikian terdapat hasil penelitian

yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan


5

pelanggan. Penelitian tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh Ismi (2010) tentang

Analisis kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dengan metode servqual yang

menyatakan bahwa kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan.

Kualitas pelayanan memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan pelanggan,

sehingga memberikan dorongan kepada pelanggan untuk menjalin ikatan yang kuat dengan

perusahaan. Untuk mengetahui tingkat kepuasan pelanggan perlu terlebih dahulu

mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan produsen kepada pelangganya. Kepuasan

pelanggan akan timbul setelah seseorang mengalami pengalaman dengan kualitas

pengalaman yang diberikan oleh penyedia jasa.

Kepuasan pelanggan menurut Kotler (2005:70) adalah perasaan senang atau kecewa

seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang

dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang diharapkan. Setiap perusahaan dituntut untuk

membuat pelanggan merasa puas dengan memberikan penawaran dan pelayanan yang lebih

baik, mengingat perusahaan harus mampu untuk mempertahankan posisi pasarnya ditengah

persaingan yang semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus mampu

memberi kepuasan pada pelanggan. Upaya - upaya yang akan dilakukan oleh perusahaan

untuk memuaskan kebutuhan konsumen dengan berbagai strategi dan berbagai cara dengan

harapan agar pelanggan merasa puas dan selanjutnya mau untuk datang kembali. Apabila

konsumen telah berubah menjadi konsumen yang loyal karena merasa puas kebutuhannya

telah terpenuhi maka konsumen tidak akan pindah ke perusahaan lain.

Kepuasan pelanggan merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pemasaran,

sebaliknya kekecewaan pelanggan dalam memberi layanan bisa menjadikan kehancuran


6

perusahaan di masa mendatang. Dalam pasar yang tingkat persaingannya cukup tinggi,

kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan saling berhubungan, yang artinya bila ada

usaha dari perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pada pelanggan maka loyalitas

pelanggan juga akan meningkat begitu pula sebaliknya bila perusahaan atau badan usaha

menurunkan kepuasan pada pelanggan maka secara otomatis loyalitas pelanggan juga akan

menurun. Jadi dalam hal ini kepuasan pelanggan merupakan penyebab terjadinya loyalitas

pelanggan.

Pernyataan tersebut relevan dengan penelitian lain yang di lakukan oleh Trisno

Musanto (2004) tentang Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi

Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa

kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

pelanggan. Hasil penelitian lain yang dilakukan Agyl Satrio (2004) tentang Pengaruh

Kualitas Produk dan Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Pelanggan Pada

Produk Makanan Tella Krezz cabang Bekasi , menyatakan bahwa kepuasan konsumen

berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian yang berbeda

dilakukan oleh Rachmad Hidayat (2009) tentang Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas

Produk dan Nilai Nasabah Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri yang

menyatakan bahwa kualitas layanan tidak berpengaruh signifikan secara langsung terhadap

loyalitas. Namun kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas.

Dewasa ini perkembangan bisnis dibidang pengiriman jasa menunjukkan tren sangat

positif, hal ini menjadikan daya saing antar perusahaan semakin ketat, sehingga di butuhkan

strategi untuk mengatasi persaingan tersebut agar menjadi pilihan utama pelanggan. Banyak

sekali perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang baik perusahaan negeri
7

maupun perusahaan swasta seperti PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) yang bergerak di

bidang jasa pengiriman barang. Sebuah data untuk menggambarkan pangsa pasar index jasa

kurir di Indonesia pada tahun 2011 2012 dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 1.1 Pangsa pasar jasa kurir ekspress di Indonesia

Pangsa Pasar

Perusahaan 2011 2012

TIKI 28% 29%

JNE 19% 27%

POS INDONESIA 17% 20%

PANDU SIWI 15% 10%

LAINNYA 21% 14%

Sumber : www.bisnis.com. 2013.

Tabel 1.1 menunjukkan persaingan antar produsen jasa kurir pada tahun 2011 - 2012.

Diantara produse1n jasa kurir yang ada, TIKI menguasai pangsa pasar untuk jasa tersebut.

Pangsa pasar PT. JNE mengalami peningkatan pada tahun 2012, namun JNE belum mampu

mengungguli pesaing utamanya yaitu TIKI.


8

Gambar 1.1. Perkembangan Penjualan PT JNE tahun 2011 - 2012

Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa penjualan PT JNE mengalami peningkatan dari

tahun 2011 hingga 2012. Namun, terjadi penurunan pada bulan Februari, Maret, Juni dan

September pada tahun 2011. Pada tahun 2012 penjualan juga mengalami penurunan pada

bulan Agustus dan November. Hal tersebut JNE dituntut untuk lebih meningkatkan mutu

layanannya atau memberikan tingkat kepuasan yang baik atau dinikmati oleh

pelangganya. Pelanggan akan turut menentukan besar kecilnya laba yang diperolehnya.

Kualitas layanan harus mulai dari kebutuhan konsumen dan berakhir pada

persepsi konsumen. Sekarang ini pelanggan semakin piawai dalam permintaan mereka

dan menuntut standar pelayanan yang tinggi. JNE menyadari pentingnya menjalin hubungan

dengan konsumen pelanggan saat ini dan meningkatkan pemahaman terhadap kebutuhan-

kebutuhan para pelanggannya. Untuk dapat mewujudkannya, para pegawai harus


9

dilatih sebaik mungkin guna memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Layanan

pelanggan sangat mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Dalam memperhatikan jasa

pelayanan yang baik kepada pelanggan perlu diperhatikan kriteria penentu kualitas jasa

pelayanan.

Penawaran jasa kepada konsumen harus didasarkan pada kepentingan konsumen dan

kinerja perusahaan, oleh karena itu JNE harus memperhatikan setiap hal yang dianggap

penting oleh konsumen. Pelayanan yang bertujuan memperoleh kepuasan pelanggan

bukanlah suatu yang mudah untuk dilakukan, sering didapati masalah-masalah dalam

pengelolaan pelayanan sebuah perusahaan dan ketidakberhasilan memuaskan sebagian

besar pelanggan mereka. Masalah atau persoalan yang biasa dihadapi baik oleh perusahaan

maupun pelanggan berkaitan dengan mutu layanan yang diberikan perusahaan kepada

pelanggannya adalah sistem layanan yang birokratis, berbelit-belit, dan tidak jelas, kedua,

sumber daya manusia perusahaan yang masih belum menyadari arti pentingnya pelanggan

bagi keberhasilan perusahaan, pengetahuan dan kemampuan yang kurang, sikap dan

perilaku yang belum baik yang dilakukan karyawan.

Kepuasan hanya salah satu diantara beberapa penyebab terbentuknya loyalitas

konsumen. Memperbaiki hubungan antara service performance, kepuasan pelanggan, dan

intensi pembelian konsumen yang tercermin melalui loyalitas. Hasil penelitiannya

mengajukan teori bahwa kepuasan pelanggan adalah tepat dijelaskan sebagai variabel

pemediasi dalam hubungan ini. Sehingga dalam peta pelayanan yang baru, posisi

service performance diyakini semakin kuat menciptakan loyalitas pelanggan, sedangkan

kepuasan pelanggan menjadi faktor yang dapat mempengaruhi service performance

terhadap loyalitas pelanggan.


10

Selain permasalahan tersebut, terdapat juga keluhan-keluhan dari para pelanggan

JNE yang banyak muncul di beberapa media, baik cetak maupun digital. Permasalahan yang

sama terjadi juga di JNE Yogyakarta. Keluhan-keluhan tersebut diantaranya adalah sebagai

berikut:

Tabel 2.1: Keluhan Pelanggan JNE

No Keluhan Sumber

1 Kurangnya konfirmasi http://www.kompasiana.com/rianadewie/sempat-

antara customer jne negatif-thinking-kini-saya-ketagihan-

dengan pelanggan jne_54f3e01d745513942b6c8287

2 Kesalahan estimasi http://myanwyn.blogspot.co.id/2014/02/jne-oh-jne-

waktu yang sering pengalaman-kurang.html

terjadi saat pengiriman

JNE reguler

3 5. Kesalahan yang (http://www.kompasiana.com/hakeemelfaisal07/menj

dilakukan petugas sortir awab-komplain-jasa-pengiriman-paket-jne)

yang mengakibatkan

memperlambat waktu

pengiriman barang.

4 3. Terdapat beberapa (http://www.kompasiana.com/thomthebigbear/

agen JNE yang masih kemana-yah paketku_551b43528133116f0c9de565)

menggunakan sistem

penulisan resi manual.


11

Berdasarkan hal di atas, dapat dikatakan bahwa sebuah usaha jasa pengiriman

haruslah mampu memberikan sebuah pelayanan yang prima, dimana pelayanan tersebut

dapat dijadikan sebagai sebuah keunggulan dibandingkan dengan usaha jasa lainnya,

sehingga mampu bertahan dalam iklim persaingan yang ketat. Sebuah perusahaan

jasa pengiriman barang jalur darat yang mempunyai keunggulan bersaing dapat terlihat

pada kondisi banyaknya jumlah pelanggan dan yang memiliki loyalitas tinggi.

Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Dwi Aryani (2010)

tentang Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Membentuk

Loyalitas Pelanggan (Studi Khasus PT. Human Resource Development Institute).

Kontribusi penelitian ini dari penelitian sebelumnya adalah kepuasan pelanggan yang

dijadikan sebagai variabel mediasi. Alasanya dipilihnya variabel kepuasan pelanggan karena

menurut Kotler dan Keller (2009: 14) kepuasan pelanggan merupakan suatu cerminan

perilaku seseorang tentang kinerja produk anggapannya hasil dalam kaintannya dengan

ekspetasi yang diharapkan.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tentang :Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Loyalitas Pelanggan yang

Dimediasi oleh Kepuasan Pelanggan Jasa Pengiriman Jalur Darat (Studi kasus Kepuasan

Pelanggan JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta)


12

B. Identifikasi Masalah

Adapun masalah yang dihadapi oleh JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta yaitu :

1. Sumber daya manusia perusahaan yang masih belum menyadari arti pentingnya

pelanggan bagi keberhasilan perusahaan.

2. Terdapat beberapa agen JNE yang masih menggunakan sistem manual.

3. Kesalahan yang dilakukan petugas sortir yang mengakibatkan memperlambat waktu

pengiriman barang.

4. Banyaknya pelanggan yang pindah ke jasa pengiriman Pos Indonesia dan Tiki.

5. Loyalitas pelanggan ternyata belum memenuhi harapan pelanggan.

C. Batasan Masalah

Penelitian ini mengingat banyaknya permasalahan yang harus dipecahkan maka

perlu adanya pembatasan masalah. Penelitian ini agar dapat mencapai sasaran yang

diharapkan, permasalahan dibatasi pada Kualitas Layanan, Loyalitas Pelanggan dan

Kepuasan Pelanggan

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, penulis merumuskan masalah yang

ada, sebagai berikut :

1. Apakah kualitas layanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang Hijrah

Sagan Yogyakarta?

2. Apakah kualitas layanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah

Sagan Yogyakarta?
13

3. Apakah kepuasan pelanggan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang

Hijrah Sagan Yogyakarta?

4. Apakah kepuasan pelanggan merupakan variabel yang dapat memediasi pengaruh kualitas

layanan terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan di JNE

cabang Hijrah Sagan Yogyakarta.

2. Untuk mengetahui kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah

Sagan Yogyakarta.

3. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan di JNE

cabang Hijrah Sagan Yogyakarta.

4. Untuk mengetahui kepuasan pelanggan merupakan variabel yang dapat memediasi

5. pengaruh kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan

Yogyakarta.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan skripsi tugas akhir ini adalah :

1. Bagi Penulis

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang luas, serta sebagai sarana bagi

penulis dalam menerapkan ilmu yang telah didapat di perkuliahan.


14

2. Bagi JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta

Sebagai masukan pada JNE cabang Hijrah Yogyakarta agar lebih meningkatkan

kualitas layanan jasa terhadap kepuasan pelanggan yang lebih baik lagi.

3. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

Agar dapat dijadikan referensi atau hasanah ilmu pengetahuan khususnya mahasiswa

dan pembaca pada umumnya.


BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Loyalitas Pelanggan

a. Pengertian Loyalitas Pelanggan

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2001: 603) Pengertian loyalitas

adalah kepatuhan atau kesetiaan. Hurriyati (2005: 35) menyatakan bahwa

loyalitas pelanggan (costomer loyalty) merupakan dorongan yag sangat penting

untuk menciptakan penjualan. Menurut Engel (1995: 144), loyalitas juga

didefinisikan sebagai komitmen mendalam untuk membeli ulang atau

mengulang pola prefensi produk atau layanan di masa yang akan datang, yang

menyebabkan pembelian berulang merek yang sama atau suatu set merek yang

sama, walaupun ada keterlibatan faktor situasional dan upaya-upaya pemasaran

yang berpotensi menyebabkan perilaku berpindah merek.

Konsep ini mencakup kemungkinan pembaharuan kontrak layanan

dimasa yang akan datang, seberapa besar kemungkinan pelanggan memberikan

komentar positif, atau kemungkinan pelanggan memberikan pendapatnya.

Seorang pelanggan mungkin akan loyal terhadap suatu merek dikarenakan

tingginya kendala beralih merek yang disebabkan faktor-faktor teknis,ekonomi

atau psikologis. Disisi lain mungkin pelanggan loyal terhadap sebuah merek

karena puas terhadap penyedia produk atau merek dan ingin melanjutkan

hubungan dengan penyedia produk atau layanan tersebut. Pelanggan yang loyal

15
16

adalah mereka yang membeli ulang merek yang sama, hanya

mempertimbangkan merek yang sama dan sama sekali tidak mencari

informasi-informasi tentang merek yang lain.

b. Manfaat Loyalitas Pelanggan

Membangun dan mempertahankan loyalitas pelanggan sebagai bagian

dari suatu program hubungan jangka panjang sebuah perusahaan, terbukti dapat

memberikan manfaat bagi para pelanggan dan organisasi. Bagi organisasi

terdapat empat manfaat utama yang berkaitan dengan loyalitas pelanggan.

Pertama, loyalitas meningkatkan pembelian pelanggan, memperlihatkan bahwa

pelanggan cenderung berbelanja lebih setiap tahunnya dari satu provider yang

memiliki hubungan khusus dengan para pelanggan itu. Pada saat para

pelanggan mempersepsikan nilai produk dan jasa sebuah perusahaan berada

pada tingkat tinggi, mereka cenderung membeli kembali dari penyedia jasa

yang sama untuk menangkal risiko yang mungkin jika mereka pindah ke

pemasok atau penyediajasa yang lain (Tjiptono, 2004:127).

Kedua, loyalitas pelanggan menurunkan biaya yang ditanggung

perusahaan untuk melayani pelanggan. Sebuah organisasi mengeluarkan

sejumlah biaya awal dalam usahanya menarik pelanggan baru. Biaya promosi,

biaya pengoperasian, dan biaya pemasangan suatu sistem baru. Dalam jangka

pendek, biaya-biaya itu sering kali melebihi revenue yang diperoleh dari

pelanggan (Tjiptono, 2004: 131). Oleh karena itu, memperoleh loyalitas

pelanggan berarti membantu menurunkan biaya biaya terkait penjualan pada

pemesanan itu, yang menghasilkan profit margin yang lebih tinggi.


17

Ketiga, loyalitas pelanggan meningkatkan komunikasi yang positif dari

mulut ke mulut. Para pelanggan yang puas dan loyal kemungkinan besar

memberikan rekomendasi sangat positif dari mulut ke mulut. Bentuk

komunikasi ini dapat terbukti membantu bagi para pelanggan baru yang

berusaha untuk mengevaluasi derajat risiko yang dilibatkan dalam keputusan

untuk membeli. Oleh karena itu, suatu rekomendasi berfungsi sebagai suatu

pendukung pemasaran dan membantu menurunkan pengeluaran perusahaan

untuk menarik pelanggan baru. Manfaat terakhir dari loyalitas pelanggan

adalah retensi karyawan.

Karyawan pada bisnis sering dipengaruhi oleh interaksi harian mereka

dengan pelanggan perusahaan. Karena orang cenderung lebih suka bekerja

dengan organisasi-organisasi agar pelanggannya puas dan loyal (Tjiptono,

2004: 134), maka perusahaan yang menunjukkan pelanggan dengan loyalitas

dan tingkat kepuasan yang tinggi cenderung memiliki tingkat pergantian staf

yang lebih rendah.

c. Pengukuran Loyalitas

Menurut griffin (2005: 31) loyalitas pelanggan tampaknya merupakan

ukuran yang lebih dapat diandalkan untuk memprediksi pertumbuhan

penjualandan keuangan. Berbeda dari kepuasan, yang merupakan sikap,

loyalitas dapat didefinisikan berdasarkan perilaku membeli. Pelanggan yang

loyal adalah orang yang:


18

1. Melakukan pembelian berulang secara teratur.

Pelanggan yang loyal adalah mereka yang melakukan

pembelian barang ataupun jasa secara teratur bahkan mereka akan

tetap membeli meskipun harganya mengalami kenaikan.

2. Membeli antar lini produk dan jasa.

Pelanggan yang loyal bukan hanya membeli satu jenis

produk atau jasa saja dari sebuah perusahaan , melainkan mereka

juga membeli produk ataupun jasa tambahan yang disediakan oleh

perusahaan tersebut.

3. Mereferensikan kepada orang lain.

Pelanggan yang loyal selalu ingin mereferensikan suatu

produk atau jasa yang digunakannya kepada orang lain, bai kepada

teman maupun saudara. Mereka selalu berusaha mempengaruhi

orang lain untuk menggunakan produk atau jasa yang sama dengan

selalu menceritakan kelebihan produk atau jasa yang dia gunakan

sampai orang tersebut mencoba menggunakannya.

4. Menunjukkan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing.

Para pelanggan yang loyal selalu menolak apabila ditawari

produk atau jasa dari perusahaan lain (pesaing). Mereka sudah

memiliki kecintaan tersendiri terhadap produk atau jasa yang telah

digunakan.

Dick & Basu (1994) dalam Tjiptono (2007) menjelaskan loyalitas

mencangkup dua komponen yang penting, yaitu berupa loyalitas sebagai


19

perilaku dan loyalitas sebagai sikap. Kombinasi dari dua komponen tersebut

akan menghasilkan empat jenis situasi kemungkinan loyalitas, yaitu: no

loyalty, spurious loyalty, latent loyalty, dan loyalty.

Tjiptono (2007) menjelaskan empat jenis situasi kemungkinan loyalitas dari

Dick & Basu (1994), sebagai berikut:

1. No Loyalty

Hal ini dapat terjadi bila sikap dan perilaku pembelian

ulang pelanggan sama-sama lemah, maka loyalitas tidak terbentuk.

2. Spurious Loyalty

Keadaan seperti ini ditandai dengan pengaruh non sikap

terhadap perilaku, seperti norma subjektif dan faktor situasional.

Situasi semacam ini dapat dikatakan pula inertia, dimana

konsumen sulit membedakan berbagai merk dalam kategori produk

dengan tingkat keterlibatan rendah. Sehingga pembelian ulang di

lakukan atas dasar pertimbangan situasional, seperti familiarity

(dikarenakan penempatan produk yang strategis pada rak pajangan,

lokasi outlet di pusat perbelanjaan)

3. Latent Loyalty

Situsi latent loyalty tercermin bila sikap yang kuat disertai

pola pembelian ulang yang lemah. Situasi yang menjadi perhatian

besar para pemasar ini disebabkan pengaruh faktor-faktor non

sikap yang sama kuat atau bahkan cenderung lebih kuat daripada

faktor sikap dalam menentukan pembelian ulang.


20

4. Loyalty

Situasi ini merupakan situasi yang ideal yang paling di

harapkan para pemasar. Di mana konsumen bersikap positif

terhadap produk atau produsen dan disertai pola pembelian ulang

yang konsisten.

