Anda di halaman 1dari 2

Tabel.

Definisi operasional penelitian Efektifitas lendir bekicot (Achatina fulica) pada penyembuhan luka bakar derajat II kulit punggung tikus
putih.

No Variabel Definisi Indikator Alat ukur Skala Skor


1 Variabel bebas: Melakukan perawatan luka bakar Perawatan luka bakar SOP Nominal -
Pemberian dengan olesan derajat II pada luka tikus dengan dilakukan dengan di bersihkan
lendir bekicot menggunakan lendir bekicot terlebih dahulu dengan Nacl
dengan cara bekicot hidup kemudian diberi olesan lendir
dibersihkan dengan air mengalir bekicot pada daerah luka 1x
kemudian dikering-kan. Setelah itu sehari pada sore hari dalam
bekicot di rawat dalam wadah yang keadaan luka tertutup kassa,
bersih sehingga lendir yang kondisi steril.
dihasilkan juga bersih. Kemudian
lendir yang dihasilkan diambil
dengan menggunakan cotton bud
dan dioleskan pada luka bakar
2 Variable terikat : Tingkat kesembuhan luka bakar Perawatan luka bakar Checklist Ordinal 13 : Tissue Health
Tingkat kesembuhan derajat II terhadap kulit tikus putih dilakukan setiap hari pada 14-60 : Wound
luka bakar derajat II (rattus norvegicus strain wistar) sore hari selama 14 hari Regeneration
sesuai pada checklist yang 61 : Wound Degenaration
telah ditentukan, meliputi (Bates Jensen Assesment
poin-poin dibawah : Tool, 2001)
a) Ukuran luka (Size)
b) Kedalaman (Depth)
c) Tepi (Edges)
d) Goa (Undermining)
e) Jenis Jaringan Necrotic
f) Jumlah Jaringan
Nekrotik
g) Tipe Eksudat
h) Jumlah Eksudat
i) Kulit Warna Sekitar
Luka
j) Edema Jaringan Perifer
k) Jaringan Indurasi Perifer
l) Jaringan Granulasi
m) Epitalisasi

Anda mungkin juga menyukai