SOAL!!!

1. Jelaskan pengertian otonomi daerah serta hubungannya dengan asas desentralisasi!

2. Visi otonomi daerah data dirumuskan dalam tiga ruang lingkup interaksinya yang utama
yaitu politik, ekonomi, dan sosial budaya. Bagaimanakan implementasi visi otonomi
daerah tersebut di daerah kabupaten/kota asal anda?
3. Prinsip otonomi daerah sebagaiman ditegaskan dalam penjelasan UU No.32 Tahun 2004
tentang pemerintahan daerah adalah prinsip otonomi seluas-luasnya, nyata, dan
bertanggung jawab. Jelaskan maksud ketiga prinsip tersebut!
4. Pemberian otonomi daerah menimbulkan beberapa implikasi terhadap pemerintahan
daerah, diantaranya adalah implikasi keuangan. . tunjukkan implikasi keuangan
berkenaan dengan pelaksanaan otonomi daerah di kabupaten/kota asal anda!
5. Berikan penilaian anda terkait dengan pelaksanaan salah satu kewenangan pemerintahan
daerah yang bersifat wajib atau pilihan di kabupaten/kota asal anda dalam kerangka
otonomi daerah!

JAWABAN!!!

1. Otonomi daerah adalah keluasan dalam bentuk hak, kewajiban, wewenang, dan tanggung
jawab pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangga daerahnya sendiri
sebagai manifestasi dari asas desentralisasi.
Asas desentralisasi merupakan pelimpahan wewenang dari pemerintahan pusat kepada
pemerintahan daerah, bentuk realisasai dari asas desentralisasi ini adalah otonomi daerah.
2. Implementasi visi otonomi dalam bidang politik di daerah NTB saya rasa sudah berjalan
dengan baik, hal itu dapat dilihat dari pelaksanaan pemilu yang diselenggarakan
pemerintah setempat selalu berjalan dengan lancar, sementara dalam bidang ekonomi
implementasinya masih sangat rendah, hal itu dapat dilihat dari keadaan ekonomi
masyarakat di NTB yang rata-rata masih berada dalam kisaran meningkat ke bawah, dan
untuk sosial budaya, di daerah NTB ini sudah mulai memberdayakan budaya daerahnya
kepada masyarakat luas dengan cara mengadakan berbagai pentas seni yang berkaitan
dengan budaya NTB.
3. Prinsip otonomi daerah berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 :
a. Otonomi seluas-luasnya, artinya pemerintah daerah memiliki hak seluas-luasnya
untuk mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan di luar yang menjadi
urusan pemerintah pusat yang telah ditetapkan UUD.
b. Otonomi nyata, artinya penyelenggaraan pemerintah dilaksanankan berdasarkan
tugas, wewenang, dan kewajiban yang nyata, dengan demikian isi dan jenis otonomi
bagi setiap daerah tidak selalu sama dengan daerah lain.
c. Otonomi bertanggung jawab, artiya peyelenggaraan pemerintahan harus sejalan
dengan tujuan dan maksud pemberian otonomi, yaitu memberdayakan daerah dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagai bagian utama dari tujuan nasional.
4. Implikasi keuangan maksudnya setiah daerah membutuhkan dana untuk dapat
melaksanakan otonomi daerahnya. Kebutuhan dana tersebut digunakan untuk berbagai
macam kebutuhan pembangunan. Contoh dari implikasi keuangan yang terjadi di NTB
adalah pembangunan Islamic Center sebagai pusat pendidikan Islam, pembangunan
tersebut membutuhkan dana yang tidak sedikit, selain itu dana yang besar didaerah
Lombok ini adalah pemberdayaan sumber daya alamnya yang dijadikan sebagai tempat
wisata.
5. Menurut saya pribadi pelaksanaan otonomi daerah di Mataram ini harus lebih
ditingkatkan lagi, khususnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Masyarak di daerah Lombok ini dalam kaitannya dengan masalah pendidikan masih
sangat rendah, banyak anak yang tidak bersekolah, banyak orang tua yang buta huruf dan
msih banyak lagi kasus. Hal tersebut harus dibenahi oleh pemerintaha, otonomi daerah
harus dijadikan sebagai ajang untuk memajukan daerahnya sendiri oleh pemerintah, oleh
sebab itu, pemerintah daerah harus lebih baik lagi dalam menjalankan otonomi daerah ini.