2. Kualitas Pelayanan

a. Kualitas

Menurut Kotler (1997) kualitas harus dimulai dari kebutuhan

pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan. Berarti bahwa citra

kualitas yang baik bukan dilihat dari persepsi pihak perusahaan atau

penyedia jasa, melainkan berdasar persepsi para pelanggan. Persepsi

pelanggan terhadap kualitas merupakan perilaku menyeluruh atas

keunggulan suatu jasa. Hal ini didukung oleh pendapat Gaze dan Buzzell

(1989) serta Band (1989) bahwa yang dimaksud kualitas adalah perceived

quality, yaitu perspektif pelanggan.

Krajewski dan Ritzman (1990) membedakan pengertian kualitas

menurut pandangan produsen dan konsumen. Menurut pandangan

produsen, kualitas adalah kesesuaian terhadap spesifikasi, dalam hal ini

produsen memberikan toleransi tertentu yang dispesifikasikan untuk

atribut-atribut kritis dari setiap bagian yang dihasilkan. Dari sudut pandang

konsumen, kualitas adalah nilai (value), yaitu seberapa baik suatu produk

atau jasa menyediakan tujuan yang dimaksudkan dengan tingkat harga

yang bersedia dibayar konsumen dalam menilai kualitas. Yang meliputi


21

perangkat keras yang berupa wujud fisik atau peralatan, pendukung

produk atau jasa, dan kesan secara psikologis.

Konsistensi kualitas jasa sangat sulit untuk dijaga. Dalam kebanyakan

jasa, kualitas terjadi selama proses penyerahan kepada pelanggan,

umumnya dalam interaksi dengan pelanggan dan kontak personal dengan

perusahaan jasa. Dengan demikian, kualitas jasa memiliki ketergantungan

yang tinggi pada kinerja pekerja, sumber organisasional, dimana mereka

tidak dapat dikontrol semudah komponen barang diproduksi (Zeithaml

dkk, 1998)

b. Pengertian Kualitas Pelayanan

Menurut Supranto (2006), kualitas pelayanan adalah sebuah kata yang

bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus dikerjakan dengan baik.

Sedangkan kualitas pelayanan menurut Gronroos (dalam Ratminto, 2005)

adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat

mata yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan

karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi

pelayanan yang dimaksud untuk memecahkan permasalahan

konsumen/pelanggan.

Ketika produk berwujud tidak dapat dengan mudah dibedakan, kunci

utama keberhasilan kompetitifnya terletak pada penambahan nilai jasa

pelayanan yang baik dan peningkatan kualitas produk. Pembeda jasa

pelayanan yang dapat dinikmati oleh konsumen ialah kemudahan

pemesanan, pengiriman, instalasi atau pemasangan, pelatihan konsumen,


22

konsultasi konsumen, dan perawatan dan perbaikan (Mahmud Machfoedz,

2005).

c. Tujuan dan Fungsi Pelayanan

Kualitas pelayanan diberikan kepada konsumen harus berfungsi untuk

lebih memberikan kepuasan yang maksimal, oleh karena itu dalam rangka

memberikan pelayanan harus dilakukan sesuai dengan fungsi pelayanan.

Kualitas pelayanan yang diberikan oleh setiap perusahaan tentunya

mempunyai tujuan. Umumnya tujuan dengan diadakannya pelayanan

adalah agar konsumen merasakan adanya kepuasan dan dampaknya bagi

perusahaan akan memperoleh laba maksimum.

Dalam bisnis online, kualitas pelayanan berbeda dengan pelayanan di

toko offline yang bedara di dalam gerai. Barang yang diperjual belikan

juga tidak dapat diraba secara langsung sehingga dibutuhkan pelayanan

yang baik yang dapat menimbulkan kepercayaan yang tinggi. Untuk

menampilkan barang yang akan dijual, lakukan pemotretan memakai

kamera dengan resolusi tinggi, sehingga hasilnya memuaskan. Pembeli

akan tertarik karena detail barang yang jelas disertai keterangan jelas

tentang barang tersebut meliputi harga, ukuran, jumlah, dan semua

informasi yang akan meyakinkan pembeli. Kepercayaan yang diberikan

konsumen kepada produsen harus dijaga dengan baik karena kredibilitass

produsen sangat dipertaruhkan disini. Produsen harus menjaga nama baik,

tepat waktu dalam pengiriman, sifat ramah, ramah dalam membalas atau
23

merespon pesan yang dikirim oleh konsumen serta barang yang dijanjikan

haruslah sama (Ari dalam Luthfiana, 2014).

d. Dimensi Kualitas Pelayanan

Dimensi kualitas pelayanan (SERVQUAL) oleh Parasuraman (dalam

Lupiyoadi, 2001:148) dibagi menjadi lima dimensi SERVQUAL

diantaranya adalah:

1) Tangibles (Bukti Fisik).

Kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan

eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan

kemampuan sarana dan prasaranan fisik perusahaan dan keadaan

lingkungan sekitarnya adalah bukti nyata dari pelayanan yang

diberikan oleh pemberi jasa. Yang meliputi fasilitas fisik

(gedung, gudang, dan lain sebagainya), perlengkapan dan

peralatan yang ipergunakan (teknologi), serta penampilan

pegawainya.

2) Reliability (Kehandalan).

Kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan

sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja

harus sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan

waktu, pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa

kesalahan, sikap yang simpatik, dan dengan akurasi yang tinggi.

3) Responsiveness (Ketanggapan).
24

Kemauan untuk membantu dan memberian pelayanan yang

cepat (responsif) dan tepat kepada pelanggan, dengan

penyampaian informasi yang jelas.

4) Assurance (Jaminan dan Kepastian).

Pengetahuan, kesopansantunan, dan kemampuan para

pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para

pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari bebeapa komponen

antara lain komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi, dan

sopan santun.

5) Emphaty (Empati).

Memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individual

atau pribadi yang diberikannkepada para pelanggan dengan

berupaya memahami keinginan konsumen. Dimana suatu

perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan

tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara

spesifik, sera memiliki eaktu untuk pengoperasian yang nyaman

bagi pelanggan.

3. Kepuasan Pelanggan

a. Pengertian Kepuasan Pelanggan

Persaingan yang sangat ketat, dengan semakin banyak produsen yang

terlibat dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen

menyebabkan setiap perusahaan harus mampu menempatkan orientasi pada

kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama. Hal ini tercermin dari semakin
25

banyaknya perusahaan yang menyertakan komitmen terhadap kepuasan

pelanggan.Karena kunci utama untuk memenangkan persaingan adalah

memberikan nilai dan kepuasan pelanggan melalui penyampaian produk

berkualitas dengan harga bersaing. Kepuasan konsumen dapat ditunjukkan

melalui sikap konsumen pada pembelian.Kepuasan menurut Kotler (2005)

adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah

membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap

kinerja (atau hasil) yang diharapkan.

b. Faktor-faktor yang memengaruhi Kepuasan Pelanggan

Kotler (1997) menjelaskan: The company can increase customer

satisfaction by lowering its price, or increasing its service, and improving

product quality. Maksudnya, perusahaan dapat meningkatkan kepuasan

konsumen dengan jalan menjual produk dengan harga memadai, atau

meningkatkan layanan, dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

Secara implisit, pernyataan di atas menyatakan bahwa faktor-faktor yang

mempengaruhi kepuasan konsumen adalah:

1) Harga

Harga merupakan keputusan yang paling mendasar diantara

program-program pemasaran yang lain, karena dalam setiap produk

maupun jasa mempunyai harga. Harga juga merupakan sejumlah uang

yang dibebankan atas suatu produk, atau jumlah dari nilai yang

ditukar konsumen atas manfaat karena memiliki atau menggunakan

produk.
26

2) Kualitas pelayanan

Kualitas pelayanan adalah suatu kemampuan untuk memenuhi

kebutuhan internal dan eksternal pelanggan secara konsisten sesuai

prosedur. Dalam hal ini penyedia jasa dituntut untuk berusaha

mengerti apa yang diinginkan pelanggan, sehingga mempunyai

harapan untuk mendapatkan kualitas pelayanan yang baik.

3) Kualitas produk

Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk untuk

melaksanakan fungsinya, termasuk keawetan, kemudahan pemakaian

dan diperbaiki, serta atribut berniali lainnya.

c. Manfaat Kepuasan Pelanggan

Menurut Tjiptono (2001) kepuasan pelanggan saat ini sangat

penting, karena daya persuasif Word of Mouth (Gethok Tular)

Pelanggan merupakan strategi untuk menarik pelanggan baru, Reduksi

Sensitivitas Harga Pelanggan yang merasa puas dan loyal terhadap

suatu perusahaan cenderung lebih jarang memperhatikan harga untuk

setiap pembelian individualnya. Dalam banyak kasus, kepuasan

pelanggan mengalihkan focus pada harga, pelayanan dan kualitas.

Kepuasan pelanggan sebagai indikator kesuksesan berbisnis di masa

depan. Pada hakikatnya kepuasan pelanggan merupakan strategi jangka

panjang, karena dibutuhkan waktu yang cukup lama sebelum dapat

memperlihatkan reputasi atas layanan prima.


27

d. Strategi Kepuasan Pelanggan

Ada beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk

dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Beberapa strategi kepuasan

pelanggan yang dikemukakan oleh Tjiptono (2001):

1) Strategi pemasaran berupa Relationship Marketing

Strategi dimana transaksi pertukaran antara pembeli dan

penjual berkelanjutan, tidak berakhir setelah penjualan selesai.

Dengan kata lain, penjual menjalin kemitraan dengan pembeli

secara terus-menerus.

2) Strategi superior customer service

Strategi ini menawarkan pelayanan yang lebih baik

daripada pesaing. Hal ini membutuhkan dana yang besar,

kemampuan sumber daya manusia, dan usaha yang gigih agar

tercipta suatu pelayanan yang superior.

3) Strategi unconditional guarantees atau extra ordinary guarantees

Strategi ini adalah komitmen untuk memberikan kepuasan

pada pelanggan yang pada gilirannya akan menjadi sumber

dinamisme penyempurnaan mutu produk atau jasa dan kinerja

perusahaan. Garansi atau jaminan dirancang untuk meringankan

risiko/kerugian pelanggan, dalam hal pelanggan tidak puas

terhadap barang atau jasa yang telah dibayarnya.

4) Strategi penaganan keluhan yang efisien


28

Penanganan keluhan memberikan peluang untuk mengubah

seorang pelanggan yang tidak puas menjadi pelanggan produk

perusahaan yang puas.

5) Strategi peningkatan kinerja perusahaan

Meliputi berbagai upaya seperti melakukan pemantauan

dan pengukuran kepuasan pelanggan secara berkesinambungan,

memberikan pendidikan dan pelatihan menyangkut komunikasi,

salesmanship, memberikan pelatihan karyawan dan pihak

manajemen.

6) Menerapkan Quality Function Development (QFD) 35

QFD merupakan praktik merancang suatu proses bagi

tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan. QFD berusaha

menerjemahkan apa yang dibutuhkan pelanggan menjadi apa yang

dihasilkan perusahaan. Hal ini dilaksanakan dengan melibatkan

pelanggan dalam pengembangan produk sedini mungkin.

e. Mengukur Kepuasan Pelanggan

Setelah melakukan pembelian, pelanggan akan mengalami tahap

purna beli, dalam tahap ini konsumen merasakn tingkat kepuasan atau

tidak kepuasan tertentu yang akah berpengaruh pada perilaku konsumen

berikutnya. Jika konsumen merasa puas maka akan memperlihatkan

perilaku berikutnya yaitu dengan melakukan pembelian ulang.


29

Menurut Kotler (2005) ada empat alat untuk melacak dan

mengukur kepuasan pelanggan, adalah sebagai berikut:

1) Sistem keluhan dan saran

2) Survey kepuasan pelanggan

3) Belanja siluman

4) Analisis pelanggan yang hilang

Menurut Tjiptono (2000) konsumen yang merasa tidak puas pun

akan berinteraksi dengan tindakan yang berbeda, ada yang mendiamkan

saja da nada pula yang melakukan complain. Berkaitan dengan hal ini,ada

tiga kategori tanggapan atau komplain terhadap ketidakpuasan, yaitu:

a) Voice response

Usaha menyampaikan keluhan secara langsung dan atau

meminta ganti rugi kepada perusahaan yang bersangkutan, maupun

kepada distributornya.

b) Private response

Tindakan yang dilakukan antara lainmemperingati atau

memberitahu kolega, teman, atau keluarganya mengenai

pengalamannya dengan produk atau perusahaan yang

bersangkutan.

c) Third-party response

Tindakan yang dilakukan meliputi usaha meminta ganti

rugi secara hukum, mengadu lewat media massa, atau

secaralangsung mendatangi lembaga konsumen, instasi hukum dan


30

sebagainya. Terciptanya kepuasan konsumen adalah salah satu

upaya dariperusahaan untuk dapat terus bertahan dan

memenangkan persaingan dalam pasar yang ada. Dengan

terciptanya kepuasan konsumen akan semakin mempererat

hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.

B. Keterkaitan Antar Variabel

1. Hubungan antara kualitas layanan terhadap loyalitas pelanggan

Kualitas pelayanan merupakan faktor utama yang mempengaruhi

loyalitas pelanggan dikarenakan pelanggan yang terpuaskan nilai

pribadinya dan mengalami mood yang positif terhadap pelayanan akan

memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan tersebut. Pelanggan

seringkali tidak loyal disebabkan oleh adanya pelayanan yang buruk atau

kualitas pelayanan yang semakin menurun dari yang diharapkan

pelanggan. Penelitian yang dilakukan oleh Hygid Starini (2013)

menyatakan bahwa kualitas pelayanan tent berpengaruh positif dan

signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

2. Hubungan antara kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan

Kualitas pelayanan yang baik di dalam suatu perusahaan, akan

menciptakan kepuasan bagi para pelangganya. Setelah pelanggan

merasa puas dengan produk atau jasa yang diterimanya, pelanggan akan

membandingkan pelayanan yang diberikan. Apabila pelanggan merasa

benar-benar puas, mereka akan membeli ulang serta memberi

rekomendasi kepada orang lain untuk membeli di tempat yang sama.


31

Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Aryani (2010) tentang Pengaruh

Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam Membentuk

Loyalitas Pelanggan, menyatakan bahwa pembentuk kualitas layanan

terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan.

3. Hubungan antara loyalitas pelanggan terhadap kepuasan pelanggan

Loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan saling berhubungan satu

dengan lainnya. Hubungan antara nilai loyalitas dan kepuasan dipengaruhi

oleh karakteristik produk dan pola pembeliannya. Jika pelanggan memiliki

sikap positif terhadap suatu merek maka pelanggan akan merasa puas.

Sehingga pelanggan tersebut berusaha untuk menarik dan memberi saran

kepada orang lain untuk menjadi pelanggan baru.

C. Penelitian yang Relevan

1. Penelitian yang dilakukan oleh Hygid Starini (2013) meneliti tentang

pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas konsumen dengan

kepuasan sebagai variabel mediasi (studi pada Toko Basuki Jaya

Yogyakarta). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen.

Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Dwi Aryani (2010) tentang

Pengaruh Kualitas Layanan terhadap Kepuasan Pelanggan dalam

Membentuk Loyalitas Pelanggan, menyatakan bahwa pembentuk kualitas

layanan terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan

pelanggan. Meskipun terdapat hasil penelitian yang menunjukan bahwa


32

kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan,

namun demikian terdapat hasil penelitian yang menyatakan bahwa kualitas

pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Penelitian

tersebut adalah penelitian yang dilakukan oleh Ismi (2010) tentang

Analisis kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dengan metode

servqual yang menyatakan bahwa kualitas pelayanan tidak berpengaruh

terhadap kepuasan pelanggan.

2. Penelitian lain yang di lakukan oleh Trisno Musanto (2004) tentang

Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus

pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya ). Hasil penelitian

menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan mempunyai pengaruh positif dan

signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Hasil penelitian lain yang

dilakukan Agyl Satrio (2004) tentang Pengaruh Kualitas Produk dan

Tingkat Kepuasan Konsumen terhadap Loyalitas Pelanggan Pada Produk

Makanan Tella Krezz cabang Bekasi , menyatakan bahwa kepuasan

konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

Penelitian yang berbeda dilakukan oleh Rachmad Hidayat (2009) tentang

Pengaruh Kualitas Layanan, Kualitas Produk dan Nilai Nasabah

Terhadap Kepuasan dan Loyalitas Nasabah Bank Mandiri yang

menyatakan bahwa kualitas layanan tidak berpengaruh signifikan secara

langsung terhadap loyalitas. Namun kualitas layanan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap loyalitas.


33

D. Kerangka Berpikir

Menurut (Fandy Tjiptono, 1998). Pelanggan yang merasa puas

merupakan suatu modal bagi perusahaan untuk kelangsungan hidup suatu

perusahaan. Terciptanya kepuasan pelanggan mempunyai manfaat seperti

memberikan dasar yang baik untuk pembelian ulang oleh pelanggan,

terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari

mulut ke mulut (word of mouth) yang menguntungkan bagi perusahaan.

Sebelum perusahaan mencapai tahap kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Kualitas pelayanan yang baik akan menciptakan loyalitas pelanggan. Oleh

karena itu, perlu dibandingkan terlebih dahulu kualitas pelayanan yang

diberikan oleh perusahaan lain. Dengan kata lain, perusahaan harus selalu

memonitor pelayanan oleh para pesaing, agar perusahaan tersebut lebih

memberikan pelayanan yang lebih baik lagi sehingga dapat menciptakan

loyalitas pelanggan.

E. Paradigma Penelitian

Pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan terhadap loyalitas

pelanggan secara sistematis dapat digambarkan sebagai berikut :


H4
Kualitas Loyalitas
Hv
Pelayanan Kepuasan
Pelanggan
Pelanggan
H2 H3
(X) (Y)
(Z)

H1

Gambar 2.1. Paradigma Penelitian

Sumber: Christin Susilowati (2012)


34

F. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan yang

dikemukakan dalam perumusan masalah. Dari penjabaran tentang kualitas

pelayanan, loyalitas pelanggan dan kepuasan pelanggan di atas maka

hipotesis pada penelitian ini sebagai berikut :

H1 : Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap loyalitas


pelanggan
H2 : Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan
pelanggan
H3 : Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas
pelanggan
H4 : Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap loyalitas
pelanggan yang dimediasi oleh kepuasan pelanggan
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian inimenggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data primer

menggunakan metode survei. Survei merupakan proses pengukuranyang

digunakan untuk mengumpulkan data dengan menggunakan kuesioner (Cooper

dan Schindler dalam Nusa, 2010). Penelitian ini dimulai dengan hipotesis dan

melibatkan prosedur yang tepat dengan sumber data spesifik karena itu penelitian

ini termasuk dalam confirmatory research penelitian yang bertujuan untuk

menguji suatu teori atau hipotesis guna memperkuat atau bahkan menolak teori

atau hipotesis hasil penelitian yang sudah ada sebelumnya. Dilihat dari dimensi

waktu, penelitian ini tergolong dalam cross sectional study karena dilakukan

hanya sekali pada satu waktu (Cooper dan Schindler dalam Nusa, 2010).

B. Definisi Operasional Variabel

Variabel yang terlibat dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan, dan

kepuasan pelanggan sebagai variabel independen, loyalitas pelanggan sebagai

variabel dependen. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (Independent Variabel)

Variabel bebas adalah variabel yang dapat memengaruhi atau menjadi

penyebab bagi variabel lainnya. Pada penelitian ini variabel bebasnya yaitu

kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian

aktivitas yang bersifat tidak kasat mata yang terjadi sebagai akibat adanya

35
36

interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan

oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksud untuk memecahkan

permasalahan konsumen/pelanggan. Instrumen yang digunakan untuk

mengukur kualitas pelayanan berdasarkan instrumen yang dikembangkan oleh

Lupiyoadi (2001:148). Kualitas pelayanan meliputi 10 item pertanyaan

dengan indikator meliputi tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan

empathy. Untuk mengukur masing-masing instrumen penelitian ini digunakan

skala likert, dengan lima alternatif jawaban yaitu: sangat setuju (ss), setuju

(s), netral (n), tidak setuju (ts) dan sangat tidak setuju (sts) (Sugiyono, 2008).

2. Variabel Mediasi (Penghubung)

Variabel mediasi (Z) adalah variabel yang mempengaruhi fenomena

yang diobservasi (varibel dependen), varibel mediasi sering juga disebut

dengan variabel intervensi, karena memediasi atau mengintervensi hubungan

kausal variabel independen ke variabel dependen (Jogiyanto, 2004). Kepuasan

pelanggan dalam penelitian ini diartikan sebagai hasil dari berbagai upaya

perusahaan demi memikat pelanggan. Instrumen yang digunakan untuk

mengukur kepuasan pelanggan berdasarkan instrumen yang dikembangkan

oleh Consuegra (2007). Pengukuran kepuasan pelanggan meliputi 12 item

pertanyaan dengan indikator meliputi kesesuaian harapan, persepsi kinerja,

penilaian pelanggan, harga, kualitas pelayanan dan kualitas produk. Untuk

mengukur masing-masing instrumen penelitian ini digunakan skala likert,

dengan lima alternatif jawaban yaitu: sangat setuju (ss), setuju (s), netral (n),

tidak setuju (ts) dan sangat tidak setuju (sts) (Sugiyono, 2008).
37

3. Variabel Terikat (Dependent Variable)

Variabel dependen atau variabel terikat (Y) pada penelitian ini adalah

loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan memiliki peran penting dalam

sebuah perusahaan, mempertahankan mereka berarti meningkatkan kinerja

keuangan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, hal ini

menjadi alasan utama bagi sebuah perusahaan untuk menarik dan

mempertahankan pelanggan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur

loyalitas pelanggan berdasarkan instrumen yang dikembangkan oleh Griffin

(2003). Pengukuran loyalitas pelanggan meliputi 8 item pertanyaan dengan

indikator meliputi pembelian ulang, membeli antar lini produk atau jasa,

mereferensikan kepada orang lain dan menunjukkan kekebalan terhadap

tarikan pesaing. Untuk mengukur masing-masing instrumen penelitian ini

digunakan skala likert, dengan lima alternatif jawaban yaitu: sangat setuju

(ss), setuju (s), netral (n), tidak setuju (ts) dan sangat tidak setuju (sts)

(Sugiyono, 2008).

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis memilih perusahaan JNE cabang Hijrah Sagan

Yogyakarta. Waktu penelitian ini pada bulan Januari 2016 sampai selesai.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atausubjek

penelitian yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu

yangditerapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik


38

kesimpulannya(Sugiyono, 2003:55).Populasi dalam penelitian ini adalah

seluruh konsumen yangmelakukan pengiriman barang atau jasa di JNE

cabang Hijrah Sagan Yogyakarta.

2. Sampel

Arikunto (2006) menyatakan bahwa: Sampel adalah sebagian atau

wakil dari populasi yang akan diteliti. Teknik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling termasuk

dalam metode non probability sampling (Sugiyono, 2011). Definisi metode

purposive sampling menurut Sugiyono (1999) adalah: Teknik penentuan

sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel pada penelitian ini yaitu

sebagian pelanggan JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta. Sampel yang

diambil dalam penelitian ini memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut:

a. Pelanggan yang pernah melakukan pengiriman minimal 5 kali di

JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta

b. Pelanggan yang pernah merekomendasikan jasa pengiriman di JNE

cabang Hijrah Sagan Yogyakarta kepada orang lain.

c. Pelanggan yang sudah percaya dengan keandalan jasa pengiriman di

JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta kepada orang lain.

Penelitian ini populasinya tidak terbatas, oleh karena itu, jumlah sampel

sebesar 150 responden. Penentuan jumlah sampel ditentukan berdasarkan

pendapat Solimun (2005) mengemukakan bahwa untuk analisis multivariate

besarnya sampel adalah antara 100 hingga 200 dengan minimumnya adalah

50, dan sama dengan jumlah parameter dalam model penelitian. Hair et al.,
39

(1998) dalam Sugiyono (2009) menyarankan bahwa ukuran sampel

minimum adalah sebanyak 5-10 observasi untuk setiap estimated parameter,

sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 item x

5. Jadi, jumlah minimal sampel yang digunakan adalah 150 responden.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan angket atau kuesioner. Kuesioner menurut Sugiyono

(1999:135) Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya. Responden adalah orang yang akan diteliti

(sampel). Metode ini akan digunakan peneliti untuk memperoleh data mengenai

pengaruh kualitas pelayanan, kepuasan konsumen terhadap loyalitas pelanggan

JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta.

Agar lebih efisien mendapatkan data dari responden maka peneliti

menggunakan metode kuesioner. Kuesioner tersebut disusun dengan

menggunakan 5 (lima) alternatif jawaban, yaitu: sangat setuju (ss), setuju (s),

netral (n), tidak setuju (ts) dan sangat tidak setuju (sts) (Sugiyono, 2008).

Penyebaran kuesioner dilaksanaka selama 6 hari dari jam 09.00 WIB sampai jam

16.00 WIB dengan cara langsung menemui responden.

F. Intrumen Penelitian

Menurut Sugiono, (2008:66) instrumen penelitian adalah suatu alat yang

diamati. Instrumen penelitian ini adalah kuesioner yang disusun berdasarkan

indikator-indikaktor dari variabel penelitian. Indikator tersebut dituangkan secara


40

rinci dalam butir-butir pertanyaan yang berupa angket dan dibagikan kepada

respoden.

Penelitian ini mengadopsi instrumen penelitian yang telah digunakan oleh

peneliti sebelumnya yang telah diuji validitas dan reliabilitas oleh penguji

padapenelitian sebelumnya. Instrumen pada penelitian ini berupa

angket/kuesioner tertutup, yaitu kuesioner yang telah disediakan jawabannya

sehingga responden tinggal memilih, dimana terdapat tiga variabel yaitu kualitas

pelayanan, kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan.

Tabel 3.1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Variabel Penelitian Indikator No. Item


Kualita Pelayanan 1. Reliability (keandalan) 1,2
(X1) 2. Responsiveness 3,4
Zeithaml yang (ketanggapan)
dikutip oleh 3. Assurance (jaminan dan 5,6
Umar (2000) kepastian)
4. Empathy (peng persepsi 7,8
hargaan/perhatian)
5. Tangibles (bukti fisik) 9,10
Kepuasan Pelanggan 1. Kesesuaian harapan 11,12
(Z) 2. Persepsi kinerja 13,14
Kepuasan konsumen 3. Penilaian pelanggan 15,16
Consuegra (2007) 4. Harga 17,18
Kotler (2005) 5. Kualitas Pelayanan 19,20
6. Kualitas Produk 21,22
Loyalitas Pelanggan 1. Pembelian ulang 23,24
(Y) 2. Membeli antar lini produk 25,26
Griffin (2005: 31) atau jasa
3. Mereferensikan kepada 27,28
orang lain
4. Menunjukan kekebalan 29,30
terhadap tarikan pesaing
41

Teknik pembuatan skala dalam penelitian ini termasuk dalam skala

Likert yaitu berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang

terhadap sesuatu yang terdiri dari 5 tingkatan (Sugiyono, 2008) :

1. Skor 5 untuk jawaban Sangat Setuju (SS)

2. Skor 4 untuk jawaban Setuju (S)

3. Skor 3 untuk jawaban Netral (N)

4. Skor 2 untuk jawaban TidakSetuju (TS)

5. Skor 1 untuk jawaban Sangat Tidak Setuju (STS)

G. Uji Instrumen Penelitian

Sebelum digunakan dalam penelitian yang sesungguhnya angket

penelitian akan diuji coba terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilakukan

untuk mengetahui apakah instrumen yang disusun benar-benar merupakan

hasil yang baik, karena baik buruknya instrumen akan berpengaruh pada

benar tidaknya data dan sangat menentukan bermutu tidaknya hasil

penelitian. Baik buruknya instrumen ditunjukkan oleh tingkat kesahihan

(validity) dan keandalan (reliability). Sehingga nantinya dapat diketahu layak

tidaknya digunakan untuk penelitian pada pelanggan JNE cabang Hijrah

Sagan Yogyakarta.Uji coba instrumen ini dilakukan pada 50 responden di

luar populasi yang dijadikan sampel dalam penelitian sesungguhnya.

1. Uji Validitas dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA)

Menurut Sekaran (2006), uji validitas merupakan uji untuk

memastikan kemampuan sebuah skala untuk mengatur konsep yang

dimaksudkan. Kegunaan dari uji validitas adalah untuk mengetahui apakah


42

item-item yang tersaji dalam kuesioner benar-benar mampu mengungkap

dengan pasti apa yang akan diteliti. Uji validitas dilakukan untuk

mengetahui kemampuan instrumen dalam mengukur variabel penelitian.

Pengujian ini dilakukan dengan mengajukan butir-butir pertanyaan

kuesioner yang nantinya diberikan kepada responden. Setelah

mendapatkan data dari responden kemudian dilakukan uji construct

validity dengan menggunakan Confirmatory Factor Analysis (CFA). Butir-

butir pertanyaan yang mempunyai factor loading yang valid yaitu 0.50

menunjukkan bahwa indikator-indikator yang ada merupakan kesatuan

alatukur yang mengukur suatu konstruk yang sama dan dapat memprediksi

apa yang seharusnya dapat diprediksi. Item-item yang mengukur konsep

yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya dapat diprediksi.

Item-item yang mengukur konsep yang berbeda (Hair et al, 2006).

Validitas korelasi antar variabel dalam mengukur suatu konsep

dilakukan dengan melihat uji Kaiser-Mayer-Oklin Measure of sampling

Adequancy(KMO MSA).Uji instrumen menyatakan 50 orang Nilai KMO

yang dikehendaki harus > 0.50 untuk dapat dilakukan analisis faktor dan

koefisiensi signifikansi Barrtletts Test of Sphericity dinilai melalui

koefisien signifikan kurang dari 5% atau 0,50. (Hair et al., 2010).

Hasil Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO

MSA) dan uji validitas dengan Confirmatory Factor Analysis (CFA)

ditunjukkan dalam tabel berikut ini:


43

Tabel 3.2. KMO and Bartlett's Test Tahap 1


KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy. ,640

Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 1689,029


Sphericity df 435
Sig. ,000

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai Kaiser-Meyer-

Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA) lebih besar dari 0,50

yaitu sebesar 0,640; ini menunjukkan bahwa data yang ada layak untuk

dilakukan faktor analisis, sedangkan pada hasil uji Bartlett's Test of

Sphericity diperoleh taraf signifikansi 0,000, yang artinya bahwa antar

variabel terjadi korelasi (signifikansi<0,05), dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut

karena telah memenuhi kriteria.

Selanjutnya pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa semua

item pernyataan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi

satu, dengan nilai loading factor di atas dan di bawah 0,50. Hal ini

menunjukkan bahwa indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur

yang mengukur satu konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang

seharusnya diprediksi.
44

Tabel 3.3. Rotated Component Matrix Tahap 1


Rotated Component Matrixa

Component
1 2 3
Kualitas1 ,840
Kualitas2 ,742
Kualitas3 ,463
Kualitas4 ,539
Kualitas5 ,837
Kualitas6 ,851
Kualitas7 ,916
Kualitas8 ,751
Kualitas9 ,826
Kualitas10 ,879
Kepuasan1 ,848
Kepuasan2 ,907
Kepuasan3 ,892
Kepuasan4 ,426
Kepuasan5 ,733
Kepuasan6 ,775
Kepuasan7 ,734
Kepuasan8 ,927
Kepuasan9 ,913
Kepuasan10 ,784
Kepuasan11 ,429
Kepuasan12 ,820
Loyalitas1 ,857
Loyalitas2 ,817
Loyalitas3 ,925
Loyalitas4 ,945
Loyalitas5 ,835
Loyalitas6 ,460
Loyalitas7 ,512
Loyalitas8 ,822
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 5 iterations.

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa meskipun semua Item

telah mengelompok sesuai dengan indikatornya, akan tetapi berdasarkan

hasil di atas diketahui bahwa tidak semua item pernyataan dinyatakan

valid. Item Kualitas 3, Kepuasan 4, Kepuasan 11, dan Loyalitas 6

dinyatakan gugur karena memiliki nilai loading factor di bawah 0,50.


45

Oleh karena uji CFA pada tahap 1 ada butir pertanyaan yang

gugur, maka perlu dilakukan uji CFA tahap 2. Hasil Kaiser-Meyer-Olkin

Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA) dan uji validitas dengan

Confirmatory Factor Analysis (CFA) tahap 2 ditunjukkan dalam tabel

berikut ini:

Tabel 3.4. KMO and Bartlett's Test Tahap 2


KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy. ,698

Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 1563,038


Sphericity df 325
Sig. ,000

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai Kaiser-Meyer-

Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO MSA) lebih besar dari 0,50

yaitu sebesar 0,698; ini menunjukkan bahwa data yang ada layak untuk

dilakukan faktor analisis, sedangkan pada hasil uji Bartlett's Test of

Sphericity diperoleh taraf signifikansi 0,000, yang artinya bahwa antar

variabel terjadi korelasi (signifikansi<0,05), dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa semua variabel yang ada dapat dianalisis lebih lanjut

karena telah memenuhi kriteria.

Selanjutnya pada tabel di bawah ini menunjukkan bahwa semua

item pernyataan pada masing-masing variabel mengelompok menjadi

satu, dengan nilai loading factor di atas 0,50. Hal ini menunjukkan bahwa

indikator tersebut merupakan satu kesatuan alat ukur yang mengukur satu

konstruk yang sama dan dapat memprediksi apa yang seharusnya

diprediksi.
46

Tabel 3.5. Rotated Component Matrix Tahap 2


Rotated Component Matrixa

Component
1 2 3
Kualitas1 ,848
Kualitas2 ,749
Kualitas4 ,516
Kualitas5 ,820
Kualitas6 ,858
Kualitas7 ,914
Kualitas8 ,743
Kualitas9 ,830
Kualitas10 ,895
Kepuasan1 ,847
Kepuasan2 ,902
Kepuasan3 ,902
Kepuasan5 ,732
Kepuasan6 ,775
Kepuasan7 ,746
Kepuasan8 ,929
Kepuasan9 ,919
Kepuasan10 ,791
Kepuasan12 ,818
Loyalitas1 ,859
Loyalitas2 ,853
Loyalitas3 ,940
Loyalitas4 ,954
Loyalitas5 ,850
Loyalitas7 ,453
Loyalitas8 ,829
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 4 iterations.

Berdasarkan hasil uji CFA tahap 2 diketahui bahwa semua item

telah mengelompok sesuai dengan indikatornya dan berdasarkan hasil di

atas diketahui semua item pernyataan dinyatakan valid dengan nilai

loading factor di atas 0,50.


47

2. Uji Reliabilitas

Instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut mampu

mengungkapkan data yang bisa dipercaya dan sesuai dengan kenyataan

yang sebenarnya. Arikunto (2008) menyatakan: Reliabilitas menunjukan

pada satu pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah

baik. Uji reliabilatas dalam penelitian ini menurut Arikunto (2008)

menggunakan rumus Cronbach Alpha sebagai berikut:

k b
2

r11 1 2
k 1 t

Keterangan:

r11 = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan


2
b = Jumlah varians butir

t
2
= Jumlah varians

Reliabel instrumen merupakan syarat untuk pengujian validitas

instrumen.Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus

Cronbach Alpha, untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen dari

variabel sebuah penelitian. Suatu kuesioner dikatakan handal jika nilai

Cronbach Alpha > 0,70 (Nunnally, 1994 dalam Ghozali, 2011). Hasil uji

reliabilitas disajikan pada tabel di bawah ini:


48

Tabel 3.6. Hasil Uji Reliabilitas

Batas Nilai Cronbach


Variabel Keterangan
Norma Alpha
Kualitas Pelayanan >0,70 0,934 Reliabel
Kepuasan Pelanggan >0,70 0,950 Reliabel
Loyalitas Pelanggan >0,70 0,933 Reliabel

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan

dari empat variabel yang diteliti adalah reliabel karena mempunyai nilai

Cronbach Alpha > 0,70.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Deskriptif

Sugiyono (2010) mengatakan bahwa analisis deskriptif digunakan

untuk menganalisis data yang telah terkumpul dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan obyek yang diteliti melalui sampel

atau populasi sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat

kesimpulan yang berlaku umum. Terdapat tiga hal yang disajikan dalam

analisis deskriptif yang meliputi:

a. Analisis mengenai karakteristik dari responden yang terdiri dari usia,

pendidikan, dan penghasilan.

b. Data ini kemudian diolah menggunakan analisis deskripsi statistik

sehingga diperolehnilai maksimal, nilai minimal, nilai mean (Me), dan

Standar Deviasi (SD).

c. Analisis ini juga menggambarkan jawaban responden dari kuesioner

yang diajukan. Pada bagian ini penyusun akan menganalisa data

tersebut satu persatu yang didasarkan pada jawaban responden yang


49

dihimpun berdasarkan koesioner yang telah diisi oleh responden

selama penelitian berlangsung. Adapun berdasarkan kriteria yang

dipakai pada kategori jawaban responden, maka untuk lebih

memudahkan digunakan 3 kategori yaitu: tinggi, sedang, dan rendah.

Cara pengkategorian data berdasarkan rumus dari Azwar

(2009)adalah sebagai berikut:

1) Tinggi M + SD

2) Sedang : M SD X < M + SD

3) Rendah : X < M SD

2. Analisis Kuantitatif

a. Analisis Uji Prasyarat

Pengujian persyaratan analisis yang dipergunakan meliputi: uji

normalitas, uji linearitas, uji multikolinearitas, dan uji

heteroskedastisitas.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah

variabel-variabel dalam penelitian mempunyai sebaran distribusi

normal atau tidak.Uji normalitas dalam penelitian ini

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang dihitung

menggunakan bantuan SPSS.Digunakannya SPSS untuk

mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak hanya

dilihat pada baris Asymp.Sig (2-tailed).Jika nilai tersebut kurang

dari taraf signifikansi yang ditentukan misalnya 5% maka data


50

tersebut tidak berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai Asymp.

Sig lebih dari atau sama dengan 5% maka data berdistribusi

normal (Muhson, 2005).

2) Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah variabel

bebas dan terikat dalam penelitian ini memiliki hubungan yang

linier.Perhitungan uji Linieritas dilakukan dengan menggunakan

bantuan SPSS.Dengan menggunakan SPSS untuk melihat apakah

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tersebut

bersifat linier atau tidak, dapat dilihat pada harga signifikansi.

Jika signifikansi kurang dari taraf signifikansi yang ditentukan

misalnya 5% maka hubungannya bersifat tidak linier, sebaliknya

jika nilai signifikansi tersebut lebih dari atau sama dengan 5%

maka hubungannya bersifat linier (Muhson, 2005).

3. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dengan menggunakan regresi berganda yang

dilakukan dengan program SPSS:

a. Uji Signifikan Individual/Uji Parsial (Uji-t)

Uji-t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara

individual terhadap variabel terikat. Kriteria pengujian sebagai

berikut:

Ho: tidak terdapat pengaruh kualitas pelayanan secara parsialterhadap

loyalitas pelangganJNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta


51

Ha: terdapat pengaruh kualitas pelayanan secara parsial terhadap

loyalitas pelanggan JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta.

Kriteria pengambilan keputusan:

Ho diterima jika thitung <ttabel pada = 5% dan signifikansi t hitung lebih

besar dari 0,05

Ha diterima jika thitung >ttabel pada = 5% dan signifikansi t hitunglebih

kecil dari 0,05.

b. Analisis jalur

Menurut Imam Ghozali (2011), Analisis jalur digunakan untuk

mengetahui apakah variabel kepercayaan pelanggan merupakan

variabel antara atau intervensi, fungsinya memediasi hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen. Analisis jalur

merupakan perluasan dari analisis regresi berganda atau dengan kata

lain analisis jalur adalah penggunaan analisis regresi untuk menaksir

hubungan kaualitas antar variabel yang telah ditetapkan sebelumnya

berdasarkan teori. Langkah-langkah untuk menguji mediasi:

1) Meregresikan variabel mediasi pada variabel independen

2) Meregresikan variabel dependen pada variabel independen

3) Meregresikan variabel dependen pada kedua variabel independen

dan mediasi

Persamaannya antara lain adalah sebagai berikut:

1) x2 = f (x1)

x2 = a + bx1 + c
52

2) y = f (x1)

y = a + bx1+ c

3) y = f (x1, x2)

y = a + bx1+ x2 + c

Baron & Kenny (1986), ada 3 kondisi yang harus dipenuhi untuk

tercapainya mediasi, yaitu:

1) Variabel independen harus mempengaruhi variabel mediasi pada

persamaan pertama

2) Variabel independen harus mempengaruhi variabel dependen

pada persamaan kedua

3) Variabel mediasi harus signifikan mempengaruhi variabel

dependen pada persamaan ketiga

Jika kondisi ini terus dalam arah yang diprediksi, maka kekuatan

hubungan antara variabel independen dan variabel hasil berkurang

bila mediator ditambahkan ke model (signifikansi anatara variabel

independen dengan variabel dependen pada persamaan ketiga harus

lebih kecil/tidak signifikan dari persamaan kedua).Mediasi yang

sempurna berlaku jika variabel independen tidak berpengaruh

terhadap variabel dependen (pengaruhnya nol) ketika mediator

dikendalikan.Sedangkan mediasi parsial berlaku jika hubungan antara

variabel independen dan dependen signifikansinya lebih kecil atau

tidak signifikan ketika mediator ditambahkan.Hasil pengujian

hipotesis dengan menggunakan analisis jalur disimpulkan berdasarkan


53

tingkat signifikansi (p value). Hubungan antara tiap variabel

dinyatakan berpengaruh secara statistik signifikan apabila p value

lebih kecil 0,05 (level signifikansi = 5%).

Analisis jalur dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar

berikut:

Kualitas Loyalitas
Pelayanan Kepuasan Pelanggan
Hv
Pelanggan (Z)
(X) (Y)

Gambar 3.1. Analisis Jalur

Dalam gambar diatas dapat dijelaskan bahwa kualitas layanan

berpengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan, tetapi dapat juga

berpengaruh tidak langsung yaitu lewat variabel mediasi kepuasan

pelanggan. Hubungan langsung terjadi jika satu variabel

mempengaruhi variabel lainnya tanpa ada variabel ketiga yang

memediasi hubungan variabel tadi. Hubungan tidak langsung adalah

jika variabel ketiga yang memediasi hubungan variabel independen

dan dependen.
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kualitas

pelayanan terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan

Yogyakarta, (2) pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di

JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta, (3) pengaruh kepuasan pelanggan

terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta, (4)

pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan yang dimediasi

kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta. Subjek dalam

penelitian ini yaitu pelanggan yang melakukan pengiriman barang atau jasa di

JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta yang berjumlah 150 responden.

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi: analisis

karakterisitik responden, analisis statisitik deskriptif yang terdiri dari: nilai

maksimal, minimal, mean, dan standar deviasi, serta kategorisasi jawaban

responden. Adapun pembahasan mengenai masing-masing analisis

deskriptif disajikan sebagai berikut.

a. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini

meliputi: usia, jenis kelamin, pekerjaan, pendidikan terakhir, dan

penghasilan. Deskripsi karakteristik responden disajikan sebagai berikut:

54
55

1) Jenis Kelamin

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)


Laki-Laki 71 47,3
Perempuan 79 52,7
Jumlah 150 100,0
Sumber: Data Primer 2016

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan jenis

kelamin laki-laki sebanyak 71 orang (47,3%) dan responden dengan

jenis kelamin perempuan sebanyak 79 orang (52,7%). Hal ini

menunjukkan bahwa mayoritas yang menjadi responden berjenis

kelamin perempuan (52,7%).

2) Usia

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan usia disajikan

pada tabel berikut ini:

Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia


Usia Frekuensi Persentase (%)
18-28 tahun 47 31,3
29-39 tahun 65 43,3
>39 tahun 38 25,3
Jumlah 150 100,0
Sumber: Data Primer 2016

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang berusia

antara 18-28 tahun sebanyak 47 orang (31,3%), responden yang

berusia antara 29-39 tahun sebanyak 65 orang (43,3%), dan

responden yang berusia lebih dari 39 tahun sebanyak 38 orang


56

(25,3%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berusia

antara 29-39 tahun (43,3%).

3) Pendidikan Terakhir

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan pendidikan

terakhir yang digunakan disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan


Terakhir

Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase (%)


SD 0 0
SMP 26 17,3
SMA 74 49,3
Perguruan Tinggi 50 33,3
Jumlah 150 100,0
Sumber: Data Primer 2016

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan tingkat

pendidikan SMP sebanyak 26 orang (17,3%), responden dengan

tingkat pendidikan SMA sebanyak 74 orang (49,3%), dan responden

dengan tingkat pendidikan mencapai Perguruan Tinggi sebanyak 50

orang (33,3%). Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden

dengan tingkat pendidikan SMA (49,3%).

4) Pekerjaan

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan pekerjaan yang

digunakan disajikan pada tabel berikut ini:


57

Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Frekuensi Persentase (%)


Pelajar/Mahasiswa 27 18,0
Pegawai Negeri/TNI-POLRI 19 12,7
Pegawai Swasta 71 47,3
Wiraswasta 25 16,7
Lainnya 8 5,3
Jumlah 150 100,0
Sumber: Data Primer 2016

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden yang berstatus

sebagai pelajar/mahasiswa sebanyak 27 orang (18%), responden yang

bekerja sebagai pegawai negeri/TNI-POLRI sebanyak 19 orang

(12,7%), responden yang bekerja sebagai pegawai swasta sebanyak

71 orang (47,3%), responden yang bekerja sebagai wiraswasta

sebanyak 25 orang (16,7%), dan responden dengan pekerjaan lainnya

yang tidak tersebut di atas sebanyak 8 orang (5,3%). Dapat

disimpulkan bahwa mayoritas responden dengan pekerjaan sebagai

pegawai swasta (47,1%).

5) Pendapatan

Deskripsi karakteristik responden berdasarkan pendapatan/

disajikan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan

Pendapatan Frekuensi Persentase


(%)
< Rp 1.000.000,00 32 21,3
Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00 72 48,0
> Rp 2.000.000,00 46 30,7
Jumlah 150 100,0
Sumber: Data Primer 2016
58

Tabel di atas menunjukkan bahwa responden dengan

pendapatan kurang dari Rp 1.000.000 sebanyak 32 orang (21,3%),

responden dengan pendapatan antara Rp 1.000.000 s/d Rp. 2.000.000

sebanyak 72 orang (48%), dan responden dengan pendapatan lebih

dari Rp 2.000.000,00 sebanyak 46 orang (30,7%). Dapat disimpulkan

bahwa mayoritas responden dengan pendapatan antara Rp 1.000.000

s/d Rp. 2.000.000 (48%).

b. Deskripsi Kategori Variabel

Deskripsi kategori variabel menggambarkan tanggapan responden

mengenai penilaian terhadap variabel kualitas pelayanan, kepuasan

pelanggan, dan loyalitas pelanggan. Data hasil penelitian kemudian

dikategorikan ke dalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Pengkategorian tersebut didasarkan pada nilai rerata dan simpangan

baku pada masing-masing variabel penelitian. Hasil kategorisasi tersebut

disajikan berikut:

a. Kualitas Pelayanan

Hasil analisis deskriptif untuk variabel kualitas pelayanan

diperoleh nilai minimum sebesar 19; nilai maksimum sebesar 41;

mean sebesar 31,2533; dan standar deviasi sebesar 3,78479.

Selanjutnya data kualitas pelayanan dikategorikan dengan

menggunakan skor rerata (m) dan simpangan baku (SD). Jumlah butir

pertanyaan untuk variabel kualitas pelayanan terdiri dari 9 pertanyaan

yang masing-masing mempunyai skor 5, 4, 3, 2 dan 1.


59

Penentuan kecenderungan variabel kualitas pelayanan,

setelah nilai minimum (Xmin) dan nilai maksimum (Xmak)

diketahui, maka selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal (Mi) dengan

Rumus Mi = (Xmak + Xmin), mencari standar deviasi ideal (SDi)

dengan rumus SDi = 1/5 (Xmak-Xmin). Berdasarkan acuan norma di

atas, mean ideal variabel kualitas pelayanan adalah 27. Standar

deviasi ideal adalah 7,20. Kategorisasi untuk variabel kualitas

pelayanan disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.6. Kategorisasi Variabel Kualitas Pelayanan

Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase (%)


Tinggi X 34,20 32 21,3
Sedang 19,80 X < 34,20 117 78,0
Rendah X < 19,80 1 0,7
Jumlah 150 100
Sumber: Data Primer 2016

Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang

memberikan penilaian terhadap variabel kualitas pelayanan dalam

kategori tinggi yaitu sebanyak 32 orang (21,3%), responden yang

memberikan penilaian terhadap variabel kualitas pelayanan dalam

kategori sedang yaitu sebanyak 117 orang (78,0%), dan responden

yang memberikan penilaian terhadap variabel kualitas pelayanan

dalam kategori rendah yaitu sebanyak 1 orang (0,7%).

b. Kepuasan Pelanggan

Hasil analisis deskriptif untuk variabel kepuasan pelanggan

diperoleh nilai minimum sebesar 22; nilai maksimum sebesar 48;


60

mean sebesar 34,4933; dan standar deviasi sebesar 4,76811.

Selanjutnya data kepuasan pelanggan dikategorikan dengan

menggunakan skor rerata (m) dan simpangan baku (SD). Jumlah butir

pertanyaan untuk variabel kepuasan pelanggan terdiri dari 10

pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 5, 4, 3, 2 dan 1.

Penentuan kecenderungan variabel kepuasan pelanggan,

setelah nilai minimum (Xmin) dan nilai maksimum (Xmak) diketahui,

maka selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal (Mi) dengan Rumus Mi

= (Xmak + Xmin), mencari standar deviasi ideal (SDi) dengan

rumus SDi = 1/5 (Xmak-Xmin). Berdasarkan acuan norma di atas,

mean ideal variabel kepuasan pelanggan adalah 30. Standar deviasi

ideal adalah 8. Kategorisasi untuk variabel kepuasan pelanggan

disajikan pada tabel berikut ini.

Tabel 4.7. Kategorisasi Variabel Kepuasan Pelanggan

Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase (%)


Tinggi X 38 41 27,3
Sedang 22X<38 109 72,7
Rendah X< 22 0 0
Jumlah 150 100
Sumber: Data Primer 2016

Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang

memberikan penilaian terhadap variabel kepuasan pelanggan dalam

kategori tinggi yaitu sebanyak 41 orang (27,3%), responden yang

memberikan penilaian terhadap variabel kepuasan pelanggan dalam

kategori sedang yaitu sebanyak 109 orang (72,7%), dan tidak ada
61

responden yang memberikan penilaian terhadap variabel kepuasan

pelanggan dalam kategori rendah (0%).

c. Loyalitas Pelanggan

Hasil analisis deskriptif untuk variabel loyalitas pelanggan

diperoleh nilai minimum sebesar 14; nilai maksimum sebesar 31;

mean sebesar 24,5667; dan standar deviasi sebesar 3,09235.

Selanjutnya data loyalitas pelanggan dikategorikan dengan

menggunakan skor rerata (m) dan simpangan baku (SD). Jumlah butir

pertanyaan untuk variabel loyalitas pelanggan terdiri dari 7

pertanyaan yang masing-masing mempunyai skor 5, 4, 3, 2 dan 1.

Penentuan kecenderungan variabel loyalitas pelanggan, setelah

nilai minimum (Xmin) dan nilai maksimum (Xmak) diketahui, maka

selanjutnya mencari nilai rata-rata ideal (Mi) dengan Rumus Mi =

(Xmak + Xmin), mencari standar deviasi ideal (SDi) dengan rumus

SDi = 1/5 (Xmak-Xmin). Berdasarkan acuan norma di atas, mean

ideal variabel loyalitas pelanggan adalah 21. Standar deviasi ideal

adalah 5,60. Kategorisasi untuk variabel loyalitas pelanggan disajikan

pada tabel berikut ini.

Tabel 4.8. Kategorisasi Variabel Loyalitas Pelanggan

Kategori Interval Skor Frekuensi Persentase (%)


Tinggi X 26,60 39 26,0
Sedang 15,40X<26,60 110 73,3
Rendah X< 15,40 1 0,7
Jumlah 150 100
Sumber: Data Primer 2016
62

Tabel tersebut menunjukkan bahwa responden yang

memberikan penilaian terhadap variabel loyalitas pelanggan dalam

kategori tinggi yaitu sebanyak 39 orang (26,0%), responden yang

memberikan penilaian terhadap variabel loyalitas pelanggan dalam

kategori sedang yaitu sebanyak 110 orang (73,3%), dan responden

yang memberikan penilaian terhadap variabel loyalitas pelanggan

dalam kategori rendah yaitu sebanyak 1 orang (0,7%).

2. Uji Prasyarat Analisis

Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi

sederhana dan analisis jalur (path analysis). Sebelum melakukan analisis

data untuk mencari pengaruh antar variabel yang dipakai untuk penelitian,

dilakukan uji asumsi yaitu uji normalitas, uji linieritas, dan uji

heteroskedastisitas. Pelaksanaan uji prasyarat dilakukan dengan SPSS 13.00

for Windows.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data variabel penelitian

berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan

teknik analisis Kolmogorov-Smirnov dan untuk perhitungannya

menggunakan program SPSS 13 for windows. Hasil uji normalitas untuk

variabel penelitian disajikan berikut ini.

Tabel 4.9. Hasil Uji Normalitas


Variabel Signifikansi Keterangan
Kualitas Pelayanan 0,427 Normal
Kepuasan Pelanggan 0,643 Normal
Loyalitas Pelanggan 0,128 Normal
Sumber: Data Primer 2016
63

Hasil uji normalitas di atas dapat diketahui bahwa semua variabel

penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (sig>0,05),

sehingga dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.

b. Uji Linieritas

Tujuan uji linieritas adalah untuk mengetahui hubungan antara

variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak. Kriteria pengujian

linieritas adalah jika nilai signifikasi lebih besar dari 0,05, maka

hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah linier. Hasil

rangkuman uji linieritas disajikan berikut ini:

Tabel 4.10. Hasil Uji Linieritas


Variabel Signifikansi Keterangan
Kualitas Pelayanan 0,215 Linier
Kepuasan Pelanggan 0,106 Linier
Sumber : Data Primer 2016

Hasil uji linieritas pada tabel di atas dapat diketahui bahwa semua

variabel memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 (sig>0,05),

hal ini menunjukkan bahwa semua variabel penelitian adalah linier.

c. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui besarnya

interkolerasi antar variabel bebas dalam penelitian ini. Jika terjadi

korelasi, maka dinamakan terdapat masalah multikolinieritas. Untuk

mendeteksi ada tidaknya multikolinieritas dapat dilihat pada nilai

tolerance dan VIF. Apabila nilai toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di

bawah 10 maka tidak terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas

untuk model regresi pada penelitian ini disajikan pada tabel di bawah ini:
64

Tabel 4.11. Hasil Uji Multikolinieritas


Dimensi Tolerance VIF Kesimpulan
Kualitas Pelayanan 0,855 1,169 Tidak terjadi
multikolinieritas
Kepuasan Pelanggan 0,855 1,169 Tidak terjadi
multikolinieritas
Sumber: Data Primer 2016

Dari tabel di atas terlihat bahwa semua variabel mempunyai nilai

toleransi di atas 0,1 dan nilai VIF di bawah 10, sehingga dapat

disimpulkan bahwa model regresi pada penelitian ini tidak terjadi

multikolinieritas.

d. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah

dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah

tidak terjadi heteroskedastisitas dan untuk mengetahui adanya

heteroskedastisitas dengan menggunakan uji Glejser. Jika variabel

independen tidak signifikan secara statistik dan tidak memengaruhi

variabel dependen, maka ada indikasi tidak terjadi heteroskedastisitas.

Berikut ini adalah hasil uji heteroskedastisitas terhadap model regresi

pada penelitian ini.

Tabel 4.12. Hasil Uji Heteroskedastisitas


Dimensi Sig. Kesimpulan
Kualitas Pelayanan 0,307 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Kepuasan Pelanggan 0,752 Tidak terjadi heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer 2016
65

Tabel di atas menunjukkan bahwa semua variabel mempunyai nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa

model regresi pada penelitian ini tidak terjadi heteroskedastisitas.

3. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian bertujuan untuk

membuktikan pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan

yang dimediasi kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan

Yogyakarta. Adapun hasil pengujian hipotesis disajikan sebagai berikut:

a. Uji t (secara parsial)

Uji t merupakan pengujian untuk menunjukkan pengaruh secara

individu variabel bebas yang ada didalam model terhadap variabel

terikat. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh

satu variabel bebas menjelaskan variasi veriabel terikat. Apabila nilai t

hitung lebih besar dari t tabel dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05

(sig<0,05), maka dapat disimpulkan bahwa variabel bebas secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. Penjelasan hasil uji t

untuk masing-masing variabel bebas adalah sebagai berikut:

1) Hipotesis Pertama

Hasil analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh

kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang Hijrah

Sagan Yogyakarta disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.13. Hasil Analisis Regresi Pengaruh Kualitas Pelayanan


terhadap Loyalitas Pelanggan
Konstanta Koefisien t hitung Sig. Adjusted R2
Regresi
11,777 0,409 7,040 0,000 0,246
66

Sumber: Data Primer 2016

a) Persamaan Regresi

Dari hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 11,777 + 0,409X

Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa nilai

koefisien kualitas pelayanan (X) sebesar 0,409 yang berarti apabila

kualitas pelayanan meningkat satu satuan maka loyalitas

pelanggan akan meningkat 0,409 satuan.

b) Pengujian signifikansi regresi dengan uji t

Hasil statistik uji t untuk variabel kualitas pelayanan

diperoleh nilai t hitung sebesar 7,040 dengan tingkat signifikansi

0,000, karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan

koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,409; maka

hipotesis yang menyatakan bahwa Kualitas pelayanan

berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan terbukti.

c) Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas

pelanggan sebesar 0,246; hal ini berarti bahwa loyalitas pelanggan

dipengaruhi oleh kualitas pelayanan sebesar 24,6%, sedangkan

sisanya sebesar 75,4% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.


67

2) Hipotesis Kedua

Hasil analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh

kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di JNE cabang

Hijrah Sagan Yogyakarta disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.14. Hasil Analisis Regresi Pengaruh Kualitas Pelayanan


terhadap Kepuasan Pelanggan

Konstanta Koefisien t hitung Sig. Adjusted R2


Regresi
19,525 0,479 5,001 0,000 0,139
Sumber: Data Primer 2016

a) Persamaan Regresi

Dari hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi

sebagai berikut:

M = 19,525 + 0,479X

Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa nilai

koefisien kualitas pelayanan (X) sebesar 0,479 yang berarti apabila

kualitas pelayanan meningkat satu satuan maka kepuasan

pelanggan akan meningkat 0,479 satuan.

b) Pengujian signifikansi regresi dengan uji t

Hasil statistik uji t untuk variabel kualitas pelayanan

diperoleh nilai t hitung sebesar 5,001 dengan tingkat signifikansi

0,000, karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan

koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,479; maka

hipotesis yang menyatakan bahwa Kualitas pelayanan

berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan terbukti.


68

c) Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Besarnya pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan

pelanggan sebesar 0,139; hal ini berarti bahwa kepuasan

pelanggan dipengaruhi oleh kualitas pelayanan sebesar 13,9%,

sedangkan sisanya sebesar 86,1% dipengaruhi oleh faktor lain

yang tidak termasuk dalam penelitian ini.

3) Hipotesis Ketiga

Hasil analisis regresi digunakan untuk menguji pengaruh

kepuasan pelanggan terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang

Hijrah Sagan Yogyakarta disajikan pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.15. Hasil Analisis Regresi Pengaruh Kepuasan pelanggan


terhadap Loyalitas Pelanggan

Konstanta Koefisien t hitung Sig. Adjusted R2


Regresi
14,842 0,282 5,873 0,000 0,184
Sumber: Data Primer 2016

a) Persamaan Regresi

Dari hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi

sebagai berikut:

Y = 14,842 + 0,282Z

Persamaan regresi tersebut menunjukkan bahwa nilai

koefisien kepuasan pelanggan (Z) sebesar 0,282 yang berarti

apabila kepuasan pelanggan meningkat satu satuan maka loyalitas

pelanggan akan meningkat 0,282 satuan.


69

b) Pengujian signifikansi regresi dengan uji t

Hasil statistik uji t untuk variabel kepuasan pelanggan

diperoleh nilai t hitung sebesar 5,873 dengan tingkat signifikansi

0,000, karena signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan

koefisien regresi mempunyai nilai positif sebesar 0,282; maka

hipotesis yang menyatakan bahwa Kepuasan pelanggan

berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan terbukti.

c) Koefisien Determinasi (Adjusted R2)

Besarnya pengaruh kepuasan pelanggan terhadap loyalitas

pelanggan sebesar 0,184; hal ini berarti bahwa loyalitas pelanggan

dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan sebesar 18,4%, sedangkan

sisanya sebesar 81,6% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

b. Uji Sobel untuk Hipotesis Keempat

Analisis jalur dengan menggunakan uji sobel digunakan untuk

membuktikan hipotesis keempat serta untuk mengetahui pengaruh

kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan yang dimediasi

kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta. Pengujian

mediasi menggunaka sobel test dan bootsrapping. Tujuan dari pengujian

ini untuk mengetahui adanya pengaruh mediasi dan pengaruh langsung

ataupun tidak langsung dari variabel independen kualitas pelayanan

terhadap loyalitas pelanggan yang dimediasi kepuasan pelanggan di JNE

cabang Hijrah Sagan Yogyakarta.


70

Tabel 4.16. Tabel Sobel Test dan Bootsrapping

DIRECT And TOTAL EFFECTS


Coeff s.e. t Sig(two)
b(YX) ,4092 ,0581 7,0402 ,0000
b(MX) ,4789 ,0958 5,0005 ,0000
b(YM.X) ,1852 ,0477 3,8854 ,0002
b(YX.M) ,3205 ,0601 5,3375 ,0000
INDIRECT EFFECT And SIGNIFICANCE USING NORMAL DISTRIBUTION
Value s.e. LL 95 CI UL 95 CI Z Sig(two)
Effect ,0887 ,0293 ,0313 ,1461 3,0305 ,0024

Pada bagian indirect effect terlihat pengaruh tidak langsung

kualitas pelayanan terhadap loyalitas yang dimediasi kepuasan

pelanggan, dalam hal ini besarnya pengaruh tidak langsung adalah

0,0887 dan signifikan pada 0,0024, jadi dapat disimpulkan terjadi

hubungan mediasi. Namun nilai koefisien mediasi sebesar 0,0887 lebih

kecil dari nilai pengaruh langsung sebesar 0,409, sehingga variabel

mediasi tidak terbukti memediasi. Dengan demikian hipotesis keempat

yang menyatakan Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas

pelanggan yang dimediasi kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah

Sagan Yogyakarta ditolak.

Secara keseluruhan sub-struktur dapat diintepretasikan ke dalam

diagram jalur seperti pada gambar berikut.


71

H4 (0,0887)

Kualitas Kepuasan Loyalitas


Hv
Pelayanan Pelanggan Pelanggan
(X) (Z) (Y)

H2 (0,479) H3 (0,282)
H1 (0,409)

Gambar 4.1. Kualitas Pelayanan Berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan


yang Dimediasi Kepuasan Pelanggan

B. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh kualitas

pelayanan terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan

Yogyakarta, (2) pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di

JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta, (3) pengaruh kepuasan pelanggan

terhadap loyalitas pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta, (4)

pengaruh kualitas pelayanan terhadap loyalitas pelanggan yang dimediasi

kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta. Pembahasan

masing-masing tujuan disajikan sebagai berikut:

1. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan di JNE


Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta

Hasil statistik uji t untuk variabel kualitas pelayanan diperoleh nilai t

hitung sebesar 7,040 dengan tingkat signifikansi 0,000, karena signifikansi

lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai

positif sebesar 0,409; maka penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis

pertama yang menyatakan bahwa Kualitas pelayanan berpengaruh positif

terhadap loyalitas pelanggan.


72

Faktor pertama yang mempengaruhi loyalitas pelanggan adalah

kualitas pelayanan. Menurut Supranto (2006), kualitas pelayanan adalah

sebuah kata yang bagi penyedia jasa merupakan sesuatu yang harus

dikerjakan dengan baik. Ketika produk berwujud tidak dapat dengan

mudah dibedakan, kunci utama keberhasilan kompetitifnya terletak pada

penambahan nilai jasa pelayanan yang baik dan peningkatan kualitas

produk. Pembeda jasa pelayanan yang dapat dinikmati oleh konsumen

ialah kemudahan pemesanan, pengiriman, instalasi atau pemasangan,

pelatihan konsumen, konsultasi konsumen, dan perawatan dan perbaikan

(Mahmud Machfoedz, 2005).

Kualitas pelayanan merupakan faktor utama yang mempengaruhi

loyalitas pelanggan dikarenakan pelanggan yang terpuaskan nilai

pribadinya dan mengalami mood yang positif terhadap pelayanan akan

memiliki loyalitas yang tinggi terhadap perusahaan tersebut. Pelanggan

seringkali tidak loyal disebabkan oleh adanya pelayanan yang buruk atau

kualitas pelayanan yang semakin menurun dari yang diharapkan

pelanggan.

Kualitas pelayanan diberikan kepada konsumen harus berfungsi

untuk lebih memberikan kepuasan yang maksimal, oleh karena itu dalam

rangka memberikan pelayanan harus dilakukan sesuai dengan fungsi

pelayanan. Kualitas pelayanan yang diberikan oleh setiap perusahaan

tentunya mempunyai tujuan. Umumnya tujuan dengan diadakannya


73

pelayanan adalah agar konsumen merasakan adanya kepuasan dan

dampaknya bagi perusahaan akan memperoleh laba maksimum.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Hygid Starini (2013) tentang pengaruh kualitas pelayanan

terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan sebagai variabel mediasi

(studi pada Toko Basuki Jaya Yogyakarta). Hasil penelitian menunjukkan

bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap loyalitas pelanggan.

2. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan di JNE


Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta

Hasil statistik uji t untuk variabel kualitas pelayanan diperoleh nilai t

hitung sebesar 5,001 dengan tingkat signifikansi 0,000, karena signifikansi

lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan koefisien regresi mempunyai nilai

positif sebesar 0,479; maka penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis

kedua yang menyatakan bahwa Kualitas pelayanan berpengaruh positif

terhadap kepuasan pelanggan.

Kualitas pelayanan juga sebagai faktor yang mempengaruhi

kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan memberikan dorongan kepada

pelanggan untuk menjalin ikatan yang kuat dengan perusahaan. Untuk

mengetahui tingkat kepuasan pelanggan perlu terlebih dahulu mengetahui

kualitas pelayanan yang diberikan produsen kepada pelangganya.

Kepuasan pelanggan akan timbul setelah seseorang mengalami

pengalaman dengan kualitas pengalaman yang diberikan oleh penyedia

jasa.
74

Kepuasan konsumen dapat ditunjukkan melalui sikap konsumen

pada pembelian. Kepuasan menurut Kotler (2005) adalah perasaan senang

atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja

(hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja (atau hasil) yang

diharapkan. Perusahaan dapat meningkatkan kepuasan konsumen dengan

jalan menjual produk dengan harga memadai, atau meningkatkan layanan,

dan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Hygid Starini (2013) tentang pengaruh kualitas pelayanan

terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan sebagai variabel mediasi

(studi pada Toko Basuki Jaya Yogyakarta). Hasil penelitian menunjukkan

bahwa kualitas pelayanan mempunyai pengaruh positif dan signifikan

terhadap kepuasan pelanggan.

3. Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan di JNE


Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta

Hasil statistik uji t untuk variabel kepuasan pelanggan diperoleh

nilai t hitung sebesar 5,873 dengan tingkat signifikansi 0,000, karena

signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05), dan koefisien regresi

mempunyai nilai positif sebesar 0,282; maka penelitian ini berhasil

membuktikan hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa Kepuasan

pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan.

Kepuasan pelanggan merupakan faktor yang sangat menentukan

dalam pemasaran, sebaliknya kekecewaan pelanggan dalam memberi

layanan bisa menjadikan kehancuran perusahaan di masa mendatang.


75

Dalam pasar yang tingkat persaingannya cukup tinggi, kepuasan pelanggan

dan loyalitas pelanggan saling berhubungan, yang artinya bila ada usaha

dari perusahaan untuk meningkatkan kepuasan pada pelanggan maka

loyalitas pelanggan juga akan meningkat begitu pula sebaliknya bila

perusahaan atau badan usaha menurunkan kepuasan pada pelanggan maka

secara otomatis loyalitas pelanggan juga akan menurun. Jadi dalam hal ini

kepuasan pelanggan merupakan penyebab terjadinya loyalitas pelanggan.

Hasil penelitian ini relevan dengan penelitian lain yang di lakukan

oleh Trisno Musanto (2004) tentang Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan

dan Loyalitas Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising

Surabaya). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan

mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas pelanggan.

4. Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Pelanggan yang


Dimediasi Kepuasan Pelanggan di JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta

Hasil pengujian indirect effect terlihat pengaruh tidak langsung

kualitas pelayanan terhadap loyalitas yang dimediasi kepuasan pelanggan,

dalam hal ini besarnya pengaruh tidak langsung adalah 0,0887 dan

signifikan pada 0,0024, oleh karena koefisien mediasi sebesar 0,0887 lebih

kecil dari nilai pengaruh langsung sebesar 0,409; maka penelitian ini tidak

berhasil membuktikan hipotesis keempat yang menyatakan bahwa

Kualitas pelayanan berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan yang

dimediasi kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta.


76

Menurut Engel (1995: 144) loyalitas merupakan komitmen

mendalam untuk membeli ulang atau mengulang pola prefensi produk atau

layanan di masa yang akan datang, yang menyebabkan pembelian berulang

merek yang sama atau suatu set merek yang sama, walaupun ada

keterlibatan faktor situasional dan upaya-upaya pemasaran yang berpotensi

menyebabkan perilaku berpindah merek. Seorang pelanggan mungkin akan

loyal terhadap suatu merek dikarenakan tingginya kendala beralih merek

yang disebabkan faktor-faktor teknis, ekonomi atau psikologis. Disisi lain

mungkin pelanggan loyal terhadap sebuah merek karena puas terhadap

penyedia produk atau merek dan ingin melanjutkan hubungan dengan

penyedia produk atau layanan tersebut.

Pelanggan yang loyal adalah mereka yang membeli ulang merek

yang sama, hanya mempertimbangkan merek yang sama dan sama sekali

tidak mencari informasi-informasi tentang merek yang lain. Namun,

sebelum perusahaan mencapai tahap kepuasan dan loyalitas pelanggan,

perusahaan harus memperharikan kualitas pelayanan. Kualitas pelayanan

yang baik akan menciptakan kepuasan pelanggan yang pada akhirnya akan

mencitakan loyalitas pelanggan. Menurut Fandy Tjiptono (1998) pelanggan

yang merasa puas merupakan suatu modal bagi perusahaan untuk

kelangsungan hidup suatu perusahaan.Terciptanya kepuasan pelanggan

mempunyai manfaat seperti memberikan dasar yang baik untuk pembelian

ulang oleh pelanggan, terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk

suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (wordof mouth) yang


77

menguntungkan bagi perusahaan. Dengan kata lain, perusahaan harus

selalu memonitor pelayanan oleh para pesaing, agar perusahaan tersebut

lebih memberikan pelayanan yang lebih baik lagi sehingga dapat

menciptakan loyalitas pelanggan.

Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang

dilakukan oleh Hygid Starini (2013) tentang pengaruh kualitas pelayanan

terhadap loyalitas konsumen dengan kepuasan sebagai variabel mediasi

(studi pada Toko Basuki Jaya Yogyakarta). Hasil penelitian menunjukkan

bahwa kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan yang

dimediasi kepuasan pelanggan.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik

beberapa kesimpulan sebagai berikut.

1. Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Hal

ini dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 7,040 dengan tingkat signifikansi

0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar 0,409.

2. Kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Hal

ini dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 5,001 dengan tingkat signifikansi

0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar 0,479.

3. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap loyalitas pelanggan. Hal

ini dibuktikan dari nilai t hitung sebesar 5,873 dengan tingkat signifikansi

0,000<0,05; dan koefisien regresi sebesar 0,282.

4. Kualitas pelayanan tidak berpengaruh terhadap loyalitas pelanggan yang

dimediasi kepuasan pelanggan di JNE cabang Hijrah Sagan Yogyakarta.

Hal ini dibuktikan dari koefisien mediasi sebesar 0,0887 lebih kecil dari

nilai pengaruh langsung sebesar 0,409.

B. Keterbatasan Penelitian

1. Penelitian ini hanya mengambil sampel pelanggan di JNE cabang Hijrah

Sagan Yogyakarta, akan lebih baik jika sampel yang diambil meliputi

78
79

seluruh pelanggan JNE Yogyakarta, sehingga hasil penelitian dapat

digeneralisasikan dalam lingkup yang lebih luas.

2. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, sehingga sangat

mungkin datanya bersifat subyektif, akan lebih baik bila ditambahkan

metode wawancara sehingga hasil penelitian yang diperoleh lebih lengkap.

3. Penelitian ini hanya meneliti pengaruh kualitas pelayanan yang dimediasi

kepuasan konsumen terhadap loyalitas konsumen. Masih ada faktor lain

yang dapat memengaruhi loyalitas konsumen misalnya faktor word of

mouth, citra merek, dan kualitas produk.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan yang

diperoleh, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut.

1. Bagi Jasa Pengiriman JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penilaian pelanggan

pengguna jasa pengiriman JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta pada

variabel kualitas pelayanan dengan indikator empathy mendapatkan skor

terendah (497). Oleh karena itu, JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta

disarankan untuk mengarahkan para staf dan karyawan agar dapat

memberikan perhatian yang tulus dan bersifat individu atau pribadi kepada

para pelanggan dengan berupaya memahami keinginan pelanggan dan

tidak memberikan pelanggan menunggu lam. Selain itu, para pegawai

diharapkan mampu memberikan kemudahan pelayanan dalam akses


80

pelayanan pengiriman paket. Langkah-langkah ini diharapkan dapat

meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan di masa mendatang.

2. Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini dengan

meneliti faktor lain yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan,

misalnya faktor word of mouth, citra merek, dan kualitas produk. Peneliti

selanjutnya juga dapat menggunakan metode lain dalam meneliti loyalitas

konsumen, misalnya melalui wawancara mendalam terhadap pelanggan,

sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih bervariasi daripada angket

yang jawabannya telah tersedia.


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2008. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka


Cipta.

Aryani, Dwi dan Rosinta, Febrina. 2010. Pengaruh Kualitas Layanan


terhadapKepuasan Pelanggan dalam Membentuk Loyalitas Pelanggan.
JurnalIlmu Administrasi dan Organisasi. Volume 17, Nomor 2 hlm.
114-126.

Band, William, A, 1991, CreatingValue for Customers, John Wiley and Sons Inc.

Baron, R.M. and Kenny, D.A. (1986). The moderator-mediator variabledistinction


in social psychological research: Conceptual, strategic, andstatistical
considerations. Journal of Personality and SocialPsychology.51(6):
1173-1182.

Consuegra, et al. 2007. An Integrated Model Of Price, Satisfaction and


Loyalty:An Empirical Analysis In The Service Sector. Emerald
GroupPublishing Limited.Journal of Product and Brand Management,
Volume 5(13), pp. 5118-5126, 4 July, 2011.

Cooper, Donald R &Schindler, Pamela S. 2006. Bussines Research Methods 9th


edition. McGraw-Hill International Edition.

Engel, J.F, Blackwell, Rd dan Miniard, DW. (1995). Perilaku Konsumen.


Terjemahan. Jilid 1. Jakarta: Bina Rupa Aksara.

Fandi Tjiptono. (2001). Kualitas Jasa: Pengukuran, Keterbatasan dan Implikasi


Manajerial, majalah Manajemen Usahawan Indonesia. Jakarta.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS.


Semarang: Universitas Diponegoro.

Goetsch, D.L. & Davis, S. (1994). Introduction to Total Quality: Quality,


Productivity, Competitiveness. Englewood Cliffs, NJ: Prentice
HallInternational, Inc. p.4.

Griffin R. W. 2003. Management Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

__________. 2005. Management Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

81
82

Hair, et al. (2006). Multivariate Data Analysis 6 Ed. New Jersey: Pearson
Education.

__________. (2010). Multivariate Data Analysis 6 Ed. New Jersey: Pearson


Education.

Hurriyati, Ratih. 2005. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Edisi 1.


Bandung: Alfabeta.

Ismi Munajilah. (2010). Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan


Pelanggan dengan Metode Servqual. Jurnal Jurusan Teknologi Industri
Pertanian - Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.

Jogiyanto (2004). Metode Penelitian Bisnis. Yogyakarta: BPFE.

Kotler, Philip (2005), Manajemen Pemasaran, PT. Prenhallindo, Jakarta.

Kotler, Philip.1997. Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan,


Implementasi, dan Kontrol. Jilid 1 (Edisi Bahasa Indonesia dari
Principles of Marketing 9e). Jakarta : Penerbit PT Prenhalindo.

Krajewski, Lee J. danRitzman, Larry P. 1990.Operations Management : Strategy


and Analysis, 2nd Edition. Massachusetts: Addison-Wesley Publishing
Company.

Lupiyoadi, Rambat. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : PT. Salemba


Empat.

Lutfiana, Astri Ayu, Saryadi dan Andi Wijayanto.2014. Pengaruh Citra Merek
Dan Kualitas Produk dengan Kepuasan Konsumen Sebagai Variabel
Antara Terhadap Loyalitas Konsumen Air Minum Merek Aqua. Jurnal
Ilmu Administrasi Bisnis.

Mahmud Machfoedz. 2005. Pengantar Pemasaran Modern. Yogyakarta: Upp


Amp. Ykpn.

Muhson, Ali. (2005). Diktat Mata Kuliah: Aplikasi Komputer. Pendidikan


Ekonomi FISE UNY.

Musanto, Trisno. 2004. Faktor-Faktor Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas


Pelanggan: Studi Kasus pada CV. Sarana Media Advertising Surabaya.
Jurnal Ekonomi Manajemen. Vol. 6, No. 2: 123-136.

Ratminto dan Winarsih Atik Septi. (2005). Manajemen Pelayanan. Yogyakarta:


Penerbit Pustaka Pelajar
83

Sekaran, Uma.2006. Research Methods For Business, Edisi 4, Buku 1. Jakarta:


Salemba Empat.

Solimun, (2005), Structural Equation Modeling (SEM) Aplikasi Software AMOS,


Fakultas MIPA &Program Pasca Sarjana Universitas Brawijaya
Malang.

Starini, Hygid. (2013). Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas


Konsumendengan Kepuasan sebagai Variabel Mediasi (Studi Pada
Toko Basuki JayaYogyakarta). Skripsi Tidak Diterbitkan. Universitas
Negeri Yogyakarta.

Sugiyono. 1999. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

________. 2003. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

________. 2008. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

________. 2009. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

________. 2011. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Supranto, J. 2006, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan: Untu Menaikkan


PangsaPasar, Jakarta, Rineka Cipta.

Tjiptono, Fandy. 2000. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset.

__________. 2001. Manajemen Jasa. Yogyakarta: Andi Offset.

Umar, Husein. (2000). Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.

Zeitahml, VA. 1998. Consumer Perception of Price, Quality and Service, A


Means Model and Syntesis of Exidence. Journal of Marketing.Vol 52.
July. P. 2-22.
LAMPIRAN

84
85

KUESIONER PENELITIAN

Kepada Yth :
Bapak/Ibu Responden
Di tempat

Dengan hormat,

Saya adalah Aris Irnandha, mahasiswa S1 jurusan Manajemen konsentrasi

Pemasaran Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Saat ini saya

sedang melakukan penelitian akhir (skripsi) dengan judul Pengaruh Kualitas

Layanan terhadap Loyalitas Pelanggan yang Dimediasi oleh Kepuasan

Pelanggan Jasa Penggiriman Jalur Darat (Studi Kasus Kepuasan Pelanggan

JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta).

Penelitian ini merupakan salah satu syarat kelulusan di jenjang S1.

Berkaitan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Bapak/Ibu untuk

meluangkan waktu melengkapi kuesioner ini sehingga dapat membantu

melengkapi data yang saya perlukan. Atas kesediaan dan waktu yang telah

diluangkan, saya ucapkan terima kasih

Hormat saya,

Aris Irnandha
14808147003
86

A. Identitas Responden
1. Nama : ..............................................
2. Jenis Kelamin : L/P
3. Usia : ..............................................
4. Pendidikan terakhir :
a. SD
b. SMP
c. SMA
d. Sarjana / Diploma
5. Pekerjaan :
a. Pelajar / mahasiswa
b. Pegawai Negeri / TNI POLRI
c. Pegawai Swasta
d. Wiraswasta
e. Lainnya
6. Pendapatan Perbulan :
a. <Rp 1.000.000,00
b. Rp 1.000.000,00 Rp 2.000.000,00
c. >Rp 2.000.000,00

B. Petunjuk Pengisian

Isilah pernyataan kuesioner berikut ini sesuai dengan jawaban yang

tersedia dan diberi tanda check list () pada kolom yang tersedia. Anda

dapat memilih salah satu jawaban yang menurut anda paling tepat dengan

keterangan sebagai berikut:

SS = Sangat Setuju (5)


S = Setuju (4)
N = Netral (3)
TS = Tidak Setuju (2)
STS = Sangat Tidak Setuju (1)
87

1. Kualitas Pelayanan

No Pernyataan SS S N TS STS
1. Prosedur pelayanan JNE Cabang
Hijrah Sagan Yogyakarta tidak
berbelit-belit.
2. Hasil pengiriman paket cepat dan
tepat sesuai jadwal.
3. Pelayanan JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta dimulai tepat waktu
4. Pegawai memberi tanggapan dan
perhatian yang baik dan cepat
terhadap keluhan konsumen.
5. JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta memberikan jaminan
apabila terjadi kesalahan pada hasil
kinerja pegawai.
6. Pegawai memiliki sifat sopan,
ramah, jujur, dan dapat dipercaya.
7. JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta memberikan kemudahan
pelayanan dalam akses pelayanan
pengiriman paket.
8. Pegawai tidak membiarkan
konsumen menunggu antrian terlalu
lama.
9. JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta memiliki fasilitas fisik
yang memadai seperti gedung,
tempat parkir dan toilet.
10. JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta memiliki peralatan
pelayanan yang memadai.
88

2. Kepuasan Pelanggan

No Pernyataan SS S N TS STS
1. Pelayanan yang diberikan JNE Cabang
Hijrah Sagan Yogyakarta sesuai dengan
keinginan pelanggan.
2. Pelayanan yang diberikan JNE Cabang
Hijrah Sagan Yogyakarta melebihi
dengan harapan pelanggan.
3. Kinerja pelayanan JNE Cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta yang diterima oleh
pelanggan sangat baik
4. Kinerja pelayanan JNE Cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta secara keseluruhan
lebih baik dibandingkan dengan
pelayanan di jasa pos lainnya.
5. Pegawai JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta memiliki pengetahuan yang
luas tentang informasi paket pengiriman
yang dibutuhkan pelanggan
6. Pegawai JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta cepat dalam memberikan
pelayanan.
7. Harga jasa pengiriman melalui JNE
Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta
terjangkau.
8. Harga jasa pengiriman melalui JNE
Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta lebih
murah dibandingkan yang lainnya.
9. Pelayanan yang diberikan JNE Cabang
Hijrah Sagan Yogyakarta cepat dan
tepat sesuai dengan permintaan
pelanggan
10. Pegawai JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta cepat dalam memberikan
pelayanan.
11. JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta
merupakan jasa pengiriman yang
berkualitas karena memiliki jaminan
keamanan paket pada saat pengiriman.
12. JNE Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta
merupakan jasa pengiriman yang
berkualitas karena luasnya jangkauan
pengiriman hingga ke daerah pelosok di
seluruh Indonesia
89

3. Loyalitas Pelanggan

No Pernyataan SS S N TS STS
1. Saya selalu menggunakan jasa
pengiriman JNE Cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta.
2. Saya menggunakan jasa pengiriman
JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta secara teratur.
3. Saya menggunakan jasa pengiriman
JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta tidak hanya untuk
pengiriman dalam kota, namun juga
luar kota.
4. Saya juga tertarik menggunakan jasa
pengiriman JNE Cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta untuk pengiriman
barang yang bernilai besar, misal:
motor dan stnk.
5. Saya berusaha mengajak orang lain
untuk menggunakan jasa pengiriman
JNE Cabang Hijrah Sagan
Yogyakarta.
6. Saya berusaha merekomendasikan
jasa pengiriman JNE Cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta kepada orang
lain.
7. Jasa pengiriman JNE Cabang Hijrah
Sagan Yogyakarta lebih baik dari
jasa pengiriman lainnya.
8. Saya tidak akan berpindah
menggunakan jasa pengiriman JNE
Cabang Hijrah Sagan Yogyakarta,
meskipun jasa pengiriman lainnya
menawarkan tarif yang lebih murah
90

DATA VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 2 5
3 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
5 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3
6 5 5 3 2 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 3 5
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 2 2 5
8 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
9 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5
10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5
11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 4 2
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
13 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 4 4 1
14 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 4 4 2
15 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 5
16 1 1 1 3 1 2 1 2 2 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 1 1 1 1 1 2 2 1
17 5 5 5 5 5 2 5 2 2 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 2 2 1
18 5 5 5 5 5 3 5 5 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2
19 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
20 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 3 3 5
21 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2 2 2 2 3 2 2
91

Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8
22 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2
23 2 2 2 4 4 4 2 2 5 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 5 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3
24 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 4 3 4 2 4 2 3 5 3 1 2 2 2 5 3 2 4
25 5 5 5 3 3 3 3 5 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 5 3 4 4 4 4 5
26 2 1 5 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5
27 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 3 5 3 5 4 4 5 4 3 1 5 5 3 3 4 3 5
28 4 1 3 5 5 5 5 4 5 3 5 3 5 2 4 5 4 4 3 3 3 2 3 5 5 3 5 2 3 4
29 5 5 5 4 4 4 4 3 3 3 2 2 2 4 4 2 3 2 3 4 2 4 5 3 5 5 5 4 5 5
30 5 4 5 2 4 4 4 3 3 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 2 5 5 3 5 5 5 3 5 3
31 4 3 4 4 5 5 5 2 3 2 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5
32 3 5 5 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 5 4 4 5
33 1 3 5 4 3 2 2 5 5 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 2
34 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 5 2 5 4 4 5 4 2
35 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 1 4 2 3 1 2 3 1
36 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 1 2 1 1 1 4 1 1
37 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 3 5 4 3 1
38 3 3 5 5 5 3 3 2 3 3 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 4 5 4
39 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2 1 2 2 1
40 4 4 2 2 2 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5 3 5 5 5
41 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3
42 3 3 4 4 4 3 3 5 3 3 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4
43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 3 2 5
44 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 5 5 5 5 4 5 5
92

Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8
45 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 5 3 3 3 3 5 5 5
46 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 3 3 5
47 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 3 3 3 3 4 4
48 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 3 2 2
49 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 1 1 1 4 5 2
50 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 2 5 2 1 1 1 1 5 5 3
93

DATA PENELITIAN

Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JML 1 2 3 4 5 6 7 JML
1 2 5 2 3 3 2 2 3 3 25 4 3 3 3 3 3 4 3 5 4 35 2 3 3 3 3 3 3 20
2 4 3 4 5 4 4 4 4 4 36 4 3 5 3 3 5 5 4 4 3 39 4 4 4 3 3 4 4 26
3 3 4 5 3 2 4 4 4 4 33 3 2 4 4 1 3 3 2 4 4 30 3 3 2 3 5 3 4 23
4 5 3 4 3 4 4 5 4 5 37 4 3 4 3 2 4 3 4 5 4 36 4 3 4 3 3 3 3 23
5 5 4 3 3 4 2 5 5 5 36 4 2 3 3 4 4 4 4 3 3 34 4 3 4 5 3 4 4 27
6 5 4 4 4 4 2 2 4 4 33 3 4 2 2 4 4 4 4 4 3 34 3 5 3 4 4 3 5 27
7 5 4 3 3 4 3 5 5 5 37 4 2 2 4 3 5 1 4 4 4 33 3 2 3 4 5 4 2 23
8 3 4 5 5 4 4 3 3 3 34 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 35 5 5 4 2 4 4 4 28
9 4 3 2 3 3 4 3 2 3 27 2 3 2 4 3 3 4 4 4 3 32 3 3 5 4 3 3 3 24
10 4 4 5 4 4 4 5 4 4 38 4 3 4 5 3 5 3 4 3 5 39 5 4 3 4 5 5 5 31
11 3 4 4 3 5 2 2 3 4 30 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 35 3 4 2 2 4 4 4 23
12 3 4 3 4 4 4 5 5 5 37 5 5 5 5 4 4 5 3 3 2 41 5 4 4 4 4 4 4 29
13 4 3 4 4 4 2 3 3 3 30 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 37 4 4 4 2 4 3 4 25
14 4 4 4 3 5 4 4 5 3 36 2 2 2 2 4 3 3 4 5 4 31 4 4 4 4 3 3 3 25
15 4 3 3 2 3 2 3 4 5 29 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 42 2 2 3 3 2 4 5 21
16 3 5 5 5 3 1 3 4 3 32 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 23 5 3 2 5 4 2 2 23
17 4 4 4 3 3 2 2 2 2 26 4 4 3 4 4 3 2 4 3 4 35 4 5 3 3 2 4 3 24
18 3 3 3 3 3 4 2 2 5 28 4 2 2 2 3 4 2 4 2 2 27 2 2 2 4 2 2 2 16
19 2 3 5 4 2 2 3 4 3 28 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 33 3 3 3 3 3 4 3 22
20 4 4 4 4 4 4 4 3 4 35 3 3 1 3 3 3 2 2 4 4 28 3 4 4 4 4 4 4 27
21 4 4 4 4 5 4 5 4 5 39 3 5 3 4 3 5 3 5 5 4 40 4 5 4 3 5 5 5 31
94

Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JML 1 2 3 4 5 6 7 JML
22 3 2 3 4 3 3 3 3 3 27 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 42 3 5 3 3 2 4 4 24
23 4 3 4 3 3 3 3 4 3 30 4 2 2 2 2 2 4 3 5 4 30 4 3 4 4 3 4 4 26
24 2 2 3 2 2 4 4 4 4 27 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 36 4 4 2 4 4 4 4 26
25 4 3 4 4 4 4 5 4 5 37 3 4 5 4 5 4 5 4 4 4 42 4 4 5 5 3 5 4 30
26 4 3 4 3 3 3 3 3 3 29 3 5 5 3 4 5 5 3 4 2 39 4 4 4 3 3 3 4 25
27 4 4 4 4 2 4 5 3 4 34 4 5 2 4 4 5 3 3 4 4 38 4 4 3 3 3 3 3 23
28 4 4 4 4 4 4 3 3 4 34 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 37 3 4 3 4 3 5 4 26
29 4 4 3 3 3 3 3 3 3 29 3 2 2 2 3 2 3 4 2 3 26 3 4 3 3 4 2 5 24
30 5 5 4 5 4 4 4 4 4 39 4 3 3 4 5 5 4 5 4 4 41 4 4 4 5 5 4 4 30
31 4 3 1 4 5 4 5 4 3 33 2 3 3 3 3 4 2 3 4 3 30 4 3 4 5 3 4 3 26
32 5 4 4 4 5 3 3 2 4 34 5 3 4 4 5 3 3 5 2 4 38 4 4 4 2 4 3 4 25
33 3 4 3 4 4 4 4 4 4 34 3 3 1 1 3 4 1 5 2 2 25 4 4 4 4 4 5 2 27
34 4 3 3 5 5 4 3 2 3 32 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 31 4 4 3 4 5 4 4 28
35 3 3 3 3 5 3 5 2 2 29 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 34 3 4 4 3 4 3 4 25
36 4 3 5 4 3 2 2 2 2 27 3 4 4 5 4 3 5 4 3 4 39 3 3 2 3 4 5 3 23
37 3 5 4 4 3 3 2 4 3 31 3 3 5 3 3 4 3 3 4 4 35 3 3 4 4 3 4 3 24
38 3 3 3 2 3 4 3 4 4 29 2 2 3 3 1 3 3 3 2 3 25 2 2 3 4 4 4 3 22
39 3 2 2 3 3 4 5 4 5 31 5 5 3 5 3 5 4 3 3 4 40 3 4 4 3 3 4 4 25
40 4 3 2 5 2 4 2 3 1 26 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 30 4 3 3 4 3 3 4 24
41 3 3 3 4 3 4 2 2 2 26 3 3 2 5 1 4 4 3 4 4 33 3 3 3 4 2 3 3 21
42 5 1 3 4 4 4 4 4 3 32 3 3 3 2 4 4 1 3 4 3 30 4 5 4 4 3 3 3 26
43 2 3 4 3 2 2 2 3 5 26 3 5 5 4 3 3 3 3 2 3 34 3 2 3 2 2 4 4 20
44 4 4 4 3 5 2 3 2 2 29 3 3 3 3 3 2 2 2 4 4 29 3 3 4 2 3 2 2 19
95

Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JML 1 2 3 4 5 6 7 JML
45 4 4 4 4 5 4 4 2 4 35 4 5 3 3 4 3 3 4 5 4 38 3 3 3 3 4 3 4 23
46 5 5 4 4 1 3 4 3 4 33 4 4 3 3 4 5 4 5 4 4 40 4 5 3 4 5 4 4 29
47 3 3 3 3 3 2 2 3 2 24 2 2 3 3 2 2 3 2 3 4 26 4 3 4 4 4 4 3 26
48 4 4 3 3 3 3 3 3 3 29 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 29 3 3 3 3 2 2 3 19
49 4 5 3 4 3 4 4 3 3 33 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 33 4 3 3 3 3 2 4 22
50 4 4 4 5 5 5 2 3 4 36 4 3 4 4 3 4 4 4 3 2 35 5 4 4 3 3 4 4 27
51 4 3 3 3 3 4 2 3 4 29 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37 5 4 4 4 3 4 4 28
52 2 3 3 3 3 2 5 4 4 29 3 2 2 2 3 2 3 4 3 3 27 4 4 3 3 2 2 4 22
53 4 4 4 3 4 3 3 4 3 32 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 35 3 3 3 4 3 3 4 23
54 3 3 4 4 2 4 3 3 4 30 4 2 2 2 2 2 4 3 4 4 29 4 5 3 4 4 3 4 27
55 4 4 3 4 4 4 4 3 3 33 5 5 4 3 3 4 5 4 2 5 40 3 4 4 4 3 3 4 25
56 3 4 3 3 3 4 3 3 3 29 5 4 2 4 5 4 4 4 3 3 38 2 4 4 4 4 3 4 25
57 2 3 4 3 3 4 4 3 4 30 4 3 4 5 5 4 4 5 4 5 43 4 3 4 5 4 3 3 26
58 5 3 4 2 2 3 4 4 4 31 5 4 2 2 3 3 1 3 2 2 27 5 5 3 5 4 3 3 28
59 4 3 2 2 4 4 4 3 2 28 2 3 3 2 4 5 3 3 2 3 30 2 2 3 3 4 3 4 21
60 3 4 3 2 4 5 5 5 5 36 4 3 4 4 4 4 5 4 3 3 38 3 3 2 3 5 3 4 23
61 4 3 2 4 5 3 3 4 4 32 3 3 3 3 4 5 4 4 4 4 37 4 3 4 3 3 3 3 23
62 3 3 4 3 3 4 2 4 4 30 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 33 4 3 4 5 3 4 4 27
63 4 3 3 4 3 4 5 5 4 35 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 42 3 5 3 4 4 3 5 27
64 3 3 3 3 4 5 4 4 4 33 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 34 3 2 3 4 5 4 2 23
65 4 5 4 4 4 3 3 5 3 35 4 2 3 3 4 4 5 4 4 4 37 5 5 4 2 4 4 4 28
66 5 3 4 4 3 2 2 2 2 27 4 5 5 3 4 5 4 3 5 5 43 3 3 4 4 3 4 4 25
67 3 4 3 4 5 5 3 3 4 34 4 2 2 2 2 3 3 3 3 5 29 3 4 3 4 4 3 4 25
96

Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JML 1 2 3 4 5 6 7 JML
68 3 4 5 3 4 5 4 4 3 35 2 3 3 5 4 5 4 4 4 4 38 3 4 2 2 4 4 4 23
69 4 3 5 4 4 4 5 5 5 39 5 5 4 4 4 5 3 5 3 4 42 5 4 3 4 5 5 5 31
70 3 2 2 2 2 4 3 3 4 25 2 5 3 3 3 3 4 3 3 4 33 4 4 4 2 4 3 4 25
71 4 3 3 3 4 4 4 4 4 33 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 42 4 4 4 4 3 3 3 25
72 2 3 3 4 3 4 4 3 4 30 4 3 3 3 4 4 3 4 3 2 33 2 2 3 3 2 4 5 21
73 2 3 2 3 2 3 5 3 4 27 4 3 4 5 3 5 3 4 4 3 38 5 3 2 5 4 2 2 23
74 3 3 3 3 3 2 4 2 3 26 2 2 3 4 3 3 3 3 3 3 29 2 3 3 2 2 3 4 19
75 4 4 2 4 4 3 2 2 3 28 4 4 3 5 3 3 3 4 4 4 37 4 4 3 3 4 4 3 25
76 2 5 4 3 3 3 2 3 4 29 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 31 3 4 5 3 3 3 5 26
77 4 4 3 3 4 4 4 4 4 34 4 4 5 5 5 5 5 5 3 5 46 3 4 4 4 4 4 4 27
78 4 4 4 4 4 4 3 3 4 34 4 5 5 5 3 3 4 3 5 3 40 4 4 4 4 3 2 4 25
79 5 4 4 4 4 4 4 3 3 35 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 35 3 5 3 3 2 4 4 24
80 4 3 4 4 3 5 3 3 4 33 4 4 1 3 3 3 3 2 2 2 27 4 3 4 4 3 4 4 26
81 4 3 4 4 3 4 4 3 3 32 2 5 3 5 5 5 5 4 3 3 40 4 4 2 4 4 4 4 26
82 4 4 4 3 4 5 2 3 3 32 2 4 3 4 3 5 4 3 4 4 36 3 4 5 3 3 3 5 26
83 4 3 2 4 5 3 3 4 4 32 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 38 4 4 4 3 3 3 4 25
84 3 3 3 4 3 2 4 2 3 27 3 4 4 3 5 4 3 4 4 3 37 4 4 3 3 3 3 3 23
85 3 3 4 5 3 4 3 4 3 32 3 2 2 3 3 4 3 4 4 4 32 3 4 3 4 3 5 4 26
86 4 4 4 5 5 4 5 3 5 39 4 3 4 4 2 4 5 4 4 2 36 3 4 3 3 4 2 5 24
87 2 2 3 2 2 4 4 4 4 27 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 30 2 3 3 2 2 3 4 19
88 3 2 4 3 3 3 4 5 3 30 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 41 4 4 4 3 5 3 4 27
89 5 3 3 3 3 4 3 4 4 32 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 39 4 4 4 2 4 3 4 25
90 3 3 5 5 3 2 4 4 4 33 1 2 5 5 2 2 4 5 4 3 33 4 4 4 4 4 5 2 27
97

Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JML 1 2 3 4 5 6 7 JML
91 5 5 3 5 4 4 3 3 3 35 3 4 3 1 4 5 5 5 2 2 34 3 3 3 5 5 4 4 27
92 3 3 3 2 4 3 2 3 3 26 3 2 2 2 3 3 5 5 3 3 31 3 4 4 3 4 3 4 25
93 2 4 5 5 2 4 3 3 3 31 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 37 3 3 2 3 4 5 3 23
94 4 3 4 4 4 4 2 4 3 32 2 5 1 4 5 4 4 5 2 5 37 3 3 4 4 3 4 3 24
95 3 4 5 3 5 2 3 4 3 32 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 35 2 2 3 4 4 4 3 22
96 3 3 3 3 4 4 2 3 4 29 3 4 3 3 2 5 1 4 4 2 31 3 2 2 4 3 3 3 20
97 5 4 3 4 3 4 4 5 5 37 4 4 3 2 2 3 2 3 3 4 30 4 4 4 3 5 3 4 27
98 3 4 4 3 5 4 3 4 3 33 3 5 1 4 3 4 3 3 4 4 34 3 3 3 4 2 3 3 21
99 2 5 3 2 3 3 3 3 3 27 2 4 3 4 2 2 3 4 3 3 30 4 5 4 4 3 3 3 26
100 3 3 3 3 3 2 4 2 3 26 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 35 3 2 3 2 2 4 4 20
101 5 4 2 3 3 4 4 5 2 32 4 4 3 4 2 4 3 4 3 3 34 3 5 5 4 3 2 3 25
102 5 3 4 3 4 2 5 3 3 32 4 2 4 4 3 2 2 3 3 4 31 4 5 4 4 4 4 4 29
103 4 4 3 4 4 3 3 5 4 34 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 36 5 3 2 4 4 4 4 26
104 4 3 3 3 3 3 4 5 5 33 3 5 3 4 3 4 5 3 4 3 37 4 3 4 4 5 4 5 29
105 4 3 4 4 3 3 3 3 3 30 3 3 3 5 5 5 4 3 4 4 39 3 3 4 2 5 5 5 27
106 4 4 4 4 3 3 3 3 3 31 4 3 3 4 2 5 3 2 3 4 33 4 4 4 2 2 4 4 24
107 2 3 3 4 3 4 4 3 4 30 4 4 4 3 4 5 3 4 3 4 38 3 3 4 3 5 5 5 28
108 4 4 4 4 3 3 3 3 3 31 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 36 5 3 3 4 4 4 4 27
109 2 3 4 3 4 4 2 4 3 29 3 2 3 3 2 3 3 3 4 3 29 2 3 3 4 3 2 3 20
110 4 3 4 4 4 3 4 4 3 33 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 32 5 4 4 4 5 4 4 30
111 3 5 4 3 4 4 5 4 4 36 4 3 3 3 3 3 4 3 2 4 32 4 3 5 2 2 3 4 23
112 5 3 5 3 3 4 4 4 4 35 5 5 5 5 4 3 3 4 3 3 40 3 4 4 4 5 5 5 30
113 2 2 3 3 3 4 3 3 3 26 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 34 4 4 4 2 3 3 3 23
98

Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JML 1 2 3 4 5 6 7 JML
114 5 5 4 4 4 3 3 5 5 38 3 3 4 4 3 3 3 5 3 4 35 4 3 5 4 4 5 3 28
115 3 3 4 2 3 2 2 4 3 26 2 3 3 4 2 3 1 3 4 5 30 3 2 3 2 3 4 5 22
116 4 3 2 2 3 4 5 4 5 32 3 4 4 3 2 4 4 4 3 2 33 5 5 3 1 3 4 3 24
117 3 3 4 4 4 2 2 2 3 27 1 1 3 4 1 5 2 4 3 4 28 4 3 3 2 2 2 2 18
118 3 2 1 3 2 2 2 2 2 19 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 22 1 3 2 2 2 2 2 14
119 3 3 4 4 5 3 4 3 3 32 4 3 4 5 3 4 4 4 4 3 38 5 4 2 2 3 4 3 23
120 4 3 3 3 4 4 3 3 4 31 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 36 4 4 4 4 4 3 4 27
121 4 5 3 5 5 4 5 5 5 41 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 48 4 4 5 4 5 4 5 31
122 3 4 5 3 5 3 3 3 3 32 3 5 4 5 2 4 5 3 3 3 37 3 4 3 3 3 3 3 22
123 2 3 2 4 3 5 2 3 4 28 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 31 4 3 3 3 3 4 3 23
124 3 3 4 4 4 4 3 3 3 31 3 4 4 3 5 3 3 4 5 4 38 3 2 2 4 4 4 4 23
125 3 5 3 5 4 5 4 4 4 37 3 4 5 4 4 4 4 5 3 4 40 4 4 4 4 5 4 5 30
126 4 5 4 5 4 3 4 4 4 37 3 2 3 2 3 5 3 4 3 4 32 4 3 3 3 3 3 3 22
127 4 3 4 4 4 2 3 3 2 29 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 30 4 4 2 4 5 3 4 26
128 4 3 4 4 4 3 3 3 3 31 4 5 4 4 5 5 4 4 3 3 41 4 4 4 4 3 3 4 26
129 3 5 3 5 4 3 4 2 4 33 3 3 3 4 4 3 2 3 4 3 32 3 3 3 3 3 3 3 21
130 4 4 4 3 4 3 3 4 3 32 2 3 3 5 4 5 4 5 5 4 40 4 5 4 4 4 4 4 29
131 3 2 2 2 2 3 2 5 5 26 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 36 1 4 5 4 5 4 3 26
132 3 2 3 3 2 3 3 3 4 26 3 2 2 4 3 3 4 4 4 5 34 4 4 5 3 3 2 4 25
133 3 3 4 2 2 3 2 3 4 26 4 4 3 4 2 4 3 3 3 4 34 2 2 3 2 4 3 4 20
134 5 4 3 4 4 5 3 3 4 35 3 5 4 5 4 5 3 4 3 4 40 3 5 4 5 4 4 4 29
135 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35 4 3 3 4 3 3 3 4 4 5 36 3 3 5 3 5 2 2 23
136 4 4 3 4 5 4 4 3 4 35 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 37 5 4 3 2 2 2 2 20
99

Kualitas Pelayanan Kepuasan Pelanggan Loyalitas Pelanggan


NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 JML 1 2 3 4 5 6 7 JML
137 2 5 4 3 3 3 2 4 5 31 4 4 3 5 2 3 2 2 3 3 31 4 4 3 3 2 4 3 23
138 4 4 4 4 4 3 2 3 4 32 1 4 3 3 2 3 4 4 4 4 32 3 2 3 4 3 4 4 23
139 2 5 2 3 3 2 2 3 3 25 3 2 3 2 3 3 3 4 3 3 29 2 3 3 4 5 4 5 26
140 4 3 2 2 3 2 4 3 4 27 2 2 2 2 2 2 2 2 4 4 24 2 5 2 4 2 3 1 19
141 2 5 3 3 3 2 2 3 4 27 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 36 3 5 4 3 4 2 4 25
142 5 5 2 2 3 4 1 4 4 30 3 4 4 3 4 3 3 4 4 5 37 3 4 4 4 4 4 3 26
143 5 5 2 2 3 4 2 4 4 31 5 2 2 2 2 3 4 3 3 3 29 4 3 2 2 2 3 5 21
144 3 3 3 4 4 3 2 3 4 29 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 32 4 3 5 4 3 4 3 26
145 3 3 3 3 4 2 3 3 3 27 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 36 4 4 5 4 4 2 4 27
146 4 4 3 3 3 3 3 3 4 30 3 5 3 4 3 4 3 3 3 4 35 4 4 1 3 4 3 4 23
147 3 3 4 5 4 3 5 4 4 35 3 3 5 3 3 3 3 5 2 3 33 2 2 2 4 5 3 4 22
148 3 4 3 3 5 3 2 4 2 29 3 3 3 3 4 3 2 2 5 4 32 3 2 2 2 3 3 5 20
149 4 3 4 3 3 4 2 3 4 30 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 33 4 3 3 4 3 3 4 24
150 3 3 2 5 4 2 3 3 3 28 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 26 3 2 4 4 4 4 4 25
100

DATA KATEGORISASI

Kualitas Kepuasan Loyalitas


No Pelayanan KTG Pelanggan KTG Pelanggan KTG
1 25 Sedang 35 Sedang 20 Sedang
2 36 Tinggi 39 Tinggi 26 Sedang
3 33 Sedang 30 Sedang 23 Sedang
4 37 Tinggi 36 Sedang 23 Sedang
5 36 Tinggi 34 Sedang 27 Tinggi
6 33 Sedang 34 Sedang 27 Tinggi
7 37 Tinggi 33 Sedang 23 Sedang
8 34 Sedang 35 Sedang 28 Tinggi
9 27 Sedang 32 Sedang 24 Sedang
10 38 Tinggi 39 Tinggi 31 Tinggi
11 30 Sedang 35 Sedang 23 Sedang
12 37 Tinggi 41 Tinggi 29 Tinggi
13 30 Sedang 37 Sedang 25 Sedang
14 36 Tinggi 31 Sedang 25 Sedang
15 29 Sedang 42 Tinggi 21 Sedang
16 32 Sedang 23 Sedang 23 Sedang
17 26 Sedang 35 Sedang 24 Sedang
18 28 Sedang 27 Sedang 16 Sedang
19 28 Sedang 33 Sedang 22 Sedang
20 35 Tinggi 28 Sedang 27 Tinggi
21 39 Tinggi 40 Tinggi 31 Tinggi
22 27 Sedang 42 Tinggi 24 Sedang
23 30 Sedang 30 Sedang 26 Sedang
24 27 Sedang 36 Sedang 26 Sedang
25 37 Tinggi 42 Tinggi 30 Tinggi
26 29 Sedang 39 Tinggi 25 Sedang
27 34 Sedang 38 Tinggi 23 Sedang
28 34 Sedang 37 Sedang 26 Sedang
29 29 Sedang 26 Sedang 24 Sedang
30 39 Tinggi 41 Tinggi 30 Tinggi
31 33 Sedang 30 Sedang 26 Sedang
32 34 Sedang 38 Tinggi 25 Sedang
33 34 Sedang 25 Sedang 27 Tinggi
34 32 Sedang 31 Sedang 28 Tinggi
35 29 Sedang 34 Sedang 25 Sedang
36 27 Sedang 39 Tinggi 23 Sedang
37 31 Sedang 35 Sedang 24 Sedang
101

Kualitas Kepuasan Loyalitas


No Pelayanan KTG Pelanggan KTG Pelanggan KTG
38 29 Sedang 25 Sedang 22 Sedang
39 31 Sedang 40 Tinggi 25 Sedang
40 26 Sedang 30 Sedang 24 Sedang
41 26 Sedang 33 Sedang 21 Sedang
42 32 Sedang 30 Sedang 26 Sedang
43 26 Sedang 34 Sedang 20 Sedang
44 29 Sedang 29 Sedang 19 Sedang
45 35 Tinggi 38 Tinggi 23 Sedang
46 33 Sedang 40 Tinggi 29 Tinggi
47 24 Sedang 26 Sedang 26 Sedang
48 29 Sedang 29 Sedang 19 Sedang
49 33 Sedang 33 Sedang 22 Sedang
50 36 Tinggi 35 Sedang 27 Tinggi
51 29 Sedang 37 Sedang 28 Tinggi
52 29 Sedang 27 Sedang 22 Sedang
53 32 Sedang 35 Sedang 23 Sedang
54 30 Sedang 29 Sedang 27 Tinggi
55 33 Sedang 40 Tinggi 25 Sedang
56 29 Sedang 38 Tinggi 25 Sedang
57 30 Sedang 43 Tinggi 26 Sedang
58 31 Sedang 27 Sedang 28 Tinggi
59 28 Sedang 30 Sedang 21 Sedang
60 36 Tinggi 38 Tinggi 23 Sedang
61 32 Sedang 37 Sedang 23 Sedang
62 30 Sedang 33 Sedang 27 Tinggi
63 35 Tinggi 42 Tinggi 27 Tinggi
64 33 Sedang 34 Sedang 23 Sedang
65 35 Tinggi 37 Sedang 28 Tinggi
66 27 Sedang 43 Tinggi 25 Sedang
67 34 Sedang 29 Sedang 25 Sedang
68 35 Tinggi 38 Tinggi 23 Sedang
69 39 Tinggi 42 Tinggi 31 Tinggi
70 25 Sedang 33 Sedang 25 Sedang
71 33 Sedang 42 Tinggi 25 Sedang
72 30 Sedang 33 Sedang 21 Sedang
73 27 Sedang 38 Tinggi 23 Sedang
74 26 Sedang 29 Sedang 19 Sedang
75 28 Sedang 37 Sedang 25 Sedang
76 29 Sedang 31 Sedang 26 Sedang
102

Kualitas Kepuasan Loyalitas


No Pelayanan KTG Pelanggan KTG Pelanggan KTG
77 34 Sedang 46 Tinggi 27 Tinggi
78 34 Sedang 40 Tinggi 25 Sedang
79 35 Tinggi 35 Sedang 24 Sedang
80 33 Sedang 27 Sedang 26 Sedang
81 32 Sedang 40 Tinggi 26 Sedang
82 32 Sedang 36 Sedang 26 Sedang
83 32 Sedang 38 Tinggi 25 Sedang
84 27 Sedang 37 Sedang 23 Sedang
85 32 Sedang 32 Sedang 26 Sedang
86 39 Tinggi 36 Sedang 24 Sedang
87 27 Sedang 30 Sedang 19 Sedang
88 30 Sedang 41 Tinggi 27 Tinggi
89 32 Sedang 39 Tinggi 25 Sedang
90 33 Sedang 33 Sedang 27 Tinggi
91 35 Tinggi 34 Sedang 27 Tinggi
92 26 Sedang 31 Sedang 25 Sedang
93 31 Sedang 37 Sedang 23 Sedang
94 32 Sedang 37 Sedang 24 Sedang
95 32 Sedang 35 Sedang 22 Sedang
96 29 Sedang 31 Sedang 20 Sedang
97 37 Tinggi 30 Sedang 27 Tinggi
98 33 Sedang 34 Sedang 21 Sedang
99 27 Sedang 30 Sedang 26 Sedang
100 26 Sedang 35 Sedang 20 Sedang
101 32 Sedang 34 Sedang 25 Sedang
102 32 Sedang 31 Sedang 29 Tinggi
103 34 Sedang 36 Sedang 26 Sedang
104 33 Sedang 37 Sedang 29 Tinggi
105 30 Sedang 39 Tinggi 27 Tinggi
106 31 Sedang 33 Sedang 24 Sedang
107 30 Sedang 38 Tinggi 28 Tinggi
108 31 Sedang 36 Sedang 27 Tinggi
109 29 Sedang 29 Sedang 20 Sedang
110 33 Sedang 32 Sedang 30 Tinggi
111 36 Tinggi 32 Sedang 23 Sedang
112 35 Tinggi 40 Tinggi 30 Tinggi
113 26 Sedang 34 Sedang 23 Sedang
114 38 Tinggi 35 Sedang 28 Tinggi
115 26 Sedang 30 Sedang 22 Sedang
103

Kualitas Kepuasan Loyalitas


No Pelayanan KTG Pelanggan KTG Pelanggan KTG
116 32 Sedang 33 Sedang 24 Sedang
117 27 Sedang 28 Sedang 18 Sedang
118 19 Rendah 22 Sedang 14 Rendah
119 32 Sedang 38 Tinggi 23 Sedang
120 31 Sedang 36 Sedang 27 Tinggi
121 41 Tinggi 48 Tinggi 31 Tinggi
122 32 Sedang 37 Sedang 22 Sedang
123 28 Sedang 31 Sedang 23 Sedang
124 31 Sedang 38 Tinggi 23 Sedang
125 37 Tinggi 40 Tinggi 30 Tinggi
126 37 Tinggi 32 Sedang 22 Sedang
127 29 Sedang 30 Sedang 26 Sedang
128 31 Sedang 41 Tinggi 26 Sedang
129 33 Sedang 32 Sedang 21 Sedang
130 32 Sedang 40 Tinggi 29 Tinggi
131 26 Sedang 36 Sedang 26 Sedang
132 26 Sedang 34 Sedang 25 Sedang
133 26 Sedang 34 Sedang 20 Sedang
134 35 Tinggi 40 Tinggi 29 Tinggi
135 35 Tinggi 36 Sedang 23 Sedang
136 35 Tinggi 37 Sedang 20 Sedang
137 31 Sedang 31 Sedang 23 Sedang
138 32 Sedang 32 Sedang 23 Sedang
139 25 Sedang 29 Sedang 26 Sedang
140 27 Sedang 24 Sedang 19 Sedang
141 27 Sedang 36 Sedang 25 Sedang
142 30 Sedang 37 Sedang 26 Sedang
143 31 Sedang 29 Sedang 21 Sedang
144 29 Sedang 32 Sedang 26 Sedang
145 27 Sedang 36 Sedang 27 Tinggi
146 30 Sedang 35 Sedang 23 Sedang
147 35 Tinggi 33 Sedang 22 Sedang
148 29 Sedang 32 Sedang 20 Sedang
149 30 Sedang 33 Sedang 24 Sedang
150 28 Sedang 26 Sedang 25 Sedang
104

DATA KARAKTERISTIK RESPONDEN

No Jenis_Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan Pendapatan


1 Perempuan >39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
2 Laki-laki >39 tahun Sarjana/Diploma Pelajar/Mahasiswa Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
3 Perempuan 18-28 tahun SMA Pelajar/Mahasiswa Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
4 Laki-laki 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
5 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
6 Perempuan 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta > Rp 2.000.000,00
7 Perempuan 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
8 Laki-laki 29-39 tahun SMA Wiraswasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
9 Perempuan 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
10 Laki-laki 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
11 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
12 Laki-laki 29-39 tahun SMP Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
13 Perempuan 29-39 tahun SMP Pegawai Swasta > Rp 2.000.000,00
14 Laki-laki 18-28 tahun SMP Pegawai Swasta > Rp 2.000.000,00
15 Perempuan 29-39 tahun SMA Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
16 Perempuan >39 tahun SMA Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
17 Laki-laki 29-39 tahun Sarjana/Diploma Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
18 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
19 Perempuan >39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
20 Perempuan 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
21 Laki-laki 18-28 tahun SMA Lainnya Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
22 Perempuan 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
23 Perempuan 29-39 tahun SMA Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
24 Laki-laki 18-28 tahun Sarjana/Diploma Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
25 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Negeri/TNI-POLRI Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
26 Laki-laki 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
27 Laki-laki >39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
28 Perempuan >39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
29 Laki-laki >39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
30 Perempuan 18-28 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
31 Laki-laki 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
32 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
33 Laki-laki 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta > Rp 2.000.000,00
34 Perempuan 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
35 Laki-laki 29-39 tahun SMA Wiraswasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
36 Perempuan 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
37 Perempuan 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
38 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
105

No Jenis_Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan Pendapatan


39 Laki-laki 29-39 tahun SMP Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
40 Perempuan 29-39 tahun SMP Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
41 Laki-laki 18-28 tahun SMP Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
42 Perempuan 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta > Rp 2.000.000,00
43 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
44 Laki-laki 29-39 tahun Sarjana/Diploma Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
45 Perempuan 29-39 tahun SMA Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
46 Perempuan >39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
47 Laki-laki >39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
48 Perempuan 18-28 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
49 Perempuan 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
50 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
51 Laki-laki 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta > Rp 2.000.000,00
52 Perempuan 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta > Rp 2.000.000,00
53 Laki-laki 29-39 tahun SMA Wiraswasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
54 Perempuan 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
55 Perempuan 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
56 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
57 Laki-laki 29-39 tahun SMP Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
58 Perempuan 29-39 tahun SMP Pegawai Swasta < Rp 1.000.000,00
59 Laki-laki 18-28 tahun SMP Pegawai Swasta < Rp 1.000.000,00
60 Perempuan 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta > Rp 2.000.000,00
61 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
62 Laki-laki 29-39 tahun Sarjana/Diploma Wiraswasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
63 Laki-laki 29-39 tahun SMA Lainnya > Rp 2.000.000,00
64 Perempuan 29-39 tahun SMA Wiraswasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
65 Perempuan 29-39 tahun SMP Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
66 Perempuan >39 tahun SMP Lainnya > Rp 2.000.000,00
67 Laki-laki >39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta < Rp 1.000.000,00
68 Laki-laki 18-28 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta < Rp 1.000.000,00
69 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Swasta < Rp 1.000.000,00
70 Perempuan >39 tahun SMA Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
71 Laki-laki >39 tahun SMA Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
72 Perempuan 29-39 tahun SMA Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
73 Perempuan 18-28 tahun Sarjana/Diploma Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
74 Laki-laki >39 tahun Sarjana/Diploma Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
75 Perempuan >39 tahun SMA Lainnya Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
76 Laki-laki >39 tahun Sarjana/Diploma Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
77 Perempuan 18-28 tahun SMA Lainnya > Rp 2.000.000,00
78 Perempuan >39 tahun SMA Wiraswasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
106

No Jenis_Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan Pendapatan


79 Laki-laki 18-28 tahun SMP Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
80 Perempuan 18-28 tahun SMP Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
81 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
82 Perempuan 18-28 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
83 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
84 Perempuan 18-28 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta > Rp 2.000.000,00
85 Perempuan 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
86 Laki-laki 18-28 tahun Sarjana/Diploma Wiraswasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
87 Perempuan >39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
88 Laki-laki 18-28 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta > Rp 2.000.000,00
89 Perempuan 18-28 tahun SMA Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
90 Perempuan 29-39 tahun SMP Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
91 Laki-laki 18-28 tahun Sarjana/Diploma Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
92 Laki-laki >39 tahun Sarjana/Diploma Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
93 Perempuan 18-28 tahun SMA Pegawai Swasta < Rp 1.000.000,00
94 Perempuan >39 tahun SMA Wiraswasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
95 Laki-laki 18-28 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
96 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
97 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
98 Perempuan 18-28 tahun SMA Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
99 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
100 Perempuan 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
101 Laki-laki 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
102 Perempuan >39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
103 Laki-laki >39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
104 Perempuan 18-28 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
105 Laki-laki 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
106 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
107 Laki-laki 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta > Rp 2.000.000,00
108 Perempuan 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
109 Laki-laki 29-39 tahun SMA Wiraswasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
110 Perempuan 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
111 Perempuan 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
112 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
113 Laki-laki 29-39 tahun SMP Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
114 Perempuan 29-39 tahun SMP Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
115 Laki-laki 18-28 tahun SMP Pegawai Swasta < Rp 1.000.000,00
116 Perempuan 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta > Rp 2.000.000,00
117 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
118 Laki-laki 29-39 tahun Sarjana/Diploma Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
107

No Jenis_Kelamin Usia Pendidikan Pekerjaan Pendapatan


119 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
120 Perempuan 18-28 tahun Sarjana/Diploma Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
121 Laki-laki 29-39 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
122 Perempuan 18-28 tahun SMA Lainnya > Rp 2.000.000,00
123 Perempuan 18-28 tahun SMP Pegawai Negeri/TNI-POLRI Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
124 Laki-laki 29-39 tahun SMP Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
125 Laki-laki 29-39 tahun SMP Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
126 Perempuan 29-39 tahun SMP Pegawai Negeri/TNI-POLRI Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
127 Laki-laki 18-28 tahun Sarjana/Diploma Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
128 Laki-laki 29-39 tahun SMP Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
129 Perempuan >39 tahun Sarjana/Diploma Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
130 Perempuan 18-28 tahun SMA Lainnya Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
131 Laki-laki 29-39 tahun SMP Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
132 Laki-laki 29-39 tahun Sarjana/Diploma Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
133 Perempuan >39 tahun SMP Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
134 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
135 Laki-laki 29-39 tahun SMA Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
136 Laki-laki 29-39 tahun SMA Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
137 Perempuan >39 tahun SMA Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
138 Laki-laki 18-28 tahun Sarjana/Diploma Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
139 Laki-laki >39 tahun SMA Lainnya > Rp 2.000.000,00
140 Perempuan 29-39 tahun SMA Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
141 Laki-laki 18-28 tahun SMA Wiraswasta > Rp 2.000.000,00
142 Laki-laki 18-28 tahun Sarjana/Diploma Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
143 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pelajar/Mahasiswa < Rp 1.000.000,00
144 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
145 Perempuan 18-28 tahun SMA Pegawai Negeri/TNI-POLRI > Rp 2.000.000,00
146 Perempuan 18-28 tahun SMA Pegawai Negeri/TNI-POLRI Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
147 Laki-laki 29-39 tahun SMP Wiraswasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
148 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pegawai Negeri/TNI-POLRI Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
149 Perempuan 29-39 tahun SMP Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
150 Laki-laki 18-28 tahun SMA Pegawai Swasta Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00
108

HASIL UJI VALIDITAS CFA (TAHAP 1)

Factor Analysis
KMO and Bartlett's Test
Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy. ,640

Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 1689,029


Sphericity df 435
Sig. ,000

Rotated Component Matrixa

Component
1 2 3
Kualitas1 ,840
Kualitas2 ,742
Kualitas3 ,463
Kualitas4 ,539
Kualitas5 ,837
Kualitas6 ,851
Kualitas7 ,916
Kualitas8 ,751
Kualitas9 ,826
Kualitas10 ,879
Kepuasan1 ,848
Kepuasan2 ,907
Kepuasan3 ,892
Kepuasan4 ,426
Kepuasan5 ,733
Kepuasan6 ,775
Kepuasan7 ,734
Kepuasan8 ,927
Kepuasan9 ,913
Kepuasan10 ,784
Kepuasan11 ,429
Kepuasan12 ,820
Loyalitas1 ,857
Loyalitas2 ,817
Loyalitas3 ,925
Loyalitas4 ,945
Loyalitas5 ,835
Loyalitas6 ,460
Loyalitas7 ,512
Loyalitas8 ,822
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 5 iterations.
109

HASIL UJI VALIDITAS CFA (TAHAP 2)

Factor Analysis

KMO and Bartlett's Test


Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling
Adequacy. ,698

Bartlett's Test of Approx. Chi-Square 1563,038


Sphericity df 325
Sig. ,000

Rotated Component Matrixa

Component
1 2 3
Kualitas1 ,848
Kualitas2 ,749
Kualitas4 ,516
Kualitas5 ,820
Kualitas6 ,858
Kualitas7 ,914
Kualitas8 ,743
Kualitas9 ,830
Kualitas10 ,895
Kepuasan1 ,847
Kepuasan2 ,902
Kepuasan3 ,902
Kepuasan5 ,732
Kepuasan6 ,775
Kepuasan7 ,746
Kepuasan8 ,929
Kepuasan9 ,919
Kepuasan10 ,791
Kepuasan12 ,818
Loyalitas1 ,859
Loyalitas2 ,853
Loyalitas3 ,940
Loyalitas4 ,954
Loyalitas5 ,850
Loyalitas7 ,453
Loyalitas8 ,829
Extraction Method: Principal Component Analysis.
Rotation Method: Varimax with Kaiser Normalization.
a. Rotation converged in 4 iterations.
110

HASIL UJI RELIABILITAS


Reliability
Case Processing Summary

N %
Cases Valid 50 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 50 100,0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

1. KUALITAS PELAYANAN TAHAP 1


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
,928 10

2. KUALITAS PELAYANAN TAHAP 2


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
,934 9

3. KEPUASAN PELANGGAN TAHAP 1


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
,936 12

4. KEPUASAN PELANGGAN TAHAP 2


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
,950 10

5. LOYALITAS PELANGGAN TAHAP 1


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
,922 8

6. KEPUASAN PELANGGAN TAHAP 2


Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha N of Items
,933 7
111

HASIL UJI KARAKTERISTIK RESPONDEN

Frequencies
Jenis_Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 71 47,3 47,3 47,3
Perempuan 79 52,7 52,7 100,0
Total 150 100,0 100,0

Usia

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 18-28 tahun 47 31,3 31,3 31,3
29-39 tahun 65 43,3 43,3 74,7
>39 tahun 38 25,3 25,3 100,0
Total 150 100,0 100,0

Pendidikan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid SMP 26 17,3 17,3 17,3
SMA 74 49,3 49,3 66,7
Sarjana/Diploma 50 33,3 33,3 100,0
Total 150 100,0 100,0

Pekerjaan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pelajar/Mahasiswa 27 18,0 18,0 18,0
Pegawai
19 12,7 12,7 30,7
Negeri/TNI-POLRI
Pegawai Swasta 71 47,3 47,3 78,0
Wiraswasta 25 16,7 16,7 94,7
Lainnya 8 5,3 5,3 100,0
Total 150 100,0 100,0

Pendapatan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < Rp 1.000.000,00 32 21,3 21,3 21,3
Rp 1.000.000,00 - Rp 2.000.000,00 72 48,0 48,0 69,3
> Rp 2.000.000,00 46 30,7 30,7 100,0
Total 150 100,0 100,0
112

HASIL UJI DESKRIPTIF

Descriptives

Descriptive Statistics

N Minimum Maximum Mean Std. Deviation


Kualitas_Pelayanan 150 19,00 41,00 31,2533 3,78479
Kepuasan_Pelanggan 150 22,00 48,00 34,4933 4,76811
Loyalitas_Pelanggan 150 14,00 31,00 24,5667 3,09235
Valid N (listwise) 150
113

RUMUS PERHITUNGAN KATEGORISASI

Kualitas Pelayanan

Skor Max 5 x 9 = 45
Skor Min 1 x 9 = 9
Mi 54 / 2 = 27
Sdi 36 / 5 = 7,20

Tinggi : X M + SD
Sedang : M SD X < M + SD
Rendah : X M SD

Kategori Skor
Tinggi : X 34,20
Sedang : 19,80 X < 34,20
Rendah : X < 19,80

Kepuasan Pelanggan

Skor Max 5 x 10 = 50
Skor Min 1 x 10 = 10
Mi 60 / 2 = 30
Sdi 40 / 5 = 8,00

Tinggi : X M + SD
Sedang : M SD X < M + SD
Rendah : X M SD

Kategori Skor
Tinggi : X 38,00
Sedang : 22,00 X < 38,00
Rendah : X < 22,00
114

Loyalitas Pelanggan

Skor Max 5 x 7 = 35
Skor Min 1 x 7 = 7
Mi 42 / 2 = 21
Sdi 28 / 5 = 5,60

Tinggi : X M + SD
Sedang : M SD X < M + SD
Rendah : X M SD

Kategori Skor
Tinggi : X 26,60
Sedang : 15,40 X < 26,60
Rendah : X < 15,40
115

HASIL UJI KATEGORISASI

Frequencies

Kualitas_Pelayanan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tinggi 32 21,3 21,3 21,3
Sedang 117 78,0 78,0 99,3
Rendah 1 ,7 ,7 100,0
Total 150 100,0 100,0

Kepuasan_Pelanggan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tinggi 41 27,3 27,3 27,3
Sedang 109 72,7 72,7 100,0
Total 150 100,0 100,0

Loyalitas_Pelanggan

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tinggi 39 26,0 26,0 26,0
Sedang 110 73,3 73,3 99,3
Rendah 1 ,7 ,7 100,0
Total 150 100,0 100,0
116

HASIL UJI NORMALITAS

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Kualitas_ Kepuasan_ Loyalitas_


Pelayanan Pelanggan Pelanggan
N 150 150 150
Normal Parameters a,b Mean 31,2533 34,4933 24,5667
Std. Deviation 3,78479 4,76811 3,09235
Most Extreme Absolute ,072 ,060 ,096
Differences Positive ,071 ,047 ,074
Negative -,072 -,060 -,096
Kolmogorov-Smirnov Z ,876 ,740 1,172
Asymp. Sig. (2-tailed) ,427 ,643 ,128
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
117

HASIL UJI LINIERITAS

Means
Loyalitas_Pelanggan * Kualitas_Pelayanan
ANOVA Table

Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Loyalitas_Pelanggan Between (Combined) 501,369 17 29,492 4,216 ,000
* Kualitas_Pelayanan Groups Linearity 357,456 1 357,456 51,095 ,000
Deviation from Linearity 143,913 16 8,995 1,286 ,215
Within Groups 923,464 132 6,996
Total 1424,833 149

Loyalitas_Pelanggan * Kepuasan_Pelanggan
ANOVA Table

Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Loyalitas_Pelanggan * Between (Combined) 502,256 23 21,837 2,982 ,000
Kepuasan_Pelanggan Groups Linearity 269,271 1 269,271 36,775 ,000
Deviation from Linearity 232,985 22 10,590 1,446 ,106
Within Groups 922,578 126 7,322
Total 1424,833 149
118

HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS

Regression

Variables Entered/Removedb

Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Kepuasan_Pelanggan,a . Enter
Kualitas_Pelayanan
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan

Model Summaryb

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 ,566a ,321 ,311 2,56609
a. Predictors: (Constant), Kepuasan_Pelanggan,
Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan

ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 456,863 2 228,431 34,691 ,000a
Residual 967,971 147 6,585
Total 1424,833 149
a. Predictors: (Constant), Kepuasan_Pelanggan, Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 8,160 1,981 4,120 ,000
Kualitas_Pelayanan ,321 ,060 ,392 5,337 ,000 ,855 1,169
Kepuasan_Pelanggan ,185 ,048 ,286 3,885 ,000 ,855 1,169
a. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
119

HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS

Regression

Variables Entered/Removedb

Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Kepuasan_Pelanggan,a . Enter
Kualitas_Pelayanan
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: ABS_RES

Model Summary

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 ,085a ,007 -,006 1,36736
a. Predictors: (Constant), Kepuasan_Pelanggan,
Kualitas_Pelayanan

ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1,978 2 ,989 ,529 ,590a
Residual 272,973 146 1,870
Total 274,952 148
a. Predictors: (Constant), Kepuasan_Pelanggan, Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: ABS_RES

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2,902 1,061 2,737 ,007
Kualitas_Pelayanan -,033 ,032 -,092 -1,025 ,307
Kepuasan_Pelanggan ,008 ,025 ,028 ,317 ,752
a. Dependent Variable: ABS_RES
120

HASIL UJI REGRESI SEDERHANA


(HIPOTESIS 1)

Regression

Variables Entered/Removedb

Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Kualitas_Pelayanan a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan

Model Summary

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 ,501a ,251 ,246 2,68552
a. Predictors: (Constant), Kualitas_Pelayanan

ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 357,456 1 357,456 49,564 ,000a
Residual 1067,378 148 7,212
Total 1424,833 149
a. Predictors: (Constant), Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11,777 1,830 6,436 ,000
Kualitas_Pelayanan ,409 ,058 ,501 7,040 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
121

HASIL UJI REGRESI SEDERHANA


(HIPOTESIS 2)

Regression

Variables Entered/Removedb

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Kualitas_ a
. Enter
Pelayanan
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan

Model Summary

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 ,380a ,145 ,139 4,42497
a. Predictors: (Constant), Kualitas_Pelayanan

ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 489,606 1 489,606 25,005 ,000a
Residual 2897,887 148 19,580
Total 3387,493 149
a. Predictors: (Constant), Kualitas_Pelayanan
b. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 19,525 3,015 6,475 ,000
Kualitas_Pelayanan ,479 ,096 ,380 5,001 ,000
a. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan
122

HASIL UJI REGRESI SEDERHANA


(HIPOTESIS 3)

Regression

Variables Entered/Removedb

Variables
Model Variables Entered Removed Method
1 Kepuasan_Pelanggan a . Enter
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan

Model Summary

Adjusted Std. Error of


Model R R Square R Square the Estimate
1 ,435a ,189 ,184 2,79425
a. Predictors: (Constant), Kepuasan_Pelanggan

ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 269,271 1 269,271 34,487 ,000a
Residual 1155,563 148 7,808
Total 1424,833 149
a. Predictors: (Constant), Kepuasan_Pelanggan
b. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan

Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 14,842 1,672 8,878 ,000
Kepuasan_Pelanggan ,282 ,048 ,435 5,873 ,000
a. Dependent Variable: Loyalitas_Pelanggan
123

HASIL UJI SOBEL


(HIPOTESIS 4)

Matrix
Run MATRIX procedure:

******************************************************************
*******

Preacher And Hayes (2004) SPSS Script For Simple Mediation

Written by Andrew F. Hayes, The Ohio State University

http://www.comm.ohio-state.edu/ahayes/

VARIABLES IN SIMPLE MEDIATION MODEL


Y Loyalita
X Kualitas
M Kepuasan

DESCRIPTIVES STATISTICS AND PEARSON CORRELATIONS


Mean SD Loyalita Kualitas Kepuasan
Loyalita 24,5667 3,0924 1,0000 ,5009 ,4347
Kualitas 31,2533 3,7848 ,5009 1,0000 ,3802
Kepuasan 34,4933 4,7681 ,4347 ,3802 1,0000

SAMPLE SIZE
150

DIRECT And TOTAL EFFECTS


Coeff s.e. t Sig(two)
b(YX) ,4092 ,0581 7,0402 ,0000
b(MX) ,4789 ,0958 5,0005 ,0000
b(YM.X) ,1852 ,0477 3,8854 ,0002
b(YX.M) ,3205 ,0601 5,3375 ,0000

INDIRECT EFFECT And SIGNIFICANCE USING NORMAL DISTRIBUTION


Value s.e. LL 95 CI UL 95 CI Z Sig(two)
Effect ,0887 ,0293 ,0313 ,1461 3,0305 ,0024

FAIRCHILD ET AL. (2009) VARIANCE IN Y ACCOUNTED FOR BY INDIRECT


EFFECT:
,1192

********************************* NOTES
**********************************

------ END MATRIX -----

Anda mungkin juga menyukai